STUDY BANDING Kaltim
STUDY BANDING Kaltim
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan utama melakukan studi banding nantinya adalah menggali sebanyak mungkin
informasi yang bisa didapat secara teknis real dan empiris. Untuk dijadikan barometer dan
pembanding yang kemudian masuk untuk menemukan sebuah pembaharuan yang aplikatif, baik
untuk kegiatan ke depan dalam jangka pendek dan jangka panjang secara futuristik. Jadi dengan
kata lain tujuan dari studi banding tersebut adalah :
1. Untuk menambah wawasan kita tentang FPK Provinsi Kaltim
2. Untuk menimba pengalaman baru di tempat lain
3. Untuk membandingkan tempat kita dengan tempat lain
4. Untuk menambah cakrawala berfikir kita
1.3 Manfaat
Dengan mengikuti program Study Banding, para anggota dapat mengetahui hal-hal apa
saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan kita dalam hal sosialisasi.
1. Memperoleh wawasan dan pengetahuan baru mengenai FPK di daerah lain.
2. Menambah motivasi bagai para anggota FPK.
3. Menerapkan hasil study banding kedalam organisasi FPK.
4. Membangun jaringan kerjasama antar FPK untuk saling mendukung.
BAB II
PEMBAHASAN
Acara diawali oleh sambutan Bapak Firdaus sebagai Kepala Bidang Politik Kesbangpol
Kaltim Sambutan beliau dirangkum sebagai berikut :
1. Inpres, terutama menghimbau kepada FPK mesosialisasikan bahaya penggunaan
Narkoba.
2. Inpres No. 6 tahun 2020, Sosialisasi program 3 M.
3. Terkait Pilkada masa Pandemi dengan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak
konstituante pada Pilkada.
Pembicara kedua adalah bapak marwan sebagai Ketua FPK Kutai Kartanegara:
1. Perkenalan personil FPK yang hadir.
2. Ingin berkonsultasi terkait kegiatan FPK.
3. Menyampaikan agenda-agenda FPK Kukar yang telah dilaksanakan.
4. Sebanyak 20% FPK tingkat desa/kelurahan telah terbentuk.
5. Sebanyak 18 kecamatan telah terbentuk pengurus FPK.
6. Ada support anggaran dari pemerintah.
7. Meminta kejelasan terkait garis koordinasi.
8. Adanya kesulitan sinkronisasi kepengurusan FPK Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan
desa.
Pembicara ketiga oleh Wakil Ketua Bidang Organisasi Provinsil Kaltim Bapak H. Ahmad
Jubaidi, S.Sos, M.Si :
1. Memperkenalkan personil kesbangpol/FPK Provinsi yang hadir.
2. Sehari hari beliau adalah dosen Untag Samarinda.
3. Jabatan sebagai Ketua FKPP Provinsi Kaltim serta masuk dalam forum kebangsaan.
4. Sinergitas untuk tercapainya kondusifitas.
5. Menyampaikan persentase terkait pembauran Forum Pembauran termasuk tahapan-
tahapan awal pembauran masyarakat.
6. FPK Kukar bisa melakukan penelitian terkait gejala/identifikasi masalah antar etnis dan
pendatang.
7. Diibaratkan FPK sebagao Lem, Benang dan kunci inggris.
8. Dimana tujuan pembentukan FPK :
a. Informasi dan Komunikasi.
b. Konsultasi.
c. Kerjasama
9. Pernah pelatihan pembauran kebangsaan bagi masyarakat, mengadopsi dari kemendagri.
10. Dialog lintas tokoh.
11. Setiap tahun ada halal bi halal
12. Dukungan bapak Yos Soetomo kepada FPK Provinsi Kaltim baik segi fasilitas maupun
pendanaannya.
13. FPK perlu menyuarakan aspirasi masyarakat.
14. Ada kegiatan silahturahmi kebangsaan.
15. Ada sosialisasi wawasan kebangsaan.
Suasana Diskusi
Sambutan Ketua FPK Kutai Kartanegara
Suasana Diskusi
Suasana Diskusi
Suasana Diskusi
Suasana Diskusi
Suasana Diskusi
Suasana Diskusi
Penyerahan Cinderamata
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Forum Pembauran Kebangsaan hadir sebagai perekat, mempersatukan perbedaan yang ada. FPK
sebagai Lem maupun benang perekat dan pemersatu masyarakat yang berbeda-beda.
3.2 Saran
FPK Provinsi perlu mengadakan pertemuan maupun dialog ke FPK dibawahnya baik Kotamadya
maupun Kabupaten supaya alur kordinasi berjalan dengan baik.