Nama : Yulia Surya Dewi

NIM : 10218075
Prodi : S1 Keperawatan tingkat 3

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA

a. Identitas Kepala Keluarga :
Nama : Tn. Sugiono (Klien) Pendidikan : S1…………………..
Umur : 60 tahun…………… Pekerjaan : Pensiunan Guru……
Agama : Islam……………… Alamat : Jalan Satya Bhakti no. 239 Kec.
Kras Kab. Kediri
Suku : Jawa……………… No.Telp : 081359073358

b. Komposisi Keluarga
No. Nama L/P Umur Hub.Keluarga Pekerjaan Pendidikan
1. Sinta Resmi P 58 th Istri IRT SMK
2. Yulia Surya Dewi P 21 th Anak Pelajar SMA
3.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

c. Genogram
 Keterangan:
= Ayah klien (Sudah meninggal)

= Ibu klien (Sudah meninggal)

= Klien (Laki-laki)

= Istri klien

= Anak klien (Perempuan)

Klien merupakan anak tunggal yang sudah menikah dan punya satu anak perempuan. Kedua
orang tua klien sudah meninggal 7 tahun yang lalu karena tutup usia. Anak pertama klien
belum menikah. Klien tinggal bersama istri dan anaknya.

d. Type Keluarga :
a) Jenis type keluarga :
Nuclear Family, klien, istri dan anak tinggal satu rumah terpisah dari keluarga lain.
b) Masalah yang terjadi dengan type tersebut :
Klien memiliki riwayat Hipertensi dan stroke
e. Suku Bangsa :
a) Asal suku bangsa : Jawa-Indonesia
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan : Tidak ada budaya yang berhubungan dengan
kesehatan keluarga Tn. Sugiono.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : Semua isi keluarga menganut
agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak buruk pada status
kesehatan keluarga Tn. Sugiono.
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga :
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : Tn. Sugiono (Klien)
b) Penghasilan : Rp,5.000.000,00 (Terbilang lima juta
rupiah).........................................................................................................................................
.............
c) Upaya lain : Tidak ada
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
 Televisi, motor, komputer, dan perabot
memasak…………………………………………………
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : Rp,3.000.000,00 (Terbilang tiga juta
rupiah)...................................................................................................................................
............
h. Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Seluruh anggota keluarga menghabiskan waktu di hari minggu dengan berjalan-jalan di
tempat wisata dan memancing.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua) :
Keluarga berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :
Tidak ditemukannya tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi anak pertama
berusia 21 th masih kuliah. Klien dan istrinya mengatakan komunikasi dengan anaknya
bersifat terbuka dan anak tahu akan tugas serta kewajibannya sebagai anak.
c. Riwayat kesehatan keluarga inti :
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini :
Tn.Sugiono saat ini mengalami stroke dan hipertensi sejak 2 tahun yang lalu dan sempat
MRS selama 7 hari.
b) Riwayat penyakit keturunan :
Istri Tn.Sugiono memiliki riwayat diabetes dari kedua orang tuanya.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/DPT yang telah
Kesehatan kesehatan
/HB/Campak) dilakukan
1 Sugiono 60th 70 Sehat Lengkap Hipertensi Obat
(Klien) Hipertensi
2 Sinta Resmi 58th 55 Sehat Lengkap Gula Obat Latibet
Darah (Penstabil
Tinggi gula darah)
3 Yulia Surya 21th Sehat Lengkap Tidak ada
Dewi Tidak ada

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan :

 Puskesmas.............................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..........................
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Tn.Sugiono adalah anak dari satu bersaudara. Ayah Tn. Sugiono meninggal karena tutup
usia dan Ibu Tn. Sugiono meninggal karena hipertensi.

III.PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah : 55 m2
b) Type rumah : 54
c) Kepemilikan : Klien.
d) Jumlah kamar/ruangan : 4
e) Ventilasi/jendela : .8.
f) Pemanfaatan ruangan : ruang tamu
g) Septic tank : ada letak di dalam rumah
h) Sumber air minum: sumur
i) Kamar mandi/WC: ada di dalam rumah (1)
j) Pengolahan Sampah : TPA
k) Kebersihan lingkungan : bersih
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW
a) Kebiasaan : Merokok
b) Aturan/kesepakatan : Dilarang membuat kegaduhan
Budaya : Tn. Sugiono dan tetangga sering sholat berjamaah di masjid karena rumah klien
dekat dengan masjid.
c. Mobilitas Geografis Keluarga : Semenjak menikah sampai sekarang klien dan istri tidak
pernah bepindah-pindah tempat, saat klien sakit istri klien lebih sering merawatnya
sedangkan anak klien beraktivitas di kampus.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. Sugiono tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi dengan
baik. Istri klien juga aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan rumahnya. Istri klien
aktif dengan Pengajian rutin yang dilaksanakan di masjid tiap seminggu sekali. Sedangkan
sang anak sibuk kuliah.
e. Sistem Pendukung Keluarga
 Selama klien sakit istri dan anaknya yang merawat, meskipun kadang-kadang istri harus
kewalahan dalam mengurus pekerjaan rumah tangga seorang
diri. Klien dan istri mempunyai tabungan yang digunakan untuk keperluan mendadak dan
untuk biaya kuliah anaknya sehingga ketika berobat keluarga klien dapat membiayai sendiri.
Terdapat pusekesmas yang letaknya sekitar 50 m dari rumah klien, sehingga klien lebih
sering memeriksakan kesehatannya disana.

IV. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola/cara Komunikasi Keluarga :
Keluaga klien dan istri melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga anaknya dapat
memberi masukan tentang suatu hal kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap
orang tua, istri klien adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anaknya tapi
klien sangat tegas tehadap anaknya dan tak segan memarahi anaknya ketika mereka salah.

b. Struktur Kekuatan Keluarga :

Klien adalah satu-satunya yang mencari nafkah, saat sudah pensiun keluarga hanya
bergantung ada uang dari pensiun.
c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga)
Tn. Sugiono sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam bekerja dan mengatur rumah
tangga.
Ny. Sinta Resmi sebagai istri berperan dalam semua urusan rumah tangga.
An. Yulia sebagai anak pertama sedang menempuh S1 semester 5.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut
mereka. Klien sakit memang karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal
tertentu, sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter atau
dengan obat-obat tradisional.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Ny.S dan Tn.A menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak yang baik dan saling
menghormati dalam keluarga,meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak
dengan mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga berbaikan lagi.
b. Fungsi sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga : Klien, istri dan anak dapat memahami karakteristik
masing-masing.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga : Klien dan keluarga dapat berinteraksi dengan
baik.
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan : Klien lebih sering
dominan dalam pengambilan keputusan.
 d) Kegiatan keluarga waktu senggang : Menonton TV
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial : Klien dan istri aktif dalam kegiatan keagamaan yang
diselenggarakan di lingkungannya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan keluarganya :
Keluarga dapat mengidentifiksi penyakit Tn Sugiono meskipun secara awam, saat klien
kelelahan atau sedang memikirkan sesuatu tentang anaknya, keluarga dapat mengambil
keputusan dengan cepat ketika klien sakit tetapi masih belum mampu meningkatkan status
kesehatan keluarga.
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat : Klien dan
keluarga langsung memeriksakan diri pada fasilitas kesehatan bila sakit. Ketika dirasa
sudah sehat, terkadang klien berhenti minum obat hipertensi yang disarankan oleh dokter
seharusnya dikonsumsi seumur hidup.
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit : Keluarga merawat semua
kebutuhan klien di rumah selama sakit dan membantunya dalam memecahkan masalah.
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat : Klien dan keluarga
sangat peduli dengan kebersihan rumah dan lingkungannya.
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masysrakat : Saat ada keluhan
kesehatan, klien dan keluarga langsung memeriksakannya pada fasilitas kesehatan.
d. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak : Saat merencanakan kehamilan dan jumlah anak, klien
berkonsultasi dengan bidan di puskesmas.
b) Akseptor : Ya...............................yang
digunakan.............................lamanya...................................
c) Akseptor : Belum ..........................Alasannya Klien dan istri sudah cukup memiliki satu
anak saja.
d) Keterangan
lain : ..............................................................................................................................
e. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan : Klien dan keluarga bergantung pada tabungan dan
uang pensiun.
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat : Tidak ada.
VI. STRES DAN KOPING KELUARGA
a. Stressor jangka pendek : Klien cemas dan takut dengan penyakitnya.
b. Stressor jangka panjang : Klien hanya bisa bersabar dan berdoa agar diberi umur panjang.
c. Respon keluarga terhadap stressor : Keluarga berharap anaknya dapat menjalani sekolahnya
dengan baik dan kelak menjadi anak yang berguna.
 d. Strategi koping : Keluarga klien dan istri selalu membicarakan masalah keluarga bersama dan
sesekali bersama anaknya jika membicarakan tentang harapan-harapan mereka terhadap
anaknya.
e. Strategi adaptasi disfungsional : terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam
mengambil suatu keputusan kesehatan dan klien sering menolak saat diberikan alternatif
kesehatan oleh keluarga untuk mengurangi gejala hipertensi dan kolesterol yang tinggi.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA

Pemenuhan gizi :
Klien dan keluarga makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
Upaya lain :
Mengurangi konsumsi MsG dan gula terlalu banyak.

VIII. PEMERIKSAAN FISIK

a. Identitas
Nama : Tn Sugiono
Umur : 60 th
L/P :L
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Pensiunan guru
b. Keluhan/Riwayat Penyakit saat ini
Hipertensi dan kadang merasa sesak saat berjalan terlalu jauh.
c. Riwayat Penyakit Sebelumnya
Hipertensi
d. Tanda-tanda vital : Sesak nafas dan kaki bengkak
e. Sistem Cardio Vascular
Pergerakan dada terlihat simetris, suara jantung S1 dan S2 tunggal,tidak terdapat palpitasi,
suara mur-mur (-), ronchi (-), wheezing (-).

f. Sistem Respirasi
Tidak ditemukan bunyi suara tambahan.
g. Sistem Gastrointestinal (GI Track)
Tidak ditemukan masalah
h. Sistem Persyarafan
Klien kesulitan menggerakkan ekstremitas atas sebelah kanan dan ekstremitas bawah
sebelah kanan.
 i. Sistem Muskuloskeletal
Klien merasa kaku saat menggerakkan persendiannya.
j. Sistem Genetalia
Tidak ditemukan masalah

IX. HARAPAN KELUARGA

a. Terhadap masalah kesehatannya : Keluarga berharap klien bisa sembuh dan beraktivitas
normal.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada : Petugas kesehatan dapat memberi pelayanan
kesehatan dengan baik terhadap klien.

Kediri, 11 Oktober 2020

(Yulia Surya Dewi)

ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI

1 DS: 1. Kenaikan tekanan Defisit nutrisi
1. Klien mengatakan sering mual dan darah berhubungan dengan
nafsu makan menurun. 2. Tubuh klien ketidakmampuan
2. Mukosa bibir kering semakin kurus keluarga dalam
3. Kurang nafsu memenuhi kebutuhan
makan nutrisi klien.
4. Kurang nutrisi
2 DS:
1. Klien cemas dan takut dengan 1. Tekanan darah Ketidakpatuhan
penyakitnya. tinggi berhubungan dengan
2. Klien mengatakan pernah 2. Kadar kolesterol ketidakmampuan klien
mengalami stroke ringan 2 tahun dalam darah tinggi mengikuti progran
yang lalu dan sempat MRS selama 7 pengobatan.
hari
3. Klien mengatakan ketika dirasa
sudah sehat, terkadang klien
berhenti minum obat hipertensi
yang disarankan oleh dokter
seharusnya dikonsumsi seumur
hidup.

3 DS: 1. Komunikasi Penampilan peran

1. Klien sering menolak saat diberikan dengan anak, tidak efektif
alternatif kesehatan oleh keluarga karena klien berhubungan dengan
untuk mengurangi gejala hipertensi terlalu tegas ketidakmampuan
dan kolesterol yang tinggi. sehingga anak keluarga dalam
2. Istri klien adalah ibu yang santai klien takut memutuskan tindakan
yang jarang memarahi anak- dengannya kesehatan yang tepat
anaknya tapi klien sangat tegas 2. Kadar darah naik bagi klien.
tehadap anaknya dan tak segan dan kolesterol
memarahi anaknya ketika mereka tinggi
salah.
3. Klien lebih dominan dalam
pengambilan keputusan
 PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi klien.
2 Ketidakpatuhan berhubungan dengan ketidakmampuan klien mengikuti progran
pengobatan.
3 Penampilan peran tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam
memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi klien.
 PENILAIAN (SKORING) DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi

kebutuhan nutrisi klien.
No Diagnosa Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
Kep Total
1 Sifat masalah : Masalah adalah
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1
3/3 x 1 = 1 keadaan yang sudah
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1 terjadi dan perlu di
lakukan tindakan
segera.
Kemungkinan masalah Sumber-sumber
dapat diubah : 2 yang ada dan
2/2 x 2 = 2
Skala : Mudah 2 tindakan untuk me-
Sebagian 1 mecahkan masalah
 Tidak dapat 0 dapat dijangkau
keluarga.
Potensial masalah untuk Masalah dapat
dicegah : 1
3/3 x 1 = 3 dicegah untuk tidak
Skala : Tinggi 3
Cukup 2 memper-buruk
Rendah 1
keadaan dapat
dilakukan Tn.
Sugiono dan
keluarga membantu
mencukupi nutrisi
klien dengan makan
sedikit tapi sering
Menonjolnya masalah : Klien menyadari
Skala :
2/2 x 1 = 1 adanya masalah
Masalah berat, harus 2 1
segera ditangani tetapi tidak didukung
Ada masalah, tetapi tidak 1
dengan pemahaman
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0 yang ade-kuat
tentang pengobatan
suatu penyakit..
TOTAL SKOR 7

2. Ketidakpatuhan berhubungan dengan ketidakmampuan klien mengikuti progran

pengobatan.

No Diagnosa Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran

Kep
Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 Adanya ancaman
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1
kesehatan tetapi
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1 tidak perlu
ditangani segera.
Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 = 2 Membawa Tn.
diubah : 2
Sugiono ke
Skala : Mudah 2
Sebagian 1 pelayanan
Tidak dapat 0
kesehatan untuk
mendapatkan
pengobatan dan
 perawatan.
Potensial masalah untuk 2/3 x 1 = 2/3 Pencegahan bisa
dicegah : 1
dilakukan dengan
Skala : Tinggi 3
Cukup 2 menjaga pola
Rendah 1
hidup, pola
makan dan
mematuhi
pengobatan dari
dokter.
Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 = 1 Tn. Sugiono dan
Skala :
keluarga bisa
Masalah berat, harus segera 2 1
ditangani membantu klien
Ada masalah, tetapi tidak 1
dalam mematuhi
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0 pengobatan yang
diberikan.
TOTAL SKOR 42/3

3. Penampilan peran tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam

memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi klien.
No Diagnosa Kriteria Skor Bobot Nilai Total Pembenaran
Kep
Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1 Adanya ancaman
Skala : Tidak/ kurang sehat 3 1
kesehatan tetapi
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahtera 1 tidak perlu ditangani
segera.
Kemungkinan masalah
dapat diubah :
2/2 x 2 =2 Membawa Tn.
Skala : Mudah 2 2
Sebagian 1 Sugiono ke
Tidak dapat 0
pelayanan kesehatan
untuk mendapatkan
pengobatan dan
perawatan.
Potensial masalah untuk
dicegah : 1
3/3 x 1 = 1 Pencegahan bisa
Skala : Tinggi 3
Cukup 2 dilakukan dengan
 Rendah 1 menciptakan
komunikasi yang
baik antara keluarga
Menonjolnya masalah :
Skala :
2/2 x 1 = 1 Tn. Sugiono dapat
Masalah berat, harus 2 1
segera ditangani mengomunikasikan
Ada masalah, tetapi tidak 1
dengan keluarga
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0 tentang keluahannya
dan keluarga dapat
menanggapinya
sesuai keadaan.
TOTAL SKOR 5

PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

1 Defisit nutrisi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam memenuhi 7
kebutuhan nutrisi klien.

2 Penampilan peran tidak efektif berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga dalam 5
memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi
klien.

3 Ketidakpatuhan berhubungan dengan

ketidakmampuan klien mengikuti progran 42/3
pengobatan.