3. Masukkan kacang hijau yang sedang berkecambah ke dalam botol yang telah diberi
lapisan kapas pada langkah (2)
4. Lubangi tutup botol lalu masukkan sedotan, setelah itu lapisi bagian dekat pangkal
sedotan dengan segumpal plastisin, kira-kira dapat menyumbat mulut botol.
Selanjutnya masukkan pangkal sedotan air kemasan yang dilapisi gumpalan plastisin
tersebut hingga plastisin menutup mulut botol, sedotan air kemasan menghubungkan
udara luar dengan udara di dalam botol.
5. Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat dan
rapi.
VIII. PENUTUP
A. Kesimpulan
• Ca(OH)2 berfungsi sebagai peningkat CO2 agar respirasi terpicu menjadi cepat. Selain
itu Ca(OH)2 juga berfungsi sebagai pengikat CO2.Kristal Ca(OH)2 dapat mengikat
CO2 karena bersifat hidroskopis.
• Respirasi dipengaruhi oleh massa tubuh, suhu dan jenis hewan/tumbuhan.
B. Saran
Dalam praktikum lakukan dengan teliti sehingga dapat mendapatkan hasil yang
akurat. Jangan mengubah/menggeser posisi respirometer agar laju eosin
tidak terganggu.Sebaiknya, saat pengambilan Ca(OH)2 menggunakan sendok atau tissue
karena jika terkena kulitakan mengakibatkan gatal/panas.
Dalam menyambungkan tabung dengan pipa respirometer gunakan vaselin agar
lebih mudah dilepas lagi dan menjaga agar udara dalam tabung tidak bocor
(tidak tercampu rdengan udara luar)
DAFTAR PUSTAKA
http://negerisekolahpunyahaifa.blogspot.com/2014/05/laporan-praktikum-biologi-
respirasi.html
http://yolandabee.blogspot.com/2014/02/laporan-praktikum-biologi-respirasi_6171.html
https://www.coursehero.com/file/47267546/UJI-RESPIRASI-MAKHLUK-HIDUPdocx/