disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Ilmu Komputer yang
diampu oleh Drs. H. Eka Fitrajaya Rahman, MT
Disusun oleh:
A. PENDAHULUAN
Pada kode program, jika kita ingin menampilkan text yang berulang mungkin kita dapat
menuliskan sintax printf() yang berulang juga sebanyak yang kita mau. Hal tersebut dapat
digunakan dan tidak akan membuat kode program error. Akan tetapi, bagaimana jika kebutuhan
menampilkan text berulang tersebut mencapai ratusan, ribuan, bahkan jutaan, Hal tersebut
sangat menyulitkan bagi programmer untuk menuliskan banyak sintax printf() dan akan
menjadikan kode program yang kita buat tidak rapih dan tidak efisien. Oleh karena itu, solusi
untuk menampilakan text tersebut secara berulang adalah dengan struktur control perulangan.
Dengan menggunakan struktur perulangan ini, kita dapat menghemat kode program dan mampu
menjalankan aksi yang kita inginkan sebanyak yang kita butuhkan.
Dibawah ini contoh perbandingan kode program tanpa struktur perulangan dan
menggunakan struktur perulangan dalam Bahasa program C.
Gambar 1.1 Perbandingan Source Code (a) Tanpa Perulangan (b) Menggunakan Perulangan
Gambar 1.2 Hasil output program tanpa perulangan dan menggunakan perulangan
Pada gambar diatas, kita menginginkan program tersebut menampilkan text “Hai namaku
Yendra” sebanyak 20 kali. Dapat kita lihat pada gambar 1.1(b) bahwa dengan menggunakan
struktur perulangan kita akan lebih menghemat kode program yang kita buat dibandingkan harus
menuliskan manual seperti pada gambar 1.1(a). Pada gambar 1.2 juga menampilkan hasil output
dari kode program yang tanpa perulangan dan menggunakan perulangan yang menunjukkan
bahwa hasil output nya sama persis untuk kode program yang berbeda.
Sehingga dapat kita simpulkan yakni perulangan dapat membantu kita mengeksekusi
kode yang berulang – ulang sebanyak berapapun yang kita inginkan. Perulangan pada program
juga sangat membantu programmer dalam segi efisiensi kode program dan efisiensi waktu
pembuatan program.
Perulangan memiliki 4 macam pada program bahasa C khususnya. Secara umum,
perulangan memiliki 2 jenis yakni Counted Loop dan Uncounted Loop.
• Counted Loop: Perulangan sudah jelas dan sudah di ketahui akan berapa kali melakukan
perulangan.
• Uncounted Loop: Perulangan tidak jelas berapa kali ia harus melakukan perulangan.
Perbedaan counted loop dan uncounted loop diatas dapat Digambarkan pada animasi dibawah
ini:
Gambar 1.3 (sumber: petanikode.com) perbedaan counted loop dengan uncounted loop
Perulangan yang termasuk Counted Loop:
1. Perulangan For
Perulangan yang termasuk Uncounted Loop:
1. Perulangan While
2. Perulangan Do/While
Counted Loop UnCounted Loop
Perulangan For Perulangan While
Perulangan Do/While
B. Perulangan For
Perulangan For termasuk kepada jenis Counted Loop. Karena dari awal sudah jelas
berapa kali ia akan mengulang. Perulangan For ini banyak digunakan pada beberapa Bahasa
program yang popular seperti C, C++, Java, Python.
Sebelum masuk ke sintaks perulangan For, kita dapat memahami terlebih dahulu
konsep For secara umum melalui Flowchart dibawah ini.
Gambar 2.1 Flowchart Perulangan For
Dapat kita lihat pada flowchart diatas, variable i sudah di inisialisasi di awal yakni i
akan mulai perulangan dari indeks 0 sampai ke indeks 10. Sehingga ia akan menampilkan
angka 0 sampai 9 (sepuluh angka).
Untuk kode program perulangan For ini dapat kita lihat pada gambar 2.2 di bawah
ini dalam beberapa Bahasa.
Gambar 2.2 Struktur kontrol Perulangan dalam bahasa C, Python, C++, dan Java
Pada source code perulangan yang telah di cantumkan diatas, yang perlu kita
perhatikan dalam struktur perulangan ini pada sintax yang berada dalam kurung for atau yang
sebaris dengan For (Python). Di dalam kurung tersebut merupakan parameter atau
keterangan berapakah ia harus mengulang, mulai dari indeks berapa dia mengulang, dan juga
terdapat parameter i++ yang menandakan setiap kali ia sudah berulang ia akan di catat dan
indeks pun akan bertambah.
Berikut ini contoh source code dan hasil compile perulangan dasar untuk iterasi 1
sampai 10. Parameter nya di inisialisasikan bahwa i = 1 dan di ulangi sampai i kurang dari atau
sama dengan 10 sehingga hasilnya akan mengiterasi angka i dari 1 sampai 10.
C. Perulangan While
Perulangan While merupakan perulangan yang termasuk kepada jenis Uncounted
Loop. Karena belum jelas berapa kali ia akan mengulang. Agar lebih memahami konsep while
ini mari kita simak flowchart pada gambar 3.1 di bawah ini.
Gambar 3.1 Flowchart While
Pada flowchart di atas menunjukkan bahwa pada while ini ia akan terus mengulang
jika kondisi nya bernilai “True” dan ia akan berhenti melakukan pengulangan ketika kondisi
nya bernilai “false”. Untuk source code perulangan while mari kita lihat sorce code struktur
while dalam beberapa bahasa.
Gambar 3.2 Struktur Kontrol Perulangan While dalam bahasa C, C++, Java dan Python
D. Perulangan Do/While
Perulangan Do/While hampir sama dengan perulangan While. Perulangan ini juga
termasuk Uncounted Loop karena perulangan belum di ketahui jelas berapa kali ia mengulang.
Perbedaan While dengan Do/While, pada Do/While ini ia akan mengulang 1 kali terlebih
dahulu sebelum mengecek kondisinya. Untuk lebih jelas nya mari kita simak Flowchart gambar
4.1 dibawah ini.
Gambar 4.2 Source Code do/while pada bahasa C, C++, dan Java
F. Break
Dalam sebuah program perulangan, ada kalanya programmer membutuhkan kondisi
untuk menghentikan perulangan ketika sedang berlangsung. Perintah untuk menghentikan
perulangan tersebut adalah break. Break biasanya dikombinasikan dengan struktur kontrol
percabangan If. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak contoh program bahasa C pada gambar
6.1 dibawah ini.
Contoh 2:
Membuat Kumpulan bintang menjadi bentuk segitiga. Ukuran segitiga tergantung inputan
user.
Misalnya,
Masukan angka = 5
Hasil =
*
***
*****
*******
*********
JAWABAN:
Source Code:
Output:
Contoh 3:
Membuat program dengan syair lagu anak ayam. Jumlah anak ayam berdasarkan inputan
user.
Misalnya,
Masukkan anak ayam = 3
Hasil =
Tekotekotekotekotek ...
Anak Ayam Turun 3,Mati Satu Tinggal 2
Anak Ayam Turun 2,Mati Satu Tinggal 1
Anak Ayam turun 1, Mati Satu Tinggal Induknya
JAWABAN:
Source Code:
Output:
Contoh 4:
Membuat program untuk mencari rata rata dari sekumpulan angka, jumlah inputan angka
merupakan inputan user.
Misalnya,
Masukkan inputan angka = 5
Hasil =
Menghitung Rata-Rata
Masukan Jumlah Inputan Angka : 5
Masukan Nilai ke-1 : 1
Masukan Nilai ke-2 : 2
Masukan Nilai ke-3 : 3
Masukan Nilai ke-4 : 4
Masukan Nilai ke-5 : 5
Rata-rata = 3
JAWABAN:
Source Code:
Output:
Contoh 5:
Membuat sebuah persegi panjang yang ukurannya tergantung inputan user.
Misalnya,
Masukkan nilai: 5
Hasil =
OOOOO
O O
O O
O O
OOOOO
JAWABAN:
Source Code:
Output:
DAFTAR PUSTAKA
https://www.belajarcpp.com/tutorial/c/while-do-while/
https://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-cara-membuat-perulangan-bersarang-nested-loop/
https://app.diagrams.net/
https://www.petanikode.com/c-perulangan/
https://www.petanikode.com/cpp-perulangan/
https://www.petanikode.com/python-perulangan/
https://www.petanikode.com/java-perulangan/
Rosa, A. S. (2018). Logika Algoritma dan Pemrograman Dasar. Bandung: Modula.
Materi Perkuliahan Algoritma Pemrograman Pendidikan Ilmu Komputer