Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Post partum adalah waktu yang diperlukan oleh ibu untuk memulihkan

alat kandungannya ke keadaan semula dari melahirkan bayi sampai persalinan

setelah 2 jam pertama persalinan yang berlangsung antara 6 minggu (42 hari)

(Prawiroharjo, 2001).

Masa post partum merupakan masa kritis dimana masa post partum

akan menimbulkan berbagai komplikasi diantaranya yaitu perdarahan, infeksi

puerperalis, endometritis, mastitis, tromboplebitis, dan trombosis, embol, post

partum depresi. Dimana perdarahan merupakan penyebab terbanyak kematian

wanita selama periode post partum.

Sehingga untuk menangani dan mencegah komplikasi yang timbul,

maka diperlukan pemantauan khusus dalam pemberian asuhan keperawatan

yang komprehensif.

Asuhan masa nifas diperlukan pada periode ini karena merupakan

masa kritis baik ibu maupun bayi. Diperkirakan 60% kematian ibu akibat

kehamilan terjadi setelah persalinan dan 50% kematian masa nifas terjadi

dalam 24 jam (Prawiroharjo, 2001).

1
Asuhan masa nifas dilakukan untuk menemukan kondisi tidak normal

dan masalah-masalah kegawatdaruratan pada ibu dan perlu tidaknya rujukan

terhadap keadaan kritis yang terjadi (Saefudin, 2002).

Untuk itu penulis tertarik melakukan studi kasus dalam menyusun

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan pada Ny. D dengan

Post Partum Spontan di Rumah Sakit Roemani Semarang”.

B. Tujuan Penulisan

Mengetahui asuhan keperawatan dengan post partum normal pada

Ny. D di Rumah Sakit Roemani, Semarang.

1. Tujuan Umum

Memperoleh gambaran hasil pengelolaan kasus pada Ny. D dengan post

partum spontan di Rumah Sakit Roemani Semarang.

2. Tujuan Khusus

a. Memperoleh gambaran hasil pengkajian pada Ny. D dengan post

partum spontan.

b. Menggambarkan rumusan diagnosa keperawatan pada Ny. D dengan

post partum spontan.

c. Menggambarkan susunan rencana asuhan keperawatan pada Ny. D

dengan post partum spontan.

d. Memperoleh gambaran tindakan keperawatan yang dilakukan pada

Ny. D dengan post partum spontan.

2
e. Memperoleh gambaran hasil evaluasi tindakan keperawatan pada

Ny. D post partum spontan.

f. Mampu mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam

pemberian asuhan keperawatan pada Ny. D dengan post partum

spontan.

C. Metode Penulisan

Dalam penyusunan karya tulis ini penulis menggunakan metode

deskriptif dalam bentuk tinjauan kasus yaitu metode yang digunakan untuk

memecahkan masalah yang dihadapi pasien pada masa kini yang sedang

berlangsung dengan jalan mengumpulkan data, mengklasifikasikan data,

menafsirkan dan menyampaikan informasi yang muncul untuk memecahkan

masalah yang dihadapi dalam bentuk narasi.

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai

berikut :

1. Wawancara

Yaitu mengumpulkan data dengan mengadakan komunikasi langsung

kepada pasien dan keluarga. Adapun isi dari wawancara tersebut antara

lain: biodata, riwayat kesehatan pasien, data biologis, data psikologis, data

sosial, data spiritual.

3
2. Observasi

Yaitu pengamatan langsung pada keadaan umum penderita/gejala yang

timbul pada pasien yang terdiri atas keadaan umum, tingkat kesadaran,

tanda-tanda vital, pemeriksaan terhadap kulit, leher, kepala, dada, perut,

genetalia, dan extremitas.

3. Dokumentasi

Yaitu dengan melihat dan mempelajari catatan medik, catatan perawatan,

hasil-hasil pemeriksanaan (penunjang/laboratorium).

4. Literatur

Yaitu dengan mempelajari buku-buku medis maupun perawatan yang

membahas masalah yang ada hubungan dengan penulisan karya ilmiah ini,

sehingga mendapat data teoritis.

D. Sistematika

Penulisan KTI ini terdiri dari lima bab yaitu :

Bab I Pendahuluan, meliputi : Latar Belakang Masalah, Perumusan

Masalah, Tujuan Penulisan, Sistematika Penulisan Laporan.

Bab II Konsep Dasar, terdiri dari uraian tentang studi literatur yang

terkait dengan pengelolaan klien post partum spontan yang terdiri atas

pengertian post partum spontan, anatomi fisiologi post partum spontan,

adaptasi fisiologi post partum spontan, komplikasi post partum spontan,

4
pathways keperawatan, pengkajian post partum, diagnosa keperawatan, fokus

intervensi dan rasional.

Bab III Tinjauan Kasus, meliputi Pengkajian, Analisa Data, Diagnosa

Keperawatan, Implementasi dan Evaluasi.

Bab IV Pembahasan, membahas Kesenjangan antara Teori dengan

Praktek Pemberian Asuhan Keperawatan Post Partum Spontan khususnya

pada Ny. D di Rumah Sakit Roemani Semarang.

Bab V Penutup, berisi Kesimpulan dan Saran.

Anda mungkin juga menyukai