FORMAT INTRANATAL Agness
FORMAT INTRANATAL Agness
Ruang/Kelas : Ponek
A. IDENTITAS
Alamat : Krajan 6/1 Kec. Suruh Alamat : Krajan 6/1 Kec. Suruh
Semarang Semarang
Hipertensi
5. Alergi
Pasien mengatakn tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan dan obat – obatan
6. Diet khusus
lain-lain
8. Frekuensi BAB
9. Frekuensi BAK
2. Status obstetrikus : G2 P1 Ao
3. HPHT : 38
n proses
1. Perempuan Normal RSUD 3000 Baik 7 tahun
prenatal
9 kali
Tidak ada
12. Pendidikan kesehatan yang ingin didapatkan ibu selama perawatan : mengatur
pernafasan
13. Setelah bayi lahir yang diharapkan membantu perawatan bayi adalah : suami
D. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama:
Pasien kirimsn dari Bidan Hafni , ketuban merembes sejak 20.00 wib , detak jantung
4. Pemeriksaan fisik:
Tanda-tanda vital :
a. Antropometri
LiLA : 40 cm
BMI :
Hidung : simetris tidak ada secret, nyeri tekan (-), pembesaran (-)
c. Jantung
d. Paru-paru
Perkusi : sonor
e. Abdomen
Palpasi :
3) LEOPOLD III : bagian bawah perut ibu teraba bagian besar keras, kepala.
4) LEOPOLD IV :konvergen .
Perkusi : padat
f. Urogenitalia
kanan
5. Pemeriksaan dalam
pemeriksaan
2 februari 2020 08.01 wib RSUD Vt Lengkap
salatiga
6. Ketuban pecah pada tanggal 2 februari 2020 jam 08.01 wib warna jernih
7. Data penunjang
a. Laboratorium
Lab tasi
MCV 34 20 80-100 PG
MCH 170 26-34 g/dl
MCHL 13 70 32-36 103/mm3
USG (jika ada)
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
........................................................................................................................
8. Terapi medis
Infus RL 20 tpm
KALA II
a. PENGKAJIAN
Suhu : 36,5 C
Nadi : 83 x/menit
RR: 23 x/menit
a. Pengkajian
1) Aktivitas/ istirahat
pola pernafasan
2) Sirkulasi
TD : 170/80 mmHg
3) Integritas ego
sebaliknya
4) Eliminasi
5) Nyeri / ketidaknyamanan
mendorong
2 menit
6) Seksualitas
b. ANALISA DATA
Ds:
terasa kencang
Q : seperti di tususk-tusuk
R : perut-vagina
T : 10 menit (00256)
Do :
- td : 170/
- RR : 20x/ menit
- N : 90x/menit
- S: 36,5 oC
bayinya
terasa berdebar-debar
Do:
c. DIAGNOSA KEPERAWATAN
dan anastesi
2 februari 2020 Perubahan curah jantung b/d Setelah dilakukan asuhan 1. Pantau tekanan darah dan nadi
hasil: mengedan
mengoptimalkan sirkulasi
C . IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
S: pasien mengatakan mau di
analgesic
mengejan
KEPERAWATAN
O: pasien Nampak memakai bantuan
KEPERAWATAN
Selasa , 02 1
sedikit berkurang
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : perut – vagina
S:7
T : 10 menit
kesakitan
TD : 170/80 mmHg
RR : 22x/menit
N : 90X/menit
S : 36,5 oc
P : lanjutkan intervesi
RR : 22x/menit
N : 90x/menit
S : 36,5oC
P : Lanjutkan intervensi
KALA III
a. PENGKAJIAN
1) Aktivitas / istirahat
2) Sirkulasi
a) TD : 130/80 mmHg
b) N : 80x/menit
ml
4) Nyeri / ketidaknyamanan
5) Seksualitas
vagina
b. ANALISA DATA
Ds :
( 00025 )
c. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan b/d kurang masukan oral, muntah.
kekurangan volume cairan b/d keperawatan selam 1x 24 jam mendorong pada kontraksi
kurang masukan oral, muntah. diharapkan cairan seimbang 2. Kaji tanda vital setelah
Darah yang keluar ± 200 – 300 cc 4. Kaji tanda dan gejala shock
parentral
pernapasan
5. Kolaborasi perbaikan
episiotomy
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
berikan infus RL
2 Ajarkan pasien tehnik relasaksi nafas dalam S: pasien mengatakan sudah bias
dalam
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
02 februari 1 S : pasien mengatakan badan masih
O: TD : 130/80 mmHg
N : 80X/menit
S : 36oc
RR : 22x/menit
P : Lanjutkan intervensi
lumayan berkurang
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : vagina
S:4
T:
O : TD : 130/80 mmHg
S : 36oc
RR : 22x/menit
P : lanjutkan intervensi
KALA IV
a. PENGKAJIAN
a. Pengkajian
1) Aktivitas
2) Sirkulasi
TD : 130/80mmHg
3) Integritas Ego
4) Eliminasi
5) Makanan/cairan
merasa haus
6) Neurosensori
lemas
7) Nyeri/ketidaknyamanan
Skala nyeri : 3
8) Keamanan
9) Seksualitas
payu dara.
b. ANALISA DATA
Ds :
lelah
Q : seperti di tususk-tusuk
R : vagina
S: 3
T : 10 menit
Do:
TD : 130/80 mmHg
RR : 20X/menit
N : 80x/menit
S : 36,5 OC
Resiko ketidak
seimbangan volume
cairan
Do:
c. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Nyeri akut b/d efek hormone, trauma,edema jaringan, kelelahan fisik dan
psikologis, ansietas
fisik dan psikologis, ansietas terkontrol dengan criteria hasil: tentang perawatan selama
relaksasi
kemampuan
kejadian intrapartal
IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN
02 februari 2020 1 Memberikan tehnik relaksaksi nafas dalam S : pasien mengatakan nyeri sedikit
berkurang
KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
Selasa Nyeri akut b/d efek
trauma,edema berkurang
ansietas R : vagina
S:3
T:
O : TD : 130/80 mmHg
N : 80X/menit
S : 36oc
RR : 22x/menit
P:
Resiko tinggi
kekurangan volume
cairan b/d
kelelahan/ketegangan
lebih fres
O : TD : 130/80 mmHg
S : 36oc
RR : 22x/menit
P: