Anda di halaman 1dari 21

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beton merupakan material konstruksi yang sangat populer digunakan dalam


industry jasa konstruksi. Ini disebabkan karena beton mudah dibuat, kuat menahan
beban tekan, awet dan harganya relative lebih murah dibandingkan material
konstruksi pesaingnya, seperti baja. Kinerja beton banyak dipengaruhi oleh
material pembentuknya : air, semen dan agregat kasar, sehingga pemilihan dari
material tersebut harus diperhatikan dengan seksama agar diperoleh kualitas beton
sesuai dengan yang direncanakan. Penggunaan agregat, agregat halus dan agregat
kasar, dalam pembuatan beton dapat mencapai sekitar 75% dari keseluruhan
material yang diperlukan (Salain, 2015).

Pemakaian beton sebagai bahan bangunan teknik sipil telah lama dikenal di
Indonesia. Beton merupakan salah satu unsur yang sangat penting mengingat
fungsinya sebagai salah satu elemen pembentuk struktur yang banyak digunakan,
hal ini disebabkan karena sistem konstruksi beton memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan beton dalam mendukung kekuatan tekan, mudah dibentuk sesuai
kebutuhan, perawatannya yang mudah dan murah dengan memanfaatkan bahan-
bahan local, menjadikan beton sangat popular dipakai, baik untuk struktur-
struktur besar maupun sederhana.

Salah satu kelebihan beton yang menjadi andalan adalah kekuatan tekan.
Kekuatan tekan adalah kemampuan beton untuk menerima gaya tekan persatuan
luas. Walaupun dalam beton terdapat tegangan tarik yang kecil, diasumsikan
bahwa semua teganga;n tekan didukung oleh beton tersebut. Salah satu bahan
campuran beton yang mempengaruhi kuat tekan beton adalah semen. Dalam
campuran beton, semen berfungsi sebagai bahan pengikat dimana bahan pengikat
adalah suatu bahan dalam campuran beton yang berperan dalam proses perekatan
atau penyatuan campuran beton.

Semen memiliki sifat mengikat campuran beton karena dalam semen


terkandung senyawa kimia yaitu silica (SiO). Silica terkandung dalam beberapa
limbah organic khususnya pada abu tebu. Abu serat tebu memiliki kandungan
silica yang cukup tinggi dibandingkan limbah organic lainnya, maka dari itu
dalam penelitian ini dikhususkan untuk meneliti perbedaan kuat tekan beton hasil
campuran abu serat tebu dengan beton biasa.
2

1.2 Permasalahan yang akan diteliti


Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah yaitu :
Bagaimana pengaruh campuran abu hasil pembakaran abu serat tebu terhadap
kuat tekan beton ?

1.3 Tujuan Khusus


Mengetahui pengaruh campuran abu hasil pembakaran serat tebu terhadap
kuat tekan beton.

1.4 Urgensi/Keutamaan Penelitian


Urgensi atau keutamaan dari penelitian ini adalah dapat memanfaatkan
abu serat tebu sebagai campuran beton, karena banyaknya limbah tebu yang
tidak dimanfaatkan dengan maksimal dan terbuang sia-sia.

1.5 Temuan yang ditargetkan


Temuan yang ditargetkan berupa inovasi baru dalam variasi campuran
beton dengan menggunakan abu serat tebu sebagai bahan campuran beton
yang ramah lingkungan.

1.6 Kontribusi terhadap ilmu pengetahuan


Dengan adanya penelitian ini akan menghasilkan karya tulis yang dapat
dijadikan acuan atau referensi bagi peneliti selanjutnya dan juga memberikan
kontribusi positif dalam bidang kontruksi.

1.7 Luaran Yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan adalah berupa karya tulis berupa laporan
program/kerja, yang nantinya dapat memberikan kontribusi positif pada
masyarakat dan lingkungan serta memberikan wawasan dalam memanfaatkan
limbah serat tebu yang dibakar menjadi abu sebagai campuran beton.
1.8 Manfaat Penelitian

1.8.1 Manfaat Teoritis


Hasil penelitian dapat dijadikan rujukan pada upaya pengembangan
beton dan berguna sebagai referensi bagi peneliti lain untuk melakukan suatu
pengkajian

1.8.2 Manfaat Praktisi


Seluruh tahapan serta hasil penelitian yang diperoleh dapat
memperluas pengetahuan empiris mengenai pemanfaatan abu serat tebu
sebagai campuran tebu
3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Beton

Beton merupakan suatu material yang terdiri dari campuran semen, air,
agregat (kasar,halus) dan bahan tambahan bila diperlukan. Beton yang banyak
dipakai pada saat ini yaitu beton normal. Beton normal adalah beton yang
mempunyai berat isi 2200-2500 kg/m3 dengan menggunakan agregat alam yang
dipecah atau tanpa dipecah. Beton normal dengan kualitas yang baik yaitu beton
yang mampu menahan kuat desak/hancur yang diberi beban berupa tekanan
dengan dipengaruhi oleh bahan-bahan pembentuk, kemudahan pengerjaan
(workalibity), factor air semen (F.a.s) dan zat tambahan (admixture) bila
diperlukan.

Dalam keadaan yang mengeras, beton bagaikan batu karang dengan


kekuatan tinggi. Dalam keadaan segar, beton dapat diberi bermacam bentuk,
sehingga dapat digunakan untuk membentuk seni arsitektur atau semata-mata
untuk tujuan dekoratif. Beton juga akan memberikan hasil akhir yang bagus jika
pengolahan akhir dilakukan dengan cara khusus, contohnya diekspose agregatnya
(agregat yang mempunyai bentuk yang bertekstur seni tinggi diletakkan dibagian
luar, sehingga nampak jelas pada permukaan betonnya). Secara umum kelebihan
dan kekurangan beton adalah :

1. Kelebihan :
a. Dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
b. Mampu memikul bebean yang berat.
c. Tahan terhadap temperature yang tinggi.
d. Biaya pemeliharaan yang kecil.
2. Kekurangan :
a. Bentuk yang telah dibuat sulit diubah.
b. Pelaksanaan pekerjaan membutuhkan ketelitian yang tinggi.
c. Berat.
d. Daya pantul suara yang besar.

Sebagian besar bahan pembuat beton adalah bahan lokal (kecuali semen
Portland atau bahan tambah kimia), sehingga sangat menguntungkan secara
ekonomi. Namun, pembuatan beton akan menjadi mahal jika tidak memahami
karakteristik bahan-bahan penyusun beton yang harus disesuaikan dengan
perilaku struktur yang akan dibuat.

Nilai kuat tekan beton dengan kuat tekan tariknya tidak berbanding lurus.
Setiap uasaha perbaikan mutu kekuatan tekan hanya disertai oleh peningkatan
4

yang kecil dari kuat tariknya. Menurut perkiraan kasar, nilai kuat tarik berkisar
antara 9%-15% kuat tekannya. Kecilnya kuat tarik beton ini merupakan salah satu
kelemahan dari beton biasa. Untuk mengatasinya maka beton dikombinasikan
dengan tulangan beton dimana baja biasa sebagai tulangnya. Dengan demikian,
pada beton lebih mendominasi sifat kuat tekan. (Mulyono , 2005)

2.2 Semen (Portland Cement/PC)

Semen merupakan hasil industri yang sangat kompleks dengan campuran


serta susunan yang berbeda-beda. Semen dapat dibedakan menjadi dua yaitu
semen non hidrolik degan semen hidrolik.Semen non hidrolik ialah semen yang
tidak dapat mengikat dan mengeras degan air, tetapi dapat mengeras
menggunakan udara. Contoh dari semen non hidrolik yaitu kapur, sedangkan
semen hidrolik ialah semen yang dapat mengikat dan mengeras degan air. Contoh
semen hidrolik antara lain kapur hidrolik, semen pozzolan, semen terak, semen
alam, semen portland, semen portland pozzolan, semen portland terak tanur tinggi
semen alumina dan semen expansif. (Mulyono. 2004).
Semen adalah perekat hidraulik yang dihasilkan dengan cara menghaluskan
klinker yang terdiri dari bahan utama silikat-silikat kalsium dan bahan tambahan
batu gypsum dimana senyawa-senyawa tersebut dapat bereaksi dengan air dan
membentuk zat baru bersifat perekat pada bebatuan. Semen dalam pengertian
umum adalah bahan yang mempunyai sifat adhesive dan cohesive, digunakan
sebagai bahan pengikat (bonding material), yang dipakai bersama-sama dengan
batu kerikil dan pasir.

Semen dapat dibagi atas dua kelompok, yaitu :

1. Semen non hidraulis adalah semen yang tidak dapat mengeras dalam air
atau tidak stabil dalam air. Contoh semen non hidraulis (hydraulic
binder)adalah lime dimana lime ini merupakan perekat klasik dalam
bangunan yang dibuat dengan memanaskan limestone pada suhu 850ºC
CaCO3 dari limestone akan melepaskan CO2 dan menghasilkan burn lime
atau quick lime (CaO). CaCO3+H2O Ca(OH)2 + CO2 Produk ini bereaksi
cepat dengan air menghasilkan Ca(OH)2 dalam butiran yang halus dan
Ca(OH)2 ini tidak dapat mengeras bila bereaksi dengan CO 2 dari udara
membentuk CaCO3 kembali.
2. Semen hidraulis adalah semen yang dapat mengeras dalam air
menghasilkan padatan yang stabil dalam air. Oleh karena mempunyai sifat
hidraulis, maka semen tersebut bersifat :
a. Dapat mengeras bila dicampur air.
b. Tidak larut dalam air.
c. Dapat mengeras walau didalam air, contoh semen hidraulis adalah
semen Portland, semen campur, semen khusus, dan sebagaianya.
5

2.3 Agregat

Berdasarkan ukuran butiran nominal yang disyaratkan oleh SNI T-15-1991-03


agregat dapat dibagi 2 yaitu :

1. Agregat Kasar

Agregat kasar adalah agregat yang semua butirannya tertinggal di atas


ayakan 4,8 mm (ASTM C33,1982). Agregat kasar yang baik dan memenuhi
syarat untuk digunakan sebagai campuran dalam pembuatan beton. Pada
umumnya yang dimaksud dengan agregat kasar adalah agregat dengan besar
butiran lebih dari 5mm.

a. Agregat kasar harus terdiri dari butiran-butiran yang keras dan tidak
berpori. Agregat kasar mengandung butir-butir pipih tersebut tidak
melampaui 20% dari berat agregat seluruhnya.
b. Agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%
(ditentukan terhadap berat kering). Yang diartikan lumpur adalah
bagian-bagian yang dapat melalui ayakan 0,063 mm. apabila kadar
lumpur melampaui 1% maka agregat kasar harus dicuci.
c. Agregat kasar tidak boleh mengandung zat-zat yang dapat merusak
beton, seperti zat-zat yang reaktif alkali.
d. Kekerasan dari butir-butir agregat kasar diperiksa dengan benjana.
e. Agregat kasar harus terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam
besarnya.
2. Agregat Halus
Agregat halus adalah agregat yang semua butirannya menembus ayakan
berlubang 4,8 mm (ASTM C33,1982). Agregat halus yang baik dan
memenuhi syarat untuk digunakan sebagai campuran dalam pembuatan
beton harus mempunyai sifat-sifat yaitu :
a. Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil
disintegrasi alami dari batuan-batuan atau berupa pasir buatan yang
dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu.
b. Agregat halus harus terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras. Butir-
butir agregat halus harus bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur
oleh pengaruh-pengaruh cuaca, seperti terik matahari dan hujan.
c. Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%
(ditentukan terhadap berat kering). Yang artinya bagian-bagian yang
dapat melalui ayakan 0.063 mm. Apabila kadar lumpur melampaui 5%
maka agregat halus harus dicuci.
d. Agregat halus tidak bboleh mengandung bahan-bahan organik.
6

2.4 Abu Serat Tebu

Abu serat tebu merupakan hasil dari sisa pembakaran serat tebu, selama
proses perubahan serat tebu menjadi abu, pembakaran menghilangkan zat-zat
organic dan meninggalakan sisa yang kaya akan silica. Perlakuan panas pada
serat tebu menghasilkan perubahan struktur yang berpengaruh pada dua hal,
yaitu tingkat aktivitas pozzolan dan kehalusan butiran abunya.

Komposisi silica yang cukup besar pada abu serat tebu, membuat abu serat
tebu menjadi bersifat pozzolan yang bila dicampur dengan semen
menghasilkan kekuatan yang lebih tinggi Menurut (Sumaryanto D, 2009),
oleh karena itu, pada penelitian ini mencoba untuk melakukan peningkatan
kekuatan beton dengan campuran abu serat tebu.

Abu ampas tebu adalah abu yang diperoleh dari ampas tebu yang diperas
niranya dan telah melalui proses pembakaran. Abu ampas tebu memiliki
kandungan silica (SiO) yang cukup tinggi apabila dilakukan pembakaran
dengan suhu secara terkontrol. Dari penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan abu ampas tebu dari Pabrik Gula Kebon Agung. Pengujian
mengenai komposisi yang terkandung di dalam abu ampas tebu dilakukan
untuk menghindari pemanfaatan abu ampas tebu yang kurang tepat. Maka abu
ampas tebu tersebut akan dilakukan pembakaran pada suhu 600ºC selama 2
jam (Wibowo.H, 2006). Pada Tabel 1 merupakan hasil pengujian abu ampas
tebu setelah pembakaran.

Tabel 2.1. Hasil Pengujian Abu Ampas Tebu Setelah Pembakaran.


Senyawa Kimia Persentase (%)
SiO2 71
Al2O3 2,5
Fe2O3 8,2
CaO 3,6
Lain-lain 14,7
7

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang
diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan dari berbagai kajian pustaka seperti
buku-buku, maupun dari beberapa situs internet yang berhubungan dengan
permasalahan yang diteliti.
3.2 Tempat Penelitian
Penelitian mengenai kuat tekan beton akan dilaksanakan di Laboratorium
Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar..

3.3 Bahan dan Alat Penelitian


3.3.1 Bahan
1. Semen Portland 3. Koral 5. Abu Serat Tebu
2. Pasir 4. Air
3.3.2 Alat
1. Cetakan beton berbentuk silinder 5. Mesin Pengaduk Beton
ukuran diameter 15 cm, tinggi 30 cm
2. Alat Uji Kuat Tekan 6.Ember
3. Ayakan Agregat 7. Cetok
4. Alat uji slum test 8. Sekop
3.4 Tahapan Pembuatan Benda Uji
3.4.1 Pembuatan Mix Design
Pembuatan mix design atau rencana campuran pada penelitian ini dilakukan
melalui komposisi beton dengan perbandingan 1:2:3 berdasarkan volume yang
digunakan untuk menentukan jumlah semen, agregat halus, dan agregat kasar.
Adapun factor air semen (f.a.s) ditetapkan minimal 0,5 dan maksimum 0,6.
3.4.2 Pencetakan Benda Uji
Pada penelitian ini digunakan 3 buah benda uji untuk umur beton 3 hari, 7
hari dan 28 hari, dengan variasi campuran semen 75% Semen Portland dan 25 %
Abu Serat Tebu . Benda uji yang digunakan berupa silinder beton dengan
diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengadukan beton dilakukan secara otomasis
menggunakan mesin pengaduk. Pada proses pengadukan beton terlebih dahulu
dimasukkan material berupa agregat kasar dan halus serta semen. Setelah
tercampur rata kemudian adukan beton dikeluarkan di atas nampan besi untuk
selanjutnya dilakukan uji slump. Setelah dilakukan uji slump dilakukan
pencetakan benda uji ke dalam cetakan silinder.
3.4.3 Pengujian Kuat Tekan Beton
Pengujian kuat tekan dilakukan pada saat umur beton sudah mencapai umur
yang diinginkan yaitu pada penelitian ini adalah pada umur 3 hari, 7 hari dan 28
hari. Pengujian kuat tekan dilakukan secara otomatis menggunakan mesin untuk
8

mengetahui beban terberat yang dapat ditahan oleh silinder beton hingga hancur.
Setelah dilakukan pengujian dilakukan analisis untuk nilai kuat tekan dari beton.

3.5 Luaran
Dari pengujian kuat tekan beton untuk mendapatkan nilai compressive
strength, sehingga nantinya akan diketahui besarnya tekanan yang didapat kan
dengan menggunakan abu hasil pembakaran serat tebu sebagai pengganti sebagian
semen pada campuran beton.

3.6 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan metode eksperimen
terhadap beberapa benda uji dari berbagai klasifikasi yang diuji di laboratorium.
Untuk beberapa hal pada pengujian bahan, digunakan data sekunder yang
dikarenakan penggunaan bahan dan sumber yang sama.

3.7 Analisis Data


Teknik pengumpulan data berdasarkan pengujian laboratorium, teknik ini
adalah salah satu metode yang dilakukan dalam penelitian ini, dimana pengujian
laboratorium ini berfungsi agar penulis dapat mengetahui hasil pengujian yang
dilakukan, serta memperoleh data-data dari pengujian tersebut.Pengujian
dilakukan sesuai dengan standar yang ada.
Dari data hasil penelitian kemudian dilakukan analisis serta perhitungan
sebagai berikut :

1. Menghitung nilai kuat tekan perlu atau kuat tekan karakteristik.


2. Melakukan perhitungan analisis statistik berupa analisis Varians untuk
mengetahui perbedaan hasil pengujian kuat tekan benda uji untuk masing
– masing sampel beton. Dalam analisis variansi digunakan uji F. Statistik
F dicari menggunakan software SPSS dengan persamaan berikut :
M Sp
F=
M Se
Keterangan :
MSp = mean square antar perlakuan
MSe =mean square error (dalam perlakuan)
3. Menganalisis data hasil pengujian yang diperoleh dari hasil uji kuat tekan
beton.

3.8 Cara Penafsiran dan Penyimpulan Data


Setelah semua urutan penelitian terlaksana, maka akan didapatkan beberapa
data yang digunakan untuk membuat pembahasan dan kesimpulan dari penelitian
ini. Adapun data yang didapatkan adalah data nilai uji kuat tekan beton yang
nantinya akan dianalisis.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Angaran Biaya


Tabel 4.1. Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
.
1. Perlengkapan yang diperlukan ( cetakan silinder) Rp. 900.000,00
2. Bahan Habis Pakai (agregat kasar, agregat halus,
Rp. 1390.000,00
semen, tebu)
3. Perjalanan (perjalanan ke denpasar) Rp. 1.500.000,00
4. Lain-lain (Cetak proposal, Cetak laporan akhir,
Rp 2.407.000,00
Materai)
Jumlah Rp 6.197.000,00

4.2 Jadwal Kegiatan


Berikut merupakan rencana kegiatan yang diajukan dalam pelaksanaan -
program kreativitas mahasiswa di bidang Penelitian ini, yaitu :
Tabel 4.2. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4

Minggu Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-


No Jenis Kegiatan
ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Konsultasi dengan dosen


1
pendamping

2 Persiapan alat dan bahan

3 Pemeriksaan bahan

4 Pembuatan beton

Perawatan dan Pengujian


5
beton

6 Pengolahan data

7 Pembuatan draf laporan akhir


10

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pekerjaan Umum, (1989). LPMB. Tata Cara Rencana Pembuatan


Campuran Beton Normal, SKS SNI 03-2834-2000, Departemen Pekerjaan
Umum, Bandung.

Fakultas Teknik. (2012), Kurva Teknik. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Sipil Universitas Mahasaraswati Denpasar, Vol.1 , Hal. 121

Fakultas Teknik. (2013), Kurva Teknik. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Sipil Universitas Mahasaraswati Denpasar, Vol.2 , Hal. 125

Kementrian Pekerjaan Ummum, 2011, Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan


Rekayasa Sipil, Jakarta, Balitbang PU

Mulyono, 2004, Teknologi Beton, http://repository.umy.ac.id/, Diakses tanggal


21 Juni 2018.

Mulyono, 2005, Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi, http://www.researchgate.net/,


Diakses tanggal 21 Juni 2018

Salain, I., 2009, Pengaruh Jenis Semen dan Jenis Agregat Kasar Terhadap Kuat
Tekan Beton, Teknologi dan Kejuruan, Vol.32 , No.01

Sumaryanto, D., 2009, Pengaruh Abu Ampas Tebu Sebagai Bahan Substitusi
Semen Pada Pembuatan Batako, http://repository.uma.ac.id/, Diakses tanggal 21
Juni 2018.

Wibowo, H., 2006, Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Sebagai BAhan Pengganti
Sebagian Semen dalam Pembuatan Beton, http://repository.uma.ac.id/, Diakses
tanggal 21 Juni 2018.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Kadek Yudistira Mahendra Putra


2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 1805222010019
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bongkasa, 23 April 2000
6 e-mail yudistira097@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 08970900064

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang / Pernah Diikuti

No Status
. Jenis Kegiatan dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pengabdian Masyarakat Peserta 17 November 2018, Desa
Timpag - Tabanan
2 OSPEK Fakultas Teknik Peserta 17 November 2018,Ruang
UNMAS Denpasar sidang UNMAS Denpasar
3 Lomba JegegBagus Peserta 24 Februari 2019,
UNMAS Denpasar Auditorium Universitas
Mahasaraswati Denpasar

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 Gema Acara Penerimaan 2018
Eksekutif Muda (GANESA) Universitas
Universitas Mahasaraswati Mahasaraswati Denpasar
Denpasar
2 Runner UP 1 Bagus UNMAS Universitas 2019
2019 Mahasaraswati Denpasar
3 Bagus Favorite UNMAS 2019 Universitas 2019
Mahasaraswati Denpasar
12

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kegiatan Penelitian (PKM-P).

Denpasar, 10 Juni 2019

Pengusul,

(Kadek Yudistira Mahendra Putra)

NPM : 1805222010019
13

Lampiran 1. Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ni Luh Ayu Krishna Yuni Permatasari


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 1805222010024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Denpasar, 1 Juni 2000
6 e-mail ayukrshnaa@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 087863556011

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang / Pernah Diikuti

No Status
. Jenis Kegiatan dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pengabdian Masyarakat Peserta Tahun 2018, Desa Timpag -
Tabanan
2 OSPEK Fakultas Teknik Peserta 17 November 2018,Ruang
UNMAS Denpasar sidang UNMAS Denpasar
3 Gebyar Budaya Bali Anggota 17 November 2018,Ruang
Mandara Nawanatya Panitia sidang UNMAS Denpasar
UKM Stana Universitas
Mahasaraswati Denpasar

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 Gema Acara Penerimaan
Eksekutif Muda (GANESA) Universitas
2018
Universitas Mahasaraswati Mahasaraswati Denpasar
Denpasar
14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kegiatan Penelitian (PKM-P).

Denpasar, 10 Juni 2019

Pengusul,

(Ni Luh Ayu Krishna Yuni Permatasari)

NPM : 1805222010024
15

Lampiran 1. Biodata Anggota 2

D. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Luh Putu Agustini


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 1705222010080
5 Tempat dan Tanggal Lahir Gianyar, 22 Agustus 1999
6 e-mail putuagustini4419@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083115911369

E. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang / Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan


. Tempat
1 Pengabdian Masyarakat Peserta Tahun 2017, Desa
Sedit - Bangli
2 “Pendidikan dan Latihan Peserta Tahun 2017, The
Organisasi BEM dan Silas – Bedugul
DPM” Universitas
Mahasaraswati Denpasar
3 Pengabdian Masyarakat Panitia Tahun 2018, Desa
Timpag - Tabanan

F. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun


Penghargaan
1 Peserta Kegiatan Gema Acara 2017
Penerimaan Eksekutif Muda Universitas
(GANESA) UNMAS Denpasar Mahasaraswati Denpasar
Tahun Akademik 2017/2018
2 Peserta Kegiatan Aksi Sosial 2017
Dalam Rangka Gema Acara
Universitas
Penerimaan Eksekutif Muda
Mahasaraswati Denpasar
(GANESA) UNMAS Denpasar
Tahun Akademik 2017/2018
3 Peserta Gema Acara 2017
Penerimaan Eksekutif Muda Fakultas Teknik
Mahasiswa Baru Fakultas Universitas
Teknik Universitas Mahasaraswati Denpasar
Mahasaraswati Denpasar 2017
4 Peserta dalam Rangka Kegiatan 2017
“Pendidikan dan Latihan
Universitas
Organisasi BEM dan DPM”
Mahasaraswati Denpasar
Universitas Mahasaraswati
Denpasar
16

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kegiatan Penelitian (PKM-P).

Denpasar, 10 Juni 2019

Pengusul,

(Luh Putu Agustini)

NPM : 1705222010080
17

Lampiran 1. Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ir. I Made Sastra Wibawa, M. Erg
2 Jenis Kelamin Laki - Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM / NIDN 081609631
5 Tempat dan Tanggal Lahir Abianbase, 16 September 1963
6 E-mail sastrawibawa@gmail.com
7 Nomor Telepon / Hp 08123924738 ; 081558239055

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana / S1 Magister / S2 Doktor / S3
Nama Institusi Universitas Universitas -
Mahasaraswati Udayana
Denpasar
Jurusan / Prodi Teknik Sipil Ergonomi -
Fisiologi Kerja
Tahun Masuk - 1982 - 1989 2002 - 2004 -
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1. Pendidikan/Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Struktur Bahan Wajib 2


Konstruksi
2 Struktur Beton I + Wajib 3
Pratikum
3 Manajemen Sumber Wajib 2
Daya Manusia

C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Batas Kesucian Vertikal Sebagai Unmas Denpasar 2015
Jawaban Keraguan Pembuatan Rumah
Susun dan Flyover di Bali.

2 Pemeliharaan Beton Muda Unmas Denpasar 2015


18

Menggunakan Selimut Karung Basah


untuk Mencapai Kuat Tekan
Karakteristik.
3 Stabilitas Subgrade dengan Semen Unmas Denpasar 2016
Sebagai Pondasi Rigid Pavement.
4 Pemanfaatan Sisa Olahan Batu Tabas Unmas Denpasar 2016
Desa Selat Karangasem Sebagai
Pengganti Agregat kasar Dalam
Campuran Beton.
5 Penambahan Potongan Ijuk Sebagai Unmas Denpasar 2017
Serat pada Campuran Beton
6 Pemahaman Batas Kesucian Sebagai Unmas Denpasar 2017
Upaya Diterimanya Konsep
Pembangunan Infrastruktur ke Arah
Vertikal

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kegiatan Penelitian (PKM-P).

Denpasar, 10 Juni 2019

Dosen Pembimbing,

(Ir, I Made Sastra Wibawa, M. Erg)


NIDN. 0816096301

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga Satuan Jumlah Biaya


1. Perlengkapan yang diperlukan Volume
(Rp) (Rp)

 Cetakan Silinder Beton 9 buah Rp 100.000 Rp 900.000

SUB TOTAL Rp 900.000

2. Bahan Habis Pakai Volume Harga Satuan Jumlah Biaya


19

(Rp) (Rp)

 Tebu 50 kg Rp 10.000 Rp 500.000

 Semen Portland 1 sak Rp 70.000 Rp 70.000

 Koral 2 m3 Rp 130.000 Rp 260.000

 Pasir 2 m3 Rp 280.000 Rp 560.000

SUB TOTAL Rp 1.390.000

Harga Satuan Jumlah Biaya


3. Perjalanan Volume
(Rp) (Rp)

 Perjalanan ke Denpasar 3 Rp 500.000 Rp 1.500.000

SUB TOTAL Rp 1.500.000

Harga Satuan Jumlah Biaya


4. Lain-lain Volume
(Rp) (Rp)

 Cetak proposal (Setor


6 Rp 50.000 Rp 300.000
LLDIKTI & Univ)
 Cetak laporan akhir 6 Rp 100.000 Rp 600.000

 Materai 1 Rp 7.000 Rp 7.000

 Seminar 1 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000

SUB TOTAL Rp 2.407.000

TOTAL Rp 6.197.000

(Enam Juta Seratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Rupiah)

Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(Jam/Minggu)
1 Kadek Yudistira Teknik Teknik 10 Koordinator
Mahendra Putra Sipil Jam/Minggu penelitian,
mencari
bahan,
membuat
perizinan
dan
20

hubungan
luar serta
membuat
laporan
pertanggung
jawaban
2 Ni Luh Ayu Teknik Teknik 8 Jam/Minggu Mencari
Krishna Yuni Sipil bahan,
Permatasari Menyusun
tahap
penelitian
serta jadwal
kegiatan
3 Luh Putu Teknik Teknik 8 Jam/Minggu Mencari
Agustini Sipil bahan,
Bertanggung
jawab atas
laporan
keuangan
serta
menyusun
anggaran
biaya

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


( UNMAS DENPASAR )
Sekretariat : Jalan Kamboja No.11 A Telp./Fax. (0361) 227019 Denpasar
http://www.unmas.ac.id. e-mail: info@unmas.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Kadek Yudistira Mahendra Putra

NIM : 1805222010019
21

Program Studi : Teknik Sipil

Fakultas : Teknik

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreativitas Mahasiswa


bidang Penelitian saya dengan judul : “Pemanfaatan Abu Serat Tebu Sebagai
Pengganti Sebagian Semen pada Campuran Beton.” yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau
sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan


ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.

Denpasar, 10 Juni 2019

Mengetahui, Yang menyatakan,

Ketua Program Studi Teknik Sipil

(I Gusti Agung Ayu Istri Lestari,ST.MT) (Kadek Yudistira Mahendra P.)

NIP : 19820226 200501 2 002 NPM : 1805222010019

Anda mungkin juga menyukai