BAB I
PENDAHULUAN
Pemakaian beton sebagai bahan bangunan teknik sipil telah lama dikenal di
Indonesia. Beton merupakan salah satu unsur yang sangat penting mengingat
fungsinya sebagai salah satu elemen pembentuk struktur yang banyak digunakan,
hal ini disebabkan karena sistem konstruksi beton memiliki banyak kelebihan.
Kelebihan beton dalam mendukung kekuatan tekan, mudah dibentuk sesuai
kebutuhan, perawatannya yang mudah dan murah dengan memanfaatkan bahan-
bahan local, menjadikan beton sangat popular dipakai, baik untuk struktur-
struktur besar maupun sederhana.
Salah satu kelebihan beton yang menjadi andalan adalah kekuatan tekan.
Kekuatan tekan adalah kemampuan beton untuk menerima gaya tekan persatuan
luas. Walaupun dalam beton terdapat tegangan tarik yang kecil, diasumsikan
bahwa semua teganga;n tekan didukung oleh beton tersebut. Salah satu bahan
campuran beton yang mempengaruhi kuat tekan beton adalah semen. Dalam
campuran beton, semen berfungsi sebagai bahan pengikat dimana bahan pengikat
adalah suatu bahan dalam campuran beton yang berperan dalam proses perekatan
atau penyatuan campuran beton.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Beton
Beton merupakan suatu material yang terdiri dari campuran semen, air,
agregat (kasar,halus) dan bahan tambahan bila diperlukan. Beton yang banyak
dipakai pada saat ini yaitu beton normal. Beton normal adalah beton yang
mempunyai berat isi 2200-2500 kg/m3 dengan menggunakan agregat alam yang
dipecah atau tanpa dipecah. Beton normal dengan kualitas yang baik yaitu beton
yang mampu menahan kuat desak/hancur yang diberi beban berupa tekanan
dengan dipengaruhi oleh bahan-bahan pembentuk, kemudahan pengerjaan
(workalibity), factor air semen (F.a.s) dan zat tambahan (admixture) bila
diperlukan.
1. Kelebihan :
a. Dapat dengan mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan konstruksi.
b. Mampu memikul bebean yang berat.
c. Tahan terhadap temperature yang tinggi.
d. Biaya pemeliharaan yang kecil.
2. Kekurangan :
a. Bentuk yang telah dibuat sulit diubah.
b. Pelaksanaan pekerjaan membutuhkan ketelitian yang tinggi.
c. Berat.
d. Daya pantul suara yang besar.
Sebagian besar bahan pembuat beton adalah bahan lokal (kecuali semen
Portland atau bahan tambah kimia), sehingga sangat menguntungkan secara
ekonomi. Namun, pembuatan beton akan menjadi mahal jika tidak memahami
karakteristik bahan-bahan penyusun beton yang harus disesuaikan dengan
perilaku struktur yang akan dibuat.
Nilai kuat tekan beton dengan kuat tekan tariknya tidak berbanding lurus.
Setiap uasaha perbaikan mutu kekuatan tekan hanya disertai oleh peningkatan
4
yang kecil dari kuat tariknya. Menurut perkiraan kasar, nilai kuat tarik berkisar
antara 9%-15% kuat tekannya. Kecilnya kuat tarik beton ini merupakan salah satu
kelemahan dari beton biasa. Untuk mengatasinya maka beton dikombinasikan
dengan tulangan beton dimana baja biasa sebagai tulangnya. Dengan demikian,
pada beton lebih mendominasi sifat kuat tekan. (Mulyono , 2005)
1. Semen non hidraulis adalah semen yang tidak dapat mengeras dalam air
atau tidak stabil dalam air. Contoh semen non hidraulis (hydraulic
binder)adalah lime dimana lime ini merupakan perekat klasik dalam
bangunan yang dibuat dengan memanaskan limestone pada suhu 850ºC
CaCO3 dari limestone akan melepaskan CO2 dan menghasilkan burn lime
atau quick lime (CaO). CaCO3+H2O Ca(OH)2 + CO2 Produk ini bereaksi
cepat dengan air menghasilkan Ca(OH)2 dalam butiran yang halus dan
Ca(OH)2 ini tidak dapat mengeras bila bereaksi dengan CO 2 dari udara
membentuk CaCO3 kembali.
2. Semen hidraulis adalah semen yang dapat mengeras dalam air
menghasilkan padatan yang stabil dalam air. Oleh karena mempunyai sifat
hidraulis, maka semen tersebut bersifat :
a. Dapat mengeras bila dicampur air.
b. Tidak larut dalam air.
c. Dapat mengeras walau didalam air, contoh semen hidraulis adalah
semen Portland, semen campur, semen khusus, dan sebagaianya.
5
2.3 Agregat
1. Agregat Kasar
a. Agregat kasar harus terdiri dari butiran-butiran yang keras dan tidak
berpori. Agregat kasar mengandung butir-butir pipih tersebut tidak
melampaui 20% dari berat agregat seluruhnya.
b. Agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1%
(ditentukan terhadap berat kering). Yang diartikan lumpur adalah
bagian-bagian yang dapat melalui ayakan 0,063 mm. apabila kadar
lumpur melampaui 1% maka agregat kasar harus dicuci.
c. Agregat kasar tidak boleh mengandung zat-zat yang dapat merusak
beton, seperti zat-zat yang reaktif alkali.
d. Kekerasan dari butir-butir agregat kasar diperiksa dengan benjana.
e. Agregat kasar harus terdiri dari butir-butir yang beraneka ragam
besarnya.
2. Agregat Halus
Agregat halus adalah agregat yang semua butirannya menembus ayakan
berlubang 4,8 mm (ASTM C33,1982). Agregat halus yang baik dan
memenuhi syarat untuk digunakan sebagai campuran dalam pembuatan
beton harus mempunyai sifat-sifat yaitu :
a. Agregat halus untuk beton dapat berupa pasir alam sebagai hasil
disintegrasi alami dari batuan-batuan atau berupa pasir buatan yang
dihasilkan oleh alat-alat pemecah batu.
b. Agregat halus harus terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras. Butir-
butir agregat halus harus bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur
oleh pengaruh-pengaruh cuaca, seperti terik matahari dan hujan.
c. Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5%
(ditentukan terhadap berat kering). Yang artinya bagian-bagian yang
dapat melalui ayakan 0.063 mm. Apabila kadar lumpur melampaui 5%
maka agregat halus harus dicuci.
d. Agregat halus tidak bboleh mengandung bahan-bahan organik.
6
Abu serat tebu merupakan hasil dari sisa pembakaran serat tebu, selama
proses perubahan serat tebu menjadi abu, pembakaran menghilangkan zat-zat
organic dan meninggalakan sisa yang kaya akan silica. Perlakuan panas pada
serat tebu menghasilkan perubahan struktur yang berpengaruh pada dua hal,
yaitu tingkat aktivitas pozzolan dan kehalusan butiran abunya.
Komposisi silica yang cukup besar pada abu serat tebu, membuat abu serat
tebu menjadi bersifat pozzolan yang bila dicampur dengan semen
menghasilkan kekuatan yang lebih tinggi Menurut (Sumaryanto D, 2009),
oleh karena itu, pada penelitian ini mencoba untuk melakukan peningkatan
kekuatan beton dengan campuran abu serat tebu.
Abu ampas tebu adalah abu yang diperoleh dari ampas tebu yang diperas
niranya dan telah melalui proses pembakaran. Abu ampas tebu memiliki
kandungan silica (SiO) yang cukup tinggi apabila dilakukan pembakaran
dengan suhu secara terkontrol. Dari penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan abu ampas tebu dari Pabrik Gula Kebon Agung. Pengujian
mengenai komposisi yang terkandung di dalam abu ampas tebu dilakukan
untuk menghindari pemanfaatan abu ampas tebu yang kurang tepat. Maka abu
ampas tebu tersebut akan dilakukan pembakaran pada suhu 600ºC selama 2
jam (Wibowo.H, 2006). Pada Tabel 1 merupakan hasil pengujian abu ampas
tebu setelah pembakaran.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
mengetahui beban terberat yang dapat ditahan oleh silinder beton hingga hancur.
Setelah dilakukan pengujian dilakukan analisis untuk nilai kuat tekan dari beton.
3.5 Luaran
Dari pengujian kuat tekan beton untuk mendapatkan nilai compressive
strength, sehingga nantinya akan diketahui besarnya tekanan yang didapat kan
dengan menggunakan abu hasil pembakaran serat tebu sebagai pengganti sebagian
semen pada campuran beton.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
3 Pemeriksaan bahan
4 Pembuatan beton
6 Pengolahan data
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Teknik. (2012), Kurva Teknik. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Sipil Universitas Mahasaraswati Denpasar, Vol.1 , Hal. 121
Fakultas Teknik. (2013), Kurva Teknik. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik Jurusan
Teknik Sipil Universitas Mahasaraswati Denpasar, Vol.2 , Hal. 125
Salain, I., 2009, Pengaruh Jenis Semen dan Jenis Agregat Kasar Terhadap Kuat
Tekan Beton, Teknologi dan Kejuruan, Vol.32 , No.01
Sumaryanto, D., 2009, Pengaruh Abu Ampas Tebu Sebagai Bahan Substitusi
Semen Pada Pembuatan Batako, http://repository.uma.ac.id/, Diakses tanggal 21
Juni 2018.
Wibowo, H., 2006, Pemanfaatan Abu Ampas Tebu Sebagai BAhan Pengganti
Sebagian Semen dalam Pembuatan Beton, http://repository.uma.ac.id/, Diakses
tanggal 21 Juni 2018.
11
A. Identitas Diri
No Status
. Jenis Kegiatan dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pengabdian Masyarakat Peserta 17 November 2018, Desa
Timpag - Tabanan
2 OSPEK Fakultas Teknik Peserta 17 November 2018,Ruang
UNMAS Denpasar sidang UNMAS Denpasar
3 Lomba JegegBagus Peserta 24 Februari 2019,
UNMAS Denpasar Auditorium Universitas
Mahasaraswati Denpasar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kegiatan Penelitian (PKM-P).
Pengusul,
NPM : 1805222010019
13
A. Identitas Diri
No Status
. Jenis Kegiatan dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 Pengabdian Masyarakat Peserta Tahun 2018, Desa Timpag -
Tabanan
2 OSPEK Fakultas Teknik Peserta 17 November 2018,Ruang
UNMAS Denpasar sidang UNMAS Denpasar
3 Gebyar Budaya Bali Anggota 17 November 2018,Ruang
Mandara Nawanatya Panitia sidang UNMAS Denpasar
UKM Stana Universitas
Mahasaraswati Denpasar
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kegiatan Penelitian (PKM-P).
Pengusul,
NPM : 1805222010024
15
D. Identitas Diri
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kegiatan Penelitian (PKM-P).
Pengusul,
NPM : 1705222010080
17
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ir. I Made Sastra Wibawa, M. Erg
2 Jenis Kelamin Laki - Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM / NIDN 081609631
5 Tempat dan Tanggal Lahir Abianbase, 16 September 1963
6 E-mail sastrawibawa@gmail.com
7 Nomor Telepon / Hp 08123924738 ; 081558239055
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana / S1 Magister / S2 Doktor / S3
Nama Institusi Universitas Universitas -
Mahasaraswati Udayana
Denpasar
Jurusan / Prodi Teknik Sipil Ergonomi -
Fisiologi Kerja
Tahun Masuk - 1982 - 1989 2002 - 2004 -
Lulus
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Batas Kesucian Vertikal Sebagai Unmas Denpasar 2015
Jawaban Keraguan Pembuatan Rumah
Susun dan Flyover di Bali.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hokum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Bidang
Kegiatan Penelitian (PKM-P).
Dosen Pembimbing,
(Rp) (Rp)
TOTAL Rp 6.197.000
hubungan
luar serta
membuat
laporan
pertanggung
jawaban
2 Ni Luh Ayu Teknik Teknik 8 Jam/Minggu Mencari
Krishna Yuni Sipil bahan,
Permatasari Menyusun
tahap
penelitian
serta jadwal
kegiatan
3 Luh Putu Teknik Teknik 8 Jam/Minggu Mencari
Agustini Sipil bahan,
Bertanggung
jawab atas
laporan
keuangan
serta
menyusun
anggaran
biaya
NIM : 1805222010019
21
Fakultas : Teknik