Anda di halaman 1dari 13

BAB VII

LAYANAN KLINIS YANG BERORIENTASI PASIEN (LKBP)

KRITERIA 7.1.3

HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN, KELUARGA, DAN PETUGAS DI


PERTIMBANGKAN DAN DIINFORMASIKAN PADA SAAT PENDAFTARAN

7.1.3.1 INFORMASI TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN/KELUARGA


7.1.3.3 BUKTI PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN KEPADA KELUARGA PASIEN DAN PETUGAS
7.1.3.4 PERSYARATAN KOMPETENSI PETUGAS, POLA KETENAGAAN DAN
KESESUAIAN TERHADAP PERSYARATAN KOMPETENSI DAN POLA
KETENAGAAN, PELATIHAN YANG DIIKUTI
7.1.3.5 PERSYARATAN KOMPETENSI PETUGAS PENDAFTARAN
7.1.3.6 SOP PENDAFTARAN
7.1.3.7 SOP KOORDINASI DAN KOMUNIKASI ANTARA PENDAFTARAN
DENGAN UNIT-UNIT PENUNJANG TERKAIT
7.1.3.8 BUKTI SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN BAIK KEPADA
PASIEN (MISAL, BROSUR, LEAFLET, POSTER) MAUPUN KARYAWAN
( MISAL MELALUI RAPAT)

UPTD URUSAN PUSKESMAS KAMONJI


HAK & KEWAJIBAN PASIEN
Hak Pasien
- UU No.44 Tahun 2009 : Pasal 32
1. memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas
2. memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
4. memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional
5. memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan materi
6. mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan didapatkan
7. memilih dokter sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Puskesmas
8. meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang mempunyai Surat Izin
Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Puskesmas
9. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya
10. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, altematif
tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
serta perkiraan biaya pengobatan
11. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap
penyakit yang dideritanya
12. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
13. menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu
pasien lainnya
14. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di Puskesmas
15. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan puskesmasterhadap dirinya
16. menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya
17. menggugat dan atau menuntut puskesmasapabila diduga memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan
standar baik secara perdata ataupun pidana
18. mengeluhkan pelayanan puskesmas yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melalui media cetak dan
elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

- UU No. 29 Tahun 2004 : Pasal 52


1. Pasien, dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai hak mendapatkan penjelasan
secara lengkap tentang tindakan medis yaitu :
a. diagnosis dan tata cara tindakan medis;
b. tujuan tindakan medis yang dilakukan;
c. alternatif tindakan lain dan risikonya;
d. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi; dan
e. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
2. meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain;
3. mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis;
4. menolak tindakan medis; dan
5. mendapatkan isi rekam medis

Kewajiban Pasien
- UU No.44 Tahun 2009 : Pasal 31
1. Setiap pasien mempunyai kewajiban terhadap puskesmasatas pelayanan yang diterimanya.
2. Kewajiban pasien yang dimaksud antara lain mematuhi ketentuan yang berlaku di Puskesmas, memberikan
imbalan jasa atas pelayanan yang diterima di Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya kepada tenaga kesehatan di
Puskesmas, dan mematuhi kesepakatan dengan Puskesmas.
- UU No. 29 Tahun 2004 : Pasal 53
Pasien, dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai kewajiban :
1. memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya;
2. mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi;
3. mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan; dan
4. memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
PEMERINTAH KOTA PALU
DINAS KESEHATAN
UPTD URUSAN PUSKESMAS KAMONJI
 Jl. IMAM BONJOL No.20( 0451 ) 458307 Palu

PENYAMPAIAN INFORMASI TENTANG HAK & KEWAJIBAN PASIEN

Tanggal :

Tempat : Puskesmas Kamonji

No. Nama Pasien Tanda Tangan Keterangan

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kamonji

dr. Rochmat Jasin M


NIP. 19691203 200604 1 008

NOTULEN SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

Hari : Senin
Tanggal : 12Desember 2016
Jam : 09.00
Tempat : Ruang TungguPuskesmas kamonji
Acara :
1. PEMBUKAAN
2. PENYAMPAIAN MATERI
3. PENUTUP
I. PEMBUKAAN
Acara di buka dengan berdoa bersama di pimpin oleh petugas
II. PENYAMPAIAN MATERI
Hak Pasien
- UU No.44 Tahun 2009 : Pasal 32
1. memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas
2. memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
4. memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional
5. memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi
6. mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan didapatkan
7. memilih dokter sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Puskesmas
8. meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Puskesmas
9. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya
10. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, altematif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan
11. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
12. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
13. menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya
14. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Puskesmas
15. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan puskesmasterhadap dirinya
16. menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya
17. menggugat dan atau menuntut puskesmasapabila diduga memberikan pelayanan yang
tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana
18. mengeluhkan pelayanan puskesmas yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

- UU No. 29 Tahun 2004 : Pasal 52


1. Pasien, dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai hak
mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis yaitu :
a. diagnosis dan tata cara tindakan medis;
b. tujuan tindakan medis yang dilakukan;
c. alternatif tindakan lain dan risikonya;
d. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi; dan
e. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
2. meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain;
3. mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis;
4. menolak tindakan medis; dan
5. mendapatkan isi rekam medis

Kewajiban Pasien
- UU No.44 Tahun 2009 : Pasal 31
1. Setiap pasien mempunyai kewajiban terhadap puskesmasatas pelayanan yang
diterimanya.
2. Kewajiban pasien yang dimaksud antara lain mematuhi ketentuan yang berlaku di
Puskesmas, memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima di Puskesmas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memberikan informasi yang lengkap dan jujur
tentang masalah kesehatannya kepada tenaga kesehatan di Puskesmas, dan mematuhi
kesepakatan dengan Puskesmas.

- UU No. 29 Tahun 2004 : Pasal 53


Pasien, dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai kewajiban :
1. memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya;
2. mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi;
3. mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan; dan
4. memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

III. PENUTUP
Setelah petugas menyampaikan hak dan kewajiban dan tidak ada yang mengajukan
pertanyaan lagi acara di tutup dengan berdoa bersama.

Mengetahui,
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kamonji,

dr. ROCHMAT JASIN MOENAWAR


NIP. 19691203 200604 1 008

GAMBAR PENYAMPAIAN HAK & KEWAJIBAN PASIEN


PENDAFTARAN PASIEN

No. Dokumen : C/SOP/7.1.3.a/V/2016

No. Revisi : -
SOP
Tanggal : Mei 2016
Terbit
Halaman : 1/2
UPTD URUSAN
PUSKESMAS dr. Rochmat Jasin M
KAMONJI NIP. 19691203 200604 1 008

1. Pengertian Pendaftaran pasien adalah pelayanan rutin petugas untuk menertibkan


urutan pelayanan dan memudahkan mendapatkan informasi rekam medis
bagi seluruh fasilitas pelayanan yang tersedia di Puskesmas
2. Tujuan Sebagaiacuandalammelakukan pendaftaran pasien
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kamonji No. 800/13.113.a/PKM-
KMJ/III/2016 tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Pedoman PelayananLoket Pendaftaran di Puskesmas Kamonji
5. Prosedur / 1. Petugas loket mengucapkan salam saat loket dibuka
langkah-langkah 2. Pasien datang mengambil nomor antrian
3. Petugas loket memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
4. Petugas menanyakan pasien pernah berkunjung atau tidak
5. Bagi Pasien yang pernah berkunjung, petugas loket menanyakan kartu
pendaftaran pasien dan kartu jaminan kesehatan / BPJS
6. Petugas loket mencari rekam medik (family folder) pasien berdasarkan
nomor yang tercantum di kartu pendaftaran
7. Bagi pasien yang belum memiliki kartu pendaftaran, petugas loket
meminta kartu identitas pasien untuk dibuatkan kartu pendaftaran dan
rekam medik baru
8. Petugas loket menanyakan poliklinik tujuan pasien
9. Petugas loket mencatat pada buku register kunjungan
10. Bagi pasien umum, petugas loket menagih retribusi sesuai dengan
perda yang berlaku
11. Petugas loket mengembalikan kartu berobat dan kartu jaminan
kesehatan / BPJS kepada pasien
12. Petugas loket membawa rekam medik pasien sesuai dengan unit
pelayanan / poliklinik yang dituju
6. Unit Terkait Loket Pendaftaran
Poli Umum
Poli Anak/MTBS
Poli Gigi
Poli KIA/KB
Ruang Tindakan
7. Rekaman No. Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis Dirubah
Perubahan

RAPAT UNIT KERJA TERKAIT

No. Dokumen : C/SOP/7.1.3.b/V/2016

No. Revisi : -
SOP
Tanggal : Mei 2016
Terbit
Halaman : 1/2

UPTD URUSAN
PUSKESMAS dr. Rochmat Jasin M
KAMONJI NIP. 19691203 200604 1 008

1. Pengertian Rapat unit kerja terkait adalah serangkaian kegiatan pertemuan untuk
mengkoordinasi pelayanan klinis mulai dari pasien datang sampai pulang
yang melibatkan unit terkait
2. Tujuan Sebagai acuan dalam rapat unit kerja terkait
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kamonji No. 800/13.113.a/PKM-
KMJ/III/2016 tentang kebijakan pelayanan klinis
4. Referensi Pedoman Pelayanan loket Pendaftaran di Puskesmas Kamonji
5. Prosedur / 1. Petugas mengevaluasi permasalahan yang ada
langkah-langkah 2. Petugas membuat surat untuk pelaksanaan rapat unit kerja
3. Petugas melakukan koordinasi lewat rapat koordinasi antar unit ataau
lewat loka karya mini
4. Petugas membahas mengenai
5. Unit Terkait Loket Pendaftaran
Semua Unit Pelayanan /Poliklinik
6. Rekaman No. Yang Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Historis Dirubah
Perubahan
NOTULEN SOSIALISASI HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN

Hari : Senin
Tanggal : 19 Desember 2016
Jam : 09.00
Tempat :AulaPuskesmas kamonji
Acara :
1. PEMBUKAAN
2. PENYAMPAIAN MATERI
3. PENUTUP

I. PEMBUKAAN
Acara di buka dengan berdoa bersama di pimpin oleh petugas
II. PENYAMPAIAN MATERI
Hak Pasien
- UU No.44 Tahun 2009 : Pasal 32
1. memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas
2. memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien
3. memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi
4. memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar profesi dan
standar prosedur operasional
5. memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian
fisik dan materi
6. mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan didapatkan
7. memilih dokter sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di Puskesmas
8. meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain yang
mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar Puskesmas
9. mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya
10. mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis, tujuan
tindakan medis, altematif tindakan, risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan
prognosis terhadap tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan
11. memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya
12. didampingi keluarganya dalam keadaan kritis
13. menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu
tidak mengganggu pasien lainnya
14. memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
Puskesmas
15. mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan puskesmasterhadap dirinya
16. menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan
yang dianutnya
17. menggugat dan atau menuntut puskesmasapabila diduga memberikan pelayanan yang
tidak sesuai dengan standar baik secara perdata ataupun pidana
18. mengeluhkan pelayanan puskesmas yang tidak sesuai dengan standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan

- UU No. 29 Tahun 2004 : Pasal 52


1. Pasien, dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai hak
mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis yaitu :
a. diagnosis dan tata cara tindakan medis;
b. tujuan tindakan medis yang dilakukan;
c. alternatif tindakan lain dan risikonya;
d. risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi; dan
e. prognosis terhadap tindakan yang dilakukan.
2. meminta pendapat dokter atau dokter gigi lain;
3. mendapatkan pelayanan sesuai dengan kebutuhan medis;
4. menolak tindakan medis; dan
5. mendapatkan isi rekam medis

Kewajiban Pasien
- UU No.44 Tahun 2009 : Pasal 31
1. Setiap pasien mempunyai kewajiban terhadap puskesmasatas pelayanan yang
diterimanya.
2. Kewajiban pasien yang dimaksud antara lain mematuhi ketentuan yang berlaku di
Puskesmas, memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima di Puskesmas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, memberikan informasi yang lengkap dan jujur
tentang masalah kesehatannya kepada tenaga kesehatan di Puskesmas, dan mematuhi
kesepakatan dengan Puskesmas.

- UU No. 29 Tahun 2004 : Pasal 53


Pasien, dalam menerima pelayanan pada praktik kedokteran, mempunyai kewajiban :
1. memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya;
2. mematuhi nasihat dan petunjuk dokter atau dokter gigi;
3. mematuhi ketentuan yang berlaku di sarana pelayanan kesehatan; dan
4. memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

III. PENUTUP
Setelah petugas menyampaikan hak dan kewajiban dan tidak ada yang mengajukan
pertanyaan lagi acara di tutup dengan berdoa bersama.

Mengetahui,
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kamonji,
dr. ROCHMAT JASIN MOENAWAR
NIP. 19691203 200604 1 008

GAMBAR PENYAMPAIAN HAK & KEWAJIBAN PASIEN PADA PETUGAS

Anda mungkin juga menyukai