Anda di halaman 1dari 7

Menjelaskan bahaya ideologi bagi Indonesia

Pengertian ancaman ideologi

Ancaman ideologi, yaitu segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu ketahanan nasional suatu
negera yang dilakukan dalam tataran pemikiran, seperti perang ideologi, arus globalisasi,
kepentingan politik, dan lain-lain baik berasal dari dalam maupun dalam negeri >ezyra

Macam macam ideologi

1. Komunisme

Komunisme adalah paham yang mendahulukan kepentingan umum


diatas kepentingan pribadi dan golongan, paham komunis juga
menyatakan semua hal dan sesuatu yang ada di suatu negara
dikuasai secara mutlak oleh negara tersebut
Penganut faham ini berasal dari Manifest der Kommunistischen yang
ditulis oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, sebuah manifes politik
yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1848 teori mengenai
komunis sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas
(sejarah dan masa kini) dan ekonomi kesejahteraan yang kemudian
pernah menjadi salah satu gerakan yang paling berpengaruh dalam
dunia politik.
Negara yang masih menganut komunisme adalah Tiongkok, Vietnam,
cina,Korea Utara, Kuba dan Laos.

2.Liberalisme

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat,


dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa
kebebasan adalah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang
bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
Liberalisme menghendaki adanya, pertukaran gagasan yang bebas,
ekonomi pasar yang mendukung usaha pribadi (private enterprise)
yang relatif bebas, dan suatu sistem pemerintahan yang transparan,
dan menolak adanya pembatasan terhadap pemilikan individu
Negara penganut Liberalisme yaitu:
Amerika Serikat, Argentina, YUnani, Rusia, Zimbawe, Australia,
Jerman, Spanyol, Swedia dll.

2. Kapitalisme
Kapitalisme atau Kapital adalah suatu paham yang meyakini bahwa
pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan
sebesar-besarnya. Kapitalisme memiliki sejarah yang panjang, yaitu
sejak ditemukannya sistem perniagaan yang dilakukan oleh pihak
swasta. Di Eropa, hal ini dikenal dengan sebutan guild sebagai cikal
bakal kapitalisme. Adam Smith adalah tokoh ekonomi kapitalis klasik
yang menyerang merkantilisme yang dianggapnya kurang
mendukung ekonomi masyarakat. Ia menyerang para psiokrat yang
menganggap tanah adalah sesuatu yang paling penting dalam pola
produksi. Gerakan produksi haruslah bergerak sesuai konsep MCM
(Modal-Comodity-Money, modal-komoditas-uang), yang menjadi
suatu hal yang tidak akan berhenti karena uang akan beralih menjadi
modal lagi dan akan berputar lagi bila diinvestasikan. Adam Smith
memandang bahwa ada sebuah kekuatan tersembunyi yang akan
mengatur pasar (invisible hand), maka pasar harus memiliki laissez-
faire atau kebebasan dari intervensi pemerintah. Pemerintah hanya
bertugas sebagai pengawas dari semua pekerjaan yang dilakukan
oleh rakyatnya.
Negara yang menganut paham kapitalisme adalah Inggris, Belada,
Spanyol, Australia, Portugis, dan Perancis.

4. Fasisme

Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan


kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme
yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.
Kata fasisme diambil dari bahasa Italia, fascio, sendirinya dari bahasa
Latin, fascis, yang berarti seikat tangkai-tangkai kayu. Ikatan kayu ini
lalu tengahnya ada kapaknya dan pada zaman Kekaisaran Romawi
dibawa di depan pejabat tinggi. Fascis ini merupakan simbol daripada
kekuasaan pejabat pemerintah.
Negara yang menganut paham faiisme adalah Italia, Jerman .
.

5. Sosialisme

Sosialisme atau sosialis adalah paham yang bertujuan membentuk


negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan
membatasi milik perseorangan. Sosialisme dapat mengacu ke
beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau kelompok
ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Istilah ini mulai digunakan
sejak awal abad ke-19. Dalam bahasa Inggris, istilah ini digunakan
pertama kali untuk menyebut pengikut Robert Owen pada tahun
1827. Di Perancis, istilah ini mengacu pada para pengikut doktrin
Saint-Simon pada tahun 1832 yang dipopulerkan oleh Pierre Leroux
dan J. Regnaud dalam l'Encyclopédie Nouvelle[1]. Penggunaan istilah
sosialisme sering digunakan dalam berbagai konteks yang berbeda-
beda oleh berbagai kelompok, tetapi hampir semua sepakat bahwa
istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh
tani pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20 berdasarkan prinsip
solidaritas dan memperjuangkan masyarakat egalitarian yang dengan
sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak
daripada hanya segelintir elite. Negara yang menganut paham
sosialisme adalah Kuba dan Venezuela.

Analisis ancaman
1.komunis
-munculnya simbol simbol yang berbau komunis
- adanya pihak pihak yang melakukan kekerasan terhadap ulama

2 liberalisme
-masuknya budaya dari luar yang mengutamakan kebebasan
-adanya pemikiran bahwa semua agama sama

3.kapitalisme
-habisnya sumber daya alam
-munculnya pengusaha dari luar
Strategi menghadapi Ancaman
-mengadakan seminar 4 pilar kebangsaan
-mempercayai ideologi Pancasila sebagai ideologi yang benar untuk
Indonesia
-menumbuhkan rasa nasionalisme pada para pemuda
-ikut serta dalam menjaga keutuhan

Contoh ancaman ideologi bagi Indonesia


-adanya pemberontak PKI tahun 1926,1948,1965
-adanya globalisasi
-masuknya pengusaha pengusaha asing ke Indonesia
-masuknya orang orang yang berpaham kiri ke Indonesia

Anda mungkin juga menyukai