PROPOSAL SKRIPSI
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian Bisnis Islam
Dosen Pengampu : Abdul Aziz NP, DR.,S.Ag., M.M.
Disusun Oleh :
WILANTIKA (63010170028)
PERBANKAN SYARIAH
2019
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Mengacu pada latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA)
pada Perbankan Syariah periode 2014-2018 ?
2. Bagaimana pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap profitabilitas (ROA)
pada Perbankan Syariah periode 2014-2018 ?
3. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas (ROA) pada
Perbankan Syariah periode 2014-2018?
4. Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap profitabilitas (ROA)
yang dimediasi oleh Financing To Deposit Ratio (FDR) pada Perbankan Syariah periode
2014-2018 ?
5. Bagaimana pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas (ROA) yang
dimediasi Financing To Deposit Ratio (FDR) pada Perbankan Syariah periode 2014-
2018?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap
profitabilitas (ROA) pada Perbankan Syariah periode 2014-2018.
b. Untuk menganalisis pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) terhadap
profitabilitas (ROA) pada Perbankan Syariah periode 2014-2018.
c. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap
profitabilitas (ROA) pada Perbankan Syariah periode 2014-2018.
d. Untuk menganalisis pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap
profitabilitas (ROA) yang dimediasi Financing To Deposit Ratio (FDR) pada
Perbankan Syariah periode 2014-2018.
e. Untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap
profitabilitas (ROA) yang dimediasi Financing To Deposit Ratio (FDR) pada
Perbankan Syariah periode 2014-2018.
2. Manfaat
a. Bagi Peneliti
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, peneliti mendapatkan ilmu baru
mengenai variabel yang diteliti seta dapat berbagi ilmu dengan yang lain.
b. Bagi Perguruan Tinggi
Diharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat dijadikan sebagai
referensi untuk penelitian di masa yang akan datang.
c. Bagi Bank
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai koreksi untuk terus
meningkatkan kinerjanya.
BAB II
LANDADASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Telaah pustaka berisi ringkasan penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh peneliti-
peneliti terdahulu dan mempunyai kaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Oleh
karena itu, peneliti menggambarkan penelitiannya dengan membandingkan hasil dari
penelitian terdahulu sebagai gambaran.
Pengaruh NPV terhadap ROA
No Peneliti Judul Variabel Hasil
1. Anggreni, R. M, dan Pengaruh Dana DPK, Kecukupan NPF
Suardhika, I. M.S, Pihak Ketiga, Modal, NPF, berpengaruh
(2014) Kecukupan Modal, Suku Bunga negatif
Risiko Kredit dan Kredit, dan terhadap
Suku Bunga Kredit Profitabilitas profitabilitas
pada Profitabilitas
7. Munir, M., (2018) Analisis Pengaruh CAR, NPF, FDR, NPF secara
CAR, NPF, FDR dan dan Profitabilitas parsial
Inflasi terhadap berpengaruh
Profitabilitas positif dan
Perbankan Syariah signifikan
di Indonesia terha-dap
ROA.
B. Kerangka Teori
1. Teori Keagenan (Agency Theory)
Teori Keagenan (Agency Theory) memberikan fokus terhadap fakta yang
berkembang bahwa dalam setiap organisasi individu akan bertindak sebagai pihak
yang dipercaya oleh individu atau sekelompok individu lainnya. Teori Keagenan
menyatakan bahwa hubungan antara manajemen sebagai pengelola perusahaan akan
lebih banyak mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan dibandingkan
pemegang saham, sehingga terjadi asimetri informasi antara manajer dan pemegang
saham yang menimbulkan konflik kepentingan (Boroastuti,2015:4-5).
2. Bank Syariah
Bank syariah didirikan dengan tujuan untuk mempromosikan dan
mengembangkan penerapan prinsip-prinsip Islam, Syariah dan tradisinya ke dalam
transaksi keuangan dan perbankan serta bisnis lain yang terkait (Arifin, 2002:3).
Aktivitas keuangan dan perbankan dalam ajaran Al-Qur’an ada dua yaitu: (Arifin,
2002:11-12)
a. Prinsip at-Ta’awun, yaitu saling membantu dan saling bekerja sama di antara
anggota masyarakat untuk kebaikan.
b. Prinsip mengindari al-iktinaz, yaitu menahan uang (dana), dan membiarkannya
menganggur (idle) dan tidak berputar dalam transaksi yang bermanfaat bagi
masyarkat umum.
3. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua
kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah
karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya (Harahap, 2007:304).Rasio ini
menunjukkan tingkat efektivitas yang dicapai melalui usaha operasional bank, yaitu
Profit Margin dan Return on Asset (ROA) (Suwiknyo, 2010:148).
Rasio yang digunakan dalam penelitian ini, untuk menentukan tingkat
profitabilitas perbankan syariah menggunakan Return on Asset (ROA). Semakin besar
ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut
dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset (Dendawijaya,
2003:118). Secara sistematis, ROA diukur dengan menggunakan rumus sebagai
berikut (Dendawijaya, 2003:118):
𝑅𝑂𝐴 = 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ ×100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
C. Kerangka Penelitian
Berdasarkan uraian penelitian terdahulu dan landasan teori diatas, maka kerangka
penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
H1
NPF
H4
H2
Profitabilitas
FDR
(ROA)
CAR H5
H3
D. Hipotesis
Hipotesis menurut Sugiyono (2017:93) merupakan jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun
dalam kalimat pertanyaan.Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru
berdasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang
diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai
jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.
1. Pengaruh NPF terhadap profitabilitas (ROA)
Dalam penelitian Anggreni, R. M, dan Suardhika, I. M.S, (2014) menunjukkan
Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif pada profitabilitas. Temuan ini
menunjukkan peningkatan Non Performing Loan (NPL) akan menyebabkan
penurunan profitabilitas. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa kenaikan Non
Performing Loan (NPL), yang mencerminkan kredit macet dalam pengelolaan kredit
bank, akan menurunkan tingkat pendapatan bank sehingga menyebabkan ROA
semakin kecil. Penelitian ini didukung dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Marginingsih, R., (2018) yang menunjukkan bahwa NPF berpengaruh negatif terhadap
ROA. Pembiayaan bermasalah pada perbankan syariah masih tinggi. Dalam hal ini
bank syariah perlu memperbaiki proses iternalnya agar semakin hati-hati dalam
menyalurkan pembiayaan. Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Budihariyanto, et. all, (2018) menunjukkan bahwa Non Performing Finacing (NPF)
berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas (ROA). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa salah satu permasalahan yang dialami oleh bank yaitu kredit
macet yang sangat tinggi jika hal ini terjadi maka laba yang akan didapat oleh bank
sangat rendah. Hal ini dikarenakan tingkat kredit macet yang sangat tinggi dan bank
sulit untuk mengembalikan dana yang telah dipinjam kepada nasabah tidak sebanding
dengan dana yang dihimpun oleh suatu bank tersebut sehingga bank susah
menjalankan operasional bank dan dapat berdampak negatif signifikan pada tingkat
laba. Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan, U. N. A., dan Indriani, A., (2016)
menunjukkan bahwa NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.
Berdasarkan temuan Anggreni, R. M, dan Suardhika, I. M.S, (2014),
Marginingsih, R., (2018), Budihariyanto, et. all, (2018), Setiawan, U. N. A., dan
Indriani, A., (2016) menyimpulkan bahwa Non Performing Finacing (NPF)
berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas (ROA). Ini berarti semakin tinggi rasio
NPF akan berakibat penurunan pada ROA.
Maka dari itu hipotesis dalam penelitian ini yaitu:
BAB III
METODE PENELITIAN
b. Uji Heteroskedastisitas
Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas dalam penelitian
ini digunakan uji glejser, yaitu dengan cara meregresikan nilai absolut
residual terhadap variabel independen
c. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t
dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya (Ghozali,
2013: 110).
d. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal
(Ghozali,2013: 160).
4. Uji Statistik
a. Uji T
Menurut Sujarweni (2015:161), uji T adalah pengujian koefisien
regresi parsial individual yang digunakan untuk mengetahui apakah
variabel independen (Xi) secara individual mempengaruhi variabel
dependen (Y).
b. Uji F
Menurut Sujarweni (2015:162), uji F adalah pengujian signifikansi
persamaan yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
variabel bebas (X1, X2, X3) secara bersama-sama terhadap variabel tidak
bebas (Y).
c. Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi yang dinotasikan dengan R2 merupakan
suatu ukuran yang penting dalam regresi. Determinasi (R2) mencerminkan
kemampuan variabel dependen. Tujuan analisis ini adalah untuk
menghitung besarnya pengaruh variaabel independen terhadap variabel
dependen. Nilai R2 menunjukkan seberapa besar proporsi dari total variasi
variabel tidak bebas yang dapat dijelaskan oleh variabel penjelasnya.
Semakin tinggi nilai R2 maka semakin besar proporsi dari total variasi
variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen
(Ghozali, 2005 dalam Sujarweni, 2015:228).
5. Analisis Jalur (Path Analysis)
Untuk menguji pengaruh variabel intervening digunakan metode analisis
jalur (Path Analysis).Analisis jalur merupakan perluasan dari analisis linear
berganda, analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir
hubungan kausalitas antar variabel (model casual) yang telah ditetapkan
sebelumnya berdasarkan teori (Ghozali, 2013: 249).
G. Alat Analisis Data
Penelitian ini adalah merupakan data kuantitatif dimana data dapat
dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan ke dalam
olah data SPSS versi 18 dan Eviews 9 merupakan sebuah program komputer
statistik yang berfungsi untuk membantu dalam memproses data-data statistik
secara tepat dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki oleh
para pengambil keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina dan Anthony Wijaya. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loan
Deposit ratio Bank Swasta Nasional di Bank Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi
Mikroskil, Volume 3, Nomor 02.
Astohar. 2016. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposit Ratio
terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah diIndonesia dengan Inflasi
sebagaiVariabel Pemoderasi.Among Makarti, Vol. 9 No.18.
bankvictoriasyariah.co.id
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Buchory, Herry Achmad. 2014. Analysis of The Effect of Capital, Credit Risk and
Profitability to Implementation Banking Intermediation Function. International
Journal of Business, Economicand Law, Vol. 4.
Defri. 2012. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Likuiditas dan Efisiensi
Operasional Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di
BEI.Jurnal Manajemen. 1 (1).
Dendawijaya, Lukman. 2005. Manajemen Perbankan. Edisi kedua, Bogor: Penerbit
Ghalia Indonesia.
Edo, Delsi Setiawati Ratu dan Ni Luh Putu Wiagustini. 2014. Pengaruh Dana Pihak
Ketiga, Non Performing dan Capital Adequacy Ratio terhadap Loan to Deposit
Ratio dan Return On Assets pada Perbankan di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, Vol 3, No. 11.
Fadila, Dewi dan Yuliani. 2015. Peran ROA sebagai Pemediasi CAR, NPL, dan LDR
Bank Pembangunan Daerah di Indonesia.Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya,
Vol. 13, No. 2.
Fahmi, Irham. 2014. Pengantar PerbankanTeori dan Aplikasi.Bandung: Alfabeta.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Progam SPSS. Semarang:
Heryanto, Eric. 2013. Analisis Perbandingan Kredit Macet Antara Perbankan Syariah
dengan Perbankan Konvensional. Jakarta: Skripsi Universitas Gunadarma.
Indriyani, Putu Agustina, Dkk. 2016. Pengaruh Non Performing Loan (NPL), Loan to
Deposit Ratio (LDR) dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Assets
(ROA) pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa efek Indonesia Tahun 2014. E
Jurnal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha.
Layaman dan Qoonitah Fitri Al-Nisa.(2016). Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio
(CAR) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas Bank
Syariah.Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan Syariah, Volume, Nomor 1.
Lemiyana dan Erdah Litriani. 2016. Pengaruh NPF,FDR, BOPO terhadap Return On
Assets (CAR) pada Bank Umum Syariah. I-Economic, Vol. 2.No. 1.
Leny Nur Fitria. 2017. Analisis Pengaruh Rasio Keuangan dan Dana Pihak Ketiga
Terhadap Profitabilitas Melalui Financing to Deposit Ratio (FDR) sebaga variabel
Intervening Pada Perbankan syariah.Jurusan Ekonomi Institut Universitas Islam
Negeri Malang.
Pardede, Desi Natalia, & Irene Rini Demi Pangestuti. 2016. Analisis Pengaruh CAR
Dana Pihak Ketiga (DPK), NIM, dan LDR Terhaadap Profitabilitas Perbankan
dengan LDR sebagai variabel Intervening. Diponegoro Journal Of Management
Volume 5, Nomor 3,1-13.