POHUWATO
Kabupaten Pohuwato adalah 4.244,31 km² atau 36,77% dari total luas Provinsi Gorontalo
a. Letak geografis
Di sebelah selatan berbatasa dengan Teluk Tomini dan di sebelah barat berbatasan dengan
Kabupaten Parigi Moutong (Sulawesi Tengah) dan Kabupaten Buol (Sulawesi Tengah).
1210.23’- 1220.19’ Bujur Timur. Kabupaten pohuwato terdiri atas 13 kecamatan yaitu
Kabupaten Pohuwato yang aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan berbasis agroindustri
52
Gambar 4.1 Peta RTRW Kabupaten Pohuwato 2012-2032
Pusat-pusat kegiatan yang ada di Kabupaten Pohuwato sebagaimana dimaksud dalam Pasal
a. PKWP ( Pusat Kegiatan Wilayah Promosi) adalah kawasan perkotaan yang berfungsi
untuk melayani kegiatan skala kabupaten/kota atau beberapa kecamatan yaitu Kecamatan
b. PKL (Pusat Kegiatan Lokal) adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk melayani
kegiatan skala kabupaten atau beberapa kecamatan yaitu Paguat dan Popayato.
c. PPK ( Pusat Pelayanan kawasan) adalah kawasan perkotaan yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala kecamatan atau beberapa desa yaitu kawasan Perkotaan Lemito
d. PPL ( Pusat Pelayanan Lingkungan) adalah pusat permukinan yang berfungsi untuk
melayani kegiatan skala antar desa terdiri atas Desa Panca Karsa II di Kecamatan Taluditi,
53
Desa Molosipat Utara di Kecamatan Popayato Barat, dan Desa Wanggarasi Timur di
Kecamatan Wanggarasi.
Gambar 4.2 Peta Rencana Pola Ruang Kabupaten Pohuwato Tahun 2012-2032
Sumber: BAPPEDA Kabupaten Pohuwato
(Jiwa)
Popayato 90,92 2,14 9565 6,94 105
Popayato Barat 578,24 13,62 6835 4,96 12
Popayato timur 723,74 17,05 7798 5,66 11
Lemito 619,5 14,60 10972 7,96 18
Wanggarasi 188,08 4,43 4748 3,44 25
Marisa 34,65 0,82 20112 14,59 580
Patilanggio 298,82 7,04 9517 6,90 32
Buntulia 375,64 8,85 10986 7,97 29
Duhiadaa 39,53 0,93 11518 8,36 291
Randangan 331,9 7,82 16512 11,98 50
Taluditi 159,97 3,77 7829 5,68 49
Paguat 560,93 13,22 15748 11,43 28 54
Dengilo 242,39 5,71 5691 4,13 23
Jumlah 4244,31 100 137831 100 32
Sumber : BPS Kabupaten Pohuwato, 2016
c. Morfologi
Jumlah Penduduk Kabupaten Pohuwato yang paling banyak berada pada Kecamatan
Marisa 20.112 jiwa (14,49), Penduduk yang paling banyak berada pada Kecamatan
Wanggarasi 4.748 jiwa (3,56%). Akan tetapi tingkat kepadatan penduduk yang tinggi yaitu
(Jiwa)
Popayato 90,92 2,14 9565 6,94 105
Popayato Barat 578,24 13,62 6835 4,96 12
Popayato timur 723,74 17,05 7798 5,66 11
Lemito 619,5 14,60 10972 7,96 18
Wanggarasi 188,08 4,43 4748 3,44 25
Marisa 34,65 0,82 20112 14,59 580
Patilanggio 298,82 7,04 9517 6,90 32
Buntulia 375,64 8,85 10986 7,97 29
Duhiadaa 39,53 0,93 11518 8,36 291
Randangan 331,9 7,82 16512 11,98 50
Taluditi 159,97 3,77 7829 5,68 49
Paguat 560,93 13,22 15748 11,43 28
Dengilo 242,39 5,71 5691 4,13 23
Jumlah 4244,31 100 137831 100 32
Indonesia hanya dikenal dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Pada
Bulan juni sampai dengan september arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak
kemarau. Sebaliknya pada bulan Desember sampai dengan maret arus angin banyak berasal
dari Asia dan Samudra pasifik yang banyak mengandung uap air yang menyebabkan terjadi
55
musim hujan. Keadaan seperti itu berganti setiap setengah tahun setelah melewati masa
peralihan pada bulan April sampai Mei dan Oktober sampai November. (Pohuwato dalam
Angka,2016)
A. Tinjauan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi kabupaten pohuwato dari tahun ke tahun cukup meningkat dinamis,
tahun 2003 pertumbuhan ekonomi mencapai 6,93% tahun 2006 mencapai 7,40% dan hingga
tahun 2009 rata-rata mencapai 7,25%. Untuk konstribusi PDRB atas dasar harga belaku dan
atas harga konstan juga menglami pekembangan yang sama dan turut memicu tingkat
investasi pembangunan daerah, baik pemerintah maupun swasta yaitu sebesar
Rp.460.000.000.
proses tidak terlepas dari tersedianya sumber daya manusia ( SDM ) sebagai potensi
sumber daya yang dimiliki oleh suatu daerah/kabupaten, karena penduduk tidak saja berperan
penduduk tahun 2016, jumlah penduduk kabupaten pohuwato sebesar 137.831 jiwa (SP
2016) dan tingkat kepadatan penduduk sebesar 32 jiwa/km2 . perkembangan jumlah penduduk
di kabupaten pohuwato ini dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan baik daerah
56
Kabupaten pohuwato merupakan salah satu kabupaten yang dalam tahap berkembang.
dimana hal ini ditandai dengan banyaknya pembangunan dalam segala bidang termasuk
pedagangan dan jasa . dalam rangka pembangunan di segala bidang maka suatu daerah
Masyarakat kabupaten pohuwato sangan butuh wadah seperti ini. karena di kabupaten
pohuwato wadah wisata kesehatan dan relaksasi mampu memahami keluhan masyarakat yang
gunanya menjaga kesehatan dan kecantikan tubuh yang ditangani oleh pekerja profesional
Secara umum kondisi fiik pada suatu bangunan harus memperhatikan perencanaan
pada sistem struktur dan keamanan dengan tetap memperhatikan segi estetika dari suatu
bangunan.
a. Keseimbangan, dalam proposi dan kestabilan agar tahan terhadap gaya yang
penyatuan ruang.
57
g. disesuikan dengan keadaan geografi dan topografi setempat.
a. Menyediakan fasilitas penunjang seperti cottage, resto and caffe, aula, mesjid
dan fasilitas lain bagi para pengunjung dan memberikan pelayanan yang prima
untuk sarana penunjang yang lain yang dapat mendukung proses kegiatan wisata
4.2.3.2 Hambatan-Hambatan
wistawan.
Pohuwato
Pohuwato
a. Analisa Kualitatif
mempunyai prospek yang cukup baik dan potensial untuk dikembangkan, hal ini
mengingat :
58
Kondisi masyarakat dikabpaten pohuwato yang masih perlu adanya
Selain itu kegunaan fasilitas kebutuhan ruang untuk kegiatan ini agar
masyarakat bisa lebih mudah dan nyaman untuk berkunjung dan memakai
b. Analisa Kuantitatif
juga sesuai dengan standar maximum seperti pelayanan dan fasilitas, sehingga
masyarakat kabupaten pohuwato bisa puas dengan pelayanannya dan tidak terjadi
berkurangnya pengunjung.
Pohuwato
a. Sisitem Pengelolaan
Pengelolaan wisata kesehatan dan relaksasi di kabupaten pohuwato ini mliputi tapak,
site, interior, eksterior dan fungsi bangunan yang akan dibangunan yakni sebagai pusat
pengelolaannya masih dari pihak swasta serta diawasi langsung dari dinas kesehatan
kabupaten pohuwato.
b. Sistem Peruangan
Sistem peruangan pada resort wisata kesehatan dan relaksasi dikabupaten pohuwato
59
NO Fasilitas Jenis Ruang Sifat Ruang
1. Main Enterance Publik
SPA Publik
Sauna Publik
2. Fasilitas Utama
Kolam renang Publik
Pemandian air panas Publik
Cottage Publik
3. Fasilitas Penunjang
Resto And Caffe Publik
Aula Publik
ATM centre Publik
Mesjid Publik
4. Fasilitas Service
Toilet Service
Ruang Kontrol Privat
Gudang Service
Ruang Manager Privat
Ruang Sekretaris Privat
Ruang staff admnistrasi Privat
5. Fasilitas Pengelola
Ruang bagian wisata dan staff
Privat
pelayanan
4.4 Struktur Kelembagaan dan Struktur Organisasi
Resort Wisata kesehatan dan relaksasi di kabupaten pohuwato ini merupakan suatu
wadah dan pusat perawatan kesehatan serta relaksasi di bawah pengawasan dinas kesehatan
bagi masyarakat dalam menjalani aktivitasnnya sehari-hari karena kesehaatan modal utama
60
Wisata Kesehatan dan Relaksasi memiliki struktur organinasi dalam menjalankan
Pemerintah Daerah
(Dinas Pariwisata)
Manager
Karyawan
Service
Gambar 4.2 struktur organisasi
61
Kegiatan yang diwadahi dalam resort wisata kesehatan dan relaksasi dikabupaten
a. Kegiatan Utama
b. Kegiatan Pengelolaan
Fasilitas yang ada didalamnya harus mampu mewadahi semua kegiatan yang ada.
a. Manager
b. Sekretaris
S1.
c. Karyawan
62
Sebagai pelaksana kegiatan yang diarahkan atau menjadi tugas pokok
pekerjaan.
d. Bendahara
e. Staff
Seseorang yang ahli atau orang yang memiliki keterampilan khusus dalam
a. Teknisi
b. Cleaning Service
c. Satpam
Profesi yang menjaga keamanan dan informasi yang masuk dilingkungan sekitar.
Adanya pengelolaan dalam sebuah bangunan Resort Wisata Kesehatan dan Relaksasi
Cottage
Aula
63
Mesjid
Gudang
Toilet
Parkir
Area Taman
Pos Satpam
Ruang Kontrol
Ruang SPA
Ruang Sauna
Kolam Renang
Toilet
4. Kegiatan Pengelola
Ruang Manager
Ruang Sekretaris
Toilet
Agar setiap kegiatan dapat berjalan secara efisien serta anatara kegiatan satu dan
64
Tabel 4.1 sifat kegiatan Resort Wisata Kesehatan dan Relaksasi
Ruang Sauna
Kolam Renang
Resort wisata kesehatan dan relaksasi dikabupaten pohuwato ini merupakan suatu
pengelolaan jasa kesehatan dan relaksasi yang memiliki waktu kegiatan. pertimbangan-
pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam kondisi dan tuntutan kegiatan waktu adalah :
khususnya kabupaten pohuwato yang dibuka untuk umum dari pukul 18.00 wita –
21.00 wita.
65
b. Kegitan pada resort wisata kesehatan dan relaksasi pada pengunjung yang
mempunyai waktu yang berbeda agar terjadi hubungan antara kegiatan dalam
bangunan hingga tercipta proses yang baik, pemakaian yang optimal, serta
memberikan kemudahan bagi pengguna yang yang ada didalamnya dengan semua
kegiatan yang ada. maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang ada ini berlangsung
antara pukul 18.00 wita hingga 21.00 wita. Namun untuk pengunjung yang menginap
mempunyai waktu yang berbeda agar terjadi hubungan antara kegiatan dalam
berwisata sehingga tercipta proses yang baik. pemakaian yang optimal, serta
memberikan kemudahan bagi pengguna wisata yang ada didalamnya dengan semua
kegiatan yang ada. Maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan yang ada ini berlangsung
66