Anda di halaman 1dari 37

VAKSINASI COVID-19

DI
PUSKESMAS

drg. Masayu Rubianti MKM


Kepala Puskesmas Tanah Sareal
Kota Bogor

PUSKESMAS TANAH SAREAL


10030601

Jl. Kesehatan No. 87


Kecamatan Tanah Sareal
Kota Bogor
PROFIL PUSKESMAS TANAH SAREAL

PJ Layanan Vaksin Covid-19: dr. Ami 081316532682 8.225 jiwa


Jam Pelayanan:
Penduduk di wilayah kelurahan Tanah Sareal
Senin, Rabu, Kamis Sabtu
o sesi 1: jam 08.30-09.30 o Sesi 1: jam 08.00-09.00 214 nakes
o sesi 2: jam 09.30-10.30 o Sesi 2: jam 09.00-10.00 Tenaga kesehatan di wilayah kelurahan Tanah Sareal
o sesi 3: jam 10.30-11.30 o Sesi 3: jam 10.00-11.00

* Kuota sasaran per sesi: 15 orang


* Kondisi jaringan internet: Baik
18-59 = 5.020
Target usia 18-59 tahun tanpa komorbid (eligible)
PENDAHULUAN VAKSINASI COVID-19 DI PUSKESMAS

PELAKSANAAN
PERSIAPAN

Pendaftaran, Meja Meja Meja Meja


hingga mendapatkan 1 2 3 4
E-Ticket

KESIMPULAN
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG Maka diperlukan:


• Intervensi protokol kesehatan
Pandemi Covid-19 memberi: • Intervensi “VAKSINASI”
• Tantangan besar dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat
• Dampak besar bagi perekonomian SK Dirjen P2P Kemenkes
No : HK 02.02/4/1/2021
• Tngkat kerentanan masyarakat yang semakin meningkat

RUANG LINGKUP SASARAN

Acuan bagi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang meliputi: Sasaran yang meliputi:
• Perencanaan kebutuhan • Para pengambil kebijakan
• Sasaran • Pengelola program dan logistik
• Pendanaan vaksinasi serta tenaga kesehatan
• Distribusi serta manajemen vaksin dan logistik lainnya lainnya di Dinas Kesehatan Provinsi,
• Pelaksanaan pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan
• Kerja sama Puskesmas
• Pencatatan dan pelaporan • Tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan
• Strategi komunikasi, pemantauan dan penanggulangan kejadian kesehatan lainnya yang memberikan
ikutan pasca vaksinasi Covid-19 layanan vaksinasi Covid-19
• Monitoring dan evaluasi
PENDAHULUAN Tahapan Kelompok Prioritas Penerima Vaksin

Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Tahap 4

Jan – Jan – April 2021 – April 2021 –


April 2021 April 2021 Maret 2022 Maret 2022

Sasaran: Sasaran: Sasaran: Sasaran:


• Tenaga kesehatan • Petugas pelayanan publik: • Masyarakat rentan dari • Masyarakat dan pelaku
• Asisten tenaga kesehatan TNI/Polri, aparat hukum, aspek geospasial, sosial perekonomian lainnya
• Tenaga penunjang petugas bandara/ dan ekonomi dengan pendekatan
• Mahasiswa pendidikan pelabuhan/ kluster sesuai
profesi kedokteran yang stasiun/terminal, ketersediaan vaksin
bekerja pada Fasyankes perbankan, PLN dan
PDAM, dll.
• Kelompok usia lanjut

Dengan memperhatikan:
• Roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE)
• Kajian dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization)
PENDAHULUAN Ilustrasi Sasaran Vaksinasi

TAHAP 1 TAHAP 1
Tenaga Kesehatan Usia Produktif 18-59 Tahun

Tenaga Kesehatan Tanah Sareal


Penduduk di wilayah Kelurahan Tanah Sareal yang
yang berada dalam Kelurahan Tanah Sareal
menerima vaksinasi Covid-19
(Puskesmas, Bidan, Praktek Mandiri)

Asumsi: Asumsi:

Jumlah Nakes: 214 SDM Jumlah Usia Produktif: 5.020


Jumlah Hari Pelayanan: 4 hari Jumlah Hari Pelayanan: 4 hari
1 Hari Pelayanan: 3 Sesi @ 60 menit 1 Hari Pelayanan: 3 Sesi @ 60 menit
1 Sesi: 15 calon peserta vaksinasi 1 Sesi: 15 calon peserta vaksinasi
3 Sesi: 45 calon perserta vaksinasi
Dengan jumlah Nakes 214 SDM, maka
dibutuhkan waktu vaksinasi Covid-19 adalah 5 Dengan penduduk di wilayah Kelurahan Tanah
hari Sareal, maka dibutuhkan waktu vaksinasi
Covid-19 sebanyak 112 hari (28 mingggu, 7
bulan)
PERSIAPAN Pendataan Sasaran

• Pendataan sasaran penerima vaksin dilakukan secara top-down 1


• Meliputi nama, Nomor Induk Kependudukan dan alamat tempat tinggal sasaran
Pendataan Sasaran

• Penyaringan data sehingga diperoleh sasaran kelompok penerima vaksin COVID-19 2


sesuai kriteria yang telah ditetapkan
Melalui:

Sistem Informasi Satu


Data Vaksinasi COVID- • Penentuan jumlah sasaran per kelompok penerima vaksin dilakukan melalui 3
19 yang bersumber dari pertimbangan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Kementerian/Lembaga Nasional (KPC-PEN)
terkait atau sumber • Penetapan jumlah sasaran per kelompok penerima vaksin untuk tingkat
lainnya provinsi dan kabupaten/kota akan menjadi dasar dalam penentuan alokasi
serta distribusi vaksin dan logistik vaksinasi dengan juga mempertimbangkan
cadangan sesuai kebutuhan.

Mengintegrasikan sistem yang terkait: +


a. PCare (BPJS)
b. Peduli Lindungi (Kementerian Kominfo)
c. SMILE (Kemenkes)
d. Tracking Vaksin (Bio-Track)
PERSIAPAN Pendataan dan Penetapan Fasyankes Pelaksana Vaksinasi Covid-19

Tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19: 1


• Puskesmas/Puskesmas Pembantu
• Klinik
• Rumah sakit
• Unit pelayanan kesehatan di Kanor Kesehatan Pelabuhan (KKP)

Pendataan Dan
Penetapan Fasilitas Pendataan dan penetapan fasiitas pelayanan kesehatan: 2
• Pemetaan tenaga pelaksana
Pelayanan Kesehatan • Penyusunan jadwal layanan
Pelaksana Vaksinasi • Inventarisasi Peralatan rantai dingin
Covid-19
Input data Fasyankes: 3
• Dinkes berkordinasi dengan Kantor Cabang BPJS Kesehatan untun hak akses
• Dinkes mengakses PCare Vaksinasi
• Dinkes mengentri daftar Fasyankes da Pos Pelayanan Vaksinasi yang
ditetapkan pada PCare Vaksinasi
• Dinkes membuat/menambahkan hak ases Pcare Vaksinasi bagi Fasyankes baru
• Detail penggunaan aplikasi PCare Vaksinasi dapat dilihat pada User Manuasl
dengan mengunduh http://bit.ly/LampiranJuknisVC19
PERSIAPAN Registrasi dan Verifikasi Sasaran

• Sasaran penerima vaksin akan menerima notifikasi PEDULICOVID melalui 1


SMS blast
• Sasaran akan registrasi ulang u/ memilih tempat dan jadwal layanan melalui:
Registrasi Dan Verifikasi SMS 1199, UMB *119#, aplikasi Pedulilindungi, web pedulilindungi.id atau
Babinsa/Babinkamtibmas
Sasaran

• Registrasi ulang meliputi verifikasi bersifast konfirimasi domisili dan self 2


screening
• Verfikasi bagi sasaran yang tidak melakukan registrasi ulang akan dilakukan
Akses data sasaran: oleh Babinsa/Babinkamtibmas

Aplikasi PCare Vaksinasi


• Setelah verifikasi, sasaran memilih lokasi pelaksanaan dan jadwal vaksinasi 3
• SIS Data Vaksinasi Covid-10 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai
undangan

4
• Pengingat jadwal layanan akan dikirimkan oleh sistem via SMS atau aplikasi
PERSIAPAN Perhitungan Kebutuhan Serta Penyusunan Rencana Distribusi Vaksin dan Logistik Lainnya

Perhitungan kebutuhan: 1
• Kebutuhan vaksin dan logistik vaksinasi (ADS, safety box, alcohol swab)
ditentukan berdasarkan terverifikasi SIS Data Vaksinasi Covid-19
• Mempertimbangkan: Estimasi Wastegate Rate Vaccine = 15% dan Buffer
Stock Logistic (ADS ditambahkan 5%)
• Kebutuhan perlengkapan anafilatik
• Kebutuhan logistik Pencegahan dan Pengendalian Infeksi + Alat Pelindung
Diri
Perhitungan Kebutuhan
Serta Penyusunan Kebutuhan Alat Pelindung Diri bagi petugas saat pelayanan vaksinasi: 2
Rencana Distribusi • Masker medis = jumlah petugas x jumlah hari pelayanan x 2
Vaksin Dan Logistik • Face shield = jumlah petugas
Lainnya • Sarung tangan = ((jumlah petugas x (jumlah vaksinator x jumlah petugas
skrining)) + (jumlah nakes lain x jumlah sesi pelayanan)
• Apron = sesuai kebutuhan
• Kebutuhan logitsik PPI (hand sanitizer, sabun cair, air mengalir, desinfektan) =
sesuai kebutuhan
• Kebutuhan materi KIE = sesuai kebutuhan

• Perlu disusun rencana distribusi vaksin, peralatan pendukung dan logistik 3


lainnya dengan mencantumkan jadwal distribusi dan sumber pembiayaan
yang dibutuhkan
• Seluruh pihat terkait harus memastikan jadwal pengiriman vaksin, peralatan
pendukung dan logistik lainnya dilaksanakan tepat waktu
PERSIAPAN Flow Sistem Informasi dan Satu data Vaksinasi Covid-19
PERSIAPAN User Jpurney: (Calon) Penerima Vaksin
PERSIAPAN Alur Registrasi Vaksinasi Covid-19 – Aplikasi Peduli Lindungi
PERSIAPAN Mekanisme Registrasi Ulang
PELAKSANAAN Ketentuan Ruang/Tempat Pelayanan

1 Menggunakan ruang/tempat yang cukup luas dengan sirkulasi udara yang baik

2 Ruang/tempat pelayanan dibersihkan dengan cairan desinfektan sebelum dan sesudah pelayanan

3 Tersedia fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir/hand sanitizer

4 Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman minimal 1-2 meter

5 Ruang/tempat pelayanan vaksinasi hanya untuk melayani orang sehat

Sediakan tempat duduk bagi sasaran untuk menunggu sebelum dan 30 menit sesudah vaksinasi
6
dengan jarak aman antar tempat duduk minimal 1-2 meter

• Atur agar tempat/ruang tunggu sasaran yang sudah dan belum vaksinasi terpisah
• Jika memungkinkan tempat untuk menunggu 30 menit sesudah vaksinasi di tempat terbuka
PELAKSANAAN Manajemen Vaksin dan Logistik I Penyimpanan Vaksin Dalam Tempat Penyimpanan Vaksin

• Ruang penyimpanan harus terhindar • Bagi yang belum memiliki vaccine


dari paparan sinar matahari langsung refrigerator standar, dapat
• Diatur menghindari kesalahan memanfaatkan lemari es domestik • VAKSIN TIDAK BOLEH
Suhu 2-8 ℃ pengambilan • Penataan vaksin berdasarkan DILETAKKAN DEKAT DENGAN
• Disimpan terpisah dalam penggolongan sensitivitas terhadap EVAPORATOR
rak/keranjang vaksin agar tidak suhu dan sesuai manajemen vaksin
tertukar dengan vaksin rutin yang efektif

• Ruang penyimpanan harus terhindar • Bila memungkinkan, vaksin Covid-19


dari paparan sinar matahari langsung disimpan dalam freezer atau vaccine
• Diatur menghindari kesalahan refrigerator yang berbeda, dipisahkan • PADA VACCINE REFRIGERATOR,
Suhu -20 ℃ pengambilan dengan vaksin rutin LETAKAN VAKSIN DEKAT DENGAN
• Disimpan terpisah dalam • Vaksin dapat bertahan selama 30 hari EVAPORATOR
rak/keranjang vaksin agar tidak pada suhu 2-8 ℃
tertukar dengan vaksin rutin

• Ruang penyimpanan harus terhindar • Pusat Penyimpanan UCC (UCC Hub) PCM terdiri dari:
dari paparan sinar matahari langsung membutuhkan sarana: 1) Freezer ULT • PCM khusus freezer ULT (-80 ℃)
• Membutuhkan Ultra Cold Chain (UCC) ukuran besar -85 ℃ (500-700 liter, untuk UCC
• Sarana UCC: freezer dengan suhu kapasitas 25,000 vial), dan 2) Freezer • Cairan CO2/Dry Ice (-78 ℃) untuk
sangat rendah dan alat transportasi ULT ukuran kecil sebagai cadangan UCC
Suhu -70 ℃ vaksin khusus dan menyimpan paket PCM pada -85 • Air/es (0 ℃) untuk cold chain
• Alat transportasi vaksin UCC (berupa ℃ tradisional
kontainer pasif) terdiri dar: 1) Arktek • Lokasi penyimpanan jarak jauh butuh:
menggunakan kotak dingin berupa PC, 1) freezer UTL -85 ℃ keci; (70 liter), Petugas menggunakan APD berupa
dan 2) Thermoshipper menggunakan dan 2) Arktek dengan suhu -70℃ cryogenic gloves dalam penataan
dry ice dan pengambilan vaksin
PELAKSANAAN Manajemen Vaksin dan Logistik II Pemantauan Suhu

• Suhu dalam penyimpanan vaksin harus terjaga sesuai dengan yang direkomendasikan
Suhu
• Perlu dilakukan pemantauan suhu menggunakan alat pemantau suhu

Alat pemantau suhu terdiri dari:


Alat
• Alat pemantau suhu
Pemantau
• Alat pemantau suhu dan perekam suhu terus menerus
Suhu
• Alat pemantau dan perekam suhu dengan tekonologi Internet of Things (IoT) secara jarak jauh

• Pemantauan suhu sebaiknya dilakukan lebih sering (lebih dari 2 x/hari, pastikan suhu tetap 2-8 ℃
Mekanisme • Catat hasil monitoring suhu pada grafik pemantauan suhu
Pemantauan • Bila menggunakan alat pemantau dan perekam suhu dengan tekonologi Internet of Things (IoT) secara jarak jauh,
Suhu maka petugas dapat memantau suhu dari jarak jauh melalui aplikasi
• Alat transportasu vaksin UCC harus dilengkapi dengan datalogger
PELAKSANAAN Manajemen Vaksin dan Logistik III Pengelolaan Vaksin Pada Saat Pelayanan

Pengelola/Kordinator imunisasi menyiapkan vaksin u/ dibawa ke ruang vaksinasi menggunakan vaccine carrier atau Arktek/PCM atau
Thermoshipper/Dry Ice

Saat pelayanan, pastikan kontainer pasif:


• Jangan terpapar sinar matahari langsung • Dalam keadaan bersih sebelum digunakan

Vaksin dipantau kualitasnya dengan memperhatikan:


• Belum kadaluarsa • Label masih ada • Tidak terendam air • Disimpan dalam suhu 2-8 ℃

Vaksin yang belum terbuka diberi tanda dan dibawa kembali ke ruang penyimpanan untuk disimpan di dalam vaccine refrigerartor
pada suhu 2-8 ℃ *Vaksin tersebut didahulukan penggunaannya pada pelayanan berikutnya*

Vaksin kemasan multidosis, penting u/ mencantumkan tanggal dan waktu pertama kali vaksin dibuka
• Pelayanan dalam gedung: vaksin yang sudah dibuka dapat bertahan 6 jam dalam vaccine carrier
• Pelayanan luar gedung: bertahan 6 jam, namun bila pelayanan selesai kurang dari 6 jam, vaksin yang sudah dibuka harus dibuang
dan tak boleh disimpan kembali di vaccine refrigerator

Saat sesi pelayanan sudah selesai setiap harinya:


• Petugas mengembalikan sisa vaksin yang belum dibuka dan vaccine carrier ke ruang penyimpanan
• Safety box yang telah terisi disimpan di ruangan khusus
• Jangan menyimpan kembali vaksin yang sudah dibuka/dilarutkan dalam tempat penyimpanan vaksin
PELAKSANAAN Manajemen Vaksin dan Logistik IV Penyimpanan Logistik Lainnya

Penerimaan dan Inspeksi Saat Menerima Produk: 1


• Inspeksi visual
• Verifikasi jumlah barang yang diterima dengan melihat slip dan faktur pengiriman barang
• Laporkan jika ada perbedaan

Pemindahan:
2
• Memindahkan barang dari area pembongkaran/penerimaan untuk ditaruh di area penyimpanan
barang yang ditentukan
• Pastikan barang dicatat dengan benar dan pada hari yang sama saat barang diterima
Tata Kelola • Sistem kontrol inventaris sangat membantu dalam pengelolaan
Penyimpanan
Pengambilan dan Pengemasan:
3
• Barang harus ditarik dari stok, kemudian disiapkan untuk pengiriman
• Setiap terjadi kegiatan pengepakan/pengemasan ulang, kemasan baru harus diberi label dengan
benar

Pengiriman: 4
• Untuk menjamin ketepatan pengiriman, daftar dan jumlah barang harus diperiksa dan sesuai dengan
alokasi sebelum mempersiapkan dokumen pengiriman yang diperlukan
• Untuk menghindari kerusakan selama pengiriman, barang hartus diatur dan diamankan di dalam
kendaraan sesuai syarat dan ketentuan pemuatan dan pengangkutan yang memadai

PERHATIKAN KADALUARSA SETIAP BARANG


• Yang akan kadaluarsa dikirim/dipakai terlebih dahulu
• Petugas tidak boleh mengeluarkan/memakai ADS jika sudah lewat tanggal kadaluarsa
PELAKSANAAN Manajemen Vaksin dan Logistik

Limbah Medis • Dikubur ke dalam bak beton 2x2x1.5 meter


Infeksius • Dibakar dengan insenerator yang mendapat izin dari Kementerian Lingkungan Hidup
Tajam • Diserahkan pada pihak ketiga dengan perjanjian kerja sama

• Pemusnahan limbah farmasi (sisa vaksin) dapat dilakukan dengan mengeluarkan cairan vaksin dari dalam
Limbah Medis botol/ampul, kemudian cariran vaksin tersebut didesinfeksi dalam killing tank untuk membunuh mikroorganisme,
Infeksius dan limbahnya dikirim ke Instalasi Pengelolaan Air Limah
Non Tajam • Botol/ampul yang telah kosong dikumpulkan ke dalam tempat sampah (kantong plastik) berwarna kuning,
selanjutya diinsenerasi atau menggunakan metode non insenerasi dan dihancurkan
PELAKSANAAN Ketentuan Alur Pelayanan
PELAKSANAAN Contoh Pengaturan Ruang/Tempat Pelayanan Vaksinasi

Catatan:
• Pengaturan ruang/tempat pelayanan vaksinasi dapat disesuaikan dengan situasi di fasilitas pelayanan kesehatan masing-
masing dengan menerapkan prinsip PPI dan menjaga jarak aman 1-2 meter
• Sekurang-kurangnya terdapat 1 vaksinator, 2 nakes lainnya dan 2 kader yang menjadi tim pelaksana vaksinasi
PELAKSANAAN Alur Pelayanan Vaksinasi Covid-19

Sasaran
vaksinasi
COVID-19 P Care
datang

1 Meja 2 (Skrining)
2
Meja 1 (Pendaftaran)
• Peserta menunjukkan e-ticket untuk verifikasi • Petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik
• Verifikasi data dilakukandengan menggunakan aplikasi PCare sederhana u/ melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kondisi
penyerta (komorbid)
• Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi PCare
• Sasaran yang ditunda pemberian vaksinnya akan dijadwalkan ulang
oleh sistem
• Sasaran yang dinyatakan layak divaksinasi mengisi informed consent

3
4 Meja 3 (Vaksinasi)
Meja 4 (Pencatatan dan Observasi) • Petugas memberikan vaksinasi secara intra
• Petugas mencatat hasil pelayanan vaksinasi ke dalam PCare muskular sesuai prinsip penyuntikan aman
• Sasaran diobservasi selama 30 menit u/ memonitor kemungkinan KIPI • Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor
• Petugas memberikan penyuluhan tentang 3M dan vaksinasi COVID-19 batch vaksin yang diberikan kepada sasaran pada
• Peserta mendapatkan kartu vaksinasi elektronik aplikasi PCare
PELAKSANAAN Verifikasi Data Sasaran Pada Meja 1

Pastikan user
“Petugas
Pilih Menu ini

er

• Verifikasi sasaran dengan


memasukan No Tiket/NIK/Scan QR
Code Tiket Elektronik yang
ditunjukan oleh sasaran.
• Jika sesuai, akan muncul identitas
sasaran, kemudian klik “Registrasi”

Diisi dengan username


dan password yang
diberikan BPJS Kantor
Cabang
PELAKSANAAN Upaya Skrining Pada Meja 2

Vaksinasi COVID-19 tidak diberikan pada sasaran yang memiliki riwayat konfirmasi COVID-19

Skrining: Sasaran Non Eligible:

• Lakukan skrining/penapisan terhadap sasaran yang • Pasien dengan kondisi imuno kompromais
akan disuntik • Wanitahamil
• Imunisasi ditunda sampai ada data dukung keamanan • Ibu menyusui
vaksin untuk petugas kesehatan melakukan • Anak berusia di bawah 18 tahun dan kelompok usia ≥
anamnesa untuk melihat kondisi kesehatan dan 60 tahun
mengidentifikasi kondisi penyerta (komorbid) serta • Sasaran usia 18-59 tahun dengan penyakit penyerta
melakukan pemeriksaan fisik sederhana (komorbid) yang termasuk dalam kelompok besar
• Pemeriksaan meliputi suhu tubuh, tekanan darah, (hipertensi, diabetes melitus, jantung, ginjal, PPOK,
gula darah sewaktu dan Indeks Massa Tubuh (IMT) penyakit paru lainnya, dll)
• Skrining dilakukan dengan menggunakan aplikasi
PCare Vaksinasi
PELAKSANAAN Format Skrining

KETERANGAN:
•Jika terdapat jawaban Ya pada salah
satu pertanyaan nomor 1-4, maka
pemberian vaksinasi ditunda
•Jika terdapat jawaban Ya pada salah
satu pertanyaan nomor 5-11, maka
pemberian vaksinasi tidak dilakukan

Kesimpulan:

Dapat diberikan vaksinasi


Vaksinasi

Ditunda

Tidak
diberikan

Skrining dilakukan menggunakan


aplikasi PCare
PELAKSANAAN Skrining Di Meja 2 Dengan PCare

Berubah menjadi halaman skrining


Jika data sasaran belum mucul, klik “refresh”

Muncul Form
Skrining sesuai format
Rekomendasi
dalam Juknis Klik no tiket sasaran
Hasil
yang sudah registrasi,
Skrining
kemudian klik tombol
skrining
PELAKSANAAN Langkah dan Prosedur Penyuntikan Vaksin Covid-19 Di Meja 3

1
Pengambilan vaksin dengan cara memasukkan jarum ke dalam vial vaksin dan memastikan ujung jarum selalu
berada di bawah permukaan larutan vaksin sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalam spuit

2
Tarik torak perlahan-lahan agar larutan vaksin masuk ke dalam spuit dan keluarkan udara yang tersisa dengan cara
mengetuk alat suntik dan mendorong torak sampai pada skala 0.5 ml, kemudian cabut jarum dari vial

3 Bersihkan kulit tempat pemberian suntikan dengan alkohol swab dan tunggu hingga kering

INGAT!!!

• PEMBERIAN vaksin dosis pertama dan dosis kedua harus dengan jenis VAKSIN YANG SAMA
• PASTIKAN tidak salah dalam mengambil vaksin
• MASUKKAN alat suntik yang sudah dipakai dalam safety box
• JANGAN menyentuh dan menutup kembali jarum setelah penyuntikan
PELAKSANAAN Standar Pelayanan Vaksinasi Covid-19

a. Pelayanan di Puskesmas tidak mengganggu jadwal pelayanan imunisasi rutin


Ketentuan b. Jam layanan tidak perlu lama dan batasi jumlah sasaran yang dilayani dalam satu kali sesi pelayanan (1 sesi pelayanan
Waktu maksimal 10-20 sasaran)
Pelayanan c. Untuk layanan vaksinasi Covid-19 di Fasyankes lainnya seperti di RS/Klinik baik milik pemerintah ataupun swasta,
Vaksinasi jadwal layanan dapat diatur dan disesuaikan dengan memperhatikan jadwal layanan kesehatan lainnya, pengaturan
ruang dan alur layanan serta tetap memperhatikan prokes dengan ketat

Jadwal Pemberian
Platform Pengembang Vaksin Jumlah Dosis Cara Pemberian
(Hari ke-)

Sinovac Research and


Inactivated Virus 2 (0,5 ml per dosis) 0,14 Intramuskular
Development Co., Ltd

Sinopharm + Beijing Institute of Intramuskular


Dosis dan Inactivated Virus 2 (0,5 ml per dosis) 0,21
Biological Products
Cara
Pemberian Viral Vector (Non AstraZeneca + University of
1-2 (0,5 ml per dosis) bila 2 dosis: 0,28
Intramuskular
Vaksinasi Replicating) Oxford
Covid-19
Protein Submit Novavax 2 (0,5 ml per dosis) 0,21 Intramuskular

Moderna + National Institute of 2 (0,5 ml per dosis)


RNA based vaccin 0,28 Intramuskular
Allergy and Infectious Diseases

RNA based vaccin Pfizer Inc + BioNTech 2 (0,3 ml per dosis) 0,28 Intramuskular
PELAKSANAAN Langkah dan Prosedur Penyuntikan Vaksin Covid-19

** Untuk penyuntikan intramuskular tidak perlu dilakukan aspirasi terlebih dahulu

Setelah vaksin disuntikkan secara IM, jarum


ditarik keluar, kemudian ambil kapas kering
baru lalu tekan pada bekas suntikan. Jika
terjadi perdarahan, kapas tetap ditekan pada
lokasi suntikan hingga darah berhenti

Buang alat suntik habis pakai ke dalam


safety box tanpa menutup kembali jarum
(no recapping)

Untuk mengantisipasi terjadinya kasus KIPI


yang serius maka sasaran dan pengantar
Vaksin COVID-19 diberikan melalui diminta untuk tetap tinggal di tempat
Suntikan Intramuskular di bagian lengan kiri pelayanan selama 30 menit sesudah vaksinasi
atas dengan menggunakan alat suntik sekali dan petugas harus tetap berada di pos
pakai (Auto Disable Syringes/ADS) minimal 30 menit setelah sasaran terakhir
divaksinasi
PELAKSANAAN Penggunaan PCare Di Meja 4

Jenis user diubah menjadi “Petugas Vaksinasi”


Klik ubah user

Jika data sasaran belum muncul,klik refresh


Input data vaksin pada no tiket sasaran
yangberstatus skrining lanjut
PELAKSANAAN Pencatatan dan Pelaporan Hasil Pelayanan Vaksinasi

Data Dicatat dan


Dilaporkan
Catatan Penting

1. Pencatanan dan pelaporan menggunakan sistem PCare Vaksinasi


Identitas Lengkap: 2. Setiap Fasyankes diharuskan mencatat dan melaporkan hasil melalui PCare Vaksinasi
• NIK 3. Pencatatan dan pelaporan di hari yang sama, petugas di Meja 2 menginput data hasil skrining sasaran ke dalam sistem PCare Vaksinasi, petugas di Meja 4
• Nama menginput data hasil ke dalam PCare Vaksinasi
• Jenis Kelamin 4. Bila tak memungkinan secaa daring, pencatatan dilakukanma ual menggunakan Format Pencatatan Pelayanan Vaksinasi Covid-19 yang ditandatangani
• Usia Pimpinan Fasyankes. Data kemudian diinput ke PCare di hari yang sama, bila tidak, maksimal pukul 23.59 hari berikutnya
• Pekerjaan 5. Data yang diinput akan diproses dan diolah oleh SIS Data Vaksinasi Covid-19 dan ditampilkan secara real time dalam bentuk dashboard yang memuat
infografik peta, tabel, grafik atau dokumen lainnya
• Alamat 6. Infografik hasil pengolahan data dapat diakses oleh Fasyankes, Dinkes Kabupaten/Kota, Dinkes Provinsi dan Kementerian Kesehatan via https://pen-
• Status BPJS prod.udata.id yang dapat diunduh dan dicetak sebagai laporan kegiatan vaksinasi di Fasyankes
• Hasil Skrining 7. Mekanisme pencatatan hasil pelayanan vaksinasi:
• Nama Vaksin a) Petugas di Meja 4 mengakses PCare Vaksinasi
• Nomor Batch b) 2 menu utama setelah log-in yaitu Daftar Penerima Vaksin dan Pencatatan Pelaksanaan Vaksin
Vaksin c) Ubah jenis user pada kolom kanan dengan “Petugas Vaksinasi”, kemudian klik ubah user Tampilan berubah menjadi halaman untuk pencatatan hasil
pelayanan vaksinasi
• Tanggal d) Input hasil pelayanan vaksinasi dengan cara klik nomor tiket pada sasaran yang berstatus skrining lanjut
Pemberian Vaksin e) Isi form pemberian vaksin meliputi: tanggal (otomatis), jam pelayanan (otomatis), nama vaksin, nomor batch vaksin (manual atau scan QR code)
f) Jika sudah selesai, klik simpan. Data tersimpan tidak dapat diedit. Status menjadi: Pemberian Vaksin Selesai
g) Setelah sasaran menunggu 30 menit setelah vaksinasi, klik status pulang sasaran, pilih tidak ada atau ada KIPI
h) Detail penggunaan PCare Vaksinasi dapat dilihat pada User Manual PCare Faskes
i) Bagi KKP, pencatatan dan pelaporan menggunakan PCare Untuk sasaran berada di wilayah kerja KKP
Call Centre 021- j) Bagi pelaku perjalanan yang memerlukan International Certificate for Vaccination (ICV) untuk Vaksinasi COvid-19, maka KKP akan menginput data
3808888 berdasarkan Kartu Vaksinasi Covid-19 yang dibawa pelaku perjalanan ke dalam aplikasi Vaksinku
8. Pencataan via SMILE dialporkan kembali secara real time ke SIS Data Vaksinasi Covid-19
atau 9. Suhu vaccine refrigerator berteknologi IoT terpantau melalui SMILE yang juga dapat merekan dan menyimpan data suhu
WA 0812- 10. Dinkes Provinsi, Dinkes Kabupaten/Kota, Puskesmas dan Fasyankes menunjuk petugas monitoring vaksin dan logistik vaksinasi lainnya via SMILE
11. Pengguna aplikasi SMILE mengisi data di bit/ly/datapenggunasmilecovid19
11000510 12. Bila tidak memungkinkan pencatatan secara elektronik, dapat dilakukan secara manual dengan Format Pencatatan Logistik Vaksinasi Covid-19
PELAKSANAAN Pencatatan dan Pelaporan Hasil Vaksin dan Logistik Lainnya

Pencatatan dan Pelaporan Vaksin dan Logistik Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19


menggunakan sistem monitoring logistik elektronik yaitu:
SMILE (Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik) dan Bio Tracking

Mencakup:
1. Jumlah vaksin dan logistik vaksinasi yang diterima
2. Jumlah vaksin dan logistik vaksinasi yang dikeluarkan
3. Jumlah vaksin dan logistik vaksinasi yang digunakan

Mekanisme alur pencatatan dan pelaporan:


1. Biofarma atau distributor vaksin yang ditujunjuk Kemenkes akan mendistribusikan vaksin dari Pusat hingga Dinkes
Provinsi, terhubung dengan SMILE
2. Petugas Dinkes Provinsi mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluarsa vaksin dengan SMILE
3. Dinkes Provinsi mendistribusi vaksin ke Dinkes Kabupaten/Kota dan terhubung dengan SMILE
4. Petugas Dinkes Kabupaten/Kota mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluarsa vaksin dengan SMILE
5. Dinkes Kabupaten/Kota mendistribusi vaksin ke Puskesmas dan Fasyankes lainnya dan terhubung dengan SMILE
6. Petugas Puskesmas dan Fasyankes lainnya mencatat jumlah, nomor batch dan tanggal kadaluarsa vaksin dengan
SMILE
7. Ketika Puskesmas dan Fasyankens lainnya mengeluarkan vaksin dari vaccine refrigerator maka petugas mencatat
jumlah dosis vaksin yang digunakan termasuk yang kadaluarsa atau rusak
KESIMPULAN Prinsip Pelaksanaan Imunisasi Covid-19

1 Pemberian vaksinasi COvid-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang memiliki kompetensi

2 Pelaksanaan pelayanan vaksinasi Covid-19 tidak mengganggu pelayanan imunisasi rutin dan pelayanan
kesehatan lainnya

3 Melakukan skrining/penapisan terhadap status kesehatan sasaran sebelum dilakukan pemberian vaksinasi

4 Menerapkan protokol kesehatan

5 Mengintegrasikan dengan kegiatan surveilans Covid-19 terutama dalam mendeteksi kasus dan analisa dampak
KESIMPULAN Ketentuan Waktu Pelayanan

1 • Pelayanan di Puskesmas tidak mengganggu jadwal pelayanan imunisasi rutin


• Tentukan jadwal hari/jam pelayanan khusus vaksinasi Covid-19 di Puskesmas

2
Jam layanan tidak perlu lama dan dibatasi jumlah sasaran yang dilayani dalam 1 sesi pelayanan

3 Untuk layanan vaksinasi Covid-19 di Fasyankes lainnya seperti di RS/Klinik baik milik pemerintah maupun
swasta jadwal layanan dapat diatur dan disesuaikan dengan memperhatikan jadwal layanan kesehatan
lainnya, pengaturan ruang dan alur pelayanan serta tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan
ketat
VIDEO VAKSINASI JAJARAN PIMPINAN DAERAH PEMKOT BOGOR DI PUSKESMAS TANAH SAREAL

Kamis, 14 Januari 2021


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai