Makalah MSDM
Makalah MSDM
MAKALAH
DISUSUN OLEH
UNIVERSITAS PAMULANG
Jalan Surya Kencana No. 1 Pamulang – Tangerang Selatan Telp 021.741 2566 Fax 7470 9855
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat
sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun
isinya yang sangat sederhana. Makalah ini saya buat untuk melengkapi tugas mata
kuliah sumber daya manusia.
Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................ 3
BAB I : PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang............................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................
1. apa perbedaan dan persamaan MSDM dengan manajemen personalia.......
2. apa saja komponen daari MSDM....................................................................
3. Apa saja metode pendekatan MSDM.............................................................
4. Apa fungsi dan peranan MSDM......................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Sumber daya adalah segala sesuatu yang merupakan aset perusahaan untuk
mencapai tujuannya. Sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat dikategorikan
atas empat tipe sumber daya, seperti Finansial, Fisik, Manusia dan Kemampuan
Teknologi. Sumber daya finansial merupakan salah satu unsur penting dalam rangka
membentuk perusahaan yang maju dan terus berkembang karena berhubungan
dengan saham yang merupakan modal utama dalam membangun sebuah perusahaan
dan mengembangkan serta melanjutkan perusahaan tersebut. Sumber daya fisik
merupakan sumber daya yang menyangkut penunjang secara fisik berdirinya suatu
perusahaan seperti alat-alat kelengkapannya. Sumber daya manusia merupakan
sektor sentral dan penting dalam rangka pencapaian tujuan di suatu perusahaan,
karena dengan adanya kemampuan skill para pekerja dan kualitas sumber daya
manusia dapat menggerakan perusahaan dengan baik dan benar. Kemampuan
teknologi juga merupakan unsur penunjang penting dalam menggerakan perusahaan,
karena dengan adanya kelengkapan teknologi dan kecanggihan teknologi akan
memudahkan berjalannya suatu perusahaan. Dari keempat sumber tersebut aspek
yang terpenting yaitu manusia, karena manusia merupakan penggerak terpenting
dalam perusahaan. Maju dan tidaknya perusahaan tergantung pada pengelolaan
sumber daya manusia ini dapat dilakukan dalam suatu perusahaan itu atau oleh suatu
departemen tertentu. Oleh karena itu, berdasarkan hal tersebut penulis dalam
makalah ini akan menjabarkan definisi manajemen sumber daya manusia, fungsi,
urgensi dan implementasinya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki
oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal
sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat
menjadi maksimal.
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah
pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk
dapat menunjang aktivitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang
telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi SDM adalah departemen
sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource
department.
5
2.2 Tujuan-tujuan MSDM
1. Tujuan Organisasional
2. Tujuan Fungsional
3. Tujuan Sosial
4. Tujuan Personal
7
banyak pelkerja yang kehilangan pekerjaannya karena tenaga pekerja tersebut diganti
dengan mesin.
b. Keamanan Ekonomis
c. Organisasi buruh.
d. Kebanggaan dalam pekerjaan.
8
2.4 Fungsi – Fungsi Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia
A. Perencanaan
Semua orang memahami bahwa perencanaan adalah bagian terpenting, dan oleh karena
itu menyita waktu banyak dalam proses manajemen. Untuk manajer sumber daya
manusia, perencanaan berarti penentuan program karyawan (sumber daya manusia)
dalam rangka membantu tercapainya sasaran atau tujuan organisasi itu. Dengan kata
lain mengatur orang-orang yang dapat menangani tugas-tugas yang dibebankan kepada
masing-masing orang dalam rangka mencapai tugas organisasi yang telah direncanakan.
Perencanaan merupakan kegiatan atau proses yang sangat penting dalam organisasi,
termasuk dalam manajemen SDM sebab perencanaan merupakan persyaratan
pelaksanaan kegiatan yang harus dilakukan. Perencanaan mengembangkan “focus” dan
“fleksibilitas” suatu organisasi yang memiliki focus untuk mengetahui apa yang
terbaik, mengetahui apa yang dibutuhkan.
B. Pengorganisasian
Menurut Cefto Samuel C, The proccess of establishing ordrly uses for all
oeganizational’s resources. (pengorganisasian merupakan proses mengatur
semua kegiatan secara sistematis dalam mengelola sumber daya)
Menurut Williams Chuck, Deciding where decision will be made, who will do
that jobs and task, and who will work for whom. (memutuskan dimana keputusan
9
akan dibuat, siapa yang akan melakukan pekerjaan dan tugas itu, dan siapa
yang akan bekerja serta untuk siapa mpekerjaan itu dilakukan)
Jadi, perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia
dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang
telah ditetapkan serta menggapai tujuan bersama. Pengorganisasian merupakan sebuah
aktivitas penataan sumber daya manusia yang tepat dan bermanfaat bagi manajemen,
dan menghasilkan penataan dari karyawan.
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia
dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang
telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan
C. Pengarahan
Fungsi pengarahan ini menyangkut kepada pelaksanaan rencana yang telah disusun dan
telah diorganisasikan.Dalam fungsi pengarahan ini, terdapat pemotivasian, pelaksanaan
pekerjaan, pemberian perintah, dan sebagainya.Intinya bagaimana menyuruh orang
untuk bekerja secara efektif.Untuk melakukan kegiatan yang telah direncanakan, dan
agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan efektif maka diperlukan adanya arahan
(directing) dari manajer. Dalam suatu organisasi yang besar biasanya pengarahan tidak
mungkin dilakukan oleh manajer itu sendiri, melainkan didelegasikan kepada orang lain
yang diberi wewenang untuk itu. pengarahan adalah suatu proses pembimbingan,
pemberi petunjuk, dan intruksi kepada bawahan agar mereka bekerja sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan. Pengarahan (Direction) adalah keinginan untuk
membuat orang lain mengikuti keinginannya dengan menggunakan kekuatan pribadi
atau kekuasaan jabatan secara efektif dan pada tempatnya demi kepentingan jangka
panjang perusahaan. Termasuk didalamnya memberitahukan orang lain apa yang harus
10
dilakukan dengan nada yang bervariasi mulai dari nada tegas sampai meminta atau
bahkan mengancam. Tujuannya adalah agar tugas-tugas dapat terselesaikan dengan
baik.Para ahli banyak berpendapat kalau suatu pengarahan merupakan fugsi terpenting
dalam manajemen.Karena merupakan fungsi terpenting maka hendaknya pengarahan ini
benar-benar dilakukan dengan baik oleh seorang pemimpin. Karena pemimpin
adalah manajemen pengarahan yang berhubungan dengan usaha memberikan
bimbingan dan saran kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas masing-masing, maka
pengarahan ada hubungannya dengan kepemimpinan atau seorang manager yang akan
memberikan pengarahan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Seorang manajer atau pemimpin yang baik hendaknya sering memberi masukan-
masukan kepada anggotanya karena hal tersebut dapat menunjang prestasi kerja
anggota. Seorang anggota juga layaknya manusia biasa yang senang dengan adanya
suatu perhatian dari yang lain. Ada 4 kemampuan yang dibutuhkan dalam masalah
kemimpinan atau sebagai manager, diantaranya:
D. Pengendalian
11
Berdasarkan pengertian yang telah disebutkan di atas, maka dapat diketahui bahwa
tujuan dari Pengendalian adalah untuk menyesuaikan gerak organisasiyang sedang
berlangsung dengan tujuan dan rencana awal dari organisasi itusendiri.
1. Meningkatkan akuntabilitas;
2. Merangsang kepatuhan pada kebijakan, rencana, prosedur, peraturan,dan
ketentuan yang berlaku;
3. Melindungi aset organisasi;
4. Pencapaian kegiatan yang ekonomis dan efisien;
12
h. Melaksanakan pensisikan, pelatihan, dan penilaian prestasi karyawan.3
i. Mengatur mutasi karyawan baik vertical maupun horizontal
j. Mengatur pensiun, dan pemberhentian serta pesangonnya.
C. KEDUDUKAN (POSISI)
ialah sekumpulan TUGAS yang diberikan kepada seorang pegawai atau pekerja,
yakni seluruh kewajiban dan tanggung jawab yang dibebankan kepada seorang pegawai
atau pekerja. Jumlah kedudukan di dalam suatu perusahaan atau instansi adalah sama
dengan jumlah pegawai atau pekerjanya.
D. PEKERJAAN
13
ialah sekumpulan KEDUDUKAN (POSISI) yang memiliki persamaan
kewajiban atau tugas-tugas pokoknya. Dalam kegiatan analisis jabatan, satu
pekeIjaan dapat diduduki oleh satu orang, atau beberapa orang yang tersebar di
berbagai tempat.
E. JABATAN (JOB)
ialah sekumpulan PEKERJAAN (JOB) yang berisi tugas-tugas yang sama atau
berhubungan satu dengan yang lain, dan yang pelaksanaannya meminta kecakapan,
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang juga sama meskipun tersebar di
berbagai tempat.
Suatu pengetahuan yang eksplisit dan terperinci mengenai setiap jabatan sangatlah
diperlukan, antara lain untuk keperluan :
Rekrutmen, seleksi dan penempatan tenaga kerja
14
pendekatan pada perencanaan oleh Peter Drucker pada tahun (1964) dalam bukunya
“The Practice of Manajement”.
Secara umum hakikat sistem MBO terletak pada penetapan tujuan-tujuan
umum oleh para manajer dan bawahan yang bekerja bersama. Dengan
pengembangan hubungan antara fungsi perencanaan dan pengawasan,MBO
membantu menghilangkan atau mengatasi berbagai hambatan perencanaan.
Unsur-unsur MBO
Kesepakatan Pada Program
Penetapan Sasaran Tingkat Puncak
Sasaran Individual
Peserta/Partisipan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
15
Perencanaan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan peran
yang harus dijalankan sehingga sebagai bagian dari suatu perusahaan, departemen
sumber daya manusia memiliki fungsi “sebagai pemain kunci dalam menolong
perusahaan-perusahaan mencapai tujuan-tujuan strategis”.Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) adalah fungsi yang berhubungan dengan mewujudkan hasil tertentu
melalui kegiatan orang -orang.Hal ini berarti bahwa sumber daya manusia berperan
penting dan dominan dalam manajemen.
Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan strategis suatu perusahaan
hanya akan dapat tercapai jika perusahaan tersebut didukung oleh sumber daya manusia
yang andal dan menguasai bidangnya masing-masing. Penguasaan bidang pekerjaan
merupakaan hal mutlak yang yang harus dimiliki oleh setiap personal yang bekerja di
suatu perusahaan.
16