Anda di halaman 1dari 5

Menteri Agama RI

KEBIJAKAN KEGIATAN PESANTREN DAN


REVITALISASI RUMAH IBADAH
DALAM MENGHADAPI NEW NORMAL

Jakarta, 27 Mei 2020


LANGKAH-LANGKAH MENGHADAPI NEW NORMAL

UPAYA KEMENAG Kemenkeu


1. Membuat Regulasi (aturan, edaran): termasuk santri Menyiapkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan langkah-langkah new
sebelum tiba dan saat tiba di pondok (koordinasi normal pesantren
dengan RT, RW & fasilitas kesehatan)
2. Berkoordinasi dengan instansi terkait Kemenkes
• Memerintahkan dinas terkait di provinsi dan kab/kota untuk
3. Menyusun metode pembelajaran (new normal): memfasilitasi tes kesehatan bagi santri dan ustadz yang akan kembali
pembelajaran bagi santri yang masih di pondok; ke pondok pesantren
santri belajar di rumah; santri baru dan santri yang • Menyiapkan sarana prasarana kesehatan di pondok pesantren yang
kembali ke Pesantren. menerapkan new normal
• Memberikan bantuan peningkatan gizi bagi santri dan tenaga
4. Mempersiapkan sarana prasarana untuk mendukung pendidik pesantren
pembelajaran jarak jauh bagi Pesantren yang
menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh Kemenhub
5. Mempersiapkan sarana prasarana Pesantren Memfasilitasi transportasi kembalinya para santri dan ustadz ke pondok
menghadapi kondisi New Normal pesantren
6. Memberikan bantuan bagi Pendidik dan Tenaga
Kependidikan pondok pesantren
7. Menyediakan kebutuhan untuk memenuhi protokol Kemendagri
kesehatan Menerbitkan radiogram kepada pemda provinsi dan kab/kota untuk
8. Melakukan peningkatan gizi bagi santri, Pendidik mendukung penerapan new normal pondok pesantren
dan Tenaga Kependidikan di pondok pesantren

Kementerian Agama Republik Indonesia 2


PROTOKOL SANTRI KEMBALI KE PONDOK PESANTREN

Persiapan 1 2 3 4 5 6
dari Rumah

Pastikan fisik dalam membawa peralatan Membawa vitamin C, Membawa sajadah memperhatikan Pengantar tidak
kondisi sehat makan minum sendiri, madu dan nutrisi tipis yang ringan pengaturan mengenai masuk asrama
sebaiknya sendok untuk ketahanan diangkat dan mudah Protokol Penggunaan
lebih dari satu dan tubuh selama sebulan, dicuci sarana transportasi dan
diberi nama membawa masker dan diusahakan menggunakan
hand sanitizer kendaraan pribadi/khusus

Sampai di Pondok:
1. Menjalani test PCR/Rapid Test. Selama belum ada hasil negatif santri menjalani isolasi di tempat yg sudah disediakan.
2. Tidak bersalaman dengan pengasuh, guru dan teman selama masa pandemi belum dinyatakan berakhir.
3. Menjaga jarak saat berinteraksi, shalat/beribadah, belajar dan tidur.
4. Selalu menggunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dan selalu menyiapkan hand sanitizer.
5. Mengkonsumsi vitamin C, E, madu dan makanan/minuman bergizi setiap hari untuk menjaga imunitas tubuh.
6. Tidak makan dan minum di satu wadah bersama-sama dan tetap mengikuti protokol kesehatan
7. Hanya menggunakan pakaian, handuk, peralatan mandi dan kasur sendiri.
8. Tidak keluar lingkungan pondok kecuali untuk kepentingan khusus dengan persetujuan pengasuh.
9. Walisantri/keluarga tidak diperkenankan menjenguk selama pandemi belum berakhir. Jika terpaksa harus dijenguk, agar menerapkan protokol COVID-19.
10. Santri yang sakit segera diisolasi untuk dirawat di kamar khusus/poskestren/klinik Pesantren. Apabila perlu penanganan dokter dilakukan konsultasi
dengan walisantri.

Kementerian Agama Republik Indonesia 3


REVITALISASI FUNGSI RUMAH IBADAH DI ERA NEW NORMAL
MANFAAT: 1. PAHALA BERTAMBAH, 2. MENGUATKAN UPAYA SPIRITUAL, 3. WUJUD NEGARA YANG AGAMIS, 4.
MENGHARGAI PRESTASI DAERAH DALAM MENEKAN PENYEBARAN WABAH, 5. REDAM ISU NEGATIF
SITUASI SAAT INI SARAN SOLUSI MITRA TERKAIT SITUASI HARAPAN
1. SEMAKIN KUAT DESAKAN UNTUK 1. REVITALISASI FUNGSI RUMAH IBADAH MENDESAK UNTUK 1. K/L TERKAIT MASYARAKAT DAPAT
RELAKSASI IBADAH, TERMASUK DARI DILAKUKAN BILA RELAKSASI DI SEKTOR2 LAIN SDH MULAI 2. PEMDA BERIBADAH SECARA
SEJUMLAH ANGGOTA KOMISI VIII DPR- DILAKUKAN SETEMPAT
BERJAMAAH DAN
RI 2. REVITALISASI FUNGSI RUMAH IBADAH HARUS MENTAATI 3. MAJELIS AGAMA
PROTOKOL KESEHATAN COVID-19, ANTARA LAIN : 4. ORMAS MASIF, DENGAN
2. PIHAK TERTENTU MENGGUNAKAN ISU
PSBB COVID-19, UNTUK MENGGIRING - DIMULAI HANYA UNTUK PELAKSANAAN IBADAH DAN KULTUM KEAGAMAAN TETAP TAAT PADA
OPINI BAHWA PEMERINTAH ANTI - HANYA UNTUK ZONA HIJAU DAN HARUS DIDUKUNG OLEH 5. TOKOH AGAMA PROSEDUR STANDAR
AGAMA KEPUTUSAN CAMAT ATAU BUPATI/WALIKOTA SESUAI 6. JAJARAN TATANAN BARU “NEW
TINGKATAN RUMAH IBADAHNYA, DIREVISI SETIAP BULAN KEMENAG NORMAL”
3. OPINI TERSEBUT DIPREDIKSI AKAN
- MEMBAWA PERLENGKAPAN IBADAH SENDIRI DAERAH
MENIMBULKAN GERAKAN
- ADA PENANGGUNGJAWAB YANG MEMASTIKAN PENERAPAN 7. PENGURUS
PEMBANGKANGAN BILA RELAKSASI DI
PROTOKOL COVID-19 RUMAH IBADAH
SEKTOR-SEKTOR LAIN DILAKUKAN,
- MEMAKAI MASKER 8. MASYARAKAT
DAN SEKTOR AGAMA TIDAK DISENTUH.
- TERSEDIA FASILITAS CUCI TANGAN DENGAN
4. WACANA RELAKSASI IBADAH SUDAH SABUN/HANDSANITIZER
TERLANJUR MENYEBAR KE PUBLIK, - PENGECEKAN SUHU BADAN SEBELUM MASUK RUMAH IBADAH
SEJAK RAKER KEMENAG DENGAN - JAGA JARAK ANTAR PERORANGAN MAUPUN SHAF (BARISAN)
KOMISI VIII, 11 MEI 2020, KARENA - TIDAK BERSALAMAN DAN/ATAU BERPELUKAN
BEBERAPA ANGGOTA DEWAN - DILAKSANAKAN HANYA DENGAN JAMAAH TETAP (ANGGOTA
MENGANGKAT ISU TERSEBUT. TERDAFTAR ATAU WARGA RT/RW SETEMPAT)
- BAGI YANG DALAM KONDISI TIDAK SEHAT, TIDAK BOLEH KE
RUMAH IBADAH
- TIDAK BERDIAM LAMA DI RUMAH IBADAH. DSB

SARAN PELAKSANAAN :
1. DATA PENYEBARAN COVID-19 SEBAGAI PRASYARAT UTAMA.
2. BILA GRAFIK PENYEBARAN MENURUN, SHALAT IDUL ADHA 1441 H BOLEH DI LAPANGAN/MASJID DENGAN PROTOKOL KETAT
3.K e mAKAN
enterian Agama Republik Indonesia
DITERBITKAN SE MENTERI AGAMA, BERLAKU UNTUK SEMUA AGAMA DGN PENAMBAHAN KEKHUSUSAN MASING-MASING. 4
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai