Kebijakan Kegiatan Pesantren Dan Revitalisasi Rumah Ibadah Dalam Menghadapi New Normal
Kebijakan Kegiatan Pesantren Dan Revitalisasi Rumah Ibadah Dalam Menghadapi New Normal
Persiapan 1 2 3 4 5 6
dari Rumah
Pastikan fisik dalam membawa peralatan Membawa vitamin C, Membawa sajadah memperhatikan Pengantar tidak
kondisi sehat makan minum sendiri, madu dan nutrisi tipis yang ringan pengaturan mengenai masuk asrama
sebaiknya sendok untuk ketahanan diangkat dan mudah Protokol Penggunaan
lebih dari satu dan tubuh selama sebulan, dicuci sarana transportasi dan
diberi nama membawa masker dan diusahakan menggunakan
hand sanitizer kendaraan pribadi/khusus
Sampai di Pondok:
1. Menjalani test PCR/Rapid Test. Selama belum ada hasil negatif santri menjalani isolasi di tempat yg sudah disediakan.
2. Tidak bersalaman dengan pengasuh, guru dan teman selama masa pandemi belum dinyatakan berakhir.
3. Menjaga jarak saat berinteraksi, shalat/beribadah, belajar dan tidur.
4. Selalu menggunakan masker, sering cuci tangan pakai sabun dan selalu menyiapkan hand sanitizer.
5. Mengkonsumsi vitamin C, E, madu dan makanan/minuman bergizi setiap hari untuk menjaga imunitas tubuh.
6. Tidak makan dan minum di satu wadah bersama-sama dan tetap mengikuti protokol kesehatan
7. Hanya menggunakan pakaian, handuk, peralatan mandi dan kasur sendiri.
8. Tidak keluar lingkungan pondok kecuali untuk kepentingan khusus dengan persetujuan pengasuh.
9. Walisantri/keluarga tidak diperkenankan menjenguk selama pandemi belum berakhir. Jika terpaksa harus dijenguk, agar menerapkan protokol COVID-19.
10. Santri yang sakit segera diisolasi untuk dirawat di kamar khusus/poskestren/klinik Pesantren. Apabila perlu penanganan dokter dilakukan konsultasi
dengan walisantri.
SARAN PELAKSANAAN :
1. DATA PENYEBARAN COVID-19 SEBAGAI PRASYARAT UTAMA.
2. BILA GRAFIK PENYEBARAN MENURUN, SHALAT IDUL ADHA 1441 H BOLEH DI LAPANGAN/MASJID DENGAN PROTOKOL KETAT
3.K e mAKAN
enterian Agama Republik Indonesia
DITERBITKAN SE MENTERI AGAMA, BERLAKU UNTUK SEMUA AGAMA DGN PENAMBAHAN KEKHUSUSAN MASING-MASING. 4
TERIMA KASIH