A. Pengertian Kabel Straight dan Kabel Crossover Kabel straight ataupun kabel Crossover atau sering disingkat kabel cross merupakan merupakan kabel jaringan ethernet/LAN, dimana jenis kabel straight dan cross ini terbuat dari 4 pasang kabel berkinerja tinggi yang terdiri dari konduktor berpilin yang berfungsi sebagai alat transmisi data, kedua ujung kabel itu menggunakan konektor RJ45. Kabel UTP tipe straight dan Cross memiliki beberapa tipe seperti kabel UTP Cat 5, Cat 5e, dan Cat 6, ketiga jenis kabel ini adalah yang paling umum digunakan saat ini untuk membuat kabel UTP Straight dan Crossover. Kabel UTP Cat 5 dapat digunakan untuk mendukung jaringan Ethernet 10/100 Mbps, sedangkan kabel UTP Cat 5e dan Cat 6 dapat digunakan untuk mendukung jaringan Ethernet yang berjalan pada kecepatan 10/100/1000 Mbps.
A.1 Kabel straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut: Penggunaan Kabel straight : o Menghubungkan antara computer dengan switch o Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL o Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL o Menghubungkan switch ke router o Menghubungkan hub ke router
A.2 Kabel Cross Over
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Penggunaan Kabel cross over:
o Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung o Menghubungkan 2 buah switch o Menghubungkan 2 buah hub o Menghubungkan switch dengan hub o Menghubungkan komputer dengan router Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6. 2. Menguji Konektivitas Jaringan A. PING PING singkatan dari packet internet Groper. Perintah ping terdapat disemua platform sistem informasi (Unix/ Linux, Mac, Windows/ Dos, sampai Cisco IOS). Ping merupakan suatu program kecil yang berguna untuk memeriksa konektivitas jaringan TCP/ IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol). Ping bekerja dengan cara mengirim suatu paket ICMP (Internet Control Message Protocol) ke komputer yang hendak diuji coba konektivitasnya, lalu menunggu respon dari komputer atau host yang dimaksud. Hasil statistic koneksi akan ditampilkan dibagian akhir laporan ping. A.1 Kegunaan PING o Menguji apakah komputer target dalam keadaan hidup atau mati o Mengetahui kualitas jaringan o Mengetahui daya respon komunikasi jaringan o Mengetahui ketersediaan jaringan A.2 Format Perintah PING Ping dapat digunakan untuk menguji dua komputer yang saling terhubung dalam jaringan local LAN (Local Area Network), menguji router dalam jaringan kompleks WAN (Wide Area Network), atau menguji server- server internet. Format perintah ping adalah sebagai berikut: Ping ip_address atau nama domain Misalnya : ping 192.168.1.1 dan ping www.detik.com