Anda di halaman 1dari 9

Percobaan VII

Sifat Koligatif
Larutan
Kimia Dasar
Program Studi Farmasi
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Mandala Waluya
2021
Tujuan Percobaan
1. Memahami pengaruh keberadaan suatu zat terlarut
terhadap sifat fisis larutan.
2. Menggunakan penurunan titik didih suatu larutan untuk
menentukan massa molekul relatif dari zat terlarut.
Tinjauan Pustaka Ket. Carilah definisi dari semuanya

§ Sifat koligatif larutan adalah ?


§ Jenis-jenis sifat koligatif larutan yaitu ?
§ Penurunan tekanan uap adalah ?
§ Peningkatan titik didih adalah ?
§ Penurunan titik beku adalah ?
§ Tekanan osmotik adalah ?
Metode Percobaan

Alat Bahan
1. Tabung reaksi 1. Aquadest
2. Gelas kimia 2. Sikloheksana
3. Gelas ukur 3. Laktosa
4. Neraca analitik 4. Es batu
5. Termometer
6. Batang pengaduk
7. Stopwatch
Prosedur Kerja
Penentuan Titik Beku Sikloheksana Penentuan Titik Beku Laktosa
1. Timbang tabung reaksi (kosong) dan catat 1. Timbang 10 gram laktosa dan larutkan ke
beratnya. dalam aquadest 100 mL.
2. Masukkan 10 mL sikloheksana ke dalam tabung 2. Timbang tabung reaksi (kosong) dan catat
reaksi No.1 dan catat beratnya. beratnya.
3. Ukur suhu awal sikloheksana. 3. Masukkan 10 mL laktosa ke dalam tabung reaksi
No.2 dan catat beratnya.
4. Masukkan es batu ke dalam gelas kimia besar.
4. Ukur suhu awal laktosa.
5. Masukkan tabung reaksi No. 2 ke dalam gelas
kimia berisi es batu (No. 4). Es batu harus lebih 5. Masukkan es batu ke dalam gelas kimia besar.
tinggi daripada larutan dalam tabung.
6. Masukkan tabung reaksi No. 3 ke dalam gelas
6. Ukur suhu larutan dan catat perubahan suhu kimia berisi es batu (No. 5). Es batu harus lebih
setiap 2 menit selama 10 menit. tinggi daripada larutan dalam tabung.
Jangan angkat termometer dari larutan selama 7. Ukur suhu larutan dan catat perubahan suhu
10 menit. Lihat dan catat saja perubahan suhu setiap 2 menit selama 10 menit.
setiap 2 menit. Pengukuran harus kontinyu.
Jangan angkat termometer dari larutan selama
Jadi, ada 6 data suhu yang didapatkan. 10 menit. Lihat dan catat saja perubahan suhu
setiap 2 menit. Pengukuran harus kontinyu.
Jadi, ada 6 data suhu yang didapatkan.
Hasil Percobaan
§ Penentuan Titik Beku Sikloheksana
No. Percobaan Pengamatan
1 Tabung reaksi kosong 15.04 g
2 Volume Sikloheksana 10 mL
3 Volume Sikloheksana + Tabung reaksi 23,19 g
4 Massa Sikloheksana 8,15 g
5 Suhu awal Sikloheksana (Menit Ke-0) 32 C
6 Perubahan suhu yang terjadi setiap 2 menit
Menit ke-2 26,4 C
Menit ke-4 21,2 C
Menit ke-6 16,7 C
Menit ke-8 10 C
Menit ke-10 6,8 C
§ Penentuan Titik Beku Laktosa

No. Percobaan Pengamatan


1 Tabung reaksi kosong 15.06 g
2 Volume Laktosa 10 mL
3 Volume Laktosa + Tabung reaksi 24,80 g
4 Massa Laktosa 9,74 g
5 Suhu awal Laktosa (Menit Ke-0) 31,5 C
6 Perubahan suhu yang terjadi setiap 2 menit
Menit ke-2 19,5 C
Menit ke-4 12,5 C
Menit ke-6 7,5 C
Menit ke-8 5,06 C
Menit ke-10 4,1 C
Pembahasan
Isilah soal-soal berikut ini!
1. Mengapa larutan sikloheksana dan laktosa perlu diketahui titik bekunya ?
2. Bagaimana pengaruh pemberian es batu terhadap suhu larutan sikloheksana ?
3. Bagaimana pengaruh pemberian es batu terhadap suhu larutan laktosa ?
4. Mengapa ada perbedaan suhu titik beku antara larutan sikloheksana dan laktosa ?
5. Adakah perbedaan hasil percobaan dengan studi literatur ? Jelaskan !
Laporan
DITULIS TANGAN DENGAN FORMAT SEPERTI LAPORAN SEBELUMNYA, BERISI:
§ BAB I
§ BAB II
§ BAB III
§ BAB IV
§ BAB V
§ DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai