Anda di halaman 1dari 11

METODE PEMBELAJARAN DI SMK

DISUSUN OLEH
KELOOMPOK 6:

ANDI TENRI TRY BUANA (1924040013)


MAHARANI UMAR (1924040003)
NAJAMUDDIN (1924041006)

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Tugas Mata kuliah
penghantar kejuruan ini telah selesai meskipun jauh dari sempurna.
Analisis terhadap metode pembelajaran SMK, dapat diterima dan
bermanfaat bagi semua pihak, khususnya dalam bidang pendidikan.

Makalah ini disusun untuk menjelaskan tentang “Bagaimana


Metode pembelajaran di SMK yang mengcakup tentang, Bagaimana
Prakerin.

Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
kelengkapan makalah ini. Akhir kata Semoga makalah ini dapat
bermanfaat dalam menambah wawasan bagi pembaca pada umumnya
dan penulis sendiri secara khusus.

Makassar, 01 Maret 2020

Kelompok 6

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah....................................................................... 2
C. Tujuan Pembelajaran................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 3
A. Pengertian Metode Pembelajaran di SMK................................... 3
B. Konsep Pembelajaran.................................................................. 5
C. Tujuan Pembelajaran................................................................... 6
BAB III PENUTUPAN................................................................................. 7
A. Kesimpulan................................................................................... 7
B. Saran............................................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu sumber daya manusia yang berasal dari lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK). SMK menjadi sekolah yang menyiapkan
sumber daya manusia yang siap memasuki dunia kerja serta
menjadikannya sebagai tenaga kerja yang produktif. Lulusan SMK
diperuntukkan menjadi lulusan yang sudah siap pakai di dunia usaha dan
industri. Oleh karena itu, SMK sangat berperan penting dan menjadi salah
satu lembaga yang mewadahi sumber daya manusia yang produktif. SMK
akan membekali lulusan secara praktis, hal ini terkait dengan salah satu
visi SMK yaitu menciptakan sumber daya manusia yang kreatif dan
mempunyai keterampilan yang unggul di bidangnya. SMK menjadi jenis
pendidikan formal di bawah kebijakan pemerintah. Paradigma pendidikan
kejuruan sangat berbeda dengan pendidikan umum. Pendidikan kejuruan
lebih menekankan pada pendidikan yang sesuai dengan lapangan
pekerjaan di mana pengguna lulusan dan penyelenggaraan pendidikan
kejuruan akan menjadi ukuran keberhasilan pendidikan kejuruan.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan akan terlihat dari jumlah
penyerapan lulusan di dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya.

Sebagai upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan pendidikan


SMK dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu; pendidikan sekolah dan
pendidikan luar sekolah. Pelaksanaan pendidikan yang dilaksanakan
tersebut, sebagai kajian yang tidak terpisakan dari kebijakan link and
matchLink and match pada dasarnya diturunkan dari disiplin ilmu
ekonomi, psikologi, dan sosiologi. Demikian juga realisasi link and match
dalam pendidikan kejuruan yang salah satunya berupa pengenalan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Menyikapi perkembangan dewasa ini,
melalui realisasi link and match telah muncul berbagai sinyal elemen yang

iii
memperliatkan terjadinya ketimpangan hubungan antara dunia kerja atau
industri dengan sekolah.

Pelaksanaan Prakerin dalam proses pembelajaran di SMK sangatlah


diperlukan. Dengan adanya pelaksanaan tersebut maka tujuan dari
program prakerin dapat tercapai. Pelaksanaan Prakerin merupakan
implementasi suatu program pembelajaran di dunia kerja melalui palatihan
dan pembelajaran sesuai dengan teori guna meningkatkan kompetensi
keahlian yang dimiliki siswa. Pelaksanaan prakerin akan membentuk
siswa memiliki pengalaman kerja dan gambaran tentang kondisi dunia
kerja yang sesungguhnya. Selain itu, siswa dapat menigkatkan
kompetensinya melalui praktik secara langsung di dunia industri baik
kompetensi dasar maupun kompetensi kejuruan yang sesuai dengan
bidang keahliannya.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa definisi metode pembelajaran ?
2. Apa konsep pembelajaran di SMK?
3. Apa tujuan umum pembelajaran di SMK ?

C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuaraikan maka tujuan
yang ingin dicapai yaitu:
1. Mengetahui definisi metode pembelajaran.
2. Mengetahui konsep pembelajaran di SMK.
3. Mengetahui tujuan umum pembelajaran di SMK.

iv
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah pola proses pembelajaran yang
dijadikan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Metode
pembelajaran di SMK,sebagai sebuah pola melaksanakan proses
pembelajaran diperlukan agar semua pendidikan/guru dapat
melaksanakan proses pembelajaran yang serupa agar bersama-sama
terarah pada satu hasil akhir pembelajaran yang telah ditentukan. Dalam
hal menuju keterampilan abad 21.
Metode pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan
sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran yang disusun secara
sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang menyangkut
sintaksis,system social,prinsip reaksi dan system pendukung
(Joice&Wells).
Metode pembelajaran di SMK sebagai pola proses pembelajaran
memiliki sintek tertentu. Masing-masing pendidikan yang akan
menerapkan metode pembelajran di SMK terlebih dahulu perlu memahami
sintek masing-masing metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang
dianjurkan oleh Direktorat Pembinaan SMK ialah :
a. Metode pembelajran penemuan (discovery)
Tujuan dari pembelajaran ini adalah:
 Meningkatkan kesempatan siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
 Peserta didik belajar menemukan pola dalam situasi kinkrit maupun
abstrak.
 Peserta didik belajar merumuskan strategi Tanya jawab yang tidak
rancu dan memperoleh informasi yang bermanfaat dalam
menemukan.
 Membantu peserta didik membentuk cara kerja bersama yang
efektif,saling membagi informasi serta mendengarkan dan
menggunakan ide-ide orang lain.

v
 Meningkatkan keterampilan konsep dan prinsip peserta didik yang
lebih bermakna.
 Dapat mentransfer keterampilan yang dibentuk dalam situasi
belajar penemuan ke dalam aktivitas situasi belajar yang baru.
b. Metode pembelajaran inquiry
Tujuan dari pembelajaran ini adalah :
Mengembangkan kemampuan berfikir sacra sistimatis,logis dan
kritis sebagai bagian dari proses mental.
c. Metode pembelajaran berbasis masalah
Tujuan dari pembelajaran ini adalah:
Meningkatkan kemampuan menerapkan konsep pada permasalahan
baru atau nyata,pengintergrasian konsep high order thinking skills
(HOSTS) yakni pengembangan kemampuan berfikir kritis, kemampuan
pemecahan masalah dan secara aktif mengembangkan keinginan
dalam belajar dengan mengarahkan belajar diri sendiri dan
keterampilan belajar.
d. Metode pembelajaran berbasis karya
Tujuan dari pembelajaran ini adalah:
Meningkatkan motivasi belajar,team work,keterampilan kolaborasi
dalam mencapai kemampuan akademik level tinggi atau taksonomi
tingkat kreativitas yang dibutuhkan pada abad 21.
e. Metode pembelajaran training berbasis produksi
Tujuan dari pembelajaran ini adalah:
Menyiapkan peserta didik agar memiliki kompentensi kerja yang
berkaitan dengan kompotensi teknis serta kemampuan kerja sama
sesuai tuntutan tempat kerja.

vi
Metode pembelajaran untuk SMK dalam berbagai sumber dokumen
kurikulum 2013 sering dikaitkan dengan kata sintak model pembelajaran.
“Sintak” dalam istilah ‘sintak model pembelajaran’, mungkin diambil dari
bahasa inggris dari kata ‘syntax’ yang artinya a system or orderly
arrangement yang artinya suatu system atau susunan yang teratur.
Jadi,sintak metode pembelajaran pada kukirkulum 2013 adalah
suatu system atau susuna yang diatur. Sistem artinya terdiri atas
beberapa bagian atau langkah yang berhubungan satu kepada yang lain
yang susunannya atau urutannya teratur.
Di dalam sekolah kejuruan terdapat kegiatan yang dinamakan
PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan
dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau Dunia Industri
dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mutu siswa – siswi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi (kemampuan)
siswa sesuai bidangnya dan juga menambah bekal untuk masa – masa
mendatang guna memasuki dunia kerja yang semangkin banyak serta
ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.

B. Konsep Pembelajaran Di SMK


 Mengembangkan semua potensi siswa/siswi agar mrmiliki
wawasan kerja,keterampilan teknis bekerja,employability skills, dan
transformasi diri terhadao perubahan tuntutan dunia kerja.
 Pendidikan kejuruan akan menjadi efisien bila pembelajaran
(pelajar) dengan cara mereplikasi lingkungan kerja semirip mungkin
dengan yang terjadi ditempat pekerjaan yang sesungguhnya.
 Pembelajaran pada pendidikan kejuruan dapat efektik dengan cara
menggunakan peralatan dan mesin seperti didunia kerja.

vii
 Pembelajaran pada pendidikan kejuruan akan efektif sesuai
proporsinya jika pembelajaran dilatihkan secara langsung dan
secara individu pada pelajar dalam kebiasaan berfikir dan bertindak
yang diperlukan dalam memanipulasi kemampuan dalam
kompetensi keahlian.

C. Tujuan Umum Pembelajaran Di SMK


 Memahami persyaratan kompetensi kerja
 Meningkatkan produktifitas
 Mampu bekerja dalam tim kolaboratif
 Memperhatikan kualitas,efisiensi
 Menerapkan etika,moralitas kerja
 Memahami perubahan nasional
 Memiliki jiwa kewirausahaan

viii
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan

            Metode-metode pembelajaran merupakan kerangka konseptual


sedangkan strategi lebih menekankan pada penerapannya di kelas
sehingga metode-metode pembelajaran dapat digunakan sebagai
acuan, dan pada kegiatan prakerin kita bisa mendapatkan banyak ilmu
dan pengalaman dalam hal dunia kerja.
Memilki konsep pembelajaran slah satunya ; Mengembangkan
semua potensi siswa/siswi agar mrmiliki wawasan kerja,keterampilan
teknis bekerja,employability skills, dan transformasi diri terhadap
perubahan tuntutan dunia kerja. Dan memiliki tujuan salah satunya
Memahami persyaratan kompetensi kerja

B. Saran
            Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa dalam
pembahasan masih terdapat kekurangan baik dari substansi materi
maupun contoh dari setiap materi.Kami menyarankan setiap sekolah
meningkatkan pembelajaran perakteknya agar siswa tidak belajar
materi terus menerus harus seimbang dengan praktiknya supaya
siswa mengetahui skillnya sampai dimana.
            Dalam penulisan makalah ini juga masih terdapat kekurangan
lain, oleh karena itu saran dan kritik sangat penulis butuhkan dalam
memperbaiki makalah berikutnya. Semoga makalah ini bermanfaat
khususnya untuk penulis dan umumnya untuk pembaca.

ix
DAFTAR PUSTAKA

http://duniapendidikan.putrautama.id/model-pembelajaran-smk/

https://slideplayer.info/slide/12987305/

http://riniadelikasidabutar.blogspot.com/2013/05/prakerin-praktek-kerja-
industri-siswa_22.html

Anda mungkin juga menyukai