Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tak bisa dipungkiri lagi, semua orang pasti pernah menghadapi masalah di hidupnya,
masalah ini bisa datang dari banyak sisi. Mungkin kamu merasa banyak banget tuntutan
sekolah yang gabisa kamu kejar atau hubungan kamu dengan keluarga atau orang – orang
terdekat kamu sedang memburuk. Semua masalah ini pastinya akan berdampak ke keadaan
kamu sehari – hari, kamu merasa tertekan, merasa dikejar – kejar kewajiban dan singkatnya
kamu merasa stress.
Stress dalam Bahasa Indonesia adalah “Tekanan”, kalau di dalam Ilmu Psikologi stress
didefinisikan sebagai “Persepsi dan Respon” kita terhadap tekanan yang terjadi di hidup kita.
Misalnya : ketika kamu mau melaksanakan ujian akhir semester ternyata kamu merasa deg –
degan atau malah kamu merasa excited responnya kamu belajar. Nah persepsi dan respon
kamu terhadap UAS itu adalah perasaan stress. Stress bisa jadi hal yang negative buat diri
kamu, apalagi ketika kamu merasa sangat tertekan sampai kamu tidak bisa berpikir jernih atau
mendorong kamu melakukan hal – hal buruk.
Coping Stress adalah cara kamu menangani stress, biasanya setiap orang memiliki coping yang
berbeda – beda setiap menghadapi masalah. Ada yang kalua stress langsung lapar dan makan,
ataupun ingin berbelanja.
Coping Stress itu ada dua, yaitu Emotion – Focus dan Problem Focus:
Emotion – Focus Coping : ini adalah coping yang focus pada penanganan emosi, jadi ketika
kamu melakukan emotion focus coping kamu gak focus kepada masalah yang membuat kamu
stress tapi kamu focus terlebih dahulu kepada penanganan emosi yang kamu rasain, secara
umum approach emotion focus ini kuaang baik buat kamu karena masalah nya tidak kamu
selesaikan dan secara longtern malah bikin kamu tambah stress tapi disisi lain emotion focus ini
tetap diperlukan.
Problem Focus Coping : berfokus kepada penanganan masalah, kamu langsung melakukan
sesuatu untuk menyelesaikan masalahnya. Secara umum Problem Focus Coping ini juga bagus
karena masalah yang kamu alami itu jadi selesai alhasil stress yang kamu alami bakal berkurang
dan gabakal naik lagi, berbeda dengan Emotion Focus Coping yang terkesan lari dari masalah
dan menyelesaikan emosinya terlebih dahulu.
Jika mau dibandingkan tentu Problem Focus lebih baik dari Emotion Focus. Jangan sampai kita
selalu lari dari masalah, kalua kamu sudah terbiasa dengan Emotion Focus Coping mulai
sekarang coba deh paksa diri kamu untuk langsung menyelesaikan masalah bukan berarti
Emotion Focus harus dihindari sepenuhnya ya!
Nantinya sih kamu juga harus latihan juga untuk menghadapi masalah kamu karena kalua kamu
hindari terus bisa jadi masalahnya tidak akan selesai – selesai dan stress kamu juga tidak akan
selesai. Inget aja untuk ga berlarut – larut ketika menghadapi masalah dan menangani stress
selalu hadapi masalah dengan kuat.
Terimakasih