Anda di halaman 1dari 1

5.

1  Kesimpulan
1.      Untuk cairan yang mudah mengalir, misalnya air atau minyak tanah (koresene),
tegangan luncur itu relative kecil untuk cepat perubahan regangan luncur tertentu, dan
viskositasnya juga relative kecil. Dalam hal cairan seperti molase atau gliserin,
diperlukan tegangan luncur yang lebih besar untuk cepat perubahan regangan luncur
yang sama, dan viskositas cairannya  lebih besar pula. Viskositasnya gas kurang sekali
dari viskositas cairan. Viskositas semua fluida sangat dipengaruhi oleh temperature
jika temperature naik, viskositas gas bertambah dan viskositas cairan berkurang.
2.      Alat yang digunakan untuk menghitung karakteristik aliran dari fluida disebut
viscometer. Viskometer  yang lebih sederhana digunakakan untuk membedakan
viskositas dari sebuah fluida Newtonian atau “apparent viscosity” dari fluida non-
Newtonian. Viscometer yang lebih kompleks digunakan ketika tahanan dari suatu
alirandibawah shear rates yang telah ditentukan, dan viscometer ini digunakan untuk
menilai komponen rheologi dari fluida non-Newtonian.
3.      Viskositas adalah sifat fluida yang mendasari diberikannya tahanan terhadap tekanan
geser oleh fluida tersebut. Hukum viskositas Newton menyatakan bahwa untuk laju
perubahan bentuk sudut fluida yang tertentu maka tekanan geser berbanding lurus
dengan viskositas.

Anda mungkin juga menyukai