BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dibantu Perangkat Desa Plesungan sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Desa.
5. Musyawarah Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah musyawarah antara Badan
Permusyawaratan Desa, Pemerintah Desa dan unsur masyarakat yang diselenggarakan
oleh Badan Permusyawaratan Desa untuk menyepakati hal yang bersifat strategis.
6. Peraturan Desa adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan olah Kepala Desa
setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.
7. Kepala Desa atau Penjabat Kepala Desa adalah seorang pejabat yang ditunjuk
dan diangkat oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan hak, wewenang
dan kewajiban Kepala Desa dalam kurun waktu tertentu.
8. Perangkat Desa adalah seseorang yang diangkat Kepala Desa dan mempunyai
tugas membantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disingkat APBDesa adalah rencana
keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Pasal 2
Anggaran Rumah Tangga ini merupakan ( ART ) bagian tidak terpisahkan dengan Anggaran
Dasar ( AD )
BAB II
PASAL 3
Desa : Plesungan
Kecamatan : Kapas
Kabupaten : Bojonegoro
BAB III
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 4
Pasal 5
Tujuan pembentukan BUMDes adalah :
BAB IV
Pasal 6
(1). Modal awal BUMDes berasal dari Pemerintah Desa yang bersumber dari APBDes
a. Sebagian atau seluruhnya dari kekayaan desa yang dipisahkan oleh Pemerintah
Desa;
b. Masyarakat;
c. Pinjaman;
e. Penyertaan modal pihak lain atau kerjasama bagi hasil atas dasar saling
menguntungkan.
f. Tanbahan Modal dari APBDes selanjutnya untuk memperbesar Modal BUM Desa
selama diperlukan dan besaranya ditetapkan melalui Musyawarah Desa.
Pasal 7
(1) Dalam rangka memajukan usaha, BUMDes dapat melakukan kerja sama dengan pihak
ketiga.
c. apabila kerja sama yang dilakukan tidak memerlukan jaminan harta benda yang
dimiliki atau dikelola BUMDes dan tidak mengakibatkan beban hutang, maka
rencana kerja sama tersebut dilaporkan secara tertulis kepada komisaris.
Pasal 8
1) Usaha utama BUMDes harus memanfaatkan semaksimal mungkin potensi desa.
b. bidang jasa keuangan (usaha ekonomi desa simpan pinjam, badan kredit desa);
dan
c. pengolahan sampah
d. pemanfaatan lumbung
Pasal 9
Bagian Kedua
Pasal 10
b. memberikan saran dan pendapat mengenai masalah yang dianggap penting bagi
pengelolaan BUMDes; dan
d. melindungi usaha desa terhadap hal-hal yang dapat merusak citra BUMDes.
Pasal 11
(1) Direksi sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini adalah unsur masyarakat yang dipilih
berdasarkan musyawarah Pemerintah Desa, BPD dan tokoh masyarakat dan ditetapkan
dengan Keputusan Kepala Desa.
(2) Direksi bertanggung jawab penuh atas pengurusan BUMDes untuk kepentingan dan
tujuan BUMDes serta mewakili BUMDes baik di dalam maupun di luar pengadilan.
(5) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (4), Direksi mempunyai
wewenang :
Pasal 12
Pasal 13
(1) Komisaris, Direksi dan Pengawas berhak atas penghasilan yang sah dari pelaksanaan
tugas-tugasnya.
(3) Penghasilan Komisaris, Direksi dan Pengawas serta biaya operasional lain bagi direksi
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa sesuai dengan kemampuan keuangan
BUMDes.
Pasal 14
BAB V
KEPENGURUSAN
Tata cara Pengangkatan dan Pemberhentian
Pasal 15
Pasal 16
Pengurus dan/atau pelaksana operasional berkewajiban :
a. menjalankan usaha BUMDes;
b. mewakili BUMDes di dalam dan diluar pengadilan;
Pasal 17
Dalam melaksanakan
tugasnya pengurus dan/atau pelaksana operasional berhak menerima honorarium dan biaya op
erasional sesuai dengan kemampuan keuangan BUMDes.
Bagian Ketiga
Pasal 18
Pasal 19
(1) Pengurus dan/atau pelaksana operasional berhenti, karena :
a. meninggal dunia;
b. permintaan sendiri; dan
c. diberhentikan.
a. berakhir masa kerjanya;
b. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap
secara berturut–turut selama 6 (enam) bulan; dan
BAB VI
BAGI HASIL USAHA
Pasal 20
(1) Bagi hasil usaha merupakan pendapatan BUMDes yang diperoleh dalam 1
(satu) tahun buku dikurangi dengan penyusutan dan kewajiban (gaji dan tunjangan
Pengurus BUMDes) termasuk pajak dalam tahun yang bersangkutan.
(2) Besaran Gaji dan Tunjangan Pengurus BUMDes ditentukan oleh Kepala Desa melalui
Rapat atau Musyawarah Desa.
b. Honor pengurus
e. dana/bantuan sosial/pajak
(4) Pembagian hasil usaha (nett profit) adalah sebagai berikut :
a. 30% untuk penambahan modal usaha;
b. 30% untuk honor pengurus
d. 5% untuk bantuan ATK
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 21
1. Ketentuan – ketentuan yang belum dimuat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga AD/ART ini akan diatur tersendiri lebih lanjut di kemudian hari oleh
pengurus Badan Usaha Milik Desa.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga AD/ART ini berlaku sejak ditetapkan.
Mengetahui,