Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

JAMU KUNYIT TRADISIONAL

Disusun Oleh:

SHECYL ANANDA A. P.

KELAS VIII-A/28

SMP YPM 2 SUKODONO

2020
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jamu merupakan salah satu warisan bangsa yang masih terpelihara di Indonesia.
Antusiasme masyarakat terhadap jamu masih cukup besar karena jamu dinilai sebagai
obat dalam dunia kesehatan. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013)
menyatakan bahwa penduduk Indonesia telah memanfaatkan kesehatan tradisional dan
49% diantaranya menggunakan ramuan jamu. Kebiasaan minum jamu banyak
ditemukan pada masyarakat di Pulau Jawa, baik pada anak-anak, remaja, maupun
dewasa. Kebiasaan mengkonsumsi jamu juga dilakukan dalam beberapa intensitas
waktu, ada beberapa masyarakat yang mengkonsumsi jamu setiap hari, dua hari sekali,
seminggu sekali, bahkan sebulan sekali. Salah satu jamu tradisional yang sering
dikonsumsi oleh masyarakat indonesia adalah jamu kunyit.
Diketahui bahwa sejak pandemi Coronavirus disease (Covid-19) yang mewabah
di Indonesia sejak awal tahun 2020, merupakan virus jenis baru yang pertama kali
ditemukan di Wuhan, China. Virus ini sudah menginfeksi 90.308 jiwa per tanggal 2
Maret 2020, jumlah kematian mencapai 3.087 jiwa, serta jumlah pasien sembuh 45.726
jiwa. Virus jenis RNA strain tunggal positif ini menginfeksi saluran pernapasan pada
manusia, bersifat sensitif terhadap panas dan secara ekfekif dapat diinaktifkan oleh
disinfektan yang mengandung klorin. Gejala umum berupa demam, batuk, dan sulit
bernapas. Sindrom klinik terbagi menjadi tanpa komplikasi, pneumonia ringan dan
pneumonia berat. Pemeriksaan spesimen diambil dari swab tenggorok (nasofaring dan
orofaring) dan saluran napas bawah (sputum, bilasan bronkus, aspirat endotrakeal).
Isolasi dilakukan pada pasien terbukti terinfeksi Covid-19 untuk mencegah penyebaran
lebih luas.
Penelitian terhadap senyawa kurkumin (sebagai senyawa tunggal atau murni)
dilaporkan meningkatkan ACE2 pada hewan uji tikus, namun belum ada studi
hubangan langsung dengan infeksi virus corona. Untuk keperluan terapi dengan
kurkumin tentu diharapkan banyak ACE2 yang bebas (soluble) sehingga akan
mencegah virus corona menempel pada sel, yang secara langsung akan mencegah
terjadinya infeksi. Manfaat kurkumin terhadap penyembuhan COVID- 19 tentu masih
memerlukan pembuktian melalui penelitian lanjutan.
Tanaman kunyit, temulawak, jahe selain kurkuminoid juga mengandung puluhan
senyawa kimia lainnya. Tanaman tersebut sudah biasa digunakan oleh masyarakat
dalam kehidupan sehari-hari, dan aman dalam penggunaanya. Selain sebagai bumbu
masak, tanaman tersebut juga menjadi bahan baku jamu, dan obat herbal terstandarkan.
Secara empiris, kandungan (multi) senyawa kimia dari tanaman tersebut juga
dinyatakan bermanfaat sebagai imunomodulator untuk menjaga daya tahan tubuh. Efek
farmakologi gabungan senyawa kimia (multi compound) dalan tanaman tersebut tentu
bisa berbeda dengan efek farmakologi kurkumin secara tunggal (single compound).
Dalam kaitannya dengan COVID-19, penggunaan tanaman tersebut baik secara tunggal
maupun gabungannya bisa membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh sebagai
imunomodulator. Oleh karena itu pemanfaatan kunyit, temu lawak atau jahe sebagai
jamu, obat herbal terstandarkan, atau suplemen sebagai minuman adalah aman.
B. Rumusan Masalah
Apa manfaat jamu kunyit bagi kesehatan dan daya tahan tubuh?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui tentang manfaat jamu kunyit bagi kesehatan dan daya tahan
tubuh.
D. Manfaat Penelitian
Menambah pengetahuan tentang manfaat jamu kunyit bagi kesehatan dan daya
tahan tubuh.
BAB II

ISI

A. Pengertian Jamu
Jamu adalah sebutan untuk obat tradisonal dari indonesia yang terbuat dari bahan
bahan alami. Seperti dari tumbuh tumbuhan yang diracik menjadi serbuk jamu dan
minuman jamu. Tujuannya sebagai khasiat kesehatan dan kehangatan tubuh.
B. Manfaat Jamu

Maanfaat jamu kunyit asam bagi kesehatan tubuh

 Meningkatan imunitas tubuh


 Membersikan racun dari tubuh
 Meredahkan nyeri haid
 Mengatasi keputihan
 Mengobati sariawan dan panas dalam
 Menurunkan berat badan
 Mencegah strpke dan mencerdaskan otak
C. Alat dan Bahan Untuk Membuat Jamu Kunyit

Alat: Bahan:
1. Panci 1. Kunyit
2. Kompor 2. Jahe
3. Saringan 3. Kapulaga
4. Gelas 4. Kayu manis
5. Pisau 5. Sereh
6. Sendok 6. Air
D. Cara Pembuatan

Siapkan semua alat dan bahan. Kupas kunyit dan jahe,


kemudian cuci semua bahan
hingga bersih dan potong.

Jamu siap dikonsumsi. Saring jamu kunyit ke Masak air dalam panci, lalu
dalam gelas, dan beri masukkan semua bahan ke
satu sendok madu. dalam panci, biarkan hingga
10 menit.
E. Manfaat dan Khasiat Bahan
1. Kunyit: meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati radang, mengurangi rasa mual,
mengurangi nyeri saat haid, obat alergi, dll.
2. Jahe: membantu proses detoksifikasi, mengatasi masalah pencernaan, anti
peradangan.
3. Sereh: sumber antioksidan, mengurangi resiko kanker, membantu menurunkan
berat badanm anti peradangan.
4. Kapulaga: batuk, bronkitis, kehilangan selera makan, mulas, dll.
5. Madu: menguatkan sistem imun tubuh, meredakan flu, antioksidan, mengurangi
penyakit jantung dan stroke.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Jamu kunyit bermanfaat bagi tubuh, diantaranya yaitu dapat menguatkan sistem
imun tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai detoksifikasi, antioksidan, dan
mengatasi peradangan pada tenggorokan.

B. Saran
1. Ketika memanaskan air dan memasak jamu menggunakan kompor diharapkan lebih
hati hati.
2. Menambahkan bahan lain, seperti asam jawa, jeruk nipis, dll.
3. Diusahakan penggunaan alat bersih dan steril.

Anda mungkin juga menyukai