Kebijakan IFRS
Kebijakan IFRS
02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 015 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Dr. Bratanata,
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Farmasi yang bermutu tinggi
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Dr. Bratanata dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala rumah Sakit Dr. Bratanata sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Dr.
Bratanata
Mengingat :
1
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
2
Tanggal resep
11. Penyediaan obat didasarkan pada formularium rumah sakit
12. Setiap ruang rawat harus mempunyai penanggung jawab obat.
13. Besarnya persediaan obat/ alkes di logistik farmasi ditentukan maksimum untuk
pemakaian satu bulan, kecuali untuk obat-obat yang dikategorikan “fast moving”
persediaan dapat ditingkatkan sampai dengan maksimum untuk tiga bulan.
14. Untuk menjaga kualitas, semua obat atau alkes dari pedagang besar farmasi
(PBF) yang resmi.
15. Permintaan narkotika di tulis dokter atau dokter yang berwenang dengan
mencantumkan nomor Surat Izin Praktek (SIP) dan alamat lengkap.
16. Memberikan pelayanan selama 24 jam terus menerus ke seluruh unit kerja
terkait seperti IGD, rawat inap, rawat jalan, dan rawat intensif.
17. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
18. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
3
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep : 016/IX/ 2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERBEKALAN FARMASI
DI RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
Mengingat :
4
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
c. Apabila jenis obat banyak, maka kita memilih berdasarkan obat pilihan (drug of
choice) dari penyakit yang prevalensinya tinggi
c. Penetapan prioritas
d. Siklus penyakit
e. Sisa persediaan
g. Rencana pengembangan
5
c. Sediaan farmasi, Alat kesehatan dan bahan medis habis pakai harus mempunyai
Nomor Izin Edar
d. Expired date minimal 2 (dua) tahun kecuali untuk sediaan farmasi, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai tertentu (vaksin, reagensia)
b. Rawat inap
b. Telah kadaluarsa
6
d. Dicabut izin edarnya dari BPOM RI
b. Melakukan evaluasi persediaan yang tidak digunakan dalam waktu tiga bulan
berturut-turut (death stock)
9. Administrasi
a. Melakukan Pencatatan dan Pelaporan kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi
yang meliputi, perencanaan kebutuhan, pengadaan, penerimaan,
pendistribusian, pengendalian persediaan, pengembalian, pemusnahan dan
penarikan perbekalan farmasi. Pelaporan dibuat secara periodik yang dilakukan
instalasi farmasi dalam periode tertentu.
11. Surat keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila di
kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal 17/09/2014
7
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 017 / IX /2014
TENTANG
Menimbang :
8
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal: 17 / 09 / 2014 :
9
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep /078/IX/2014
TENTANG
Menimbang :
10
f. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu
di tetapkan keputusan Kepala Rumah Sakit Dr. Bratanata.
.
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di J a m b i
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
11
Mayor Ckm NRP 11000010390473
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 018 / IX /2014
TENTANG
Menimbang :
12
tentang kebijakan mendapatkan obat yang tidak termasuk dalam daftar obat di
rumah sakit (non formularium)
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam butir a & b
perlu di tetapkan dengan keputusan kepala Rumah Sakit TK IV dr. Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
1. Rumah sakit TK.IV dr. Bratanata memberikan pelayanan farmasi untuk pasien
rawat inap maupun pasien rawat jalan di instalasi farmasi rumah sakit
2. Obat non formularium di tulis oleh dokter untuk
a. kasus yang jarang terjadi
b. Perkembangan terapi yang sangat memerlukan adanya obat baru yang
belum terakomodir dalam formularium
c. Obat-obatan yang sangat mahal
3. Pengadaan obat –obatan yang tidak terdaftar dalam formularium harus
mendapatkan persetujuan dari kepala rumah sakit
6. Surat keputusan ini akan di ubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
13
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 026 / IX /2014
TENTANG
Menimbang :
14
peraturan kepala rumah sakit tentang kebijakan penanganan
ketidaktersediaan obat
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana di maksud dalam butir a & b
perlu di tetapkan dengan keputusan kepala Rumah Sakit TK IV dr. Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
15
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
Nomor : Skep/ 019 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
16
b. Bahwa agar kebijakan pengadaan perbekalan farmasi di Rumah Sakit TK IV dr
Bratanata dapat terlaksana dengan baik, maka perlu adanya peraturan kepala
rumah sakit tentang kebijakan pengadaan perbekalan farmasi
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
17
7. Expired date minimal 2 (dua) tahun kecuali untuk sediaan farmasi, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai tertentu (vaksin,reagensia).
9. Surat keputusan ini akan di ubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 020 / IX / 2014
TENTANG
18
Menimbang :
Mengingat :
3. Permenkes Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
1. Jika ada obat yang stoknya kosong karena terlambatnya pengiriman atau stok
nasional kurang maka diinformasikan pada dokter di ruangan terlebih dahulu
kemudian tanyakan dan catat kapan obat akan di berikan atau digunakan
19
4. Jika tidak ada alternatif lain maka petugas farmasi menghubungi Apotek rekanan
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 079/ IX / 2014
TENTANG
20
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
1.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
21
Kepala Rumah Sakit TK IV Dr. Bratanata
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR: Skep/ 022 / IX / 2014
TENTANG
22
ATAU PENCURIAN DI RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
Mengingat :
1. Undang - undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
23
3. Setiap obat masuk harus sesuai dengan faktur yang diterima
4. Obat yang keluar harus sesuai dengan permintaan ruangan perawatan dan
resep dokter
5. Melakukan stock opname setiap bulan untuk obat dinas dan stock opname untuk
obat umum
6. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
7. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 023 / IX /2014
TENTANG
24
KEBIJAKAN PARA PRAKTISI PELAYANAN KESEHATAN DALAM PROSES
PEMESANAN, PENYALURAN, PEMBERIAN DAN MONITORING OBAT
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
25
2. Petugas pemesanan perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi adalah : Kepala
Instalasi, Apoteker dan petugas farmasi
6. Pemberian obat untuk pasien rawat jalan apoteker dan asisten apoteker
10. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal: 17/ 09 / 2014 :
26
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 024 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
Mengingat :
1. Undang - undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian
3. Permenkes Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
27
1. Obat tidak beredar lagi di pasaran
2. Obat tidak ada yang menggunakan lagi atau obat-obat yang jarang digunakan
( slow moving )
3. Obat-obat yang tidak digunakan ( death stock ) setelah 3 bulan maka akan
diingatkan kepada dokter-dokter terkait yang menggunakan obat tersebut.
Apabila dalam 3 bulan berikutnya tetap tidak /kurang digunakan, maka obat
tersebut akan dikeluarkan dari buku formularium
4. Obat-obat yang dalam proses penarikan oleh balai POM / Dinas Kesehatan
5. Obat yang setelah dievaluasi memiliki resiko lebih tinggi dibandingkan
manfaatnya
6. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
7. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
Kepala Rumah Sakit TK IV Dr. Bratanata
28
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 025 / IX /2014
TENTANG
Menimbang :
Mengingat :
1. Undang - undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang – undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
3. Permenkes Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
29
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
1. Tepat diagnosis.
Penggunaan obat disebut rasional jika diberikan untuk diagnosis yang tepat.
Ketepatan indikasi berkaitan dengan penentuan perlu tidaknya suatu obat diberikan
pada suatu kasus tertentu.
Berkaitan dengan pemilihan kelas terapi dan jenis obat berdasarkan pertimbangan
manfaat, keamanan, harga, dan mutu.
4. Tepat dosis.
Pemberian dosis yang berlebihan, khususnya untuk obat yang dengan rentang terapi
yang sempit akan sangat beresiko timbulnya efek samping.
Cara pemberian obat memerlukan pertimbangan farmakokinetik, yaitu cara atau rute
pemberian, besar dosis, frekuensi pemberian, dan lama pemberian, sampai ke
pemilihan cara pemakaian yang paling mudah diikuti pasien, aman dan efektif untuk
pasien
30
Cara pemberian obat hendaknya dibuat sesederhana mungkin dan praktis agar
mudah ditaati oleh pasien. Makin sering frekuensi pemberian obat perhari semakin
rendah tingkat ketaatan minum obat.
Pemberian obat potensial menimbulkan efek samping, yaitu efek tidak diinginkan
yang timbul pada pemberian obat dengan dosis terapi.
12. Obat yang efektif, aman, dan mutu terjamin dan terjangkau.
Untuk efektif dan aman, dan terjangkau digunakan obat-obat dalam daftar obat
esensial. Pemilihan obat dalam daftar obat esensial didahulukan dengan
mempertimbangkan efektivitas, keamanan dan harganya oleh para pakar dibidang
pengobatan dan klinis
31
13. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
32
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 077 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
Mengingat :
1. Undang - undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah nomor 51 tahun 2009 tentang pekerjaan kefarmasian
3. Permenkes Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
33
Menetapkan :
1. Revisi formularium Rumah Sakit Tk. IV Dr. Bratanata dilakukan setahun sekali
2. Revisi formularium Rumah Sakit Dr. Bratanata dikembangkan berdasarkan
pertimbangan terapetik dan ekonomi dari penggunaan obat
3. Panitia Farmasi Terapi bertanggung jawab dalam revisi formularium yang
dibantu secara aktif oleh Instalasi Farmasi Rumah Sakit Dr. Bratanata
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
5. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
34
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 069 / IX/ 2014
TENTANG
Menimbang :
35
Mengingat :
1. Undang - undang Republik Indonesia nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Undang – undang Republik Indonesia nomor 36 bab XV pasal 98 tahun 2009
tentang pengamanan dan penggunaan sediaan farmasi dan alat kesehatan
3. Permenkes No. 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayaanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Obat baru yang ditambahkan kedalam formularium rumah sakit harus terlebih
dahulu mempunyai evidence base medicine dan disetujui oleh KFT.
2. Sebelum obat dimasukan dalam formularium rumah sakit, Obat baru tersebut
harus dinyatakan aman bagi pasien guna menghindari kejadian yang tidak
diharapkan.
3. Setelah obat tersebut dinyatakan layak dimasukkan kedalam formularium, maka
KFT akanmemasukan obat tersebut kedalam formularium.
4. Obat baru yang telah dimasukkan kedalam formularium akan dimonitor oleh KFT
dan dikoordinasikan dengan Komite Medis secara berkala, untuk dievaluasi
penggunaan dan kejadian tidak diharapkan terhadap obat tersebut.
5. Jika terjadi Kejadian Tidak Diharapkan, maka obat dikeluarkan dari daftar
Formularium rumah sakit.
6. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
36
7. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
37
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 072 / IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT RADIO AKTIF
Menimbang :
Mengingat :
38
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
1. Rumah sakit Dr. Bratanata tidak mempunyai obat radio aktif
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
3. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal: 17 / 09 / 2014
39
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR:Skep/033/ IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN INSPEKSI BERKALA PENYIMPANAN OBAT
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang ;
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan inspeksi berkala penyimpanan obat
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
40
3. Permenkes Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Obat emergency
4. Lemari pendingin
6. Obat pasien
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
41
dr. Nirwan Arief Sp.M,MARS
Mayor Ckm NRP 11000010390473
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR:Skep/034/ IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang ;
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan penyimpanan obat
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
42
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Area penyimpanan perbekalan farmasi tidak boleh dimasuki oleh selain petugas
farmasi
2. Penyimpanan perbekalan farmasi dilakukan sesuai persyaratan dan standar
kefarmasian :
43
8. Obat yang dibawa pasien dari rumah harus dicatat dalam formulir rekonsililasi obat
dan disimpan diruang perawatan
9. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 035 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah sakit Dr. Bratanata,
maka diperlukan penyelenggaraan Pelaporan obat dari unit
b. Bahwa agar penyelenggaraan telaah Pelaporan obat dari unit terlaksana dengan
baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit Dr. Bratanata
44
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit Dr. Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Setiap unit mengisi buku penerimaan dan pemakaian obat perhari dan
melaporkan penggunaan obat perbulan kepada instalasi Farmasi.
2. Laporan penggunaan obat perbulan dari unit di rekapitulasi oleh instalasi farmasi
untuk di laporkan ke Kepala Rumah sakit.
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
4. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09/ 2014
45
Kepala Rumah Sakit Tk. IV Dr. Bratanata
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR:Skep/027/IX/2014
TENTANG
KEBIJAKAN PELABELAN OBAT
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
46
a. Bahwa dalam upaya keamanan dan keakurasian dalam pemberian obat yang
tepat bagi pasien di Rumah sakit Dr Bratanata , maka diperlukan suatu cara
pelabelan dan pemberian etiket obat.
b. Bahwa agar pelabelan dan pemberian etiket obat di Rumah Sakit Dr Bratanata
dapt terlaksana dengan baik , perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit Dr
Bratanata sebagai landasan bagi terlaksananya pelabelan dan pemberian etiket
tersebut.
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Obat LASA menggunakan stiker lingkaran kuning dengan kata LASA bewarna
hitam ditempelkan obat pada :
47
2. Obat kewaspadaan tinggi (High Alert) menggunakan stiker merah bertuliskan
kata HIGH ALERT ditempelkan obat pada :
3. Obat yang akan disalurkan di beri label nama obat, bentuk sediaan dan tanggal
kadaluarsa
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
5. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR:Skep/029/IX /2014
48
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT SESUAI STABILITAS PRODUK
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang ;
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan penyimpanan obat sesuai stabilitas produk
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
49
1. Memisahkan berdasarkan jenis perbekalan farmasi ; obat ,alat kesehatan
,reagensia ,radiofarmaka.
2. Mengelompokan berdasarkan bentuk sediaan /pemanfaatannya
a.Obat oral ,obat luar ,obat infus ,alkes
b.Alat kesehatan .
5. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
50
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR:Skep/062/IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT ELEKTROLIT PEKAT
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang ;
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan penyimpanan obat elektrolit pekat
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
51
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
d. Natrium Clorida 3%
4. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
52
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR:Skep/063/IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENANGANAN OBAT HIGH ALERT
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang ;
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan penyimpanan obat elektrolit pekat
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
53
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang rumah sakit.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51
Tentang Pekerjaan Kefarmasian.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Setiap ruang perawatan harus mempunyai daftar obat high alert, LASA dan
pedoman obat high alert
2. Setiap petugas harus tahu tata piñata laksanaan obat high alert
3. Obat high alert harus disimpan ditempat terpisah, akses terbatas dan diberi label
yang jelas
4. Instruksi lisan obat high alert hanya boleh dalam keadaan emergenci
6. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
54
dr. Nirwan Arief Sp.M,MARS
Mayor Ckm NRP 11000010390473
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR:Skep/062/IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang ;
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan penyimpanan obat high alert
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
55
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
3. Beri stiker high alert pada setiap ampul obat high alert yang akan diserahkan
kepada perawat
4. Simpan obat narkotika secara terpisah dalam lemari terkunci double, setiap
pengeluaran harus diketahui oleh penanggung jawab dan dicatat
5. Sebelum perawat memberikan obat high alert : lakukan double check kepada
perawat lain untuk memastikan 7 benar
6. Obat high alert dalam infuse ; cek selalu kecepatan dan ketepatan pompa infuse,
tempel stiker label nama obat pada botol infuse, dengan catatan sesuai
ketentuan
8. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
56
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR:Skep/064/IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN BAHAN BERBAHAYA
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang ;
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan penyimpanan bahan berbahaya
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
57
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
5. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
58
Kepala Rumah Sakit Tk. IV Dr. Bratanata
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR:Skep/065/IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN GAS MEDIS
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang ;
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan penyimpanan gas medis
59
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
60
6. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 032 / IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN PRODUK NUTRISI
Menimbang :
61
d. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RS TK IV Dr. Bratanata
maka diperlukan kebijakan yang menetapkan tentang penyimpanan farmasi
emergency.
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
4. Penyimpanan produk nutrisi dicatat disusun dirak dan disimpan dibawah suhu 30
derajat celcius terlindungi dari cahaya.
5. Lihat label dalam penyimpanan produk nutrisi apa perlu di kulkas atau tidak.
62
7. Perhatikan apakah ada endapan atau perubahan warna.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal: 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 073 / IX /2014
63
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN DAN PENGENDALIAN OBAT SAMPEL
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
1. Rumah sakit Dr. Bratanata tidak mempunyai obat radio sample
64
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
3. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal: 17 / 09 / 2014
65
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 074 / IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYEDIAAN OBAT EMERGENCY
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
66
Menetapkan :
1. Obat emergency tersedia diseluruh ruang rawat inap, IGD, HD dan rontgen yang
disimpan ditempat yang mudah dijangkau bila terjadi kasus emergenci
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
3. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
67
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 030 / IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENYIMPANAN OBAT EMERGENCY
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
Mengingat :
68
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
1. Obat emergency disimpan dalam troli /kit/lemari emergency terkunci, tidak boleh
tercampur dengan perbekalan farmasi lain
2. Obat emergency harus tersegel dengan menggunakan kunci disposibble,
diperiksa, dipastikan selalu tersedia sesuai daftar , jika obat digunakan harus
segera diganti
3. Troli / kit / lemari emergency hanya boleh diisi dan disegel oleh petugas farmasi
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan
5. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
69
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jamb
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep 036/IX/2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan pemesanan perbekalan farmasi
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
70
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
71
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jamb
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 038/ IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan koordinasi pengembangan kebijakan dan prosedur
di rumah sakit
b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
72
MEMUTUSKAN
Menetapkan
Ditetapkan di :Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
73
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 031 / IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT NARKOTIKA
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian
74
3. Undang narkotika no. 35 Tahun 2009 Tentang narkotika
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Yang berhak menulis resep adalah dokter yang bertugas dan mempunyai surat
izin praktik (Sip) di rumah sakit Dr.Bratanata.
2. Narkotika hanya dapat diberikan untuk indikasi ;
5. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
75
Mayor Ckm NRP 11000010390473
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 038 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan pencatatan obat
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
76
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Obat yang di terima oleh Instalasi Farmasi dicatat kedalam buku penerimaan obat
dan kartu stok
2. Obat yang ada di ruang perawatan dicatat dalam buku stock
3. Obat yang digunakan dicatat dalam buku pengeluaran obat dan kartu stock, untuk
penggunaan obat golongan narkotika,pencatatan obat terpisah dari obat lain,dicatat
pada buku pemakaian obat narkotika yang mencantum nama dan alamat dokter
penulis resep,tanggal penulisan resep,nama pasien,umur,alamat lengkap,no rekam
medik,
4. Obat emergensi yang ada diruangan dicatat
5. Pencatatan obat juga ditujukan pada sediaan yang ditarik atau kadaluarsa dengan
menggunakan blangko penarikan sediaan farmasi
6. Seluruh data pemakaian obat pada pasien dicatat dalam daftar rekam medik pasien
baik rawat inap maupun rawat jalan
7. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
77
Kepala Rumah Sakit.Tk IV Dr. Bratanata
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 061 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan yang menetapkan petugas penulisan resep
obat narkotika dan psikotropika
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
78
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Yang menulis resep di rumah sakit dr.bratanata adalah dokter yang memiliki surat
ijin praktek dan terdaftar di Rs dr.Bratanata
2. Data resep untuk mengidentifikasi pasien secara akurat yaitu :
a. Nama lengkap pasien
a. Tanggal lahir atau umur pasien
b. Berat badan pasien (untuk pasien anak)
c. Nomor rekam medik
3. Elemen dari pemesanan dan penulisan resep :
a. Nama,alamat,nomor ijin praktek dokter
a. Tanggal penulisan resep
b. Nama obat/komponen obat
c. Tanda R/ pada bagian kiri setiap penulisan resep
d. Paraf/tanda tangan dokter penulisan resep
e. Tanda seru dan paraf dokter untuk resep obat yang mengandung obat
dengan jumlah melebihi dosis maksimum
f. Penulis resep harus melakukan penyelarasan obat (medication
reconciliation) sebelum Menulis resep. Penyelarasan obat adalah
membandingkan antara daftar obat yang sedang digunakan pasien dan
obat yang akan diresepkan agar tidak terjadi duplikasi atau terhentinya
terapi suatu obat (omission).
79
g. Penulis resep harus memperhatikan kemungkinan adanya kontraindikasi
,interaksi obat, dan reaksi alergi.
4. Peresepan dengan indeks generic atau nama dagang harus memperhatikan:
a. Rasio manfaat dan resiko obat yang dipilih
a. Keamanan dari obat yang dipilih
b. Jenis bahan obat yang dipilih
c. Pertimbangkan biaya/harga obat
d. Peresepan obat dengan nama dagang (patent) dapat ditulis jika indeks
generik dari suatu obat tidak ada yang mengacu pada Formularium Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
5. Untuk aturan pakai jika perlu atau prn, atau “pro re nata” harus dituliskan dosis
maksimal dalam sehari
6. Prosedur khusus pemesanan atau peresepan obat NORUM/LASA
a. Tulis secara jelas obat norum / LASA dengan huruf tegak capital
b. Hindari singkatan-singkatan penulisan obat norum / LASA yang dapat membuat
bingung
c. Tambahkan bentuk sediaan diresep.misalnya Metronidazol 500 mg sediaan
tablet dan infusnya sama-sama 500 mg
d. Sertakan kekuatan obat
e. Sertakan petunjuk penggunaan obat
f. Tambahkan juga tujuan/indikasi pengobatan biar makin jelas
7. Tindakan yang harus diambil bila pemesanan obat tidak lengkap dan resep tidak
terbaca atau tidak jelas , langsung menghubungi dokter penulis resep atau
dikembalikan
8. Pemesanan obat emergency dilakukan pada saat troly emergency dibuka dan
perawat menghubungi petugas farmasi untuk melakukan pengisian ulang troly
emergency sesuai dengan daftar obat emergency
9. Instruksi lisan (Verbal order) harus diminimalkan, hanya dilakukan dalam kondisi
sangat mendesak dan tidak boleh dilakukan saat dokter berada diruang rawat.
Pesanan obat secara verbal atau melaui telpon dilakukan Write back, Read back
dan reconfirmasi
80
10. Peresepan obat untuk pasien anak cantumkan umur dan berat badan anak dan
tentukan rumus baku perhitung dosis yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan
rumah sakit
11. Bila resep obat memerlukan penanganan segera,maka resep harus diberi tanda
CITO atau PIM di bagian kanan atas resep
12. Pelaksanaan dan pengawasan pelayanan ini dilaksanakan oleh Apoteker
13. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
81
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 040 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan pengelolaan dan pemusnahan obat
kadaluarsa
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
82
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di : Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
83
dr. Nirwan Arief.Sp.M, MARS
Mayor Ckm NRP.1100010390473
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 041 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan yang menetapkan petugas penulisan resep
obat narkotika dan psikotropika
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
84
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Penulis resep adalah dokter yang memiliki surat ijin paktek di Rumah Sakit Dr .
Bratanata
2. Penulisan resep harus pada blanko asli resep
3. Resep harus mencantumkan syarat-syarat penulisan resep yang lengkap yaitu
identitas dokter,nama, nomor izin dokter,symbol R/,nama obat ,bentuk sediaan
obat ,aturan pakai obat serta alamat pasien yang lengkap
4. Untuk obat golongan narkotika dan psikotropika obat harus ditulis dengan jelas dan
beri kode N.I (Ne iteratur artinya tidak boleh diulang)
5. Diberi garis merah pada bagian bawah tulisan obat narkotika dan psikotropika
6. Peresepan obat narkotika dan psikotropika via telpon tidak dilayani kecuali bila
dalam keadaan emergenci atau darurat seperti diruang operasi
7. Pelaksanaan dan pengawasan pelayanan ini dilaksanakan oleh Apoteker
8. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di :Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
85
Kepala Rumah Sakit.Tk IV Dr. Bratanata
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/042/IX/2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan penulisan resep tak terbaca dan
pemesanan tidak jelas
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
86
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Ditetapkan di :Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
87
dr. Nirwan Arief.Sp.M, MARS
Mayor Ckm NRP.1100010390473
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 043 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan yang menetapkan petugas yang berhak
menulis resep
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
88
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Yang berhak menulis resep adalah dokter umum, dokter spesialis dan dokter gigi
yang memiliki surat izin praktek (SIP) dan berpraktek di lingkungan Rumah Sakit TK.
IV dr.Bratanata
Ditetapkan di :Jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
89
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jamb
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 039 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan yang menetapkan peresepan Rumah Sakit
Tk. IV Dr. Bratanata
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
90
3.Permenkes No.58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah
Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Penulis resep di rumah sakit dr.bratanata adalah dokter yang memiliki surat izin
praktek di Rumah Sakit Dr.Bratanata
2. Resep yang tidak memenuhi kelengkepan yang ditetapkan tidak akan dilayani oleh
farmasi
3. Penulis resep harus melakukan penyelarasan obat (medication reconciliation)
sebelum menulis resep. Penyelarasan obat adalah membandingkan antar daftar
obat yang sedang digunakan pasien dan obat yang akan diresepkan agar tidak
terjadi duplikasi atau terhentinya terapi suatu obat
4. Penulis resep harus memperhatikan kemungkinan adanya kontra indikasi, interaksi
obat dan reaksi alergi
5. Setiap obat yang diresepkan harus sesuai dengan yang tercantum dalam rekam
medik
6. Penulis resep menulis obat sesuai yang tercantum pada formularium Rumah Sakit
Dr. Bratanata
7. Kelanjutan terapi obat yang sempat dihentikan karena operasi atau sebab lain
harus dituliskan dalam bentuk resep
8. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.dan apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di J a m b i
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
91
Kepala Rumah Sakit Tk. IV Dr. Bratanata
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 044 / IX /2014
TENTANG
Menimbang :
Mengingat :
92
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
3. Obat hanya dapat diberikan berdasarkan resep atau pesanan dari dokter, dan
apoteker menganalisa secara kefarmasiaan
93
5. Memastikan kebenaran dalam penyiapan dan pemberian obat yang meliputi
:benar pasien, benar dosis, benar obat ,benar indikasi, benar cara pemakaian,
benar waktu pemberian, benar dokumentasi
7. Pemberian etiket yang tepat dan dilakukan pemeriksaan ulang oleh orang yang
berbeda yang meliputi permintaan ketepatan etiket,aturan pakai, pemeriksaan
kesesuaian resep terhadap obat dan kesesuaian resep terhadap isi etiket
8. Penyerahan obat dilakukan oleh apoteker disertai pemberian informasi obat dan
konseling kepada pasien jika diperlukan dan tenaga kesehatan lainnya, apabila
apoteker tidak ada ditempat dapat didelegasikan kepada asisten apoteker
10. Memastikan proses dispensing sediaan steril memenuhi teknik aseptik dan
keselamatan kerja sesuai dengan persyaratan dan prosedur yang berlaku
12. Penyaluran obat di rawat inap menggunakan sistem floor stock untuk seluruh
ruang perawatan dan untuk sistem UDD (unit Dose Dispensing) baru dilakukan
di paviliun eka paksi
Ditetapkan di jambi
Pada tanggal: 17/ 09 /2014
94
Kepala Rumah Sakit Tk. IV Dr. Bratanata
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 045 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
95
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah sakit TK. IV Dr.
Bratanata, maka diperlukan penyelenggaraan telaah resep
b. Bahwa agar telaah resep di rumah sakit dr. bratanata dapat terlaksana dengan
baik , perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata sebagai
landasan bagi penyelenggaraan telaah resep di Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
96
Persyaratan klinis meliputi : Ketepatan indikasi, dosis, waktu dan frekuensi
pemberian, ada tidaknya poli farmasi, ada tidaknya duplikasi dan interaksi
obat yang mungkin terjadi ,penggunaan obat, ,alergi, dan efek samping
obat serta kontra indikasi
9. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
97
dr,Nirwan Arief Sp.M,MARS
Mayor Ckm NRP 11000010390473
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 046 / IX / 2014
TENTANG
98
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA JAMBI
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
99
a. Pasien kondisi khusus (pediatri,geriatri, gangguan fungsi hati, dan atau
ginjal, ibu hamil dan menyusui)
Ditetapkan di jambi
Pada tanggal : 17/ 09 / 2014
100
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 047 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah sakit Dr. Bratanata,
maka diperlukan penyelenggaraan petugas penyerahan obat dan telaah resep
b. Bahwa agar Petugas penyerahan obat dan telaah resep di rumah sakit Dr.
bratanata dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah
Sakit Dr. Bratanata
Mengingat :
101
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Telaah resep dilakukan oleh Apoteker yang mempunyai STRA, Jika Apoteker
tidak berada ditempat telaah resep didelegasikan kepada Asisten Apoteker
2. Jika terjadi kesalahan dari aspek telaah resep, Apoteker menghubungi Dokter
yang menulis resep tersebut
3. Penyerahan obat dilakukan oleh apoteker disertai pemberian informasi obat dan
konseling kepada pasien jika diperlukan
Ditetapkan di jambi
Pada tanggal 17 / 09 / 2014
102
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 048 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
Mengingat :
103
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Ditetapkan di jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
104
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 049 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya penyaluran obat secara akurat di Rumah Sakit Dr.Bratanata
maka perlu dilaksanakan suatu sistem agar tercapainya pelayanan kesehatan
yang maksimal bagi pasien.
Mengingat :
105
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.51 tahun 2009 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian
3. Permenkes Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Penyaluran obat diruang rawat inap menggunakan sistem Floor Stock dan
Sistem Unit Dosis
2. Sistem Unit dosis baru dilaksanakan di ruang Paviliun Eka Paksi
3. Obat yang disiapkan sesuai dengan permintaan dokter.
4. Pemberian obat dengan sistem distribusi unit dosis dilakukan oleh perawat
ruangan sesuai dengan dosis atau waktu pemberian obat kepada pasien yang
telah disiapkan petugas farmasi.
5. Nama pasien, sediaan obat dan Dosis atau waktu Pemberian obat dibuat
indikator yang jelas didalam Medical Record pasien.
6. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
7. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
106
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 050 / IX/ 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya efisiensi pendistribusian obat di Rumah Sakit Tk.IV Dr.
Bratanata, maka diperlukan suatu sistem yang seragam dan bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pendistribusian obat di Rumah Sakit Tk.IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit
Dr.Bratanata sebagai landasan bagi terlaksananya penyaluran obat tersebut.
Mengingat :
107
3. Permenkes Nomor 58 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
108
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.
3. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di J a m b i
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
109
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR: Skep/076/IX/2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Dr. Bratanata,
maka diperlukan kebijakan pencatatan obat yang diresepkan pada rekam medis
b. Bahwa agar pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Dr. Bratanata dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala rumah Sakit Dr. Bratanata sebagai
landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Farmasi di Rumah Sakit Dr.
Bratanata
Mengingat :
110
1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 269/Menkes/III/2008 tentang Rekam
Medis.
2. Permenkes No. 58 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
3. Penulisan obat pada rekam medis dilakukan oleh petugas yang berwenang
5. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki
sebagaimana mestinya bila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
keputusan ini.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal 17 September 2014
111
dr. Nirwan Arief, Sp.M, MARS
Mayor Ckm NRP 11000010390473
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 063 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
Mengingat :
112
1. Undang-Undang Republik Indonesia No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
1. Permintaan obat pasien di rumah sakit Dr. Bratanata sesuai dengan resep dokter
dan ditelaah oleh Apoteker IFRS
3. Obat yang dikeluarkan dicatat dalam kartu pengeluaran harian obat dengan
mencantumkan :
2. Satuan Kemasan
4. Sisa obat
5. Keterangan
4. Kartu pengeluaran harian obat diisi setiap hari oleh petugas farmasi rumah sakit
113
6. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
114
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 052 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
d. Bahwa dalam upaya keamanan dan keakurasian dalam pemberian obat yang
tepat bagi pasien di Rumah Sakit TK. IV Dr.Bratanata, maka diperlukan suatu
cara pelabelan etiket obat yang baik.
e. Bahwa agar pelabelan dan pemberian etiket obat di Rumah Sakit TK. IV
Dr.Bratanata dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala
Rumah Sakit Dr.Bratanata sebagai landasan bagi terlaksananya pelabelan dan
pemberian etiket tersebut.
Mengingat :
115
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang 2009 Pekerjaan
Kefarmasian
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
1. Pasien rawat jalan untuk obat oral menggunakan etiket putih/kantong klip
plastik bewarna bening tertera :
a. Ruang/nomor resep
b. Nomor rekam medis
c. Tanggal lahir / umur
d. Tanggal
e. Nama pasien
f. Jenis kelamin
g. Cara pemakaian
h. Nama obat
i. Jumlah Obat
j. Petunjuk khusus/tanggal kadaluarsa
2. Pasien rawat inap untuk obat oral menggunakan etiket putih/kantong klip
plastik bewarna biru tertera :
a. Ruang/nomor resep
b. Nomor rekam medis
c. Tanggal lahir / umur
d. Tanggal
116
e. Nama pasien
f. Cara pemakaian
g. Nama obat
h. Jumlah Obat
i. Petunjuk khusus/tanggal kadaluarsa
3. Pasien rawat inap dan rawat jalan untuk obat luar menggunakan etiket biru
tertera :
a. Ruang/nomor resep
b. Nomor rekam medis
c. Tanggal lahir / umur
d. Tanggal
e. Nama pasien
f. Cara pemakaian
g. Nama obat
h. Jumlah Obat
i. Petunjuk khusus/tanggal kadaluarsa
117
5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan
6. .Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
118
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 053 / IX / 2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya penyaluran obat secara tepat waktu bagi pasien di Rumah
Sakit TK. IV Dr.Bratanata, maka diperlukan suatu sitem pelaksanaan
pemberian obat yang efisien
b. Bahwa agar penyaluran obat tepat waktu di Rumah Sakit TK.IV Dr.Bratanata
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah Sakit TK.
IV Dr.Bratanata sebagai landasan bagi terlaksananya pelabelan dan
pemberian etiket tersebut.
Mengingat :
119
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang 2009 Pekerjaan
Kefarmasia
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
120
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep /060/IX/2014
TENTANG
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata, maka diperlukan penyelenggaraan identifikasi KNC, KTD dan
pelaporannya
b. Bahwa agar identifikasi KNC, KTD dan pelaporannya di Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan identifikasi
KNC, KTD dan pelaporannya di Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
Mengingat :
121
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
1. Setiap kesalahan obat yang ditemukan wajib dilaporkan oleh petugas yang
menemukan / terlibat langsung dengan kejadian tersebut atau atasan
langsungnya
2. Laporan dibuat secara tertulis dengan menggunakan format Laporan Kesalahan
Obat yang sudah ditetapkan
5. Kesalahan obat kategori KTC dan KTD harus dilaporkan maksimal 2x24jam
setelah ditemukannya insiden
122
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 062 / IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENETAPAN BATASAN BILA PERLU TERHADAP PEMBERIAN OBAT
OLEH PETUGAS DI RUMAH SAKIT TK IV Dr.BRATANATA
Menimbang :
123
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai dimaksud dalam a dan b , perlu
ditetapkan dengan keputusan Kepala Rumah Sakit TK IV Dr. Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Obat yang di resepkan dengan instruksi P.R.N ( bila perlu ) tidak boleh melebihi
dosis yang telah ditentukan dalam resep.
2. Bila pada resep tidak dicantumkan jumlah maksimal pemakaian obat sehari
maka penggunaan obat tidak boleh melebihi dosis maksimal perhari
sebagaimana yang telah ditetapkan pada literatur yang berlaku.
3. Untuk pasien dengan kondisi khusus , dosis maksimal pemakaian obat sehari
tidak boleh melebihi dosis yang tertera pada literatur.
5. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apa bila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
124
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 068/ IX /2014
TENTANG
Menimbang :
125
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan farmasi di Rumah
Sakit TK IV Dr. Bratanata.
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
4. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
126
Kepala Rumah Sakit TK IV Dr.Bratanata
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 055 / IX /2014
TENTANG
KEBIJAKAN PENGELOLAAN OBAT YANG DIBAWA PASIEN
KERUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
127
a. Bahwa dan upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan yang menetapkan Pengelolaan obat yang
dibawa pasien kerumah sakit.
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
128
menandatangani surat pernyataan bahwa pasien /keluarga pasien bertanggung
jawab atas akibat penggunaan perbekalan farmasi yang dibawa.
2. Pelaksana Rekonsiliasi obat dilakukan oleh petugas di ruang perawatan.
3. Serah terima obat yang dibawa pasien dilakukan hanya pada saat pasien masuk,
dan disimpan dalam ruang perawatan, selanjutnya obat disediakan oleh instalasi
farmasi.
5. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya
Ditetapkan di J a m bi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/ 054 / IX /2014
TENTANG
129
KEBIJAKAN STAF YANG BERWENANG MEMBERIKAN OBAT
DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
130
1. Petugas yang berhak / berwenang memberikan obat kepada pasien di Instalasi
Farmasi adalah Apoteker dan asisten apoteker
3. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 56 / IX / 2014
131
TENTANG
KEBIJAKAN VERIFIKASI OBAT DI INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
132
1. Sebelum obat disiapkan, Apoteker/Asisten Apoteker harus melakukan Verifikasi
terhadap resep/instruksi pengobatan yang meliputi:
2. Verifikasi tidak perlu dilakukan pada keadaan emergensi, di ruang operasi dan
tindakan intervensi diagnostik.`
3. Apoteker/Asisten Apoteker diberi akses ke data pasien yang diperlukan untuk
melakukan Verifikasi resep.
6. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
133
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
134
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep/057 / IX / 2014
TENTANG
KEBIJAKAN WAKTU TUNGGU PELAYANAN OBAT DI INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT TK IV Dr. BRATANATA
Menimbang :
a. Bahwa dan upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata maka diperlukan kebijakan yang menetapkan waktu tunggu pelayanan
obat di Instalasi farmasi.
Mengingat :
135
10. SK Menkes RI Nomor 129/SK/11/2008 tentang waktu tunggu pelayanan obat.
MEMUTUSKAN
Menetapkan:
1. Standar minimal Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata untuk waktu tunggu obat jadi
adalah ≤ 30 menit, sedangkan untuk waktu tunggu obat racikan adalah ≤ 60
menit.
2. Waktu tunggu pelayanan obat dipengaruhi oleh proses pelayanan obat yang
meliputi penerimaan resep, kendali resep, entri data penyiapan obat, peracikan
(untuk resep racikan) mengemas pemberian etiket, pemeriksaan resep dan
pemeriksaan fisik obat, penyerahan obat disertai informasi obat.
5. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
136
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 67 / IX / 2014
TENTANG
KEBIJAKAN OBAT DIBERIKAN SEBAGAIMANA DIRESEPKAN DAN DICATAT
DALAM STATUS PASIEN
Menimbang :
Mengingat :
137
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Obat yang diberikan harus tercatat /didokumentasikan dalam status pasien yang
meliputi Dosis, cara,waktu dan oleh siapa obat itu diberikan.
2. Apabila pasien menolak meminum obat/tidak dapat meminum obat harus dicatat
dan dilaporkan.
4. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
138
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 66 / IX / 2014
TENTANG
KEBIJAKAN OBAT DIBERIKAN TEPAT WAKTU
Menimbang :
Mengingat :
139
11. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit.
12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tentang Pekerjaan
Kefarmasian.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Jadwal pemberian obat dilaksanakan tepat waktu sesuai yang tertera pada
resep.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
3. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
140
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 65 / IX / 2014
TENTANG
KEBIJAKAN ROUTE PEMBERIAN OBAT DIVERIFIKASI DENGAN RESEP
Menimbang :
141
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Route Pemberian Obat disesuaikan dengan resep atau pesanan yang tertera.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
3. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
142
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 64 / IX / 2014
TENTANG
KEBIJAKAN JUMLAH DOSIS DIVERIFIKASI DENGAN RESEP
Menimbang :
143
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan farmasi di Rumah
Sakit TK IV Dr. Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Jumlah dosis obat yang diberikan berdasarkan resep atau pesanan tertera dalam
resep.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
3. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
144
Kepala Rumah Sakit TK IV Dr. Bratanata
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 63 / IX / 2014
TENTANG
KEBIJAKAN OBAT DIVERIFIKASI BERDASARKAN RESEP
Menimbang :
145
b. Bahwa agar pelayanan farmasi di Rumah Sakit TK IV Dr. Bratanata dapat
terlaksana dengan baik , perlu ada kebijakan kepala Rumah Sakit TK IV Dr.
Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan farmasi di Rumah
Sakit TK IV Dr. Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Obat yang terdapat dalam resep diverifikasi : Nama,Bentuk sediaan dan dosis
obat.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
3. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.
146
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 058 / IX / 2014
TENTANG
147
Menimbang :
b. Bahwa agar pemantauan dan pelaporan efek samping obat di Rumah Sakit TK.
IV Dr. Bratanata dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala
Rumah Sakit TK.IV Dr. Bratanata sebagai landasan bagi penyelenggaraan
pemantauan dan pelaporan efek samping obat di Rumah Sakit TK. IV Dr.
Bratanata
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
148
2. Pemantauan dan pelaporan efek samping obat di koordinasikan oleh Panitia
Farmasi dan Terapi Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata
3. Instalasi Farmasi melaporkan kejadian ESO ke PFT setiap bulan untuk
dievaluasi
4. Instalasi Farmasi dapat segera melaporkan ESO jika ada kejadian fatal diluar
laporan bulanan
5. Obat yang diprioritaskan untuk di pantau efek samping nya adalah obat baru
yang masuk formularium Rumah Sakit TK.IV Dr. Bratanata dan obat yang
terbukti dalam literature menimbulkan efek samping serius.
6. Panitia Farmasi dan Terapi Rumah sakit dr. Bratanata melaporkan hasil evaluasi
pemantauan ESO kepada Komite Medik dan Keperawatan dan
menyebarluaskan nya keseluruh Instalasi / Unit Pelayanan di Rumah sakit TK.IV
Dr. Bratanata sebagai umpan balik / edukasi.
7. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemantauan dan pelaporan efek
samping obat di Rumah Sakit Dr. Bratanata dilaksanakan oleh Apoteker Unit
Farmasi Rumah Sakit Dr. Bratanata
8. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya
9. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
149
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH 02.04.02
RUMAH SAKIT TK. IV Dr. BRATANATA
Jln. Raden Mattaher No. 33 Telp. 0741 23164 Jambi
e-mail : rs_dr_bratanata@yahoo.co.id
SURAT KEPUTUSAN
NOMOR : Skep / 059 / IX / 2014
TENTANG
150
Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit TK.IV Dr.
Bratanata, maka diperlukan penyelenggaraan efek KTD yang dicatat dalam
rekam medis
b. Bahwa agar pelaporan efek KTD yang dicatat dalam rekam medis di Rumah
Sakit TK. IV Dr. Bratanata dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Kepala Rumah Sakit TK. IV Dr. Bratanata sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pelaporan efek KTD yang dicatat dalam rekam medis
Mengingat :
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
151
b. Kecocokan gejala/tanda-tanda diagnosis dan jenis pengobatan yang
diberikan.
c. Kesesuaian antara pengobatan yang diberikan dengan pedoman
pengobatan yang ada.
d. Ketepatan indikasi, ketepatan jenis, jumlah, cara dan lama pemberian
(berdasarkan pedoman pengobatan yang ada).
3. Hasil pemantauan penggunaan obat pasien harus dicatat dalam rekam medik
pasien dan dilaporkan ke Kepala Rumah Sakit
4. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemantauan dan pelaporan efek
samping obat di Rumah Sakit Dr. Bratanata dilaksanakan oleh Apoteker Unit
Farmasi Rumah Sakit Dr. Bratanata
5. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya
6. Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila
di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan
Ditetapkan di Jambi
Pada tanggal : 17 / 09 / 2014
152
153