Anda di halaman 1dari 3

APLIKASI BIOTEKNOLOGI KONVENSIAL

(PEMBUATAN TAPE SINGKONG atau KETAN)

Latar Belakang :
Tape biasa disajikan sebagai kudapan sehari-hari ataupun saat momen tertentu.
Kudapan yang bertekstur lunak dan berair tersebut merupakan salah satu produk
bioteknologi. Lebih tepatnya bioteknologi konvensional karena masih
mengandalkan kerja mikroorganisme. 

Dalam bioteknologi, mikroorganisme memang sudah dimanfaatkan sejak lama


untuk menghasilkan suatu produk. Selain tape, contoh lain adalah keju, tempe
dan roti. Bahan baku tape bervariasi mulai dari singkong, beras ketan hingga
pisang. Namun, singkong dan ketanlah yang paling populer. 

Pembuatan tape dilakukan melalui fermentasi atau peragian. Prosesnya tidak


begitu rumit dan bisa dipraktekkan secara mandiri. Mikroorganisme hidup yang
dipilih, diibaratkan sebagai ‘pekerja’ yang ditugasi untuk memproduksi tape dari
bahan baku tertentu. 

Walaupun terbilang mudah, tetapi prosedur pembuatan tape tidak boleh


sembarangan. Terdapat beberapa hal penting yang harus dilakukan agar tape
memiliki kualitas yang baik. 

Alat dan Bahan :

Alat : Bahan :
Panci Singkong 1 kg /Ketan 500 gram
Kompor Ragi Tape 1 keping
Kain Lap Air
Toples Daun pisang (Kondisional)
Alat pengaduk
Nampan
Plastik
Pisau
Prosedur Kerja :

Berikut prosedur pembuatan tape singkong melalui proses fermentasi:

1. Mengupas kulit singkong kemudian memotong singkong dengan panjang


antara 5-7 cm;
2. Membersihkan singkong yang sudah dipotong dan memasukkannya ke
dalam panci kukusan;
3. Mengangkat singkong yang sudah matang kemudian meletakkannya di
atas nampan yang sudah dialasi daun pisang biarkan dingin;
4. Menghaluskan ragi tape dengan cara memasukkannya ke dalam plastik
lalu ditumbuk menggunakan sendok atau peralatan lain;
5. Membungkus tumbukan ragi tape dalam kain yang bersih;
6. Melapisi toples dengan daun pisang;
7. Memindahkan singkong yang sudah dingin dari nampan ke toples;
8. Menaburkan ragi secara merata ke seluruh permukaan singkong
kemudian Menutup rapat toples yang berisi singkong dan membiarkan
proses fermentasi berjalan antara 2 sampai 3 hari. Wajib untuk meletakkan
toples pada suhu ruang.

Berikut prosedur pembuatan tape singkong melalui proses fermentasi:

1. Mencuci beras ketan hingga bersih ;


2. Merendam beras ketan selama semalam;
3. Mencuci kembali beras ketan sampai bersih kemudian tiriskan;
4. Mengukus beras ketan hingga matang ( kurang lebih 30 menit);
5. Menyiapkan wadah yang sudah dialasi daun pisang kemudian
mengangkat ketan yang sudah matang biarkan sampai dingin;
6. Menaburkan ragi secara merata ke seluruh permukaan Ketan kemudian
pindahkan ketan ke toples yang sudah dialasi daun pisang;
7. Menutup rapat toples yang berisi ketan dan membiarkan proses fermentasi
berjalan antara 2 sampai 3 hari. Wajib untuk meletakkan toples pada suhu
ruang.
Hasil dan Pembahasan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Kesimpulan :
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Soal refleksi (lengkapi kalimat berikut) !
Ragi sangat diperlukan dalam proses fermentasi. Didalam ragi terdapat …… mikroorganisme
yaitu ………………….,……………………….,…………………., dan ………………………….

Mikroorganisme yang terdapat pada tape biasanya memiliki pekerjaan yang saling sinergis,
artinya mikroorganisme tersebut akan bekerja saling bergantian untuk mengubah bahan baku
dari singkong atau beras ketan menjadi tape. Selama pembuatan tape terjadi fermentasi
………… menjadi glukosa yang bantu oleh ………………, sedangkan untuk mengubah glukosa
menjadi produk baru yaitu ………………dibantu oleh kapang……………., untuk merubah
………………menjadi ………………………maka proses tersebut dikendalikan
oleh………………... Mekanisme antara kerja seperti di atas disebut …………….. glukosa
menjadi alkohol.

Anda mungkin juga menyukai