Anda di halaman 1dari 43

BIMBINGAN BELAJAR

DAN KONSULTASI PENDIDIKAN

SERI : KIMIA SMA

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


agenda
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
agenda
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
Molalitas dan Fraksi Mol BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Pendahuluan
 Sifat Koligatif larutan adalah sifat-sifat larutan yang tidak tergantung
pada jenis zat terlarut, tetapi hanya ditentukan oleh banyaknya zat
terlarut (konsentrasi zat terlarut)
 Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi dan
sifat larutan itu sendiri
 Sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan nonelektrolit
dan sifat koligatif larutan elektrolit
Molalitas dan Fraksi Mol BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

 Sifat koligatif meliputi :


 Penurunan tekanan uap jenuh
 Kenaikan titik didih
 Penurunan titik beku
 Tekanan osmotik
Molalitas dan Fraksi Mol BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Molalitas
 Molalitas (m) adalah jumlah mol (n) zat terlarut dalam 1.000 gram pelarut
 Molalitas dirumuskan sebagai :
𝒏 m = molalitas larutan
m= n = jumlah mol zat terlarut
𝒑 p = massa pelarut (dalam kg)

 Jika massa zat terlarut diketahui dan massa larutan dinyatakan dalam gram,
molalitas dirumuskan sebagai :
𝒈 𝟏𝟎𝟎𝟎 g = massa zat terlarut
m= 𝒙 p = massa pelarut
𝑴𝒓 𝒑
Mr = massa molekul zat terlarut
Molalitas dan Fraksi Mol BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN

Fraksi Mol
 Fraksi mol adalah perbandingan jumlah mol zat terlarut atau pelarut
terhadap jumlah mol larutan
 Jika jumlah mol zat pelarut adalah nA, dan jumlah mol zat terlarut
adalah nB, fraksi mol pelarut dan zat terlarut adalah:
𝑛𝐴 𝑛𝐵
XA = dan XB =
𝑛𝐴+𝑛𝐵 𝑛𝐴+𝑛𝐵

XA + XB = 1

 Jumlah praksi mol pelarut dan zat terlarut adalah 1


agenda
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Penurunan Tekanan Uap Jenuh & KONSULTASI PENDIDIKAN

Penurunan Tekanan Uap Jenuh


 Zat Cair selalu mempunyai tekanan uap jenuh tertentu pada setiap
suhu tertentu
 Penambahan suatu zat ke dalam zat cair menyebabkan penurunan
tekanan uapnya
 Zat terlarut tersebut dapat mengurangi fraksi pelarut sehingga
kecepatan penguapan berkurang
 Hubungan antara tekanan uap jenuh larutan dan tekanan uap jenuh
pelarut dirumuskan oleh Raoult sebagai berikut :
PA = tekanan uap komponen
PA = PAO.XA PAo = tekanan uap jenuh pelarut murni
XA = fraksi mol pelarut
BIMBINGAN BELAJAR
Penurunan Tekanan & KONSULTASI PENDIDIKAN
Uap Jenuh
Contoh :
 Hitunglahpenurunantekananuapjenuh air apabila 45 gram glukosa
(Mr = 180) dilarutkandalam 90 gram air. Diketahuitekananuapjenuh
air murnipada 20oC adalah 18 mmHg.
 Jawab :
45
molglukosa= = 0,25 mol
180
90
mol air = = 5 mol
18
0,25
fraksimolglukosa= = 0,048
0,25+5
P = Po.XA = 18 x 0,048 = 0,864 mmHg
agenda
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Kenaikan Titik Didih & KONSULTASI PENDIDIKAN

Kenaikan Titik Didih


 Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap cairan sama dengan
tekanan dipermukaan
 Titik didih air pada tekanan luar 1 atm adalah 100oC
 Titik didih air pada tekanan luar di bawah tekanan atmosfer kurang
dari 100oC
 Kenaikan titik didih (Tb) adalah selisih antara titik didih larutan
dengan titik didih pelarut
 Hubungan antara konsentrasi (molalitas) larutan dengan kenaikan
titik didih dapat dirumuskan sebagai :
Tb = kenaikan titik didih
= selisih titik didih larutan dengan titik didih pelarut murni
Tb = Kb.m Kb = tetapan kenaikan titik didih molal
m = molalitas
agenda
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Penurunan Titik Beku & KONSULTASI PENDIDIKAN

Penurunan Titik Beku


 Hubungan antara penurunan titik beku dengan molalitas dirumuskan
sebagai berikut :
Tt = penurunan titik beku
= selisih titik beku larutan dengan titik didih pelarut murni.
Tt = Kf.m Kf = tetapan penurunan titik beku molal
m = molalitas
agenda
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Tekanan Osmotik Larutan & KONSULTASI PENDIDIKAN

Tekanan Osmotik Larutan


 Osmosis adalah perembesan molekul pelarut ke dalam larutan, atau
perembesan dari larutan lebih encer ke larutan yang lebih pekat
melalui membrane semipermeabel
 Membran semipermeabel adalah selaput yang hanya dilewati oleh
partikel-partikel yang ukurannya tertentu
 Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk
menghentikan aliran air dari air murni menuju larutan
 Menurut Van’t Hoff, tekanan osmotic dapat dirumuskan sebagai
berikut :
 = tekanan osmotic (atm)
 = M.R.T M
R
= konsentrasi larutan (M)
= tekanan gas ideal (0,082 L atm/mol K)
T = suhu (K)
agenda
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit & KONSULTASI PENDIDIKAN

Tekanan Osmotik Larutan


 Sifat koligatif larutan elektrolit mempunyai harga lebih besar dari pada
sifat koligatif larutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama.
 Hal ini karena jumlah partikel larutan elektrolit lebih banyak dari pada
larutan non elektrolit.
 Larutan elektrolit yang terdiri dari senyawa ion Dan beberapa senyawa
kovalen akan mudah terionisasi.
 Derajat ionisasi (𝛼) menyatakan ukuran ionisasi elektrolit.
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑜𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝜶=
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎
BIMBINGAN BELAJAR
Sifat Koligatif Larutan Elektrolit & KONSULTASI PENDIDIKAN

 FaktorVan’t Hoff (i) adalah perbandingan antara harga sifat koligatif


yang terukur dari larutan elektrolit dengan harga sifat koligatif yang
diharapkan daril arutan non elektrolit pada konsentrasi yang sama

i = 1 + (n−1)𝜶

 Untuk larutan elektrolit :

Tb = Kb .m.i
Tf= Kf.m.i
 = M.R.T.i
agenda
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Penggunaan Sifat Koligatif Larutan & KONSULTASI PENDIDIKAN

Penggunaan Sifat Koligatif Larutan


 Pembuatan campuran pendingin
 Pencairan salju di jalan raya
 Cairan antibeku
 Desalinasi air laut
 Pembuatan cairan infuse
agenda
BIMBINGAN BELAJAR
& KONSULTASI PENDIDIKAN
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Titik Beku & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Data percobaan penurunan titik beku :


Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan
Larutan Konsentrasi Titik beku
bahwa penurunan titik beku bergantung pada… (molal) (oC)
NaCl 0,1 -0,372
A. jenis zat terlarut
NaCl 0,2 -0,744
B. konsentrasi molal larutan . CO(NH ) 0,1 -0,186
2 2
C. jenis pelarut CO(NH ) 2 2 0,2 -0,372
D. jenis partikel zat terlarut CH O
2 12 6 0,1 -0,186
E. jumlah partikel zat terlarut
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Titik Beku & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Pembahasan :
Dari tabel di atas, penurunan titik beku bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut.
Ingat!.. Sifat koligatif larutan adalah sifat yang tidak tergantung pada
jenis zat terlarut, tetapi bergantung pada jumlah partikel zat terlarut.

Jawaban : E
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Molalitas dan Fraksi Mol & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Fraksi mol glukosa (Mr=180) dalam larutan glukosa 80% massa


di dalam air adalah..
A. 14 B. 72 C. 94 D. 95 E. 75
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Titik Beku & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Pembahasan :
Larutan glukosa 80% massa artinya 80% glukosa, 20% air.
Misal ; massa larutan = 100 gram
massa glukosa = 80 gram
massa air = 20 gram
80 4
 n glukosa = 180  9 mol
20 10
n H2O = 18  9
4 4
nglukosa 9 2
 9 
Xglukosa = = 4 10 14 7
nglukosa  nH2O 
9 9 9

Jawaban : A
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Tekanan Uap Jenuh & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Tekanan uap air jenuh pada suhu 30oC adalah 31,8 mmHg dan fraksi
mol suatu zat dalam air adalah 0,056 mol. Pada suhu 30oC, tekanan
uap larutan adalah…
A. 178 mmHg D. 30,02 mmHg
B. 33,59 mmHg E. 28,30 mmHg
C. 17,8 mmHg

 Pembahasan :
Xp = 1 – Xt = 1 – 0, 056 = 0,944
P = Po.Xp = 31,8 . 0,944
= 30,02 mmHg

Jawaban : D
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Titik Beku & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Diketahui Kf air = 1,86; Ar H=1, C=12, dan O=16. Titik beku air dalam
radiator mobil yang berisi cairan dengan perbandingan 62 g etilen glikol
(HOCH2CH2OH) dalam 500 g air adalah..
A. -0,930C B. -1,860C C. -3,720C D. 5,580C E.
7,640C

 Pembahasan :
Tf = m x Kf Tf larutan = Tf air - Tf
massa 1.000
= Mr Massapelarut xKt
x
= 0 – (3,72)
62 1.000
=62 x 500 x1,86 = -3,720C
= 3,720C

Jawaban : C
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Titik Beku & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Jika 87,75 gram NaCl dilarutkan dalam 7,5 kg air murni, maka larutan
dalam keadaan normal (P = 1 atm) yang terjadi akan memiliki titik beku
dan titik didih sebesar..(Ar Na=23, Cl=35,5, Kf air = 1,86, Kb air = 0,5)
A. -0,774oC dan 103,72oC D. -0,2oC dan 100,372oC
B. -0,744oC dan 100,2oC E. -0,2oC dan 100,744oC
C. -0,372oC dan 100,2oC

g 1000 g 1000
 Pembahasan :T f  .
Mr p
.K f .i Tb 
Mr p
. .K b .i

87,75 1000 87,75 1000


T f  . .1,86.2 Tb  . .0,5
58,5 7.500 58,5 7.500
T f  0,744 Tb  0,2

Tf = 0 – 0,744 = -0,744oC Tb = Tb + Tb = 100 + 0,2 = 100,2oC


Jawaban : B
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Kenaikan Titik Didih & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Diantara larutan berikut : i 0,1m NaNO3, ii 0,2m glukosa, iii 0,1m CaCl2
Pernyataan yang benar adalah….
A. titik didih meningkat dengan (i) = (ii) < (iii) D. A dan B benar
B. titik beku meningkat dengan (i) = (ii) < (iii) E. A dan C benar
C. tekanan osmosis meningkat dengan (i) < (ii) < (iii)

 Pembahasan :
i. Tb NaNO3 = 0,1.Kb.2 = 0,2 Kb
ii Tb glukosa = 0,2.Kb. = 0,2 Kb
iii Tb CaCl2 = 0,1.Kb.3 = 0,3 Kb
Tb meningkat dengan Tb : I = ii < iii, maka Tb meningkat dengan Tb :
I = ii < iii
Jawaban : A
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Molalitas dan Fraksi Mol & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Massa jenis H2SO4 pekat 49% massa 1,3 kg/L (Mr H2SO4 = 98). Untuk
memperoleh 260 mL H2SO4 0,05 M diperlukan H2SO4 pekat sebanyak…
A. 6 mLB. 5 mL C. 4 mL D. 3 mL E. 2 mL

 Pembahasan :
Massa jenis H2SO4 pekat 49% massa 1,3 kg/L (Mr H2SO4 =98)
x%beratx10
M 
Mr
13 x 49 x10
M   6,5molar
98

M1 x V1 = M2 x V2
6,5 x V1 = 0,05 x 260
V1 = 2 mL
Jawaban : E
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Kenaikan Titik Didih & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Untuk menaikkan titik didih 250 mL air menjadi 100,1oC pada tekanan 1
atm (Kb=0,5), jumlah gula (Mr=342) yang harus dilarutkan adalah….
A. 684 gr B. 17,1 gr C. 86 gr D. 17 gr E. 342 gr

 Pembahasan :
Tb larutan = 100,1oC
Tb = Tb larutan – Tb air
= 100,1 – 100 = 0,1
Misal, massa gula = a gram
Tb = m x Kb
a 1.000
0,1 = 342 x 250 x0,1
a = 17,1 gram
Jawaban : B
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Titik Beku & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Jika 10 g dari masing-masing zat dibawah ini dilarutkan dalam 1 kg air,


zat yang akan memberikan larutan dengan titik beku paling rendah
adalah..
A. etanol (C2H5OH) D. metanol (CH3OH)
B. gliserin (C3H8O3) E. semua zat diatas memberi efek sama.
C. glukosa (C6H12O6)
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Titik Beku & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Pembahasan :
Larutan dengan titik beku paling rendah memiliki Tf paling besar.

Tf = m x Kf
gram.terla rut 1.000
 x xK f
Mr .terlarut massa.terl arut

Oleh karena masing-masing zat mempunyai massa yang sama dan


dilarutkan dalam pelarut yang sama dan massanya juga sama, maka
Tf paling besar berbanding terbalik dengan Mr.
Tf paling besar = Mr paling kecil, Mr paling kecil dimiliki oleh metanol
CH3OH (Mr = 46)

Jawaban : D
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Molalitas dan Fraksi Mol & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Suatu larutan gliserin, C3H5(OH)3 dibuat dengan melarutkan 45,0 gram


senyawa tersebut dalam 100gr H2O. Molalitas larutan tersebut adalah (Ar
H=1,C=12,O=16)
A. 0,081 molal D. 8,10 molal
B. 0,310 molal E. 31,00 molal
C. 4,89 molal

 Pembahasan :
1.000 g
m x
p Mr
1.000 45
 x  4,89 molal
1.000 95

Jawaban : C
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Molalitas dan Fraksi Mol & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Konsentrasi larutan formiat HCO2H 4,6% dengan massa jenis 1,01


g/mL adalah
(Ar H=1, C=12, O=16)
A. 0,0100 B. 0,1001 C. 0,1010 D. 1,0000 E. 1,0100

 Pembahasan :
10.%.ρ
m
Mr
10.4,6%.1, 01
  1,01molal
46

Jawaban : E
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Tekanan Uap Jenuh & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Tekanan uap jenuh air pada 100oC adalah 76 mmHg. Jika 18 gram
glukosa (Mr C6H12O6 = 180) dilarutkan dalam 90 gram air (Mr H2O = 18)
maka pada suhu tersebut tekanan larutannya adalah…
A. 745,1 mmHg D. 772,5 mmHg
B. 754,1 mmHg E. 775,2 mmHg
C. 759,2 mmHg

 Pembahasan :
P = X. Po
18
P = 180 .760  14,9
18 90

180 18

P = Po - P
= 760 – 14,9 = 745,1 mmHg Jawaban : A
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Kenaikan Titik Didih & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Sebanyak 11,1 gram CaCl2 dilarutkan dalam 200 gram air. Jika Kb air =
0,52 maka titik didih larutan yang dihasilkan adalah..(Ar Cl=35,5 Ca=40)
A. 101,56 oC D. 100,78 oC
B. 101,04 oC E. 100,06 oC
C. 101,67 oC

 Pembahasan :
Tb = 1.000 . g .Kb.i
p Mr
Tb = 1.000 . 11,1.[1 (n  1)α)
200 111

Tb = 0,78oC
Tb = 100oC + 0,78 oC
= 100,78 oC Jawaban : D
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Penurunan Titik Beku & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Titik beku air dalam radiator mobil yang berisi cairan dengan
perbandingan 62 gram etilen dengan perbandingan 62 gram etilen
glikol, HOCH2CH2OH, dalam 500 gram air adalah..(Kf = 1,86 Ar H=1,
C=12, O=16)
A. -0,93oC B. -1,86oC C. -3,72oC D. -5,58oC E. -
7,64oC

 Pembahasan :
Tf = m.Kf
Tf = 1.000
p
.
g
Mr
.Kf

Tf = 1.000 .
500 62
62
.1,86

Tf = 2.1,86
= 3,72oC Jawaban : C
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Tekanan Osmotik Larutan & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Air laut dapat dianggap sebagai elektrolit yang setara dengan larutan
natrium klorida 3%. Jika rapat massa air laut pada suhu 25oC = 1 gram /
mL dan derajat ionisasi air laut = 0,95 maka tekanan osmosis air laut
pada suhu 25oC adalah..(Mr NaCl=58,5)
A. 1,05 atm B. 2,10 atm C. 6,23 atm D. 12,53 atm E. 24,46 atm

 Pembahasan :

10.%.ρ 10.3%.0,95
M = =  0,51 Molar
Mr 58,5

 = M.R.T.i
= 0,51x0,082x(273+25)x(2-1).0,95
= 24,46
Jawaban : E
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Konsentrasi Larutan & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Konsentrasi larutan H2SO4 yang diperoleh dengan mencampurkan 150


mL H2SO4 0,2M dan 100 mL. H2SO4 0,3 M adalah..
A. 0,20 M B. 0,24 M C. 0,30 M D. 0,50 M E. 0,60 M

 Pembahasan :

M1.V1  M2.V2
Makhir = V1  V2

0,2x150  0,3x100
=  0,24M
150  100

Jawaban : B
BIMBINGAN BELAJAR
Contoh Soal – Konsentrasi Larutan & KONSULTASI PENDIDIKAN

 Untuk mengubah 50 mL larutan HNO3 12 M menjadi HNO3 0,5 M


diperlukan tambahan air sebanyak…
A. 1.300 mL B. 1.200 mL C. 1.150 mL
D. 550 mL E. 250 mL

 Pembahasan :
M1.V1 = M2.V2
50x12 = 0,5xV2
V2 = 1.200
V air yang ditambahkan = V2 – V1 = 1.200 – 50 = 1.150 mL

Jawaban : C
SEMOGA MENJADI GENERASI
YANG UNGGUL DAN SUKSES

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai