Anda di halaman 1dari 2

TIGA MANFAAT BELAJAR ONLINE SELAMA PANDEMI COVID -19, BISA MENJAGA

PERKEMBANGA OTAK ANAK


TRIBUNNEWSW.COM, -- sejak munculnya pandemi virus corona (covid19)
kegiatan belajar yang bias dilakukan disekolah jadi berpindah di rumah dengan
system online. Metode belajar online ini juga nampaknya pun akan terus berlanjut
di tahun ajaran baru yang akan dimulai pertengahan juli 2020ini karena kasus
covid-19 masih terus berambah.

K ristina Director
of studies
yayasan
pendidikan mulia bakti
(YPMB) menyebutkan
“belajar melalui
system online
tetaplah yang
tebaik pada masa
pandemi ini. Waktu
kembali. Berdasarkan
penelitian manfaat
anak tetap bersekolah
lebih banyak dari pada
kekuranganya” kata
manfaatnya belajar tetap berjalan dn tidak Kristina dalam
online lebih banyak dapat berputar keterangantertulisnya,
daripada kurangnya. kamis (2/7/202

p errtama system belajar online


dapat mejaga prilaku anak
tetap disiplin dan teratur
karena ada kegiatan rutin yang tetap
“anak dapay menjaga sikap
bertangung jawab ketika diminta
mengerjakan tugas-tugas dari guru .
sehingga, menghindari sikap malas
dilakukan dirumah mulai dari belajar dan acuh selama pandemic panjang
online hingga mengerjakan tugas. berlangsung,” ungkap Kristina.
kedua belajar dirumah bisa menjaga perkembangan otak anak serta tetap
produktif menciptakan akar akar di sael otak. Kalau otak anka selalu diasah
dengan pembelajaran baru yang di terima secara online maka intelejensi anak
tetap bewrkembang sesuai dengan umurnya. “perkembangan intelejenasi anak
ini tercipta atas interaksi kompleks sehari-hari , bukan saja akademis semata”
ujar Kristina. Dengan sekolah online perasaan bahagia anakpun dapat terjaga
karena tetap bisa berinteraksi dengan guru dan teman-temanya secara online
tetapi tetap sambil belajar.
Terakhir belajar online membuat anak orang tua semakin lengket karena orang
tua yang paling bias membantu anak saat belajar dirumah. Walaupun bagi orang
tua belajar di rumah cukup melelahkan tetapi bagi anak-anak mereka merasa
mendapat perhatian dari orang tuanya. “ jika bukan karena pandemi, tentunya
kenangan-kenangan indah belajar bersama ayah dan ibu setiap hari tidak ada,”
pungkas kristrina.

Anda mungkin juga menyukai