PENANGANAN KONDISI DARURAT

DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR

LIMBAH (IPAL)

KOTA SURAKARTA No Dokumen : No. Revisi : Halaman : RSUD BUNG KARNO

KOTA SURAKARTA

16.04.28 00 1/2

Tanggal terbit : Ditetapkan,

  DIREKTUR
UPT RSUD Bung Karno
  Dinas Kesehatan Kota Surakarta 
   
 
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

   
 20 Januari 2020 dr. WAHYU INDIANTO, MH
  NIP. 19630408 199212 2 001
Penangan kondisi darurat di IPAL adalah penanganan terhadap
suatu kejadian yang tidak diinginkan di IPAL, dari suatu kondisi
PENGERTIAN
yang ada sepertikebocoron dalam bak, tercebur dalam
bak,listrik padam.
Memberikan petunjuk teknis penanggulangan keadaan darurat
TUJUAN
di IPAL
Keputusan pemimpin UPT Rumah Sakit Umum Daerah Bung
KEBIJAKAN Karno Kota Surakarta 445.2/944c/XII/ Tahun 2019 tentang
kebijakan pelayanan IPSRS.

PENANGANAN KONDISI DARURAT DI

INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH
 (IPAL)

KOTA SURAKARTA No Dokumen : No. Revisi : Halaman : RSUD BUNG KARNO

KOTA SURAKARTA

0 00 2/2

1. Apabila hasil analisa air limbah melebihi Standard Baku Mutu :

a. Periksa air limbah influent yang masukke IPAL, lakukan
sesuai penyimpangan yang ditemukan.
b. Periksa proses yang berlangsung di IPAL, lakukan
penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan.
c. Periksa seluruh mesin dan peralatan IPAL, lakukan
penanganan sesuai penyimpangan yang ditemukan.
d. Melakukan penutupan outlet saluran IPAL.

PROSEDUR e. Melakukan penghentian sementara proses produksi.

2. Apabila aliran listrik utama di IPAL padam lebih dri 2 jam,
operator IPAL menghubungi bagian teknik listrik untuk
menghidupkan genzet.
3. Apabila terjadi kebocoron/ keretakan bak atau kolam di IPAL.
( akibat gempa bumi, dll) : Proses IPAL dihentikan
sementara..Selanjutnya melakukan pemeriksaan dan perbaikan
setelah kondisi aman.

Teknisi / pengelola limbah, IPSRS