Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses pembelajaran di MTsN 3 Solok dapat dilakukan di dalam kelas
maupun di luar kelas, baik melalui moving kelas maupun kelas permanen,
namun kegiatan di kelas merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang
prosentasenya lebih besar jika dibandingkan dengan kegiatan di luar kelas.
Oleh karena itu situasi kelas, sarana dan prasarana kelas sangat mendukung
kelancaran jalannya proses pembelajaran. Kelancaran proses pembelajaran
merupakan salah satu elemen yang mampu mendongkrak prestasi siswa, oleh
karena itu diperlukan kerja sama antara guru bidang studi dengan wali kelas.
B. Maksud dan Tujuan
 Wali kelas merupakan wakil dari pihak sekolah yang senantiasa
diharapkan dapat mendampingi, memotivasi dan memonitor kegiatan siswa di
MTsN 3 Solokbaik kegiatan PBM di kelas maupun kegiatan ekstra yang
diselenggarakan di sekolah.
Pembentukan dan penunjukan wali kelas oleh kepala sekolah diharapkan
dapat :
1. Membantu kepala sekolah untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
Adapun visi dan misi MTsN 3 Solok adalah:
a. Visi : unggul dalam Mutu, Berprestasi, Brerkarakter, Sehat dan
Berwawasan Lingkungan.
b. Misi
1. Menciptakan pembelajaran yang efektif dan komprehensifserta
berwawasan Linkungan.
2. Menumbuhkan partisipasi warga madrasah dan masyarakat
menuju lingkungan yang Bersih, Indah, Asri, Rindang, Tertib,
Aman, Nyaman, dan Tenang.
3. Meningkatkan mutu lulusanyang berdaya saing tinggi.
4. Menumbuh kembangkan karakter warga madrasahyang jujur,
santun, disiplin, professional dan bertanggungjawab.
5. Membudayakan lingkungan madrasah yang islamy.
6. Menjalin kerjasama dengan masyarakatdan instansi terkait.

C. Permasalahan
            Kendala yang seringkali dihadapi oleh wali kelas dalam menjalankan
tugasnya dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu;

1. Domisili berapa peserta didik yang jauh sehingga mengalami kesulitan


untuk melakukan kunjungan
2. Kemajemukan karakter peserta didik, sehingga perlu pendekatan personal
untuk mengarahkan siswa yang berkarakter keras, individualis dan mau
menang sendiri demi tercapainya kekompakan siswa.
3. Latar belakang ekonomi yang berbeda, sehingga mengalami kendala dalam
penggalangan dana kelas untuk pemenuhan kebutuhan kelas.

D. Rumusan Masalah
            Kendala-kendala yang seringkali dihadapi oleh wali kelas dapat
diminimalisir dengan adanya kerjasama yaitu berupa pemikiran, tindakan,
serta evaluasi dari berbagai pihak, baik itu dari Bapak/Ibu Guru yang
mengajar di kelas IX D, Kepala Sekolah maupun pihak lain yang berkompeten
dalam pendidikan sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
            Dengan penyusunan program kerja ini diharapkan juga adanya
kelanjutan sampai peserta didik di kelas IX D.Lulus dengan nilai yang baik .
Sehingga apa yang telah dilakukan di kelas IX Dini menjadi lebih baik
setelah peserta didik melewati proses kelulusan.
BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian
            Kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik apabila aspek-
aspek di dalam suatu kelas sudah sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Adapun berikut ini akan menguraikan aspek-
aspek kelas beserta pengertiannya, yaitu :

1. Ruang kelas

            Ruang Kelas adalah suatu ruangan dalam bangunan sekolah, yang


berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan tatap muka dalam proses kegiatan
belajar mengajar (KBM). Mobeler dalam ruangan ini terdiri dari meja siswa,
kursi siswa, meja guru, papan tulis, serta aksesoris ruangan lainnya yang
sesuai. Ukuran yang umum adalah 9 m x 8 m. Ruang kelas memiliki syarat
kelayakan dan standar tertentu, misalnya ukuran, pencahayaan alami,
sirkulasi udara, dan persyaratan lainnya yang telah dibakukan oleh pihak
berwenang.

2. Peserta didik

Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan


potensi diri, minat, dan bakat melalui proses pembelajaran pada jalur
pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal, pada
jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu.

3. Kegiatan Pembelajaran dan kegiatan mengajar

Kegiatan pembelajaran merupakan kegiatan aktif siswa untuk membangun


makna atau pemahaman terhadap suatu objek atau suatu peritiwa.
Sedangkan kegiatan mengajar merupakan upaya kegiatan menciptakan
suasana yang mendorong inisiatif, motivasi dan tanggung jawab pada siswa
untuk selalu menerapkan seluruh potensi diri dalam membangun gagasan
melalui kegiatan belajar sepanjang hayat.

4.  Wali Kelas

Wali kelas merupakan tugas tambahan yang diberikan kepala sekolah selain
sebagai tenaga pendidik dan juga merupakan pengganti orang tua (wali
murid) saat-saat siswa di sekolah. Adapun tugas-tugas dari wali kelas yaitu:
1. Pengelolaan Kelas  :
a.    Tugas Pokok meliputi: 

 Mewakili orang tua wali murid ,orang tua pagayuban dan kepala sekolah
dalam lingkungan pendidikan
 Membantu meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT
 Membantu pengembangan keterampilan, bakat, dan minat peserta didik
 Membantu pengembangan kecerdasan IQ, EQ, dan SQ anak didik
 Mempertinggi budi pekerti dan kepribadian anak didik 
b.    Mengetahui Keadaan Anak Didik 

 Mengetahui jumlah anak didik


 Mengetahui jumlah anak didik putra (Pa)
 Mengetahui jumlah anak didik putri (Pi)
 Mengetahui nama-nama anak didik 
 Mengetahui identitas lain dari anak didik
 Membuat buku kegiatan pembelajaran
 Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
 Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik (tentang pelajaran,
status sosial/ekonomi, dan lain-lain).
 Mengetahui kemajuan/perkembangan dan prestasi siswa.

c.   Melakukan Penilaian

 Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah


 Kerajinan, ketekunan, dan kesantunan
 Kepribadian/ ketaatan atas tata tertib sekolah
 Membuat catatan khusus untuk pembinaan tentang siswa (pelanggaran
disiplin, ketidakhadiran).

d.    Mengambil Tindakan Bila Dianggap Perlu

 Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan


 Peringatan secara lisan
 Peringatan khusus yang terkait dengan Kepala Sekolah
e.    Langkah Tindak Lanjut

 Memperhatikan buku nilai rapor anak didik


 Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
 Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik

 Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan

2.    Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi.


 Denah tempat duduk anak didik
 Daftar Pelajaran
 Daftar Piket
 Buku Absensi
 Buku Jurnal kelas 
 Tata tertib kelas
 Struktur kelas

3   Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar


4.  Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

B. Dasar/Landasan Hukum
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 38 Ayat 2 yang menyatakan kurikulum pendiikan
dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh
setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervise dinas
pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk
pendidikan dasar dan Provinsi untuk menengah. Pasal 51 Ayat 1 yang
menyatakan bahwa pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan
berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen
berbasis sekolah/madrasah.
2. Peraturan Pemerintah NOmor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Pasal 49 ayat 1 yang menyatakan bahwa
pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditujukan
dengan kemandiria, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas.
3. Undang-undang No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah.
4. Undang-undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
5. Permen 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

C. Analisis Kondisi

Kegiatan belajar mengajar (KBM) akan berjalan lancar dan kondusif,


apabila situasi didalam kelas mendukung, yaitu:
1. Sarana belajar berupa bangku peserta didik harus dalam keadaan
baik dan bagus sehingga siswa menjadi nyaman dalam program
2. Situasi kelas dalam keadaan bersih, tenang, damai dan jauh dari
kebisingan.
3. Ketersediaan papan tulis (white broad) dalam keadaan baik tanpa
cacat dan dapat dipergunakan dalam proses belajar serta braod
marker dan penghapus.
4. Ketersediaan perlengkapan kebersihan untuk menunjang proses
belajar mengajar berjalan lancar.
5. Ketersediaan denah bangku siswa.
6. Ketersediaan gambar-gambar yang menunjang proses belajar
mengajar, seperti gambar presiden, gambar wakil presiden, gambar
pahlawan.
7. Ketersediaan jurnal kelas.
8. Ketersediaan jam dinding

D. Harapan Sesuai Teori


Adanya teori-teori yang membahas proses atau kegiatan KBM yang
didukung oleh hasil dari research atau penelitian, yang menghasilkan
beberapa kaedah-kaedah yang harus dipenuhi oleh pihak sekolah atau
penyelenggara kegiatan PBM demi kelancaran kegiatan belajar mengajar
dengan prestasi yang memuaskan semua pihak yang terkait. Maka dengan itu
pihak sekolah bersama-sama dengan komite sekolah hendaknya bertindak
mencari solusi semua permasalahan yang berkaitan dengan kelancaran
kegiatan PBM yang berupa pengadaan sarana dan prasarana kelas.
Demi terwujudnya teori menjadi suatu kenyataan dibutuhkan suatu
kerja keras bukan hanya dari wali kelas tetapi dari semua pihak yang terkait,
yaitu orang tua (wali murid, guru mata pelajaran, Kepala sekolah..
Keinginan/harapan dari wali kelas adalah peserta didikannya yang
berbudi pekerti luhur, menghormati orang tua, guru dan sesama peserta
didik dan juga memiliki wawasan luas dalam segala bidang.
BAB III
PEMBAHASAN

A.  Program Kerja
Untuk memberi kemudahan dalam menjalankan semua program,
mengevaluasi keberhasilan sesuai dengan yang telah dirumuskan dalam
program kerja, maka program kerja ini dibagi menjadi beberapa yaitu :

9. Melengkapi Administrasi kelas

Pentingnya sarana dan prasarana kelas adalah untuk kelancaran


kegiatan belajar mengajar dan proses belajar mengajar di kelas, yang secara
tidak langsung diharapkan mampu meningkatkan prestasi peserta didik dalam
penguasaan semua mata pelajaran. Setelah diadakan evaluasi dengan semua
siswa di kelas X B Boga , berikut adalah daftar sarana dan prasarana yang
dibutuhkan oleh kelas yaitu :

N Jenis Sarana Pengadaa Kondisi Sumber


o Prasarana n Dana
.

1 Baik
.
Struktur Organigram Dana sosial Subsidi
kelas anak Orangtua

 Jadwal Pelajaran

  Denah Tempat Duduk

Daftar Piket

2 Papan Tulis, Wakasek Baik Subsidi


. Penghapus, Sarana Orangtua
Penggaris, Busur. Prasaran melalui
Komite
Sekolah
3 Presiden dan Wakil Dana Sosial Baik Subsidi
. Presiden Anak Orangtua
4 Absensi Kelas, Wakasek Baik Subsidi
.
5 Jam Dinding Dana sosial Baik Subsidi
. anak Orangtua
6 Penerangan Kelas Wakasek Baik Subsidi
. Sarana Orangtua
Prasarana melalui
Komite
Sekolah

8 Sarana Kebersihan Wakasek Baik Subsidi


. Kelas Sarana Orangtua
Prasarana melalui
Komite
Sekolah
9 Bunga dan hiasan
. kelas Dana dari Orang tua
Peserta siswa
Didik

10. Melengkapi Tatatertib Peserta Didik

Untuk mewujudkan kedisiplinan sekolah diadakan tatatertib siswa


yang fungsinya agar dapat menjadi kontrol peserta didik dalam berperilaku,
bersikap, bertutur kata dan bertindak. Dengan adanya tata tertib juga dapat
dijadikan pedoman pihak sekolah dalam menindak peserta didik yang
melakukan pelanggaran baik melalui teguran lisan, teguran tertulis maupun
sanksi pengeluaran sekolah.

11. Pelaksanaan 7K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan,


Ketaqwaan, Kerindangan, Dan Kekeluargaan)

Untuk menciptakan suasana kelas yang bersih, indah, nyaman,


aman, dan siswa yang taqwa maka dibentuklah pembagian kerja sebagai
berikut :
1. Pembentukan pengurus 7K
2. Pembentukan pembagian petugas piket
3. Evaluasi kegiatan melalui tindakan
4. Pengecekan petugas piket pada jam pelajaran dimulai dan jam
pelajaran berakhir
5. Melakukan koordinasi dengan guru yang mengajar

12. Koordinasi dengan Pihak lain


1. Kunjungan rumah (Ortu),Kunjungan rumah dilakukan karena :
a. Siswa sakit
Siswa yang tidak masuk sekolah sehingga perlu melakukan
pengecekan ke rumah untuk koordinasi secara langsung dengan
orang tua/wali
2. Tim Kedisiplinan
Melakukan koordinasi dengan wakil kesiswaan atau guru BK dan
siswa yang melakukan pelanggaran berulang-ulang dan telah
ditegur tetapi tidak ada perubahan perilaku.

3. Data Rapor meliputi


  Nilai rapot diperoleh dari masing-masing guru mata pelajaran yang
berupa LKCD Pada data rapor selama satu semester.
  Pelaporan kepada Kepala Sekolah
  Rapat pleno kenaikan kelas
  Penandatangan buku rapot baik pada semester ganjil maupun
genap
B.   Jadwal Kegiatan

Kegiatan akan terarah dan berjalan dengan baik apabila dibuat


suatu rencana kegiatan yang tersusun berupa penjadwalan dari seluruh
kegiatan yang akan dilakukan, dengan menyusun jadwal memperbanyak
manfaat yaitu :
1. Melalui penjadwalan akan memudahkan kita untuk melakukan
kegiatan itu tanpa berbenturan dengan kegiatan lain.
2. Memudahkan dalam memberi komando/perintah kepada peserta didik
di kelas binaannya, sehingga tidak terjadi overlap tugas atau tugas
yang ganda dan terulang-ulang sehingga tidak efisien.
3. Memudahkan dalam mengevaluasi hasil dari seluruh kegiatan.
4. Memberikan arahan akan kebijakan-kebijakan lebih lanjut yang harus
ditempuh sehubungan dengan adanya kendala-kendala di luar apa
yang diperkirakan
5. Semua kegiatan bisa berjalan efisien dan efektivitas.

C.   Tahapan Pelaksanaan

Seluruh kegiatan dilakukan secara bertahap namun berkesinambungan,


adapun tahap tersebut yaitu :

Tahap Awal  :
1.    Menyusun program kerja wali kelas
2.    Sosialisasi program kegiatan kepada siswa
3.    Melengkapi Administrasi kelas meliputi
-       Struktur organisasi kelas
-       Absensi kelas Jurnal Kelas
-       Denah tempat duduk
-       Perlengkapan kebersihan kelas
4.    Bidang Tatib kelas
-       Sosialisasi tata tertib
-       Catatan pelanggaran siswa
5.    Pelaksanaan 6K
-       Pembentukan pengurus 6K
-       Jadwal kebersihan
-       Keindahan kelas dan lingkungan sekitar

Tahap Middle/ tengah

1. Evaluasi kegiatan,dilakukan untuk menilai apakah seluruh program


sudah dijalankan dan diketahui oleh peserta didik kelas IX Datau
belum, bersama siswa mengevaluasi seluruh kegiatan untuk
mengambil suatu tindakan yang dipandang perlu.

Tahap Akhir
1. Evaluasi seluruh kegiatan baik di tengah semester maupun di akhir
semester.
2. Laporan hasil kerja
BAB  IV
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Tindakan yang harus diambil/ ditempuh oleh wali kelas yaitu:
a. Melakukan koordinasi dengan guru mata pelajaran dalam
rangka mengatasi masalah- masalah yang dihadapi oleh
siswa  tentang kesulitan belajar.
b.  Melakukan koordinasi  secara intensif dengan pihak
kesiswaan maupun pihak lain di  lingkungan sekolah
sehubungan dengan pelanggaran dan absensi atau
ketidakhadiran.
c. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa agar lebih
berprestasi dalam kegiatan belajar.
d. Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam
memperoleh gambaran tentang kelanjutan pendidikan dan
kehidupan  bermasyarakat untuk senantiasa berperilaku sopan
santun.
e.  Mampu menujukkan sikap-sikap yang benar dan salah dengan
member suri tauladan
f. Menerapkan tata tertib sesuai dengan kaidah dan fungsinya.
g. Menjembatani penyelesaian masalah kenakalan-kenakalan yang
dilakukan Peserta didiki kelas x B.Boga dengan guru mata
pelajaran, agar kesalahan tidak terulang kembali
B.   Saran – saran
Kesiapan pihak tim tata tertib, guru bidang studi serta
Kepala sekolah maupun pihak-pihak lain dalam lingkup sekolah berupa
bentuk kerjasama dalam menangani kenakalan maupun pelanggaran Peserta
didik kelas X B.Boga , baik berupa pelanggaran kedisiplinan maupun
pelanggaran lain diharapkan dapat meringankan tugas dan kewajiban wali
kelas, sehingga apa yang diharapkan bersama akan terwujud.
Adanya program kerja wali kelas diharapkan mampu membawa
perubahan menuju penyempurnaan kearah perbaikan-perbaikan melalui
evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah selaku pemberi tugas dan
pemimpin tertinggi
Di MTsN 3 Solok.
PROGRAM WALAS IX D
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

O
L
E
H

SALMA, S.Ag
NIP.197204032007102001

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK
MTs. N 3 SOLOK
DATA PESERTA DIDIK IX D
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

NO NamaPeserta didik Jenis


1 AHAM INDRA RAHMA L
2 AHMAD FARHAN L
3 DILA PURNAMA SARI P
4 ELFI RAHAYU P
5 ELVA ELDAYANTI P
6 FAJRI RAHMI P
7 FAREL MUHARDIKA L
8 FAZILLA SRI RAHMAWATI P
9 FEDRI AHLIL SALMA L
10 FERI AFRIANDA L
11 VITRA RAHMADANI P
12 FITRI ANI P
13 GIVAN PRAMA ALBETRA L
14 HARIZA RIYANI P
15 HERIANA SISKA P
16 IBRA AL-IKHSAN L
17 JUMALIS L
18 KHAIRUL FAJRI L
19 MAI PUSPITA SARI P
20 MUHAMMAD RAFLI L
21 MUHAMMAD ILMAN A L
22 MUHAMMAD RAFFI L
23 NADIA AGUSTI AMELIA P
24 NADIA SALSABILA P
25 NOFI YURLINA RAHMAT P
26 NOLA OKTAVIA P
27 PIRMA RANGGA SAPUTRA L
28 RIA DELPHIA MARTIN P
29 RIO MARHAMDI L
30 RISKA ERMA YULINDA P
31 RIZKI FADHILLAH PUTRA L
32 RIZKI RAMADHAN L
33 SITI NURHALIZA P
34 SOVIA DARYU TITI RESNA P
35 SUCI RAMADHANI P
36 SYUKRI RAMADAN L
37 VENI SUKMA GUMANTI P
38 ZIKRA AULIA RAHMAT L

STRUKTUR KELAS IX D
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

WALAS

SALMA,S.Ag

KETUA KELAS WAKIL KETUA

M. ILMAN A WANDI GUSRIADI


BENDAHARA

LARAS YULIA SARI

SEK. KEAMANAN SEK. KEBERSIHAN SEK. KEAGAMAAN

ALFEN AGUS NURFAJRI RAMADHAN NURHAYATUL HASANAH

DAFTAR PIKET IX D
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

SENIN SELASA

1.AMBAR ZAHARA 1.ALFEN AGUS


2.ARELNA ISLAMI 2.DANDI DWI
3.ALDO PUTRA 3.FEBRI MARSAL
4.AMANDA PUTRI 4.GEMAFITRI
5.ANISA PERMATA 5.JESI ERZYLA
6ANISA RAMALNI 6.LARAS YULIA

KAMIS
RABU

1.FITO MASRIADI 1.NIKO RAHMAN


2.IQBAL WAHYUDA 2.NURFAJRI
3 MUHAMMAD IFZIL 3.RAHMAD DANIA
4.LOLA YUTIARA PUTRI 4.NURHAYATUL H
5.MARLIZA YULITA 5.PUTRI MAHARANI
6.MUTIA ANISA 6. RAHMIDATUL
JUM’AT SABTU

1.RAMADANI 1.WANDI GUSRIADI


2.REHAN SAPUTRA 2.YEDO MAHARANDI
3.TRI WIKO FAHMI 3.YOGA SATRIA
4.RENITA WAHYU 4.WITIA UTAMI
5`SYAFNI RAHMI 5.WIDIA YASWINTA
6`TASYA AFRITAMA 6. YULIA RAHMADANI
7` ZUHRA TAUVIKA

Diketahui
Wali Kelas IX D Ketua Kelas

SALMA,S.Ag
NIP.197204032007102001 MUHAMMAD ILMAN A

Anda mungkin juga menyukai