KEPERAWATAN GERONTIK
Koordinator :
1
YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KESDAM IX/UDAYANA
KONTRAK PERKULIAHAN
2
3. Standar Kompetensi
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu :
1) Menguasai konsep dan teori tentang lanjut usia
2) Mampu memahami konsep keperawatan gerontik
3) Memahami kegawatdaruratan pada kelompok Khusus gerontik
4) Mampu mengetahui model keperawatan gerontik
5) Mampu menguasai langkah-langkah asuhan keperawatan pada individu lansia
6) Mampu melaksanakan prosedur spesifik pada asuhan keperawatan lansia
7) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada individu lansia
8) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada kelompok lansia
4. Strategi Perkuliahan
Strategi belajar yang diperoleh dalam mata kuliah ini meliputi, Ceramah, Diskusi
kelompok, dan praktik.
5. Materi Pokok
1) Konsep lansia
2) Konsep keperawatan gerontik
3) kegawatdaruratan pada kelompok khusus gerontik
4) Model keperawatan gerontik
5) Proses keperawatan pada individu dan kelompok khusus lansia
6) Prosedur tindakan keperawatan pada lansia
7) Penerapan asuhan keperawatan pada lansia sebagai individu
8) Penerapan asuhan keperawatan pada kelompok lansia
6. Bahan Acuan
1) Stanley M. 2007. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Ed.2. Jakarta: EGC
2) Kushariyadi. 2010. Asuhan Keperawatan Pada Lanjut Usia. Jakarta: Salemba
Medika
3) Stockslager JL. 2008. Buku Saku Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
4) Maas ML. 2011. Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta : EGC
5) Suarti, dkk. 2009. Panduan Praktik Keperawatan Lansia. Yogyakarta: Citra Aji
Parama
6) Maryam S. 2008. Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika
7) Nogroho W. 2008. Keperawatan Geronti Dan Geriatrik. Ed.3. Jakarta: EGC
8) DepKes RI. 2003. Pedoman Perawatan Kesehatan Usia Lanjut Di Rumah. Jakarta:
Departemen Kesehatan
9) DepKes RI. 2003. Pedoman Puskesmas Santun Usia Lanjut Bagi Petugas
Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan
3
10) DepKes RI. 2003. Pedoman Kemitraan Lintas Sektor Dalam Pembinaan Lanjut
Usia Bagi Petugas Tingkat Kecamatan. Jakarta: Departemen Kesehatan
11) DepKes RI. 2003. Pedoman Tatalaksana Gizi Usia Lanjut Untuk Tenaga
Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan
12) DepKes RI. 2000. Pedoman Kesehatan Usia Lanjut Bagi Petugas Kesehatan.
Jakarta: Departemen Kesehatan
13) Padila. 2013. Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
14) Ode SL. 2012. Asuhan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika
15) Bandiyah S. 2009. Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta:
NuhaMedika
4
7. Tugas-tugas
a. Tugas makalah ilmiah
1) Kelas dibagi dalam minimal 8 kelompok
2) Masing-masing kelompok membuat tugas tutorial yang diberikan oleh dosen
pengampu mata kuliah
3) Pembuatan tugas dapat dilakukan melalui penelusuran IT di internet tentang
materi pokok di atas dan sumber lain yang tersedia seperti buku, jurnal, koran dan
majalah.
b. Tugas presentasi
1) Kelas dibagi dalam minimal 8 Kelompok
2) Masing-masing kelompok membuat laporan dan media presentasi sesuai dengan
topik yang telah ditetapkan oleh PJMK.
3) Kelompok yang presentasi ditentukan menjelang kegiatan dengan cara mengundi
atau sesuai kesepakatan dengan kelas
8. Kriteria dan standar penilaian
Proses penilaian mencakup penilaian proses dan hasil belajar. Teknik penilaian melalui
proses observasi dan tes tulis dengan bobot penilaian sebagai berikut :
1) Ujian Tengah Semester/UTS (15%)
2) Ujian Akhir Semester/UAS (15%)
3) Tugas (20%)
4) Praktik (50%)
Pelaksanaan Evaluasi Teori dilaksanakan pada tengah dan akhir semester, evaluasi tugas
dilakukan setiap tugas diberikan oleh dosen pengajar.
9. Tata tertib mahasiswa :
1) Mata Kuliah Daring yang diikuti oleh Mahasiswa telah terdaftar pada KRS.
2) Wajib melaksanakan perkuliahan Daring selama poses perkuliahan
dilaksanakan.
3) Wajib login sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh Institusi/Ketua
Program Studi/Dosen.
4) Wajib mengikuti proses pembelajaran daring dan siap depan kamera apabila
dosen menginstruksikan dan mengikuti perkuliahan dengan baik.
5) Wajib berpakaian rapi dan memperhatikan etika dan estetika ruangan pada saat
meeting
5
6) Setiap Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan hal-hal berikut :
a. Mengubah NIM pada Profile Akun yang dimiliki.
b. Menggunakan Akun mahasiswa lain untuk mewakili pengumpulkan Tugas.
c. Menggunakan Akun mahasiswa lain untuk mewakili proses Absensi
d. Menggunakan Akun mahasiswa lain untuk mewakili ujian.
e. Tidak diperkenankan mengoperasikan fitur aplikasi apabila belum
diinstruksikan oleh dosen.
f. Tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti
perkuliahan, kecuali atas seizin dosen.
g. Membuat Topik atau berkomentar yang mengandung unsur SARA (Suku,
Agama, Ras dan Antar Golongan).
h. Membuat Topik atau berkomentar yang mengandung Pornografi.
7) Apabila mahasiswa ingin bertanya kepada dosen, mahasiswa dapat memberikan
kode atau pesan teks kepada dosen.
8) Kehadiran minimal 80%, bila kurang maka akan diberikan penugasan oleh
dosen pengampu.
9) Sipen wajib mengingatkan dosen pengajar untuk jadwal perkuliahan minimal
sehari sebelumnya.
10) Setiap mahasiswa wajib mematuhi peraturan perkuliahan Daring.
9
12. Lain-lain
Apabila ada hal-hal yang di luar kesepakatan ini, untuk perlu disepakati, dapat
dibicarakan secara teknis pada saat setiap acara perkuliahan. Apabila ada perubahan isi
kontrak perkuliahan, akan ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Kontrak perkuliahan ini dapat dilaksanakan, mulai dari disampaikan kesepakatan ini.
Pihak I Pihak II
Koordinator Mata Kuliah Mahasiswa PJMK MK
Mengetahui,
Ka. Prodi D III Kep. Stikes Kesdam IX/Udayana
10