Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN KONFLIK

Oleh :
K.Tuamain, S.Sos, M.A.P

Disampaikan pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)


Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) FISIP – UNPATTI
Balai Diklat Pertanian-Waiheru, 02 Juni 2018
Konflik
 Segala macam interaksi pertentangan
antara dua pihak atau lebih.
 Ekspresi pertikaian antara individu
dengan individu lain, kelompok dengan
kelompok lain dengan berbagai alasan
(Pace & Faules , 1994:249)
 Maslah internal dan eksternal yg terjadi
akibat dari perbedaan pendapat, nilai2,
keyakinan dari dua orang/lebih

Perkembangan Pandangan Tentang Konflik


Klasik : konflik bersifat dis-fungsional (konflik harus dihindari semaksimal mungkin)
Modrn : konflik adalah fenomena alamiah (konflik bukan pertanda salah-manajemen,
melainkan situasi yg tidak dapat dihindari)
Post-modern : konflik bersifat fungsional (dapat merangsang inovasi dan adaptasi
organisasi) konflik dapat menyehatkan organisasi
Konflik Organisasi
Ketidaksesuaian antara dua
atau lebih anggota2 atau kelompok2
organisasi yg timbul karena
perbedaan status, tujuan, presepsi.

Penyebab Konflik
 komunikasi : salah pengertian
 Struktur : pertarungan kekuasaan
 Pribadi : ketidak sesuaian tujuan/nilai sosial
pribadi dengan perilaku yg diperankan
Manajemen Konflik :
Ross (1993) manajemen konflik : Langkah-
langkah yg diambil oleh para pelaku atau
pihak ketiga dlm rangka mengarahkan
perselisihan ke arah hasil yg positif/negatif.

M = Seni melaksanakan dan mengatur

Segala usaha yg dilakukan oleh


pimpinan dengan berbagai cara untuk
menjaga keseimbangan konflik
Strategi Penyelesaian Konflik

Negosiasi

Kompetisi
Tujuan Manajemen Konflik

Mencegah gangguan kpd


anggota organisasi utk
memfokuskan diri pada
visi, misi tujuan organisasi

Thank You ……! Merdeka…….!!!

Anda mungkin juga menyukai