Anda di halaman 1dari 6

DRAFT

USULAN PERUBAHAN KODERSI

BAB I KEWAJIBAN UMUM RUMAH SAKIT

PASAL 1
RS wajib menjunjung tinggi dan mentaati KODERSI dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta peraturan dan/atau keputusan yang ditetapkan oleh PERSI sebagai induk
organisasi perumah sakitan di Indonesia

PASAL 2
(1) RS wajib mengelola seluruh kegiatan yang ada di RS serta bertanggung jawab secara hukum
atas penyelenggaraan RS
(2) RS wajib memfasilitasi penyelenggaraan audit kinerja dan/atau audit medis

PASAL 3
RS wajib memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna sesuai kebutuhan
klinis pasien dan kemampuan RS

PASAL 4
RS wajib mengutamakan pelayanan yang bermutu yang berorientasi pada pasien sesuai
kebutuhan pasien dan keselamatan pasien secara efektif dan efisien, non diskriminatif, sesuai
standar pelayanan RS

PASAL 5
RS berkewajiban menetapkan kerangka kerja untuk pengelolaan RS yg menjamin asuhan pasien
yg baik, diberikan sesuai norma etik,moral, bisnis, dan hukum yg berlaku

PASAL 6
RS wajib memberikan pertolongan gawat darurat sebagai tugas kemanusiaan dan
penghormatan atas harkat dan martabat kemanusiaan serta tidak mengutamakan kepentingan
finansial semata

PASAL 7
RS wajib menyimpan dan memelihara rekam medik dan dokumen lainnya serta menjaga
kerahasiaannya dari pihak-pihak yang tidak berhak , sesuai dengan ketentuan yang berlaku,
termasuk pencatatan, penyimpanan, dan pelaporan insiden keselamatan pasien.

PASAL 8
RS dalam melakukan promosi pemasaran wajib mengutamakan prinsip-prinsip promosi yang
bersifat informatif, edukatif, preskriptif, preparatif, tidak komparatif, berpijak pada dasar yang
nyata, tidak berlebihan, dan berdasarkan KODERSI.

PASAL 9
RS wajib mengikuti perkembangan perumahsakitan dan perkembangan IPTEKDOK dan
kesehatan

BAB II KEWAJIBAN RS TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGANNYA

PASAL 10
RS dalam memberikan pelayanan wajib menghormati hak pasien antara lain:
.mengutamakan pelayanan yang bermutu, secara berkesinambungan, tidak
mendahulukan urusan biaya
.jujur dan terbuka, serta peka terhadap saran dan kritik masyarakat dan berusaha agar
pelayanannya dapat menjangkau di luar RS

PASAL 11
RS wajib memberikan pelayanan yg menghargai martabat dan kehormatan pasien serta
menunjukkan sikap dan perilaku yg sopan dan santun, sesuai dengan adat istiadat yg berlaku
setempat

PASAL 12
RS senantiasa wajib menyesuaikan kebijakan pelayanannya pada harapan dan kebutuhan
masyarakat serta menghormati nilai-nilai dan kearifan lokal yang ada ditengah masyarakat

PASAL 13
RS dalam menjalankan kegiatannya wajib menjalankan fungsi sosial yg meliputi antara lain
dengan memberikan fasilitas pelayanan pasien tidak mampu/miskin, pelayanan gawat darurat
tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban bencana dan kejadian luar biasa, atau
bakti social bagi misi kemanusiaan

PASAL 14
RS wajib memberikan informasi yg benar ttg pelayanan RS kepada masyarakat

PASAL 15
RS wajib jujur dan terbuka, peka terhadap saran dan kritik, serta berusaha menanggapi keluhan
masyarakat untuk perbaikan dan kemajuan serta peningkatan pelayanan

PASAL 16
RS dalam menjalankan operasionalnya wajib memperhatikan pelestarian lingkungan agar tidak
terjadi perusakan dan pencemaran yg merugikan masyarakat
BAB III KEWAJIBAN RS TERHADAP PASIEN

PASAL 17
RS wajib menghormati dan mengindahkan hak pasien dan keluarganya selama dalam pelayanan

PASAL 18
RS wajib menerapkan standar keselamatan pasien

PASAL 19
RS wajib memberikan penjelasan kepada pasien dan/ atau keluarganya yg berhak ttg apa yg
diderita pasien, tindakan apa yg dilakukan

PASAL 20
()1) RS wajib mendapatkan persetujuan (informed consent) dan/atau penolakan (informed
refusal) dari pasien atau keluarga yang berhak sebelum dilakukan tindakan kedokteran.
(2) Persetujuan diberikan setelah pasien atau keluarga yg berhak mendapat informasi yg
meliputi diagnosis, tatacara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, risiko
dan komplikasi yg mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yg dilakukan serta
perkiraan biaya pengobatan.

PASAL 21
RS wajib mendukung dan mendorong hak pasien dan keluarga untuk berpartisipasi dalam
proses pelayanan

PASAL 22
RS wajib menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang hak, kewajiban, dan
tanggungjawab mereka yg berhubungan dengan penolakan atau tidak melanjutkan
pengobatan, serta akibat lanjut dari penolakan ini. RS berkewajiban membantu dengan
memberikan alternatif bagi pasien dan keluarganya

PASAL 23
RS berkewajiaban merujuk dan memberikan penjelasan kepada pasien yg memerlukan
pelayanan diluar kemampuan pelayanan RS

PASAL 24
RS wajib mengupayakan pasien mendapatkan kebutuhan privasi dan berkewajiban menyimpan
rahasia kedokteran.
Rahasia kedokteran hanya dapat dibuka untuk kepentingan kesehatan pasien, untuk
pemenuhan permintaan aparat penegak hukum dlm rangka penegakkan hukum, atas
persetujuan pasien sendiri, atau berdasarkan ketentuan peraturan perundangan-undangan

PASAL 25
RS wajib memperhatikan pasien dengan kebutuhan khusus dan mengurangi kendala akibat
kondisi fisik, bahasa, budaya, serta penghalang lainnya dalam memberikan pelayanan

PASAL 26
RS wajib melindungi pasien yg termasuk kelompok rentan seperti anak-anak, individu yg
memiliki kemampuan berbeda (difabel), lanjut usia dan lainnya

PASAL 27
RS Wajib melindungi pasien dari penyalahgunaan teknologi kedokteran dan perilaku
diskriminatif

BAB IV KEWAJIBAN RS THD PIMPINAN, STAFF DAN KARYAWAN

PASAL 28
RS wajib memberikan jaminan agar pimpinan, staf dan karyawannya memperoleh jaminan
social

PASAL 29
(1) RS wajib memperlakukan staf dan karyawannya secara adil, transparan dan akuntabel
(2) RS wajib memperlakukan staf dan karyawannya tidak diskriminatif baik dari sisi suku, agama,
ras, jender, aliran politik maupun status social

PASAL 30
Setiap RS wajib menyelenggarakan tata kelola RS, tata kelola klinis, dan tata kelola pasien serta
tata etika yg baik
PASAL 31
RS wajib memberi kesempatan kepada karyawan RS untuk mengembangkan, meningatkan dan
menambah ilmu pengetahuan serta ketrampilannya sesuai dengan kebutuhan operasional dan
kondisi RS
PASAL 32
RS wajib memperhatikan dan memperbaiki kesejahteran karyawan dan menerapkan
manajemen keselamatan kerja sesuai dengan kemampuan RS dan peraturan yg berlaku

PASAL 33
RS wajib menetapkan ketentuan tingkat pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan
persyaratan lain bagi seluruh tenaga yg bekerja

PASAL 34
RS wajib memberikan jaminan bahwa koordinasi serta hubungan yg baik diantara seluruh
tenaga di RS dapat terpelihara

PASAL 35
RS wajib menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan SDM serta memberi kesempatan kepada
seluruh tenaga RS untuk meningkatkan diri , menambah ilmu pengetahuan, dan ketrampilan

PASAL 36
RS wajib mengawasi agar penyelenggaraan pelayanan dilakukan berdasarkan standar profesi yg
berlaku.
Setiap tenaga yg bekerja di RS hrs bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan RS,
standar prosedur operasional yg berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien, dan
mengutamakan keselamatan pasien

PASAL 37

RS wajib memberikan perlindungan hukum dan bantuan hukum kepada pimpinan, staf dan
karyawan apabila terjadi kasus hukum pada saat menjalankan tugas di RS

BAB V KEWAJIBAN RS TERHADAP RS LAIN DAN LEMBAGA TERKAIT LAINNYA

PASAL 38
(1)RS wajib memelihara hubungan yg baik dg pemilik RS berdasarkan nilai-nilai dan etika yg
berlaku di masyarakat Indonesia.
(2)RS wajib memelihara hubungan baik dengan RS lain dan tidak mengambil alih karyawan RS
lain dengan cara-cara yang tidak etis, serta menghindarkan diri dari persaingan yg tidak
sehat

PASAL 39
RS wajib menggalang kerjasama yang baik dengan instansi atau badan lain yang bergerak di
bidang kesehatan dan kemanusiaan dalam semangat kerjasama yang saling menguntungkan
serta dalam koridor etika dan peraturan perundangan yang berlaku

PASAL 40
RS wajib berusaha membantu kegiatan pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian dalam
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yg terkait dengan kedokteran dan kesehatan

PASAL 41
RS wajib menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penapisan teknologi bidang
kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan
kepentingan lokal dan nasional

PENUTUP
Kode Etik Rumah Sakit Indonesia ini berlaku sejak tanggal ditetapkan agar setiap Rumah Sakit
yang ada di Indonesia memahami, mematuhi, dan melaksanakannya
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
Oleh :

Anda mungkin juga menyukai