2. Process: perencanaan(P1),
pengorganisasian(P2), penggerakan
dan pelaksanaan program,
pengawasan dan pengendalian (P3)
untuk kelancaran kegiatan
3. Output : cakupan kegiatan program :
jumlah kelompok masyarakat yg sdh
diberikan pelayanan kes.
dibandingkan dg jumlah kelompok
masyarakat sasaran
UKP UKM
RSUP, RS VERTIKAL, KEMENKES, DINKES
PROV,
STRATA
KETIGA
RSUD, BALAI KES MASY, DINKES
STRATA KAB/KOTA, BALAI
PRAKTEK SPESIALIS KEDUA KES MASY
POS YANDU,
POS YANDU, POSKESDES,
POSKESDES, MASYARAKAT/ KELUARGA
KLG
KLG
SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN
4) Ahli-ahli farmasi.
Peran dan Lingkup kerja bidan dalam
sistem pelayanan kesehatan
Permenkes No.28/Menkes/PER/X/2017
a. Episiotomi
b. Penjahitan luka jalan lahir tk I & II
c. Penanganan kegawat- daruratan,
dilanjutkan perujukan
d. Pemberian tablet Fe pada ibu hamil
e. Pemberian vit A dosis tinggi pd ibu
nifas
f. Fasilitasi/ bimbingan IMD & promosi
ASI eksklusif
g. Pemberian uterotonika pd manajemen
aktif kala III & post partum
h. Penyuluhan & konseling
i. Bimbingan pada kelompok bumil
j. Pemberian surat keterangan kematian
k. Pemberian surat keterangan cuti
bersalin
Pelayanan kes anak
Pelayanan kesehatan anak diberikan
pada: BBL, bayi, anak balita dan anak pra
sekolah
Meliputi :
PELAYANAN KESEHATAN
(HEALTH SERVICES)
36
SYARAT POKOK YANKES
1. Tersedia dan berkesinambungan
(Available and Continous)
2. Dapat diterima dan wajar (Acceptable
and Apropriate)
3. Mudah dicapai (Accesible)
4. Mudah dijangkau (Affordable ).
5. Bermutu (Quality)
37
STRATIFIKASI YANKES
Pelayanan
Medik
39
2. Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua.
(Secondary Health Services)
Pelayanan kesehatan lebih lanjut dan telah
bersifat rawat inap, dan untuk
penyelenggaraannya membutuhkan tenaga2
spesialis.
3. Pelayanan Kesehatan tingkat ketiga
(Tertiary Health Services)
Pelayanan kesehatan yang lebih kompleks
dan diselenggarakan olah tenaga2
subspesialis.
40
STANDART PELAYANAN
MINIMAL
BIDANG KESEHATAN
Pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi
• Cakupan kunjungan Ibu hamil K4 ( 95 %);
• Cakupan pertolongan persalinan oleh Bidan
atau tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan (90 %);
• Ibu hamil risiko tinggi yang dirujuk (100 %);
• Cakupan kunjungan neonatus (90 %);
• Cakupan kunjungan bayi (90%);
• Cakupan bayi berat lahir rendah / BBLR yang
ditangani (100%).
Pelayanan kesehatan
Anak Pra sekolah & Usia Sekolah
• Cakupan deteksi dini tumbuh kembang
anak balita dan pra sekolah (90%);
• Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa
SD dan setingkat oleh tenaga kesehatan
atau tenaga terlatih / guru UKS/Dokter
Kecil (100%);
• Cakupan pelayanan kesehatan remaja
(80%).
Target program
• Pelayanan Keluarga Berencana : Cakupan
peserta aktif KB (70%).
• Pelayanan imunisasi : Desa/ Kelurahan
Universal Child Immunization (UCI) (100%).
• Pelayanan Pengobatan / Perawatan :
– Cakupan rawat jalan (15 %);
– Cakupan rawat inap (1,5 %).
• Pelayanan Kesehatan Jiwa : Pelayanan
gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan
umum (15%).
Target program
• Pemantauan pertumbuhan balita :
– Balita yang naik berat badannya (80 %);
– Balita Bawah Garis Merah (< 15 %).
• Pelayanan gizi :
– Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per
tahun (90%);
– Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe (90%);
– Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada
bayi Bawah Garis Merah dari keluarga miskin (100%);
– Balita gizi buruk mendapat perawatan (100%).
Target program
• Pelayanan Obstetrik dan Neonatal
Emergensi Dasar dan Komprehensif :
– Akses terhadap ketersediaan darah
dankomponen yang aman untuk menangani
rujukan ibu hamil dan neonatus (80%);
– Ibu hamil risiko tinggi / komplikasi yang
ditangani (80%);
– Neonatal risiko tinggi / komplikasi yang
ditangani (80%).
Target program
• Pelayanan gawat darurat : Sarana kesehatan
dengan kemampuan pelayanan gawat darurat
yang dapat diakses masyarakat (90%).
• Penyelenggaraan penyelidikan epidemiologi dan
penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan
Gizi Buruk
– Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24
jam (100%);
– Kecamatan bebas rawan gizi (80%).
Target program
• Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Polio: Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per
100.000 penduduk < 15 tahun ( ≥1).
• Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit TB
Paru: Kesembuhan penderita TBC BTA positif (>
85%).
• Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
ISPA: Cakupan balita dengan pneumonia yang
ditangani (100%).
Target program
• Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
HIVAIDS:
– Klien yang mendapatkan penanganan HIV-AIDS
(100%);
– Infeksi menular seksual yang diobati (100%).
• Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) : Penderita
DBD yang ditangani (80%).
• Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Diare: Balita dengan diare yang ditangani
(100%).
Target program
• Penyuluhan perilaku sehat :
– Rumah tangga sehat (65%);
– Bayi yang mendapat ASI-
eksklusif (80%);
– Desa dengan garam beryodium
baik (90%);
– Posyandu Purnama (40%).