Faktor-faktor yang menentukan kinerja dan kepuasan kelompok :
a. Kondisi eksternal yang dibebankan terhadap kelompok
b. Sumber daya anggota kelompok, meliputi pengetahuan, keterampilan, dan kepribadian. Yang paling mempengaruhi adalah kepribadian, karena kepribadian menentukan bagaimana seseorang tersebut berinteraksi. c. Struktur kelompok, unsur-unsur struktur kelompok adalah : 1. Peran, posisi seseorang yang membantu penyelesaian tugas 2. Norma, standar perilaku yang dimiliki oleh anggota tim 3. Kesesuaian, menyesuaikan diri agar dapat diterima 4. Sistem status, memberikan penghargaan atas kinerja kerja anggota 5. Ukuran kelompok (tim kecil, tim besar, dan kemalasan sosial) 6. Kesatuan Kelompok, saling berbagi peran untuk mencapai tujuan 7. Proses kelompok, menghasilkan alternatif yang beragam Proses kelompok terdiri dari : a. Pengambilan keputusan kelompok, setiap individu dalam kelompok secara kolektif membuat pilihan dari alternatif sebelum diambil keputusan bersama b. Manajemen konflik, merupakan proses mengolah konflik dengan menyusun strategi yang dilakukan oleh pihak yang berkonflik sehingga mendapatkan resolusi yang diinginkan. 3 pandangan yang berkembang terkait konflik : 1. Konflik dari sudut pandang tradisional, konflik itu buruk dan harus dihindari 2. Konflik dari sudut pandang hubungan manusia, konflik itu wajar dalam suatu kelompok dan harus dijadikan sebagai motivasi untuk melakukan inovasi. 3. Konflik dari sudut pandang interaksionis, konfik itu penting agar membuat kinerja kerja menjadi lebih efektif. Tim kerja adalah kelompok yang bekerja secara intensif untuk mencapai tujuan yang spesifik dengan menggunakan sinergi positif dan akuntabilitas individu. Jenis – jenis tim kerja : 1. Tim pemecah masalah, membahas peningkatan kualitas, efesiensi, dan lingkungan kerja 2. Tim kerja swakelola, mengambil alih dari tanggung jawab supervisor. Tanggung jawab tersebut seperti : kendali atas kecelakaan kerja dan pemecahan masalah organisasi. 3. Tim lintas-fungsional, mengorganisir departemen yang bersifat fungsional. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan penelusuran catatan kerja yang menyebabkan peningkatan produktifitas dan kepuasan klien. 4. Tim maya, menggunakan teknologi untuk berbagi informasi, pembuat keputusan, dan perampingan pekerjaan. Menciptakan tim kerja yang efektif : 1. Memiliki pemahaman yang jelas serta didorong dengan keterampilan yang relevan untuk mencapai tujuan 2. Saling percaya dan komitmen bersama untuk menciptakan tim yang solid dan berdedikasi untuk meraih tujuan 3. Komunikasi yang baik dapat ditunjukan dengan memiliki keterampilan bernegosiasi yang baik 4. Kepemimpinan yang sesuai sehingga dapat memotivasi di segala situasi 5. Dukungan internal dan ekternal seperti infakstruktur yang baik dan pelatihan yang layak. Tantangan dalam mengelola tim : 1. Mengelola tim global. Tim global adalah tim kerja lintas negara yang satu sama lain memiliki budaya beragam 2. Sumberdaya anggota kelompok dalam tim global, keunikan karakter budaya 3. Sturktur kelompok, perbedaan mengelola kelompok misalnya kemalasan sosial 4. Proses kelompok 5. Peran manajer Cara membangun tim kerja yang solid dan efektif : 1. Memiliki visi-misi yang sama dan membangun rasa saling percaya 2. Komunikasi intensif 3. Memahami jaringan sosial, merupakan stuktur sosial yang dibentuk oleh individu/organisasi yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik.