Anda di halaman 1dari 15

KUE SRIKAYA KHAS PALEMBANG

udah pernah coba Srikaya Palembang gaes..? Sudah, bagus.  Ya Srikaya adalah salah satu kuliner
Palembang zaman bingen (bingen = zaman dulu banget) yang eksis sampai dengan saat ini.
Biasanya orang Palembang makan kue ini dengan dicocol dengan ketan, bisa juga dengan roti
tawar sih. Kalau saya lebih suka makan langsung. 

Penganan ini meski sedap bin yummy, awet loh sodara-sodara. Bukan saja karena dia tidak
menggunakan tepung dan bahan padat lain, hanya gula telur dan santan kental tapi lebih karena
rasa legit dan manisnya membuat orang tidak akan sanggup makan banyak. Saya sih paling 1
buah srikaya mungil, maksimal 2 sekali santap. 

Selain makanan Favorti bulan puasa, makanan ini hampir selalu ada di palembang dan mudah
ditemukan. Banyak tempat meyediakan Srikaya. Bisa di pasar tradisional seperti Pasar Kuto,
Pasar Cinde, Pasar Perumnas, Pasar Lemabang, Pasar Plaju dan pasar-pasar lainnya. Bisa pula di
Gerai-gerai Pempek yang banyak di Palembang. Mau bikin sendiri, gampang. Sangat mudah
membuat penganan ini. Mumpung lagi semangat masak dan mumpung bulan Ramadan, saya
beramal bagi-bagi resepnya. Silahkan ya, ini resep ini berasal dari tulisan di blog saya berjudul
Srikaya Palembang Yang Kaya. 

Srikaya ini sangat mudah membuatnya. Saking mudahnya siapapun bisa membuatnya, yang
bukan orang Palembang, yang pemula memasak,  asal tau caranya. Bahannyapun mudah dicari.
Berikut resep porsi kecil Srikaya. Resep ini bisa menghasilkan sekitar 25 buah srikaya dalam
wadah mungil yang pas sekali untuk sekali dua telan. Seandainya ingin mebuat lebih banyak,
tinggal mengkalikan volume resep. Chekidot ya...

Bahan

1. Telur ayam 1 gelas (biasanya 1 gelas itu kira-kira 4 butir telur ayam, bisa telur bebek
jumlahnya disesuaikan)
2. Gula pasir 1 gelas 
3. Santan kental 1 gelas
4. Ekstrak Sari pandan (5 lembar daun pandan +5 lembar daun suji)
Cara membuatnya:

1. Campurkan gula pasir dan telur lalu diaduk/kocok perlahan sampai gula larut. Ingat,
kocokan tidak perlu sampai mengembang.
2. Masukkan santan dan sari pandan. 
3. Aduk sampai tercampur rata
4. Siapkan kukusan/dandang yang tutupnya dilapisi serbet supaya air uap panas tidak jatuh
ke dalam bahan srikaya yang akan dikukus
5. Masukkan adonan srikaya ke dalam cetakan srikaya kecil-kecil (bisa dari keramik bisa
juga cetakan plastik). Pastikan adonan diaduk setiap akan menuang ke cetakan supaya
bahan tidak mengemulsi
6. Kukus selama 10-15 menit
7. Angkat srikaya dan dinginkan sebentar, baru disimpan tetap dalam cetakan mungilnya
8. Simpan dalam wadah semacam tupperware dalam refrigerator. 

Catatan:

1. Gunakan santan kental biasa. Orang Palembang biasanya menggunakan santan glundu
hasil pengentalan santan di atas api sampai berminyak. Jika akan menggunakan santan
glundu, tambahkan lagi air supaya srikaya bagus. Termasuk jika akan menggunakan
ekstrak santan yang sekarang banyak dilakukan di pasar tradisional yang santannya
sangat kental, sebaiknya ditambah air lagi supaya adonan srikaya tidak memadat dan
menggumpal.
2. Saran saya sebaiknya mengunakan sari pandan asli supaya lebih sehat. Sekarang banyak
orang membuat srikaya dengan menambahkan pasta pandan buatan yang banyak beredar
di pasaran. Dari warna saja sebetulnya kita akan tau apakah srikaya diberi warna dari
pandan asli atau pasta pandan buatan. Srikaya yang dibuat dari pandan asli dan daun suji
warna hijaunya lebih teduh dan kalem juga lebih wangi. Sedangkan dari pasta pandan
biasanya warannya lebih jreng.
ENGKAK KETAN

Resep Membuat Kue Engkak Ketan Lapis yang Lembut dan Tahan Lama
merupakan salah satu resep kue basah khas nusantara yang populer di daerah
Palembang, Sumatera Selatan, Lampung dan mungkin daerah sumatera lainnya.
Kue Engkak Ketan Lapisini terkenal enak dan lezat.

Nah, bagi Anda yang ingin Membuat Kue Engkak Ketan Lapis yang Lembut dan
Tahan Lama tapi tidak resepnya. Tenang saja..karena berikut ini merupakan Resep
Membuat Kue Engkak Ketan Lapis yang Lembut dan Tahan Lama yang bisa Anda
coba dirumah. Yuk langsung saja simak resepnya!

Bahan:

 1 kg gula pasir
 1 kg tepung ketan
 1500 cc santan dari 4 butir kelapa, masak dahulu
 1 kaleng susu kental manis
 250 gr mentega, cairkan
 10 bh telur
 vanili secukupnya

Cara Membuat Kue Engkak Ketan Lapis yang Lembut dan Tahan Lama:

1. aduk rata Tepung ketan & santan, lalu sisihkan


2. Kocok gula & telur sampai putih (dgn whisk), kalo dgn mixer sebentar saja
3. Lalu masukkan semua bahan lain, kocok rata dan saring.\
4. Siapkan loyang ukuran 22×22. Oles mentega, taburi sdikit tepung, alasi dengan kertas
roti.
5. Panggang selapis demi selapis sepert memanggang lapis legit. lapis pertama, panggang
dengan api bawah sampai hampir matang, kemudian pindahkan ke api atas, lalu lapis
kedua, dst dengan api atas.

RAGIT KHAS PALEMBANG

Makanan khas palembang ini mirip dengan Roti Cane Bumbu Kari khas India. Bedanya roti cane
dan Ragit Jala hanya pada bentuk atau rupa saja dan yang membua sama adalah kuah kari yang
digunakan ebagai pelengkap atau cocolan Ragit atau Roti Cane.
Resep Membuat Ragit Jala Kuah Kari Palembang
RESEP RAGIT JALA KUAH KARI PALEMBANG
Bahan ragit :

180 gram terigu


2 butir telur (1 butir juga ga masalah)
1 sdm minyak goreng
1/2 sdt garam
400 ml air

Cara Membuat Ragit Jala Kuah Kari Palembang:

Campurkan tepung, telur, minyak goreng dan garam. Aduk rata. Tambahkan air sedikit demi
sedikit sambil terus diaduk hingga membentuk adonan cair (jangan terlalu encer) dan usahakan
tidak ada yang menggumpal.

Panaskan pan anti lengket dengan api kecil. Oleskan sedikit minyak. Tuang adonan sambil
dibentuk sarang laba-laba atau seperti jala.

Setelah matang balikkan adonan. Masak lagi sebentar. Gulung jala. Saya bentuk jadi segitiga.
Caranya, lipat dua jala, kemudian lipat tiga. Angkat.
Sajikan dengan kuah kari.

RESEP KARI DAGING SAPI


Bahan dan Bumbu:
4 sdm minyak sayur
3 cm lengkuas, memarkan
2 btg serai, memarkan
2 lbr daun salam
3 lbr daun jeruk
6 lbr daun kari
500 gr daging has dalam, potong kotak 2 cm
1 liter santan dari 1 buah kelapa
1 sdm bumbu kari bubuk
1 sdt kaldu bubuk instan rasa daging
1 sdm garam
1 sdt gula pasir
10 bh cabai rawit

Bumbu Halus:

¼ sdt merica
5 bh kemiri sangrai
4 bh cabai merah
1 sdt ketumbar
½ sdt jinten

Cara Membuat Kari Daging Sapi:

Tumis bumbu halus, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, dan daun kari hingga harum
dengan minyak sayur.
Tambahkan daging, aduk sampai berubah warna. Tuangkan santan, kari bubuk, kaldu bubuk,
garam, dan gula pasir. Masak sambil sekali-kali diaduk hingga matang dan kuah mengental.. Uji
rasa.
Menjelang diangkat, masukkan cabai rawit. Aduk rata. mayikan api.
Siap dihidangkan sebagai pelengkap Ragit Jala.
KUE BOLU KOJO KHAS PALEMBANG

Bolu kojo adalah salah satu makanan khas Palembang yang selalu tersaji pada saat acara-acara
adat. Makanan yang biasa di sajikan sebagai sebagai sarapan pagi ataupun teman minum teh saat
sore hari sangat menggugah selerah dengan rasa manisnya. Memang ciri khas dari kue bolu
original dari Palembang, Sumatera Selata, SUMSEL ini rasanya yang teramat manis sekali
karena penggunaan komposisi gula yang banyak terkadang menggunakan susu kental manis
yang lezat.

Cara penyajian kue ini adalah dengan membawanya utuh ke hadapan tamu, lalu diris secara tipis-
tipis, kira-kira sekitar 1 cm. Tipisnya irisan ini dikarenakan rasa kue ini sangat manis sekali
bukannya pelit, sehingga memakannya dengan sedikit saja sudah sangat cukup. Seperti dikutip
dari situs kuekhaspalembang.com dan komunitas hobi masak NCC, ala Farah Quinn. Berikut
kumpulan rahasia aneka kreasi dan variasi olahan resepi bolu kojo khas Palembang, Khas
Bangka, Jambi, takaran gelas dll sajian sedap istimewa lengkap dengan cara bikin sendiri di
rumah ala rumahan (Homemade) yang simple mudah dan praktis step by step anti gagal untuk
konsumsi sendiri maupun untuk jualan usaha kue bolu koja hijau atau kue 8 telur aneka rasa
durian.

BAHAN :

 8 butir telur
 2 gelas gula
 2 gelas terigu
 1 gelas santan kara instan atau santan kental
 1 gelas air perasan pandan dan suji
 Mentega

PERALATAN :

 Mangkok
 Loyang
 Cetakan kue

CARA MEMBUAT KUE BOLU KOJO KHAS PALEMBANG :

1. Kocok telur terlebih dahulu.


2. Masukkan gula sambil diaduk hingga rata. Setelah gula hancur, masukkan air perasan
daun pandan, daun suji dan santan kental.
3. Masukkan terigu secara perlahan, kemudian aduk rata.
4. Panaskan loyang, dengan api kecil.
5. Oleskan sedikit mentega ke tiap cetakan.
6. Tuangkan adonan sedikit demi sedikit ke tiap cetakan. Tutup loyang.
7. Intip dan angkat jika sudah matang dan berwarna kecoklatan.
8. Sajikan.

KUE LUMPANG

Berbicara mengenai camilan tradisional Indonesia, kita akan menemukan banyak sekali jenis
camilan dengan nama-nama yang unik. Ada yang mengambil nama dari bahannya, dari
bentuknya, hingga dari orang yang membuatnya pertama kali. Salah satu kuue dengan nama unik
tersebut adalah kue lumpang.

Pengambilan nama “lumpang” menurut warga Palembang didasarkan pada bentuk kue tersebut.
Ya, bentuk kue basah ini mirip dengan lumpang atau lesung, yakni sebuah bejana yang biasa
digunakan orang jaman dulu untuk menumbuk padi, kopi, dan bahan lainnya.

Sekilas tampilan kue satu ini kurang menarik, yakni berbentuk bulat dengan cekungan di
tengahnya dan terlihat mengkilap. Namun jangan salah mengenai rasa yang ditawarkan, dijamin
Anda akan selalu ketagihan hanya dalam gigitan pertama saja.

Kue lumpang biasanya dibuat dengan 3 macam warna yang berbeda, yakni putih, coklat, dan
juga hijau. Kue lumpang putih bisanya hanya menggunakan gula pasir, kue lumpang coklat
menggunakan gula merah atau gula jawa, sedangkan kue lumpang hijau menggunakan daun
pandan.

Awal kemunculan kue lumpang sendiri menurut catatan sejarah sudah sejak tahun 80an silam.
Pertama kalinua kue satu ini dijual oleh pedagang secara keliling komplek, namun seiring
dengan perkembangan jaman kue tersebut tergeser oleh kedatangan camilan khas luar negeri.

Sama seperti makanan-makanan tradisional lainnya, untuk menemukan kue lumpang sekarang
ini agak sedikit sulit, terutama apabila kita tidak berada di wilayah Palembang dan sekitarnya.

Membuat kue lumpang sebenarnya cukup mudah dan praktis, hanya saja Anda harus bisa
membuat adonan yang lebih sempurna agar tekstur kue ini nantinya dapat lembut dan kenyal.
Berikut bahan-bahan yang harus Anda siapkan untuk membuat adonannya:
 Gula pasir sebanyak 100 gram, haluskan
 Santan kental sekitar 200 ml, pilih kualitas terbaik
 Pasta pandan sekiranya 1/2 sendok teh
 Tepung beras sebanyak 120 gram
 Tepung kanji cukup dengan 1 sendok makan
 Garam halus sekitar 1/2 sendok teh
 Minyak untuk mengoles cetakan secukupnya saja
 Kelapa parut yang tidak terlalu tua
 Garam secukupnya saja.

Pertama kalinya siapkan terlebih dahulu sebuah wadah untuk mencampurkan adonan, kemudian
campurkan antara tepung beras, tepung kanji, gula pasir, dan garam halus dalam wadah tersebut.
Agar tercampur merata, aduk-aduk bahan tersebut.

Selanjutnya masukan santan kelapa sedikit demi sedikit. Sambil memasukan santan kelapa
tersebut uleni adonan tadi sampai kalis. Anda bisa menggunakan tangan ataupun bantuan mixer
agar lebih praktis. Pastikan santan sudah tercampur merata bersama dengan adonan tepung.

Tambahkan pasta pandan ke dalam adonan tersebut, aduk-aduk lagi sampai tercampur secara
merata. Kemudian diamkan adonan sebentar sekiranya 10 menit agar semua bahan dapat
menyatu secara sempurna.

Sambil mendiamkan adonan tersebut, siapkan cetakan kue lumpang dan olesi dengan
menggunakan minyak secukupnya saja agar adonan tidak lengket nantinya. Masukan adonan
yang telah didiamkan tadi secara merata pada cetakan hingga habis.

Selanjutnya siapkan kukusan lalu kukus adonan yang telah ada dalam cetakan kue lumpang tadi
selama kurang lebih 25 – 30 menitan. Apabila sudah setengah matang, taburkan parutan kelapa
muda di atasnya secara merata. Tunggu sampai matang dan sajikan.

Kue lumpang ini dapat disajikan dan dimakan secara langsung sebagai camilan. Namun agar rasanya
lebih gurih lagi, Anda dapat menambahkan parutan kelapa yang sudah dicampur garam ke atsnya, mirip
seperti kue putu ayu.
Sekilas resep kue lumpang di atas sangatlah mudah untuk diikuti. Namun jangan salah, banyak
juga yang gagal dalam mengolah kue basah satu ini. Biasanya kegagalan ketika memasak
menyebabkan kue lumpang memiliki tekstur kasar, bantat, dan bahkan mudah hancur. Berikut
ada beberapa tips untuk mengatasi itu semua:

 Perhatikan adonan

Adonan yang kurang tepat atau sesuai terkadang dapat menyebabkan kue lumpang menjadi
kurang kenyal, bantat, dan bahkan mudah hancur. Oleh sebab itu, gunakan adonan yang pas.
Adonan yang pas untuk membuat kue lumpang adalah mirip dengan pasta atau kalis, hindari
adonan terlalu encer dan terlalu pekat.

Catatan: Apabila terlanjur encer, tambahkan tepung ke dalamnya. sebaliknya apabila terlanjur
terlalu pekat, tambahkan sedikit santan atau air.

 Aduk sampai merata

Meskipun sepele, pengadukan yang kurang merata juga bisa menyebabkan kue lumpang Anda
kurang nikmat. Ada baiknya Anda menggunakan bantuan pengocok atau mixer agar semua
bahan-bahan dapat tercampur secara merata.

 Jangan membuka kukusan

Terkadang kita merasa tidak sabar dan ingin membuka kukusan kue lumpang tersebut. Meskipun
hanya membuka sekali dua kali, tetapi hal tersebut akan membuat kue tidak bisa matang secara
sempurna. Maka dari itu, tunggulah hingga 30 menit dan usahakan jangan membuka kukusan
kue tersebut.

Dengan mengikuti resep kue lumpang di atas, Anda kini bisa dengan mudah membuat kue khas
Kota Palembang ini. Kue ini sangat pas untuk dijadikan cemilan di saat bersantai Anda bersama
keluarga tercinta. Selamat mencoba!
KUE DELAPAN JAM

Kue ini adalah kuliner khas di Palembang. Kue ini tidak banyak ditemukan di hari biasa, karena biasanya
paling banyak muncul di perayaan istimewa. Contohnya adalah perayaan imlek ataupun perayaan idul
fitri.

Kue ini banyak ditemukan di kawasan Sumatera Selatan. Selain itu, kue ini juga tersebar di
kawasan Sumatera pada umumnya. Tapi di Palembang lah kamu akan menemukan banyak kue
ini.

Kue ini dulunya hanya dinikmati oleh orang-orang khusus, yaitu kelompok bangsawan.
Sebaliknya, masyarakat pada umumnya tidak mengkonsumsinya. Kini, masyarakat umum juga
bisa menikmatinya. Hanya saja, kuliner ini tidak sembarang waktu ada. Karena kue khas ini
hanya muncul di acara peringatan hari besar saja.

Mengapa dinamakan sebagai Kue lapan jam? Penyebutan ini tak lain disebabkan oleh proses
pengukusan kue yang memakan waktu sekitar 8 jam. Pengolahan yang cukup lama ini membuat
kue semakin lembut dan enak.

Biasanya, kue ini masih perlu dioven kembali setelah dikukus. Jadi, hasil akhirnya akan
memakan lebih banyak waktu lagi. Normalnya, pemanggangan di dalam oven sekitar 15
menitan. Tujuannya agar kue memiliki tekstur lembut dan tahan lama.

ue khas Palembang ini disebut juga dengan kue delapan jam. Karena pembuatannya sekitar 8
jam. Jadi, kamu perlu bersabar ketika membuatnya ya.

Bagi yang ingin membuat kue dengan cita rasa manis ini, kamu perlu mempersiapkan beberapa
bahan utamanya.

Bahan utama untuk membuat kue lapan jam


Membuat kue 8 jam tidaklah sulit. Hanya butuh kesabaran ekstra sebelum menikmati hasilnya.

Mengenai bahan utamanya juga tidak terlalu banyak. Kamu perlu menyediakan beberapa butir
telur (25 butir), 250gram margarin, 50gram tepung terigu yang sudah diayak, vanili, susu kental
manis dan 100gram gula pasir.

Proses Pembuatan Kue Lapan Jam

Setelah bahan-bahan tersedia, siapkan dulu perlengkapan memasaknya. Perlengkapannya adalah


mixer, Loyang, oven sampai pengukus. Baru setelah itu, terapkan tahapan pembuatannya berikut.

Buat Adonan Kue

Kocok margarin dan gula pasir dengan mixer. Baru kemudian, masukkan telur dan kocok
kembali sampai merata. Kemudian, masukkan tepung terigu, susu kental manis dan vanili.
Aduklah menggunakan mixer agar bisa tercampur merata. Jadilah adonan kue.

Kukus Adonan Kue

Ketiga, olesi Loyang dengan margarin. Hal ini dilakukan agar Loyang tidak lengket. Kemudian
tuangkan adonan kedalam Loyang. Masukkan dalam panci dan kukus selama kurang lebih 8 jam.

Panggang Kue Kukus dengan Oven

Masukkan kue yang telah dikukus tadi ke dalam oven. Perkiraan waktunya hanya sekitar 15
menitan. Suhunya sekitar 120 derajat. Baru kemudian angkat dan sajikan.

Khusus untuk penyajiannya, kadang kue ini dihidangkan secara utuh di depan tamu. Ketika akan
dinikmati, kue baru dipotong tipis-tipis. Cita rasanya yang nikmat, dan teksturnya lembut
dijamin membuat rasanya lumer di mulutmu.
KUE BOLU SURI

Bahan :
8 telur
100gr terigu
150 air hangat2 kuku
1sdm atau 1 bungkus ragi instan
75gr mentega cair
1/2 kaleng SKM
200gr Gula pasir (jika kurang suka manis,kurangi gula)
Vanille atau perisa pisang rose 

CARA:
Campur terigu,ragi dan air hangat2 kuku,aduk hingga rata.diamkan 30 menit
stelah 30 menit,masukkan Gula pasir dan telur satu persatu,aduk pakai wisk/tangan hingga gula
hancur.
lalu masukkan SKM aduk rata.
masukkan mentega cair dan aduk kembali hingga rata.
saring adonan,masukkan ke loyang tulban 20cm yang sudah di beri olesan mentega dan taburan
tepung
masukkan ke Oven,Diamkan kembali adonan lebih kurang 1jam
lalu hidupkan kompor dgn api sedang.Oven selama 60-120 menit hingga permukaan kecoklatan
PINDANG PATIN KHAS PALEMBANG

Ikan patin adalah salah satu ikan dengan tekstur yang lezat dan lembut. Ikan ini bisa diolah jadi
berbagai masakan yang menggugah selera. Kali ini Vemale akan coba hadirkan satu resep
pindang ikan patin yang akan memanjakan lidahmu Ladies. Yuk cobain resep mudahnya berikut.

Bahan:

 1 kg ikan patin

Bumbu Halus:

 7 butir bawang merah


 10 buah cabai merah
 1 ruas kunyit
 1 ruas jahe

Bumbu Geprek:

 2 lembar daun salam


 2 lembar daun jeruk
 1 batang serai
 1 ruas lengkuas
 2 biji asam matang
 1 sdm terasi palembang
 air secukupnya
 gula dan garam secukupnya

Cara Membuat:

1. Masukkan bumbu halus ke dalam panci.


2. Tambahkan bumbu geprek dan air, lalu aduk rata.
3. Tambahkan gula dan garam.
4. Masukkan potongan ikan ke dalam panci.
5. Masak sampai ikan matang.
6. Angkat dan siap disajikan.
TEMPOYAK KHAS PALEMBANG

Palembang bukan hanya terkenal dengan makanan khas empek-empeknya saja,


ternyata ada juga yang namanya tempoyak khas Palembang. Tempoyak adalah
makanan khas dengan bahan dasar buah durian, tempoyak khas ini adalah hasil
fermentasi durian. Dengan rasanya yang khas dan asam banyak orang yang menyukai
tempoyak khas Palembang ini. Jika anda penasaran silahkan berkunjung dan
berwisata kuliner ke Palembang, akan banyak nanti disana yang menjual tepoyak khas
ini.

Di Palembang tempoyak ini banyak peminatnya. Tempoyak khas Palembang biasanya


dimakan sebagai lauk makan nasi, bagi yang tahan dengan rasa asam dan aroma
nyengat tempoyak ini bisa dimakan langsung. Apabila anda ingin mencoba membuat
tempoyak ini ada beberapa cara, berikut cara-cara dan bahan yang dibutuhkan:

Bahan-bahan

1. Buah durian yang sudah matang dan siap santap


2. Garam seperlunya 

Langkah-langkah membuat tempoyak khas Palembang

1. Ambil daging buah durian yang disiapkan dan masukkan ke dalam toples dan
campurkan dengan garam yang disiapkan tadi seperlunya atau secukupnya, lalu
tutup dengan sangat rapat dan simpan selama seminggu.
2. Setelah menyimpannya selama satu minggu buka dan aduk dengan rata, lalu
tempoyak sudah siap untuk digunakan.
Tidak pas jika makan tempoyak tanpa sambal khasnya, berikut bahan dan cara
membuat sambal tempoyak khas Palembang:

Bahan-bahan serta bumbu yang perlu disiapkan

1. 2 buah suing bawang putih


2. 4 buah butir bawang merah
3. 3 cabe merah gede
4. Cabe rawit pedas secukupnya sesuai selera anda
5. Minyak goreng dan gula pasir secukupnya
6. Dan bahan utama yakni tempoyak secukupnya

Cara-cara membuat sambal

1. Bumbu halus yang disiapkan bawang putih, bawang merah, cabe ditumis
sampai tercium aroma harus jangan sampai gosong
2. Lalu masukkan tempoyak durian, dan tambahkan juga sedikit gula pasir sesuai
selera anda
3. Tumin sekitar 3 menitan lalu angkat tuangkan pada wadah piring atau mangkok
4. Lalu tempoyak khas Palembang siap disajikan dengan nasi hangat

Inilah cara membuat tempoyak khas Palembang, dengan sesuai selera anda. Jika anda
merasa tertarik dengan rasanya, maka anda bisa membuat sendiri dirumah, semoga
enak dan selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai