Anda di halaman 1dari 2

1

belajar adalah suatu perubahan tingkah laku dari tidak baik menjadi baik berdasarkan
proses pengalaman seseorang. belajar dapat pula dikatakan sebagai proses transfer ilmu
dari satu orang ke orang lain. seseorang dikatakan belajar apabila terdapat perubahan
tingkah laku yang berasal dari intteraksi stimulus dan respon.
2
model pembelajaran adalah panduan pengajar dalam melakukan pembelajaran dari
awal sampai akhir, model pembelajaran adalah sesuatu yang sistematis, suatu rangkaian
yang dilakukan secara terurut.

stratergi suatu siasat yang sengaja dirancang oleh guru berkenaan dngan segala
persiapan pembelajaran agar mencappai tujuan.

pendekatan seperangkat asumsi atau cara pandang filosofis yang berfungsi sebagai
panduan dasar dalam nelaksanakan pembelajaran , atau bisa dikatakan cara yang
ditempuh guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar konsep yang yang tersajikan bisa
menerap pada siswa.

metode pembelajaran adalah suatu cara atau prosedur atau proses untuk melakukan
sesuatu penyelidikan yang sistematis

dapat dikatakan perbedaan antara model, strategi, pendekatan dan metode adalah
MODEL merupakan bungkus atau hal mendasar dalam penerapan strategi, motode
bahkah sampai tenik pembelajaran. sedangkan PENDEKATAN merupakan sudut
pandang guru atau pengajar dalam melakukan proses pembelajaran. lalu STRATEGI
adalah cara-cara tertentu yang dilakukan secara sistematis dan terurut. sedangkan
METODE adalah cara yang disusun secara terurut yang akan digunakan saat
pembelajaran guna mencapai tujuan pembelajaran,
3
Model Pembelajaran Kontekstual CTL (Contextual Teaching and Learning)

4
Karakteristik utama dan yang menjadi “kekuatan dan ruh” dari Project Based Learning
(PjBL) adalah adanya permasalahan di dunia nyata (benar-benar terjadi) yang diangkat
menjadi skenario dan kegiatan pembelajaran, serta peran para siswa adalah sebagai ahli,
yang merancang/mengembangkan solusi dan produk untuk mengatasi/menyelesaikan
permasalahan riil tersebut.
Project Based Learning :
 Cenderung dihubungkan dengan pengajaran di sekolah dasar dan menengah.
 Dimulai dengan sebuah pertanyaan esensial atau membimbing.
 Diselesaikan dalam waktu yang agak lama (beberapa minggu – bulan)
 Berorientasi dengan produk akhir atau “artifact” (berupa produk tulisan, lisan,
visual dan multimedia), serta kegiatan produksi yang memerlukan pengetahuan
isi tertentu atau keterampilan, dan biasanya menimbulkan satu atau lebih
masalah yang harus dipecahkan siswa. Proyek bervariasi dalam lingkup dan
kerangka waktu, dan produk akhir sangat bervariasi dalam tingkat teknologi
yang digunakan serta kecanggihannya.
 Hasil pembelajaran berupa produk (model, prototype, poster seni, pertunjukan,
dll)
Problem Based Learning :
 Digunakan pula dalam pengajaran di sekolah dasar dan menengah, namun asal
mula strategi ini dipergunakan di pendidikan kesehatan dan persiapan
profesional.
 Diselesaikan dalam waktu yang pendek (singkat)
 Dimulai dengan sajian masalah bagi siswa untuk memecahkan atau pelajari lebih
lanjut. Seringkali masalah ini dibingkai dalam skenario atau format studi kasus.
Masalah dirancang dengan meniru kompleksitas permasalahan di kehidupan
nyata. Tugas belajar pun sangat bervariasi dalam cakupan, waktu dan
kecanggihan.
 Hasil pembelajaran hanya solusi dalam bentuk tulisan atau presentasi

Anda mungkin juga menyukai