DISUSUN
OLEH:
UMI HAMIDATUL
i
GHOFAROH S.E
ii
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan
Modul Akuntansi Keuangan Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Modul ini merupakan bahan pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar siswa kelas XII Akuntansi, modul ini juga berfungsi sebagai referensi
utama bagi Guru SMK dalam menjalankan tugas di sekolahnya masing-masing.
Modul Peserta didik Paket Keahlian Akuntansi SMK ini terdiri atas kompetensi
dasar , yaitu: 3.17 Menganalilis aset tetap tidak berwujud serta amortisasinya dan
KD 4.17 Melakukan pencatatan aset tetap tidak berwujud serta amortisasinya..
Masing-masing dilengkapi dengan tujuan, indicator pencapaian kompetensi, uraian
materi, latihan dan, rangkuman, umpan balik dan tindak lanjut, kunci jawaban serta
evaluasi pembelajaran.
Pada kesempatan ini saya sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas
partisipasi aktif kepada penulis, editor, reviewer dan pihak-pihak yang terlibat di
dalam penyusunan modul ini. Modul ini jauh dari kata sempurna,sehingga saran dan
kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan modul.
Banyuwangi,
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Peta Kompetensi ........................................................................................... 2
C. P e t u n j u k S i s w a / Cara Penggunaan Modul ............................................ 3
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Konsep Aset Tetap Tidak Berwujud
A. Tujuan ........................................................................................................ 4
B. Indikator Pencapaian Kompetensi .......................................................... 4
C. Uraian Materi ............................................................................................. 5
D. Rangkuman .............................................................................................. 6
E. Latihan/Kasus/Tugas .................................................................................. 6
P8erhitungan Amortisasi Aset Tetap Tidak Berwujud
A. Tujuan ......................................................................................................... 8
B. Indikator Pencapaian kompetensi .......................................................... 8
C. Uraian Materi ............................................................................................... 9
D. Rangkuman .............................................................................................. 13
E. Latihan/Kasus/Tugas .................................................................................. 13
Evaluasi KD 3.17 .......................................................................................................... 14
Kunci Jawaban Latihan/Kasus/Tugas .......................................................... .......... 17
A. Latar Belakang
Sumber kekayaan perusahaan digolongkan menjadi dua yaitu aktiva
dan pasiva. Aktiva adalah kekayaan perusahaan, sedangkan pasiva adalah
sumber pendanaan kekayaan perusahaan. Aktiva sebagai kekayaan
perusahaan terdiri dari beberapa jenis. Kekayaan yang dimiliki perusahaan
sangat banyak, misalnya kas, persediaan, gedung, mesin, dan sebagainya.
Aset berwujud tentunya dapat dilihat keberadaannya, akan tetapi aset tidak
berwujud ,tidak tampak keberadaanya. Walaupun aset tersebut tidak
berwujud,namun perusahaan dapat menikmati aset tersebut. Misalnya nama
baik perusahaan yang terus menjaga produknya membuat para konsumen
tetap bertahan menggunakan produk tersebut dan secara tidak langsung akan
menambah pendapatan perusahaan. Berikut ini akan dibahas tentang aseet
tetap tidak berwujud dan perhitungan amortisasinya.
2
B. Peta Konsep
Perhitungan Amortisasi
B. Tujuan
D. RANGKUMAN
1. Aset tetap tidak berwujud (Intangible fixed assets) adalah aset yang umurnya panjang dan
memberikan manfaat bagi operasi perusahaan,tetapi tidak mempunyai bentuk fisik.
2. Adapun karakteristik dari aset tetap tidak berwujud, sebagai berikut:
a. Didapat/dibeli dari pihak lain atau dikembangkan oleh perusahaan sendiri.
b. Memberikan hak-hak istimewa kepada perusahaan.
c. Memberikan manfaat dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan.
d. Mempunyai masa dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan.
3. Jenis-jenis aset tidak berwujud antara lain : Goodwill,hak paten,hak cipta, merk dagang,
franshice
E. Latihan
A. Tujuan
4.17.3. Mencatat transaksi yang terkait dengan perolehan dan pembebanan biaya
amortisasi untuk asset tetap tidak berwujud.
4.17.4. Melakukan pencatatan aset tetap tidak berwujud serta amortisasinya.
C. Uraian Materi
13
Untuk memperdalam pemahaman Anda mengenai materi di atas, kerjakanlah
latihan berikut!
Pada tanggal 30 September 2017 pak Surya membeli Franchise selama 20 tahun seharga
Rp 450.000.000,00. Selain itu, pak Surya wajib membayar komisi 2% dari omzet penjualan.
Pada tahun ini pak Surya berhasil menjual Rp 800.000.000,00. Berdasarkan data tersebut,
berapakah biaya komisi yang harus dibayar oleh pak Surya?
E. Rangkuman
15
a. Rp 550.000.000,00
b. Rp 150.000.000,00
c. Rp 200.000.000,00
d. Rp 850.000.000,00
e. Rp 350.000.000,00
10. Alokasi sistematis jumlah tersusutkan suatu aset tidak berwujud selama
masa manfaatnya disebut ...
a. Amortisasi
b. Deplesi
c. Depresiasi
d. Aktivasi
e. Goodwill
16
KUNCI JAWABAN
LATIHAN KEGIATAN BELAJAR 1
1. Aset tetap tidak berwujud (Intangible fixed assets) adalah aset yang umurnya panjang dan
memberikan manfaat bagi operasi perusahaan,tetapi tidak mempunyai bentuk fisik.
2. Adapun karakteristik dari aset tetap tidak berwujud, sebagai berikut:
a. Didapat/dibeli dari pihak lain atau dikembangkan oleh perusahaan sendiri.
b. Memberikan hak-hak istimewa kepada perusahaan.
c. Memberikan manfaat dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan.
d. Mempunyai masa dan digunakan dalam kegiatan normal perusahaan.
3. Merek dagang adalah hak tunggal yang diberikan kepada orang atau suatu badan usaha untuk
menggunakan cap,nama, atau lembaga usaha.
4. Yang termasuk harga perolehan aset tetap tidak berwujud adalah harga beli dan segala
biaya yang dapat dikaitkan secara langsung dalam mempersiapkan aset tersebut
sampai digunakan.
5. Masa pemakaian hak paten sampai dengan 17 tahun
A. Pilihan ganda
1. B 6. A
2. B 7. D
3. D 8. D
4. B 9. E
5. B 10. A
B. Esay
1. Amortisasi adalah alokasi sistematis jumlah tersusutkan suatu aset tidak berwujud selama masa
manfaatnya. Jumlah yang dapat diamortisasi dari suatu aset tidak berwujud harus dialokasikan
secara sistematis berdasarkan perkiraan terbaik dari masa manfaatnya.
2. Merek dagang (Trademark) adalah hak17tunggal yang diberikan kepada orang atau suatu badan
usaha untuk menggunakan cap,nama, atau lambang usaha.
Waralaba (franchise) adalah hak tunggal yang diperoleh suatu perusahaan lain untuk
mengkomersialkan produk,proses, teknik,atau resep tertentu
3. Hak paten adalah hak tunggal yang diberikan pemerintah melalui direktorat paten kepada
perusahaan atau seseorang atas suatu penemuan baru. Hak ini diberikan dalam jangka waktu
17 tahun.
Hak cipta (copyight) adalah hak yang diberikan pemerintah kepada perusahaan atau seseorang
atas karya-karya tulisan dan seni yang dihasilkan. Hak ini diberikan untuk selama
penciptaanya masih hidup ditambah 50 tahun setelah ia meninggal dunia.
4. Jenis-jenis aset tetap tidak berwujud terdiri dari:
a. Goodwill
b. Hak paten
c. Hak cipta,
d. Merek dagang
e. Franchise
5. Harga perolehan hak paten meliputi biaya pengembangan, biaya uji coba,biaya hukum, dan
pendaftaran paten itu sendiri. Untuk mengamortisasi hak paten dilakukan dengan mendebit
akun amortisasi paten dan mengkredit akun paten.
DAFTAR PUSTAKA