Prosedur Perencanaan Terapi Gizi
Prosedur Perencanaan Terapi Gizi
001/02/01-03/IX/2015 00 2/3
Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor
diserahkan
7. Menyiapkan obat sesuai dengan yang tertera pada
resep yang dicetak atau resep manual yang diterima
dengan memperhatikan tanggal kadaluarsa obat.
8. Petugas farmasi yang menyiapkan membubuhkan
inisial pada kolom “disiapkan”
9. Jika obat berupa racikan, maka petugas farmasi yang
meracik harus membubuhkan inisial pada kolom
“ditimbang”
10. Masukkan obat yang telah disiapkan ke dalam
kemasan beretiket kemudian petugas membubuhkan
inisial pada kolom “dikemas”
11. Sebelum obat diserahkan, petugas farmasi lain untuk
memeriksa kembali kesesuaian obat dengan resep
12. Petugas farmasi memasukkan obat yang telah
disiapkan kedalam kantong obat.
13. Petugas Administrasi Farmasi mengecek ulang
kembali nama obat dan jumlah obat di SIRS sesuai
dengan obat yang diberikan kepada pasien
14. Petugas Farmasi memberitahukan kepada pasien, jika
obat telah selesai dikerjakan dan memberikan kembali
kartu member pasien kepada pasien
15. Pasien memperlihatkan bukti administrasi dari petugas
billing ke petugas farmasi
16. Petugas farmasi menyerahkan obat yang telah
disiapkan dan membubuhkan paraf dan inisial pada
kolom “diserahkan” disertai penjelasan etika cara
pemakaian obat serta informasi lain yang perlu
diberikan.
17. Bila yang mengambil obat adalah pasien atau keluarga
pasien, penerima obat menunjukkan kartu member
PELAYANAN RESEP INDIVIDUAL
001/02/01-03/IX/2015 00 3/3
Jl. Raya Parung Bogor KM 42
Kabupaten Bogor
atau kartu berobat, disertai slip berwarna pink dari
billing.Pasien penerima obat membubuhkan tanda
tangan dan nama jelas pada kolom “penerima”. Bila
yang mengambil obat adalah petugas ruang rawat
maka petugas membubuhkan tanda tangan dan nama
jelas pada buku serah terima.
18. Selesai membaca hamdalah
UNIT TERKAIT 1. IGD-Rawat Jalan
2. Satelit Farmasi
3. Rekam Medik
4. Keuangan
DIBUAT OLEH Instalasi Farmasi