Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian dan Bentuk Disintegrasi

Pengertian disintegrasi menurut beberapa para ahli, salah satunya diungkapkan oleh Soekanto
Soekamto, yang menyatakan bahwa disintegrasi ini merupakan suatu keadaan yang terdapat dalam
masyarakat dalam situsi ketidakaturan, hal tersebut di dasari pada memudarnya norma dan juga nilai
yang sudah ada.

Secara sederhana disintegrasi merupakan bentuk perilaku setiap individu atau masyarakat yang hidup
dalam keadaan ketidakteraturan, salah satu penyebabnya bisa dikarenakan adanya perubahan sosial
yang terus menerus terjadi di setiap sisi kehidupan.

Jika dilihat dari bentuknya, disintegrasi dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, di antaranya :

1) Disintegrasi Sosial

Disintegrasi sosial merupakan ketidakadanya fungsi dan norma yang berjalan. Kondisi tersebut bisa
terjadi dikarenakan adanya masyarakat yang kurang merasa puas dengan kondisinya, sehingga ia ingin
melakukan perubahan-perubahan secara fundamental.

Contoh Kasus:

 Tindakan pertikaian antar kelompok beragama yang dipicu karena adanya sikap intoleransi
dalam kehidupan sosial.
 Terjadinya kerusuhan dan perusakan karena ada perkataan yang bernada rasial oleh seorang
guru terhadap muridnya di Wamena.

2) Disintegrasi Bangsa

Disintegrasi bangsa merupakan perpecahan hidup dalam masyarakat yang disebabkan karena adanya
pengaruh negara lain atau negara sendiri. Salah satu penyebab adanya disintegrasi bangsa adalah tidak
dapat menerima suatu perbedaan (kemajemukkan), sehingga tidak timbul sikap toleransi.

Contoh Kasus:

 Konflik antar agama di suatu daerah yang disebabkan karena diskriminasi terhadap kaum
minoritas.
 Konflik antara suku lampung dengan bali yang terjadi di kabupaten mesuji, dan menyebabkan
kematian.
 Terjadinya tragedi 1998 yang menuntut Presiden Soeharto untuk turun jabatan sebagai Presiden
Republik Indonesia.

3) Disintegrasi Keluarga

Disintegrasi keluarga dapat didefinisikan sebagai disorganisasi keluarga yang disebabkan karena adanya
kekurang pahaman antar anggota keluarga. Fakta ini dapat dilhat seperti adanya kasus perceraian,
broken home, pisah ranjang, KDART, dan lain sebagainya.

2. Faktor Penyebab Disintegrasi

Permasalahan yang menyebabkan adanya disintegrasi, diantaranya sebagai berikut :

1. Konfik

Konflik ini menjadi faktor yang melatar belakangi seseorang melakukan disintegrasi. Pengertian konflik
ini sendiri merupakan suatu kondisi ketidakpuasan masyarakat terhadap kedaan yang ada. Kekuarang
terimaan tersebutlah yang pada akhirnya menyababkan mereka tidak lagi berada dalam persatuan.

2. Peperangan

Faktor yang melatarbelangi lahirnya disintegrasi ini ialah peperangan, baik peperangan yang dilakukan
antar suku, etnis, maupun juga dalam perbedaan budaya. Peperangan tersebut dapat menimbulkan
dampak yang begitu besar seperti dampak material serta juga imaterial.

3. Pertikaian

Pertikaian ini seringkali menjadi landasan dasar suatu kelompok masyarakat berpecah belah antara satu
dengan lainnya. Kondisi masyarakat seperti inilah yang menjadi dasar mengapa masyarakat dalam
pertikaian rawan dengan disintegrasi.

4. Kesenjangan Sosial

Bentuk kesenjangan sosial ini menjadi saah satu alasan masyarakat berpecah belah. Hal tersebut
lantaran starta sosial ini dibedakan dari masyarakat kaya serta miskin. Permasalah pendudukan di
Indonesia seperti ini pada akhirnya menjadikan banyak sekali kepentingan yang lebih mengutamakan si
kaya serta miskin.

Contoh Kasus Disintegrasi yang Pernah Terjadi di Indonesia

Berikut ini beberapa contoh kasus disintegrasi yang pernah terjadi di Indonesia

1. Demonstrasi 98

Salah satu fenomena sosial yang sampai menciptakan disintegrasi bangsa adalah demontrasi 98. Pada
saat itu pemerintah Orde Baru dibrontak oleh semua lapisan masyarakat Indonesia, terutama
mahasiswa. Kondisi tersebut dikarenakan , pemerintah Orba sangat otoriter, sehingga banyak sekali
kejadian yang tidak dapat diketahui publik. Praktek Korupsi, kolusi, dan nepotisme menjalar di semua
tingkat pemerintahan. Pembangunan sangat tersentralistik, sehingga terjadi krisis ekonomi (moneter)
pada tahun tersebut.

Puluhan BUMN terjual guna membayar hutang negara yang semakin tinggi. Banyak aktivis demokrasi
yang diculik dan dihilangkan, dan beberapa kasus pelanggaran HAM lainnya.
2. Peperangan Antar Agama di Papua

Baru-baru ini kasus peperangan antar warga masyarakat terjadi di Papua, terutama Umat Islam dan
Jamaat Kristen. Kejadian peperangan tersebut banyak disebabkan karena kurangnya rasa toleransi yang
dimiliki oleh penduduk Papua.

Toleransi merupakan hal yang sangat penting, mengingat dengan sikap ini masyarakat bisa memiliki
sikap kesetaraan dalam pemikiran. Sedangkan merupakan penerimaan masyarakat untuk membaur
menjadi satu dalam perbedaan.

3. Gerakan Aceh Merdeka

Contoh lainnya, yang bisa disebutkan sebagai bagian dari disintegrasi bangsa adalah Gerakan Aceh
Merdeka (GAM). Gerakan ini mempunyai tujuan untuk memisahkan diri dari Indonesia dan menjadi
negara yang menerapkan syariat Islam.

Salah satu alasan munculnya GAM menurut ahli, disebabkan karena ketidakmerataan pembangunan
antar di Jawa dan di Aceh. Oleh karena itu, masyarakat di sana sebagian besar melakukan inisiasi untuk
merdeka.

4. PKI

Disintegrasi yang juga pernah dialami masyarakat Indonesia lainnya, ialah mengenai PKI yang terjadi
pada masa Orde Lama. Pada masa itulah PKI ialah sebagai partai komunis ini melakukan kudeta
pemerintahan dengan membunuh banyak jendral-jendral.

3. Solusi

Munculnya diistegrasi itu menandakan bahwa ada permasalahan dalam persatuan yang sedang terjadi.
Persatuan, di mana pun dan kapan pun, harus ada titik yang menyatukan. Jika tidak ada yang
menyatukan, persatuan pasti akan lenyap. Yang menyatukan bisa saja berupa figur tokoh tertentu,
kesamaan kepentingan, kesamaan nasib, kesamaan bangsa, atau kesamaan pemahaman tertentu
tentang kehidupan (ideologi).

Jika persatuan disatukan oleh figur maka saat figur meninggal, selesai pula persatuan. Jika persatuan
karena nasib yang sama, begitu nasib sudah berbeda, persatuan juga akan hilang. Jika persatuan karena
kepentingan maka jika kepentingannya tidak tercapai, akan hancur persatuan, dan yang muncul adalah
perang untuk memperebutkan kepentingannya. Namun, jika persatuan karena pemahaman tentang
kehidupan (ideologi), maka mereka akan tetap bersatu meskipun kepentingannya, nasibnya dan
bangsanya berbeda-beda.

Di dunia ini ada tiga ideologi: Kapitalisme, Sosialisme dan Islam. Dua ideologi (Kapitalisme dan
Sosialisme) digagas oleh manusia yang penuh dengan kepentingan pribadi, kelompok dan bangsanya.
Hanya ideologi Islam yang datang dari Tuhan pencipta alam.
Dalam Islam, orang tak akan pusing tentang siapa yang menjadi pemimpin, apapun bangsanya. Yang
penting pemimpin itu amanah, memiliki kapabilitas, serta menjalankan kepemimpinan seperti ajaran
yang mereka pahami, yaitu Islam. Ini persis seperti saat kita shalat. Kita tak peduli mereka orang mana,
bangsa apa dan lain-lain. Yang penting, selama sang imam menjalankan syarat rukunnya, maka kita
tetap akan menjadi makmum yang baik.

4. Alternatif Pencegahan Disintegrasi Bangsa

1. Memberikan pemahaman tentang patriotisme

Upaya pencegahan disintegrasi bangsa yang bisa dilakukan adalah masyarakat harus memiliki jiwa
patriotisme atau cinta tanah air. Masyarakat harus mulai berpikir bahwa kepentingan negara jauh lebih
berfaedah dan lebih penting dibandingkan dengan kepentingan pribadi maupun juga kelompok. Rasa
cinta tanah air, rasa persaudaraan, dan jiwa pancasila memang harus ditanamkan oleh setiap individu.

Mereka harus sadar bahwa apapun dan bagaimana pun kondisinya, Indonesia harus tetap menjadi
negara yang bersatu. Istilah ini biasanya dislogankan sebagai “NKRI harga mati”. Lalu bagaimana jika ada
keputusan yang tidak pro rakyat? Jalan yang dilakukan adalah dengan berdiskusi melalui lembaga-
lembaga yang memang bertugas sebagai pihak penengah untuk penyelesaian permasalahan tersebut.
Dengan begitu, sikap maupun tindakan yang dilakukan berdasarkan argumentasi dan bukan sentimen.
Hal ini akan mencegah terjadinya disintegrasi bangsa yang dapat merugikan semua pihak.

2. Menghilangkan hal-hal yang berbau primodalisme

Primodalisme merupakan sebuah pandangan atau sikap yang memegang kuat mengenai hal-hal yang
sudah dibawa sejak kecil. Hal-hal tersebut bisa berhubungan dengan tradisi, kepercayaan, adat-istiadat,
dan lain sebagainya. Semua orang harus mulai meninggalkan primodalisme sempit yang bisa
mempengaruhi stabilitas berbangsa dan bernegera.

Selain itu, tindakan-tindakan lainnya yang berhubungan atau berpotensi menimbulkan KKN atau
Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme juga harus ditinggalkan. Ketiga hal juga bisa memicu munculnya rasa
ketidakpercayaan masyarakat sehingga kemudian masyarakat berpotensi melakukan perlawan yang
akhirnya mengakibatkan disintegrasi bangsa.

3. Rakyat harus punya sikap selektif

Tidak bisa kita pungkiri bahwa ada pihak-pihak yang saat ini sudah berusaha untuk memecah belah
bangsa. Usaha pemecah belah bangsa tersebut biasanya dilakukan dengan membawa isu-isu yang
sensitifi, seperti agama. Terlebih lagi, perkembangan dunia komunikasi sudah semakin maju dimana
berita akan sangat mudah menyebar melalui media sosial.

Oleh karena itu, masyarakat diminta harus lebih cerdas dan selektif di dalam membaca dan memilih
berita yang muncul atau sedang viral. Tidak semua berita yang viral tersebut terbukti benar alias fakta.
Masyarakat harus pandai mengecek kebeneran dari berita atau isu-isu yang dimunculkan oleh berbagai
akun di media sosial. Dengan begitu, mereka tidak akan mudah termakan isu tersebut.
4. Meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat

Upaya mencegah disintegrasi bangsa juga bisa dilakukan dengan meningkatkan kepercayaan
masyarakat. Saat ini kepercayaan masyarakat menurun terhadap lembaga-lembaga yang sebelumnya
dinilai masyarakat memiliki kredibilitas dan netralitas. Lalu bagaimana mengatasinya? Pemerintah harus
benar-benar mampu membangun kepercayaan mereka dengan penjelasan dan berbagai bukti yang
dilakukan.

5. Melawan berbagai gerakan separatis

Pemerintah juga harus melawan berbagai gerakan separatis yang muncul yang dapat mengganggu
stabilitas negara. Tentu hal ini juga harus diimbangi dengan keterlibatan masyarakat di dalam
mengakses berita tersebut. Pemerintah harus menjelaskan secara jelas mengenai gerakan yang mereka
lawan berdasarkan bukti-bukti yang kuat. Dengan begitu, disintegrasi bangsa bisa dicegah.

matob.web.id.(2020, 30 April). Disintegrasi : Pengertian, Penyebab, Analisa dan Contoh.Diakses pada 17


November 2020, pada https://matob.web.id/note/disintegrasi-penyebab-analisa-dan-contoh/

khanfarkhan.com.(2020). Contoh Disintegrasi Bangsa, Nasional dan Sosial. Diakses pada 17 November
2020, pada https://khanfarkhan.com/contoh-disintegrasi/

al-waie.id.(2020, 27 Oktober). Disintegrasi: Akar Masalah dan Solusinya. Diakses pada 17 November
2020, pada
https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr9DtRPcbNfeWwAfHNXNyoA;_ylu=Y29sbwNncTEEcG9zAzIEdnRpZA
MEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1605624271/RO=10/RU=https%3a%2f%2fal-waie.id%2fanalisis%2fdisintegrasi-
akar-masalah-dan-solusinya%2f/RK=2/RS=BpgROK0PfocTtgZpfKjJmoxMHHM-

https://www.kompas.com/skola/read/2020/01/04/180000169/sejarah-konflik-natuna-dan-upaya-
indonesia?page=4

https://www.gurupendidikan.co.id/disintegrasi-bangsa/

Anda mungkin juga menyukai