POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen : IK.

LAB-63
SURABAYA
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.01

Persiapan pemasangan Ventilator Tanggal : 27-9-2013

di Laboratorium Kep. GADAR
Tujuan : Halaman : 1 / 3
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek
Petugas :
laboratorium keperawatan gawat darurat khususnya Pembimbing Lab. Kep.
membantu pernapasan dengan menggunakan GADAR
Ventilator.
UNIT : Layanan Laboratorium

1. Tujuan
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek laboratorium keperawatan gawat darurat
khususnya membantu pernapasan dengan menggunakan Ventilator.

2. Ruang Lingkup
Prosedur tindakan pemasangan Ventilator sebelum mahasiswa melakukan praktek klinik
keperawatan gawat darurat, wajib melakukan tindakan tersebut dengan menggunakan alat.

3. Uraian Umum
3.1 Persiapan alat dan bahan praktikum.
3.2 Alat yang digunakan dalam tindakan menggunakan Ventilator.
3.3 Pelaksanaan prosedur.
3.4 Evaluasi tindakan yang telah dilakukan.
3.5 Penilaian terhadap performa mahasiswa.

4. Alat dan Bahan

4.1 Mesin ventilator yang sudah dirangkai cubing dan ascesoris nya sesuai merk ventilator
4.2 Oksigen sentral
4.3 Air Sentral
4.4 Sumber Listrik

5. Prosedur Kerja.
5.1 VENTILATOR "DRAGER SAVINA"
1. Rakit/ set cubing ventilator secara aseptik
2. Hubungkan ventilator dengan sumber listrik, sumber oksigen dan sumber udara tekan
(Air sentral)
3. Hidupkan mesin humidifier
4. Hidupkan mesin ventilator dengan menekan tombol power "ON" dibagian dibelakang
mesin ventilator bagian kiri
5. Tekan mode IPPV sampai lampu kuning berkedip berhenti atau dengan menekan knop
6. Tekan parameter FiO2 (O2 Vol %) sampai lampu menyala, putar knop sampai % O 2 yang
diinginkan, selanjutnya tekan knop
7. Tekan parameter Volume Tidal (VT ml/ liter) sampai lampu menyala, putar sampai VT
yang diinginkan (6-8 atau 8-10 ml/kg BB), kemudian tekan knop
8. Tekan parameter frekuensi sampai lampu menyala kemudian putar knop sampai
frekuensi yang dibutuhkan, misal 12 x / menit, lalu tekan knop
9. Tekan parameter Time Inspirasi (T. Insp) sampai lampu menyala, sambil lihat layar
sampai menunjukan angka 1:2, kemudian tekan knop
10. Tekan parameter PEEP sampai lampu menyala kemudian putar knop sampai angka 3-5
(PEEP fisiologis), bila pasien oedema paru PEEP diberikan lebih tinggi bisa sampai +10
atau lebih, kemudian tekan knop
11. Tekan Pressure Inspirasi (P. Insp) sampai lampu menyala kemudian putar knop sampai
angka 30, kemudian tekan knop
12. Atur Triger sensitivity dengan cara menekan "Parameter setting" tekan knop, putar knop
sampai angka 2 kemudian tekan knop.
13. Untuk mengatur flow ACC putar knop, sampai terlihat tulisan " FLOW ACC", tekan knop
kemudian putar knop sampai angka 40 m bar, tekan knop
 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen : IK.LAB-63
SURABAYA
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.01

Persiapan pemasangan Ventilator Tanggal : 27-9-2013

di Laboratorium Kep. GADAR
Tujuan : Halaman : 2 / 3
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek
Petugas :
laboratorium keperawatan gawat darurat khususnya Pembimbing Lab. Kep.
membantu pernapasan dengan menggunakan GADAR
Ventilator.
UNIT : Layanan Laboratorium

14. Setting Alarm Limits (batas alarm)

1. PAW, dengan cara putar knop sampai 40 m bar, kemudian tekan knop
2. Alarm Minute Volume :
a) Putar knop alarm batas atas minute volume 10-20% diatas Minute Volume
pasien
b) Putar knop alarm batas bawah 10-20% dibawah Minute Volume
3. Time apnea (T. Apn) dengan cara putar knop sampai angka 15 s ( second )
4. Frekuensi Total (F. Total) dengan cara putar knop sampai angka 35 bpm
5. Volume Tidal Inspirasi (VT,i) untuk batas atas VT dengan cara putar knop sampai
angka 0,75 liter
15. Setelah alat siap, pasangkan pada test lung (untuk mengecek apakah ventilator
berfungsi dengan baik)
16. Setelah yakin alat berfungsi dengan baik pasangkan ke pasien yang sebelumnya telah
dilakukan Intubasi
17. Bila pernapasan sudah membaik mode ventilator bisa dirubah ke mode WEANING
seperti : SIMV, PS/ ASB , CPAP
Catatan: penekanan tombol pada setiap akhir penentuan parameter merupakan konfirm.

5.2 VENTILATOR : "SERVO 300 "

1. Rakit/ set cubing ventilator
2. Hubungkan ventilator dengan : Sumber listrik, sumber oksigen, dan Air sentral
3. Hidupkan humidifier
4. Hidupkan mesin ventilator dengan cara : memutar knob di "Volume Control"
5. Putar knob sesuaikan dengan usia pasien (Neonatus, Pediatri, Adult)
6. Atur FiO2 (konsentrasi O2), dengan knob "O2 Cone %" yang diinginkan
7. Atur frekuensi nafas 12 x / menit ( Untuk dewasa ), dengan memutar knob " CMV Freq"
8. Atur I : E rasio dengan memutar knob " Inspirasi Time % " pada angka 25, "Pause
Time %" pada angka 10, "Expirasi Time %" pada angka 5
9. Putar knob "Volume" untuk memperoleh tidal volume yang diinginkan (6 - 8 cc atau
8-10 cc/kgBB)
10. Putar knob "Upper Press Limit" pada angka 40 %
11. Putar knob "PEEP" (3 - 5) fisiolologis/ sesuai kebutuhan
12. Putar knop "Triger Sensitivity" pada angka - 2
13. Atur batas alarm Minute Volume dengan cara :
a. Putar knob "Upper alarm limit" 10-20 % diatas MV
b. Putar knob "Lower alarm limit" 10-20 % dibawah MV
14. Setelah alat siap dipasang pada test lung (untuk mengecek apakah ventilator berfungsi
dengan baik)
15. Setelah yakin alat berfungsi dengan baik pasangkan ke pasien yang sebelumnya telah
dilakukan Intubasi
16. Bila pernapasan sudah membaik mode ventilator bisa dirubah ke mode WEANING
seperti: SIMV, PS/ ASB , CPAP
 POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES No. Dokumen : IK.LAB-63
SURABAYA
Jurusan Keperawatan
INSTRUKSI KERJA No. Revisi : 00.01

Persiapan pemasangan Ventilator Tanggal : 27-9-2013

di Laboratorium Kep. GADAR
Tujuan : Halaman : 3 / 3
Sebagai acuan dalam melaksanakan praktek
Petugas :
laboratorium keperawatan gawat darurat khususnya Pembimbing Lab. Kep.
membantu pernapasan dengan menggunakan GADAR
Ventilator.
UNIT : Layanan Laboratorium

5.3 VENTILATOR : "SERVO 900 C"

1. Rakit tubing ventilator
2. Hubungkan ventilator dengan : Sumber listrik, oksigen + Air Central
3. Tekan tombol power "ON" dibagian belakang mesin ventilator bagian kanan bawah
4. Putar knob pada mode " Volume Control "
5. Atur minute volume yang diinginkan dengan memutar knob "Preset Inspirasi Minute
Volume"
6. Atur frekuensi nafas 12 x / menit dengan memutar knob " Breats/ mnt"
7. Atur I : E ratio (1 : 2) dengan memutar knob "Inspirasi Time %" pada angka 2 5. "Pause
Time %" pada angka 10
8. Atur FiO2 (konsentrasi O2) dengan memutar" O2 Air Mixer " sesuai kebutuhan pasien
9. Putar knob "Triger Sensitivity" pada angka -2
10. Putar knob "PEEP" (3-5) PEEP fisiologis/sesuai kebutuhan
11. Putar knob " Upper Press Limit " pada angka 40
12. Atur batas alarm Minute Volume dengan cara :
a. Putar knob "Upper Alarm Limit" 10-20 % diatas MV
b. Putar knob "lower Alarm Limit" 10-20 % dibawah MV
17. Setelah alat siap dipasang pada test lung (untuk mengecek apakah ventilator berfungsi
dengan baik)
18. Setelah yakin alat berfungsi dengan baik pasangkan ke pasien yang sebelumnya telah
dilakukan Intubasi.
19. Bila pernapasan sudah membaik mode ventilator bisa dirubah ke mode WEANING
seperti: SIMV, PS/ ASB , CPAP

5.4 VENTILATOR : "DRAGER BABYLOG 8000SC"

1. Rakit/ set tubing ventilator secara aseptic
2. Hubungkan ventilator dengan : Sumber listrik, sumber oksigen dan Air Central
3. Hidupkan mesin ventilator dengan menekan tombol power "ON" dibagian belakang
mesin ventilator bagian kanan atas
4. Tekan mode IPPV sampai lampu hijau berhenti berkedip
5. Atur FiO2 (konsentrasi O2) dengan memutar knob "O2 Vol %", sesuai kebutuhan
6. Atur I : E Ratio (1 : 1) dengan memutar knob " T.i " pada angka 0,6 dan knob " T.e " 0,6
sehingga freq nafas 50 x / menit (tampak pada layar)
7. Atur knob " P. insp " pada angka 20 (sesuai kebutuhan)
8. Atur knop" PEEP" (sesuai kebutuhan)
9. Atur knob " Insp. Flow " pada angka 4 (sesuai kebutuhan)
10. Untuk melihat setting tekan "Parameter Values"
11. Setelah alat siap dipasang pada test lung (untuk mengecek apakah ventilator berfungsi
dengan baik)
12. Setelah yakin alat berfungsi dengan baik pasangkan ke pasien yang sebelumnya telah
dilakukan Intubasi