Hijratul Ihsan - 1810532046 - Tugas 1 Pengauditan
Hijratul Ihsan - 1810532046 - Tugas 1 Pengauditan
PUBLIK
PENGERTIAN AUDITING
Konrath (2002:…)mendefinisikan auditing sebagai“suatu objektif mendapatkan dan
mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan kejadian kejadian ekonomi
untuk menyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dan criteria yang telah ditetapkan
dan mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
MenurutAlvin A. Arens, Mark S. Beaslev, 2003, hal11, Auditingis the accumulation and
evaluation of evidence about information to determine and report on the degree of
correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a
competent, independent person
Definisi auditing
proses sistematis
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif
asersi ttg tindakan & peristiwa ekonomi
derajat kesesuaian
kriteria yang ditetapkan
mengkomunikasikan hasilnya
kepada pemakai yang berkepentingan
Tipe Audit
Audit Laporan Keuangan
Audit Kepatuhan (compliance audit)
Audit Operasional (audit kinerja, management audit)
Audit Operasional
Memperoleh dan mengevaluais bukti ttg tentang efesiensi dan efektivitas dari kegiatan
operasional suatu entitas sehubungan dg tujuan tertentu
Objek: Cabang, divisi atau fungsi tertentu
Peran Auditing
Bidang Bisnis:
Keharusan bagi perusahaan publik
Persyaratan bagi debitur perbankan
Bidang Pemerintah:
Pemerintah pusat, propinsi, dan kabupaten
Bidang Perekonomian:
Audit perpajakan
Tipe Auditor
• Auditor Independen
Anggota IAI KAP
• Auditor Internal
Karyawan Perusahaan
• Auditor Pemerintah
Badan Pemeriksa Keuangan
BPKP, Irjen, Itwilprov, Itwilkab, Bawasda
JASA ASSURANCE
Jasa Assurance merupakan jasa profesional independen yang bertujuan untuk meningkatkan
mutu informasi bagi pengambil keputusan yang digunakan untuk memperoleh informasi
yang andal dan relevan sebagai bahan untuk pengambilan keputusan.
Jasa non assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang didalamnya tidak
memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain
keyakinan. Jasa non assurance meliputi: Jasa WebTrust. JasaSysTrust.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa profesi ini adalah seorang akuntan yang
mendapatkan izin dari Menteri Keuangan dan diakui secara publik dalam melaksanakan tugas
untuk memeriksa laporan keuangan suatu perusahaan.
1. Melakukan pemeriksaan laporan keuangan suatu perusahaan yang mana telah disusun
oleh akuntan perusahaan itu sendiri. Akan tetapi tugasnya adalah memeriksa bilamana
terjadinya kesalahan-kesalahan dalam laporan keuangan agar sesuai dengan standar
akuntansi Indonesia.
2. Selain memeriksa laporan keuangan fungsi profesi ini dapat membantu perusahaan dalam
pelaporan perpajakan agar terhindar dari kesalahan-kesalahan seperti SPT Tahunan yang
tidak valid dan tax amnesty. Biasanya profesi ini dapat membantu perusahaan membayar
pajak seminimal mungkin sesuai dengan undang-undang perpajakan.
3. Dapat memeriksa laporan kepemilikan akan aset perusahaan sehingga menghindari
adanya penyitaan aset dikarenakan aset tersebut illegal atau tidak syah secara hukum.
4. Harus mampu memberikan informasi laporan keuangan perusahaan dibuka secara go
publik atau dibuka untuk umum.
5. Harus bisa memberikan solusi atas kondisi keuangan perusahaan seperti adanya inflasi
yang menyebabkan pengambilan keputusan yang harus tepat.
6. Harus menyertakan tentang cara perusahaan mengalokasikan sumber-sumber terbatas
seperti modal, pegawai dan aset perusahaan.