Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

Nama : Sabastian Leonardo

NIM : 15042002

Akuntansi manajemen merupakan salah satu hal yang penting bagi perusahaan atau bisnis. Semua yang
berhubungan dengan perencanaan manajemen akan berdasarkan data ini. Proses akuntansi ini
bertujuan untuk menyajikan segala bentuk laporan sebagai satuan usaha dalam kepentingan pihak
internal dalam melaksanakan proses manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan & pengendalian. Ada banyak ahli yang telah mengartikan tentang proses akuntansi ini.

Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli


1. Charles T. Homgren (1993:4)

Akuntansi manajemen merupakan sebuah proses identifikasi, penyiapan, pengukuran, akumulasi,


analisa dan penafsiran serta komunikasi mengenai informasi yang dapat membantu eksekutif dalam
memenuhi tujuan perusahaan.

2. RA Supriyono (1993:8)

RA Supriyono mengatakan akuntasi manajemen berdasarkan Management Accounting Practices (MAP)


komite yang dibentuk oleh National Association of Accountants (NAA) bahwa akuntansi manajemen
ialah suatu proses identifikasi, pengukuran, pengumpulan data, analisis, penyiapan, dan komunikasi
informasi finansial yang digunakan manajemen untuk sebuah perencanaan, evaluasi, pengendalian
dalam suatu organisasi atau peusahaan, serta menjamin ketepatan penggunaan sumber dan
pertanggungjawaban atas segala sumber tersebut. Dalam akuntansi manajemen juga terdiri dari
penyiapan laporan finansial untuk kelompok-kelompok non manajemen seperti para kreditur,
pemegang saham, penguasa perpajakan dan lembaga-lembaga lain.

3. Halim dan Supomo (2000:3)

Akuntansi manajemen merupakan kegiatan atau proses yang menghasilkan informasi dalam bentuk
keuangan bagi manajemen untuk pengambilan sebuah keputusan ekonomi dalam menjalankan fungsi
manajemen.

Penerapan Akuntansi Manajemen


Berikut akan dicontohkan penerapan akuntansi manajemen dalam proses pengambilan keputusan
jangka pendek

Nilai dari sebuah informasi dalam proses pengambilan keputusan adalah sangat berharga, karena hanya
dengan informasi yang baik dan benar seorang manajer dapat mengambil keputusan yang dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan pada masa yang akan datang. Pada umumnya pengambilan
keputusan akan lebih baik jika didasarkan atas analisa dan penilaian yang cermat dari padakeputusan
yang hanya didasarkan atas instuisi.
Keputusan jangka pendek yang sering diambil oleh pimpinan perusahaanapakah membuat sendiri jenis
produk dan membeli dari perusahaan lain.

Fungsi Akuntansi Manajemen


Berikut adalah fungsi Akuntansi Manajemen bagi perusahaan:

Alat Analisa untuk Pengambilan Keputusan


Fungsi yang pertama adalah sebagai dasar pengambilan keputusan. Baik keputusan yang berhubungan
dengan data kuantitatif maupun data kualitatif. Akuntansi sendiri sangat dibutuhkan karena di sana
terdapat informasi data yang penting bagi perusahaan. Terutama yang berhubungan dengan strategi
kepemimpinan selanjutnya yang tentunya harus bersandar pada data perusahaan yang valid.

Sistem Informasi untuk Pihak Eksternal


Akuntansi manajemen diberlakukan semata untuk semua unsur yang ada di dalam unit usaha atau
perusahaan. Baik ia unsur internal perusahaan maupun eksternal seperti penyandang dana, investor dan
selainnya. Maka dari itu, laporan keuangan adalah bagian penting dari akuntansi manajemen sekalipun
non manajemen praktis. Karena ada pertanggungjawaban dari pihak perusahaan terhadap stake holder
yang bergabung dengan perusahaan.

Selain itu, aliran dana juga menjadi perhatian dalam manajemen semata untuk menganalisis kondisi
dana tersebut selama berada di perusahaan. Sehingga nantinya pihak eksternal perusahaan bisa
menjalin kerja sama selanjutnya atau menarik dananya dari perusahaan.

Sumber Data dan Informasi Keuangan yang Relevan


Jenis akuntansi ini juga berfungsi untuk menyediakan data-data keuangan yang valid. Karena nantinya,
laporan dari sana yang akan dijadikan sumber data baik dalam perencanaan anggaran ke depan maupun
action-nya.

Jika laporan akuntansi terbentuk, tentu itu bisa dijadikan dasar biaya operasional perusahaan. Tentunya
harus divalidasi terlebih dahulu atas dasar kesepakatan bersama antara internal dan eksternal
perusahaan.

Sumber Informasi untuk Pertanggungjawaban Masing-masing Tingkat Manajemen


Di dalam perusahaan semua divisi dan bidang memiliki tanggung jawab sama besar sesuai dengan opsi
dari pekerjaannya masing-masing. Proses akuntansi ini dibutuhkan sebagai sumber informasi untuk
mendukung kerja bidang-bidang tersebut. Tak hanya untuk kepentingan pribadi divisi, tetapi juga data
bisa disinergikan dengan divisi atau bidang –bidang yang lain. Sehingga terjalin kerjasama yang bagus,
terencana dan konsisten.

Mengukur dan Monitoring terhadap Kinerja Perusahaan


Seusai dengan opsi tugasnya, manajemen adalah melakukan tindakan pengawasan atas aktifitas
perusahaan. Proses akuntansi ini juga berfungsi sama. Sedangkan salah satu materi yang dijadikan dasar
pengawasan adalah data-data keuangan. Pengawasan sendiri dilakukan semata untuk mencari bahan
evaluasi. Karena dari controlling bisa terlihat mana strategi yang berjalan atau terhenti dan tidak
berkembang.

Tak hanya itu dengan adanya evaluasi berbasis akuntansi manajemen, maka bisa ditentukan langkah-
langkah ke depan. Bagaimana sekiranya penjualan di periode yang akan datang lebih baik dibandingkan
yang sekarang.

Koordinasi Berbagai Kegiatan Perusahaan


Fungsi lainnya adalah sebagai bahan koordinasi kegiatan perusahaan. Karena sejatinya setiap aktivitas di
dalam unit usaha, berjalan terpisah. Nah di dalam data-data manajemen tersimpan history yang justru
tersambung.

Sudah dijelaskan pula di awal kalau antar divisi bisa saling bersinergi. Tentunya mereka membutuhkan
data agar tidak saling berbenturan satu sama lain.Data yang semua divisi perlukan akan tersedia dalam
laporan akuntansi.

Sebagai Arsip Audit


Terkadang ada hal yang menimpa perusahaan yang membutuhkan segala bentuk transaksi keuangan
perlu dilakukan audit oleh pihak terkait. Akuntansi manajemen sejatinya juga bisa dijadikan arsip untuk
mempermudah proses tersebut. Oleh karena itu, opsi ini harus benar-benar tertangani dengan baik.
Minimal petugas yang diberikan wewenang memang memiliki kompetensi di bidang itu.

Ruang Lingkupnya
Setelah mengetahui fungsi akuntansi manajemen, maka berikut ini akan dijelaskan tentang ruang
lingkup akuntansi manajemen. Ini dia ruang lingkup yang dimaksud:

1. Manajer Produksi
Ruang lingkup yang pertama adalah manajer produksi. Seorang manajer produksi memang harus
memegang laporan ini. Karena hampir semua informasi yang ada di dalamnya dibutuhkannya. Seorang
manajer produksi membutuhkan rincian detil yang terkait dengan biaya harga produk produksi.
Termasuk di dalamnya semisal total biaya produksi, biaya unit dan biaya tenaga kerja langsung. Ini
semuanya ada di dalam akuntansi manajemen.

2. Manajer Keuangan
Ruang lingkup yang kedua adalah manajer keuangan. Yang mana seorang manajer keuangan pasti
menerapkan akuntansi manajemen. Karena dari sana mereka akan mendapatkan rincian terkait dengan
informasi beban biaya, tingkat pengembalian investasi dan selainnya.

3. Manajer Pemasaran
Ruang lingkup akuntasi manajemen yang ketiga adalah manajer pemasaran. Karena tentunya, bidang ini
tidak mungkin bisa menentukan strategi pemasaran, jika rincian biaya tidak valid apalagi salah.
Selain itu dengan berdasarkan pada laporan akuntansi manajemen, maka bisa ditentukan berupa
kebutuhan biaya pemrasaran yang harus dialokasikan. Termasuk berada diskon yang harus diberikan
kepada konsumen.

4. Manajemen Puncak
Manajemen puncak juga ruang lingkup akuntansi yang tidak boleh dilupakan. Karena mereka juga
membutuhkan informasi perusahaan sebagai bahan kajian untuk menentukan kebijakan strategis
berikutnya.

Bisa dibilang kerja manajemen puncak ini lebih rinci lagi. Bahkan dari sinilah penyusunan anggaran,
ekspansi usaha serta peluang investasi dijalankan dan dimulai. Maka dari itu, akuntansi manajemen
adalah opsi yang memang sangat penting.

5. Investor Perusahaan
Mungkin juga perlu dimasukkan ke dalam ruang lingkup akuntansi manajemen adalah investor
perusahaan. Karena mereka juga perlu mempelajari potensi keuntungan dari uang yang mereka simpan
di unit usaha. Sekalipun demikian perlu dilakukan koordinasi terlebih dahulu, apakah semua informasi
perusahaan perlu diberitahukan pada investor. Ini wewenangnya ada pada pihak pimpinan.

Kesimpulan
Dengan mengetahui secara lengkap tentang akuntansi manajemen dan menerapkan pada bisnis Anda,
tentunya ini akan membuat seluruh pelaporan keuangan usaha lebih terencana dan terdistribusi dengan
baik kepada seluruh bagian manajemen bisnis Anda.

Untuk kemudahan dalam proses penyampaian data keuangan pada keseluruhan manajemen,
departemen, dan divisi Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur multi
departemen seperti Accuate Online.

Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa dengan mudah mengelola alur keuangan dan
pembukuan seluruh departemen, proyek, dan cabang dimanapun dan kapanpun Anda mau.

Anda mungkin juga menyukai