REKAYASA PONDASI - Pertemuan Terakhir
REKAYASA PONDASI - Pertemuan Terakhir
Pondasi rakit merupakan bagian bawah struktur yang berbentuk rakit melebar keseluruh
bagian dasar bangunan.
Pondasi rakit digunakan jika lapis tanah memiliki kapasitas dukung tanah rendah,
sehingga jika menggunakan pondasi telapak luasan besar (tidak ekonomis).
KAPASITAS DUKUNG IJIN
Dengan bertambahnya lebar pondasi rakit atau bertambahnya kerapatan relatif tanah
→ kapasitas dukung bertambah dgn cepat → keruntuhan kapasitas dukung <<<
untuk muka air tanah yang terletak diantara dasar pondasi dan jarak B dari dasarnya,
maka nilai qa direduksi 0 – 50%.
Jika nilai N<5 (pasir tidak padat), tanah tersebut tidak dapat mendukung pondasi rakit
sehingga perlu dipadatkan hingga nilai N mencapai 10.
qu = c Nc + df. γ
PERANCANGAN PONDASI RAKIT
Perancangan pondasi rakit digunakan anggapan fondasi sebagai struktur yang sangat kaku dan
distribusi tekanan berimpit dengan resultan beban-bebannya. Kedalaman pondasi digunakan dgn
trial error penebaran tekanan pada dasar pondasi dihitung dengan persamaan :
𝑃 𝑃 . 𝑒𝑦 . 𝑦 𝑃 . 𝑒𝑥 . 𝑥
σ= ± ±
𝐴 𝐼𝑥 𝐼𝑦
𝑃 6 . 𝑒𝐿 6 . 𝑒𝐵
σ= 1 ± ±
𝐵 .𝐿 𝐿 𝐵
L = panjang rakit
B = lebar rakit
eB, eL = eksentrisitas searah sumbu B dan L
Jika pondasi terletak pada tanah lunak, beban eksentris dapat menyebabkan penurunan yang
tidak seragam.
Tekanan terhadap pondasi dianggap seragam
Solusi → membagi luasan pondasi kedalam beberapa bagian dengan tekanan tanah tiap bagian
adalah berat bangunan dibagi luasan bagian masing-masing dihubungkan dengan sambungan
konstruksi.
Jika beban kolom disebarkan secara sama, namun perkiraan tanah dibawahnya menimbulkan
penurunan tidak seragam yang besar → pondasi rakit diperkuat dengan cara:
1. Menggunakan balok-balok T
2. Menggunakan pondasi rangka kaku
3. Membuat struktur atas yang kaku.
Fungsi pondasi rakit adalah untuk menyebarkan beban ke tanah keluasan yang lebih lebar untuk
memberikan kekakuan pada bangunan bawah.
Beberapa cara yang dilakukan untuk memperkecil tambahan tekanan dibawah pondasi rakit :
1. Pondasi rakit apung
2. Ruang bawah tanah (basement)
3. Pondasi bentuk kotak
CONTOH SOAL
1
𝐼𝑦 = 15,5 (10,5)3 = 1495, 27 𝑚4
12
1
𝐼𝑥 = 10,5 (15,5)3 = 3258,39 𝑚4
12
Tegangan yang terjadi
𝑞 = 1,5 𝑥 23 = 34,5 𝑘 𝑁 𝑚2
𝑄 𝑀𝑦 𝑋 𝑀𝑥 𝑦
𝜎= + + +𝑞
𝐴 𝐼𝑦 𝐼𝑥