1
23/09/2015
Ai (i = 1,2,3,…) adalah himpunan Fuzzy ke i Kaidah dasar dalam menarik kesimpulan dari dua nilai logika
tradisional adalah modus ponens, yaitu kesimpulan tentang
untuk variabel masukan x nilai kebenaran pada B diambil berdasarkan kebenaran pada
Bi (i = 1,2,3,…) adalah himpunan Fuzzy ke i A.
untuk variabel masukan y Sebagai contoh, jika A diidentifikasi dengan “tomat itu
merah” dan B dengan “tomat itu masak”, kemudian jika
Ci (i = 1,2,3,…) adalah himpunan Fuzzy ke i benar kalau “tomat itu merah” maka “tomat itu masak”,
untuk variabel keluaran z juga benar.
premise 1 (kenyataan) : x adalah A,
premise 2 (kaidah) : jika x adalah A maka y adalah B.
Consequence (kesimpulan) : y adalah B.
Secara umum dalam melakukan penalaran, Dengan A’adalah dekat ke A dan B’adalah
modus ponens digunakan dengan cara dekat ke B. Ketika A, B, A’ dan B’adalah
pendekatan himpunan fuzzy dari semesta yang
Sebagai contoh, jika ditemukan suatu kaidah berhubungan, maka penarikan kesimpulan
implikasi yang sama dengan “jika tomat itu seperti tersebut dinamakan penalaran
merah maka tomat itu masak”, misalnya dengan pendekatan (approximate reasoning)
“tomat itu kurang lebih merah,” maka dapat yang disebut juga dengan generalized modus
disimpulkan “tomat itu kurang lebih masak” ponens (GMP).
premise 1 (kenyataan) : x adalah A’,
premise 2 (kaidah) : jika x adalah A maka y adalah B.
Consequence (kesimpulan) : y adalah B’.
2
23/09/2015
3
23/09/2015
4
23/09/2015
∑ i µ(z i )z i
z* =
∑ i µ(z i )
Contoh metoda center of area dengan himpunan output fuzzy Metoda MOM (Mean of maximum) ini sangat
diskrit seperti pada gambar di bawah ini :
berbeda dengan metoda yang sebelumnya,
µ karena yang diperhitungkan hanya bagian
∑iµ(z )z consequent dengan derajat keanggotaan paling
i i
z* = besar
Mz
∑iµ(z ) i
i z* = ∑
i=1M
a+b
(20 + 30 + 40) * 0.5 + (50 + 60 + 70) * 0.3 z* =
z* = 2
0.5 + 0.5 + 0.5 + 0.3 + 0.3 + 0.3 a Z* b z
5
23/09/2015
singleton
• Non Singleton