NEMATOLOGI
(Laporan Praktikum Nematologi Tumbuhan)
Oleh
FIRDAUS
1910517320002
2020
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI............................................................................................... i
DAFTAR TABEL....................................................................................... ii
PENDAHULUAN....................................................................................... 1
Latar Belakang................................................................................. 1
Tujuan Praktikum............................................................................. 2
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................. 3
Hasil................................................................................................. 7
Pembahasan...................................................................................... 10
KESIMPULAN........................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Nomer Halaman
2. Tabel Lanjutan..................................................................................... 8
3. Tabel Lanjutan..................................................................................... 9
4. Tabel Lanjutan..................................................................................... 10
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pengenalan alat - alat yang akan dipergunakan dalam laboratorium sangat penting
tidak sesuai dengan prosedur pemakaian. Oleh karena itu pemahaman fungsi dan
cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai oleh praktikan sebelum
alat laboratorium dan semua fungsi peralatan dasar yang biasa digunakan dalam
praktikum dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan data yang akurat tanpa
Hal yang harus diperhatikan adalah kebersihan dari alat yang digunakan.
alat yang digunakan tersebut tidak bersih maka akan terjadi hal-hal yang tidak
gelas. Penggunaan alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar perkerjakaan
2
tersebut dapat berjalan dengan baik. Keadaan yang aman dalam suatu
laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para pekerja,
berakibat pada dirinya sendiri maupun orang lain disekitarnya. Tujuan dari
praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal beberapa macam alat gelas
Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal dan mengetahui alat-alat
dan gagalnya percobaan. Alat-alat laboratorium biasanya dapat rusak atau bahkan
itu, pemahaman fungsi dan cara kerja peralatan serta bahan harus mutlak dikuasai
memperkenalkan alat dan fungsinyakita juga harus mengetahui cara kerja dan
keselamatan kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan
alat praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat -
digunakan dan mempunyai fungsi masing - masing didalam bidang keilmuan atau
pun proses penelitian tentu alat - alat ini sangat dibutuhkan sekali, alat - alat
4
pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang
sedikit mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan
benar, data – data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang
(Hokayuruke, 2013).
laboratorium yang akan digunakan dalam praktikum nematologi, yaitu terdiri dari
mikroskop cahaya untuk melihat nematoda betina dan mikroskop binokuler intuk
ukuran nematoda jantan dan betina berbeda. Adapun corong baerman modifikasi,
slide glass, pipet tetes, jarum nematoda, white head tray, dan aerator (Imam
Khasani, 2000).
mengamati objek-objek yang ukurannya tidak dapat diamati langsung oleh indera
dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, terutama peralatan laboratorium.
Dalam menggunakan peralatan laboratorium kamu harus memiliki
keterampilan,
kecermatan, dan ketelitian agar diperoleh data yang akurat. Untuk itu, kita perlu
mengenali bagian-bagian dan cara kerja dari alat tersebut. Sterilisasi secara fisik
panas kering, uap panas, dan uap air panas bertekanan. Sedangkan untuk
permukaan interior safety cabinet dengan di sinari lampu UV.. Sterilisasi secara
Bahan
Alat
(cahaya), neraca analitik, cawan petri, counting disk (alat yang digunakan untuk
menghitung populasi nematoda), slide glass, pipet tetes, jarum nematoda, aerator,
Prosedur Kerja
2. Mengamati, mencatat nama alat beserta fungsi dari setiap alat tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
dengan udara.
10
praktikum pertama ini, kami dikenalkan pada beberapa peralatan yang nantinya
11
mikroskopik seperti jaringan atau sel pada hewan dan tanaman. Fungsi mikroskop
cahaya adalah untuk mendapatkan gambaran secara lebih detail dan besar untuk
objek-objek kecil yang tidak dapat terlihat oleh mata manusia secara langsung.
Neraca analitik berfungsi untuk mengukur berat suatu zat atau bahan kimia
dalam jumlah yang sangat kecil. Tidak hanya mampu menimbang hingga ukuran
miligram (mg), serta keakuratan yang tinggi hingga empat angka dibelakang
koma.
Cawan petri yaitu wadah yang menyerupai mangkuk dengan dasar rata.
Cawan ini digunakan sebagai wadah penyimpanan dan pembuatan kultur media.
Prinsip kerjanya yaitu, media: menuangkan media yang cair kedalam cawan petri
secukupnya kemudian padatkan, setelah media padat tutup dan cling warp. Biakan
: media yang telah padat didalam cawan petri, tempelkan cendawan dari isolat
yang diinginkan.
Counting disk berfungsi untuk meletakan suspensi yang akan diamati.
Caranya dengan membuat suspensi, lalu diambil sebanyak yang diinginkan (mm).
(populasinya).
Slide glass digunakan sebagai wadah untuk meletakkan media yang ingin
diamati dan cover glass digunakan untuk menutup slide glass yang sudah
12
slide glass kemudian teteskan air kedalam media dan tutup dengan cover glass
Pipet tetes digunakan untuk mengambil suspensi atau larutan dalam skala
aerator berfungsi menggerakan air didalam akuarium agar airnya kaya akan
oksigen.
bintil akar agar memudahkan pada saat melihat nematoda tersebut. Jarum ini juga
ini dengan meletakan akar yang terserang nematoda di preparat lalu membuka
bintil akarnya dengan melihat melalui mikroskop, dan jika ingin memindahkan
Aerator, yaitu alat yang berhubungan dengan mesin dengan bisa digunakan
jika dialirkan melalui listrik. Alat ini membantu dalam mensupply oksigen untuk
Cover Glass atau penutup kaca adalah bagian datar tipis dari bahan
transparan , biasanya persegi atau persegi panjang , sekitar 20 mm ( 4/5 in) lebar
dan sebagian kecil dari milimeter tebal , yang ditempatkan di atas objek untuk
dilihat dengan mikroskop . Tujuannya biasanya diadakan antara kaca penutup dan
mikroskop geser agak tebal, yang terletak di atas panggung mikroskop atau
13
pegangan slide dan menyediakan dukungan fisik untuk objek dan slip. Fungsi
utama dari Cover Glass adalah untuk menjaga spesimen padat ditekan datar, dan
sampel cair dibentuk menjadi lapisan datar bahkan ketebalan . Hal ini diperlukan
karena mikroskop resolusi tinggi memiliki wilayah yang sangat sempit di mana
mereka fokus .
Kain berpori atau kain perca digunakan sebagai pengganti saringan dalam
nematode, dan mengekstrakan nematode dari akar dan cara menggunakan corong
baerman ini dengan memasukan tanah kedalam corong kemudian isi air untuk
sebagai berikut :
cahaya, neraca analitik, cawan petri, counting disk, slide glass, pipet tetes,
jarum nematoda, aeraktor, cover glass, kain berpori/ kain perca, corong
baermann.
2. Dapat mengetahui fungsi dari alat - alat dalam praktikum nematologi seperti
mikroskop cahaya, neraca analitik, cawan petri, counting disk, slide glass,
pipet tetes, jarum nematoda, aeraktor, cover glass, kain berpori/ kain perca,
corong baermann.
dari nematoda.
DAFTAR PUSTAKA
Ginting. 2009. Kimia Universitas Asas dan struktur, hlm 325 dan 331. Binarupa
Aksara. Jakarta.
Puspita, Rohima, 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu : untuk SMP/MTs Kelas VII.
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.