Adap-Adap Bercanda Dalam Islam

siapa sih yang tidak suka bercanda. anda mungkin salah satu yang suka atau sering
bercanda entah itu kepada teman, saudara, atau siapapun. namun terkadang dalam
bercanda kita tidak mengetahui apakah candaan kita dapat menghibur atau malah membuat
orang yang kita ajak bercanda malah tersinggung yang mana akan menyebabkan hubungan
diantara kita dengan yang kita ajak bercanda menjadi renggang. 

dan juga terkadang dikala kita asik bercanda satu sama lain, hal-hal yang tak pantas atau
patut dijadikan bahan candaan biasanya kita sepelehkan. hal ini terjadi mungkin karena
ketidak tahuan kita tentang adab-adab dalam bercanda. sehingga yang kita dapatkan hanya
sebuah dosa. 

disini saya akan menuliskan adab-adab bercanda yang sesuai dengan ajaran islami
sebagaimana yang saya kutip di sebuah majalah islami (hidayatullah). Adapun adap-adap
bercanda dalam Islam telah diberikuan tuntunan adalah sebagai Berikut :
1. Meluruskan tujuan bercanda yaitu untuk menghilangkan kepenatan, rasa bosan dan lesu
serta menyegarkan suasana dengan canda yang diperbolehkan
2. Tidak melewati batas. Karena banyak yang sering bercanda melebihi batas dan norma-
norma sebab terlalu banyak bercanda dapat menjatuhkan wibawa seseorang
3. Jagan bercanda sama orang yang tidak suka bercanda. Sebaiknya kita melihat terlebih
dahulu orang yang kita ajak bercanda sebab terkadang ada beberapa orang yang tak suka
bercanda.
4. Jangan bercanda dalam perkara-perkara yang serius misalnya ketika menjadi saksi dan
lain sebagainya.
5. Hindari bercanda yang dilarang oleh Allah SWT seperti menakut-nakuti orang lain,
berdusta saat bercanda, melecehkan orang lain dan memfitnah dengan bercanda.
6. Menghindari bercanda dalam hal-hal yang buruk.
7. Tidak terlalu banyak tertawa.
8. Bercanda dengan orang-orang yang membutuhkannya.
9. Jangan melecehkan syiar-syiar agama dalam bercanda. Misalnya celotehan atau
guyonan para pelawak yang mempermainkan simbol-simbol agama, ayat-ayat suci Al-
Qura’an dan syair-syiarnya sebab perbuatan ini bisa menjatuhkan pelakunya dalam
kemunafikan dan kekufuran

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/2224912-adap-adap-bercanda-
dalam-islam/#ixzz2IPBpeLaP