“Measurement of ESD resistance specification

values on commond grounding and table mat,using

a monitoring control system”

Proposal Tugas Akhir

Oleh:
Catur Ashar Ramadhan (3221811013)

Program Studi Teknik Elektronika Manufaktur

Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Batam
2020

i
 Lembar Pengesahan

Proposal Tugas Akhir disusun untuk digunakan sebagai rencana kerja pada
pelaksanaan Tugas Akhir

Disusun oleh:
Catur Ashar Ramadhan (3221811013)

Tanggal Seminar: 27 Desember, 2020

Disetujui oleh :

1. Nama Penguji I 1. Rizki Pratama H, S.T., M.T.

NIK: NIK: 117771

2. Nama Penguji II
NIK:

i
 Measurement of ESD resistance specification
values on commond grounding and table
mat,using a monitoring control system

Abstrak
sistem monitoring spesifikasi nilai tahanan ESD pada wistrap dan table mat
adalah bertujuan untuk mengurangi defect yang sering terjadi pada komponen.
Sistem monitoring berfungsi untuk mempermudah engineering mengetahui
kapan waktunya commond grounding dan table mat di maintenance, sistem ini
sangat dibutuhkan oleh banyak perusahaan yang memproduksi PCB-A dan sistem
ini juga berguna untuk mengurangi defect pada komponen,untuk cara kerja
sistem alat monitoring ini adalah arduino sebagai pengontrol dan keluaran dari
arduino sendiri adalah berupa LCD display yang berfungsi sebagai monitoring
nilai tahanan yang terukur di carpet table dan commond grounding ,buzzer dan
lampu merah sebagai penanda , apabila nilai tahanan yang keluar dari LCD
display tidak sesuai dengan spesifikasinya maka buzzer dan led merah akan
menyala 15 detik sebagai penanda,lalu untuk memanggil engineering,operator
cukup menekan switch yang sudah terhubung ke indicator lamp room
engineering.

Kata kunci: ESD, Grounding, Arduino, Buzeer, Led

ii
Daftar Isi
Lembar Pengesahan................................................................................................i
Abstrak...................................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Daftar Gambar.......................................................................................................v
Daftar Tabel...........................................................................................................vi
Bab 1. Pendahuluan...............................................................................................1
1.1. Latar Belakang......................................................................................1
1.3. Rumusan Masalah................................................................................1
1.4. Tujuan..................................................................................................1
1.5. Manfaat...............................................................................................2
1.6. Batasan................................................................................................2
Bab 2. Tinjauan Pustaka.........................................................................................3
2.1. ESD (Electro Static Discharge)..............................................................3
2.2.Power Supply........................................................................................4
2.3. Arduino Uno.........................................................................................4
2.4 RESISTIVITY METER...............................................................................5
2.5. LCD DISPLAY.........................................................................................6
2.6. BUZZER.................................................................................................6
2.7. LED MERAH DAN HIJAU........................................................................7
2.8. PUSH BUTTON DAN LAMPU INDICATOR..............................................8
Bab 3. Metode.......................................................................................................9
3.1. Perancangan........................................................................................9
3.1.1. Analysis Deffect..........................................................................10
3.1.2. Pengambilan Data Defect ESD Pada Komponen.........................10
3.2. Sistem kerja........................................................................................11
Bab 4. Jadwal Pelaksanaan...................................................................................12
Daftar Pustaka.....................................................................................................13

iii
Daftar Gambar
Gambar 2. 1 Pelepasan Muatan Electron...............................................................3
Gambar 2. 2 Power Supply.....................................................................................4
Gambar 2. 3 Arduino Uno......................................................................................5
Gambar 2. 4 Resistivity Meter................................................................................5
Gambar 2. 5 LCD Display........................................................................................6
Gambar 2. 6 BUZZER..............................................................................................6
Gambar 2. 7 LED....................................................................................................7
Gambar 2. 8 BUTTON DAN LAMPU INDICATOR...................................................8Y
Gambar 3. 1 Flowchart...........................................................................................9
Gambar 3. 2 Fishbone Diagram............................................................................10
Gambar 3. 3 Sistem perancangan........................................................................11

iv
Daftar Tabel
YTabel 3. 1 Data Deffect komponen ESD (before modify).........................................

v
Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini telah
memberikan banyak manfaat dalam kemajuan diberbagai aspek sosial.
Penggunaan teknologi oleh manusia dalam membantu menyelesaikan pekerjaan
merupakan hal yang menjadi keharusan dalam kehidupan. Perkembangan
teknologi ini juga harus diikuti dengan perkembangan pada Sumber Daya
Manusia (SDM).Teknologi yang digunakan rata-rata menggunakan alat
elektronik. Dimana Alat elektronik itu sendiri tidak terlepas dari PCBA ( Printed
Circuit Board Assembly).
Penulis melakukan Magang Industri di perusahaan PT Osi Electronic dimana
perusahaan tersebut bergerak di bidang perakitan PCBA, yang dimana sudah
semestinya perusahaan yang bergerak di bidang perakitan PCB pasti memerlukan
Electro Static Discharge atau sering disebut dengan ESD,ESD terjadi karena
adanya pemindahan arus (charge transfer) dari satu benda ke benda lainnya.
Contact (Penyentuhan) dan Separation (Pemisahan) adalah penyebab terjadinya
pemindahan arus (charge) tersebut.
Setiap tahunnya PT Osi Electronic yang bergerak dibidang Industri perakitan
elektronik mengalami kerugian Jutaan US Dollar yang dikarenakan oleh
kerusakan komponen-komponen Elektronik. Menurut penelitian, sekitar 15%
komponen-komponen elektronik yang rusak adalah disebabkan oleh ESD (Electro
Static Discharge). Komponen-komponen Elektronik yang sensitif terhadap ESD
adalah komponen-komponen yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti IC
(Integrated Circuit), Transistor, Dioda, HLD (Hologram Laser Diode). faktor utama
yang menyebabkan komponen itu defect ESD adalah carpet table yang tidak
berfungsi dengan baik dan commound grounding putus akibat tarikan wist strap
operator. Maka untuk mengurangi defect pada komponen penulis berinisiatif
mengembangkan sebuah alat ukur tahanan ESD dengan system monitoring.

1.3. Rumusan Masalah

1.Bagaimana cara mengetahui nilai tahanan spesifikasi pada ESD.?
2.Bagaimana caranya mentrigger switch emergency ke room engineering?
3.Bagaimana kita mengetahui kapan dilakukannya preventive maintenance ?

1.4. Tujuan
1. Mengurangi jumlah defect komponen yang disebabkan oleh ESD

1
 2. Merancang suatu sistem monitoring yang bisa dilakukan tanpa harus
menunggu waktu yang di tentukan untuk melakukan preventive
maintenance.
3. Mengukur tahanan ESD secara otomatis

1.5. Manfaat
Manfaat dari penilitian adalah :
1. Untuk mempermudah mengetahui nilai tahanan suatu benda yang
terhubung ESD
2. Memudahkan preventive maintenance dalam pengecekan secara
berkala
3. Untuk mendapatkan kualitas dan kuantitas produk yang perusahaan
targetkan.

1.6. Batasan
Pada sub bab ini penulis memberikan batasan masalah yang mencakup dari
penelitian yang penulis lakukan, diantaranya adalah :
1. Project ini hanya bisa mengukur tahanan ESD pada table mat dan
commond grounding
2. Project ini melakukan pemanggilan masih menggunakan sistem push
button yang ke trigger ke indicator lamp room engineering.

3.

2
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1. ESD (Electro Static Discharge)
ESD adalah singkatan dari electro static discharge, dapat diartikan sebagai
loncatan muatan listrik statik dari satu objek ke objek yang lain yang mempunyai
beda potensial listrik, umumnya terjadi antara konduktor dengan konduktor.

Gambar 2. 1 Pelepasan Muatan Electron

Gambar 2.1 adalah gambar yang menjelaskan bagaimana cara terjadinya

pemuatan electron dan pelepasan muatan elektron pada benda atau pada tubuh
seseorang. Permisalan perpindahan ini sama dengan mengalirnya air dari suatu
tempat ke tempat lain karena perbedaan tinggi dan rendahnya suatu
permukaan. Itulah sebabnya dalam industri elektronik kendali ESD merupakan
keharusan.Untuk menerapkannya,sebaiknya diketahui ambang batas
kemampuan komponen elektronik (voltage failure threshold) yang diproduksi
sehingga kita bisa mengatur berapa banyak muatan listrik statik yang bisa
ditolerir, biasanya dinyatakan dalam voltage atau tegangan
listrik.Pengaplikasiannya sering digunakan pada wist strap,yang berarti tali atau
gelang anti statik, tali yang membungkus di sekitar pergelangan tangan atau kaki
pengguna dan memiliki kabel atau koneksi lain yang membuat penggunanya
membumi, yang membantu mencegah kerusakan perangkat sensitif
elektrostatik. Biasanya resistansi wrist trap mempunyai ranges antara 0.75 MΩ ~
10 MΩ dan untuk table mat mempunyai ranges antara 1 MΩ ~ 1.5 MΩ,
tergantung ambang batas kemampuan komponen elektronik (voltage failure
threshold) yang diproduksi.

3
2.2.Power Supply
Power supply adalah suatu alat yang mempunyai fungsi sesuai dengan
namanya. power berarti daya dan supply berarti penyedia. Fungsi power supply
adalah penyuplai tegangan listrik agar dapat digunakan oleh komputer atau
barang elektronik lainnya, jadi arti secara umumnya power supply berarti alat
yang mengubah arus listrik AC yang biasanya besarnya 220 volt AC menjadi arus
listrik 12 volt DC tergantung yang diinginkan, dan dialirkan ke alat-alat elektronik
yang ada pada setiap perusahaan.

Gambar 2. 2 Power Supply

Gambar 2.2 adalah contoh gambar power supply yang dipergunakan pada
alat Tugas Akhir,dan untuk selengkapnya silahkan lihat pada lembaran lampiran.
Power supply berfungsi sebagai penurun tegangan atau voltage step down,
tegangan AC PLN 220 volt diturunkan menjadi 24 atau 12 volt AC. Lalu arus
masuk melalui dioda bridge atau sering disebut dioda jambatan, rangkaian ini
berfungsi merubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Kemudian arus masuk
kekapasitor yang berfungsi sebagai filter tegangan, bagian filter tegangan ini
untuk meratakan gelombang hasil penyearah agar menjadi tegangan DC yang
sempurna.

2.3. Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 berfungsi
sebagai pengontrol/pengendali yang bersifat open source,hardwere arduino
diprogram menggunakan bahasa pemogramaan C/C++, yang sudah
disederhanakan,arduino uno juga memiliki 13 pin digital dan 6 pin analog.

4
 Gambar 2. 3 Arduino Uno
Gambar 2.3 merupakan salah satu contoh alat yang berfungsi sebagai
pengontrol atau pengendali suatu sistem mikro single board yang bersifat open
source ,yang diturunkan dari wiring platform,yang dirancang untuk memudahkan
penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.Hardwerenya memiliki processor
atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemograman sendiri.

2.4 RESISTIVITY METER

Resistivity meter adalah suatu alat ukur yang berfungsi sebagai mendeteksi
atau mengecek medan listrik electrostatic yang berada di suatu tempat kerja
atau di suatu area tertentu .

Gambar 2. 4 Resistivity Meter

Gambar 2.4 merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur spesifikasi
tahanan ESD yang dberada di area tempat kerja yang sudah terpasang commond
grounding dan carpet table, yang nantinya outputan dari nilai ukur tersebut akan
masuk ke LCD display.

5
2.5. LCD DISPLAY
LCD atau Liquid Crystal Display adalah suatu jenis media display (tampilan)
yang menggunakan kristal cair (liquid crystal) untuk menghasilkan gambar yang
terlihat. Teknologi Liquid Crystal Display (LCD) atau Penampil Kristal Cair sudah
banyak digunakan pada produk-produk seperti layar Laptop, layar Ponsel, layar
Kalkulator, layar Jam Digital, layar Multimeter, Monitor Komputer, Televisi, layar
Game portabel, layar Thermometer Digital dan produk-produk elektronik
lainnya.

Gambar 2. 5 LCD Display

Gambar 2.5 merupakan salah satu contoh alat yang berfungsi sebagai media
monitoring nilai spesifikasi tahanan ESD yang dihasilkan dari pengukuran
menggunakan alat resistivity meter pada object yang dituju,hasil pengukuran
tersebut bisa berupa angka atau tulisan.

2.6. BUZZER
Buzzer adalah suatu komponen elektronika yang dapat mengubah sinyal
listrik menjadi sinyal suara atau getaran.

Gambar 2. 6
BUZZER

6
Gambar 2.6 merupakan salah satu contoh alat yang berfungsi sebagai penanda
atau sebagai alarm,apabila nilai tahanan ESD pada object yang diukur kurang
dari specifikasinya maka buzzer akan menyala(high) selama 15 detik dan apa bila
nilai tahanan ESD sesuai spesifikasinya maka buzzer akan mati (low)

2.7. LED MERAH DAN HIJAU

LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya
monokromatik ketika diberikan tegangan DC

Gambar 2. 7 LED
Gambar 2.7 merupakan salah satu contoh alat yang berfungsi sebagai penanda
atau sebagai pengingat.untuk proses pembuatan alat ini penulis membuat LED
sebagai penanda,LED hijau akan menyala apabila nilai tahanan ESD pada object
sesuai spesifikasinya dan apabila nilai tahanan ESD pada object yang diukur
kurang dari spesifikasinya maka LED merah akan menyala (high) dan akan mati
setelah engineering datang ke line untuk melakukan preventive maintenance.
dan LED hijau akan menyala.

7
2.8. PUSH BUTTON DAN LAMPU INDICATOR
Push button adalah suatu komponen yang berfungsi sebagai pemutus dan
penghubung suatu aliran arus. Indicator lamp adalah suatu komponen yang
berfungsi sebagai pemberi keterangan/informasi bahwa suatu perintah telah
berjalan.

Gambar 2. 8 BUTTON DAN LAMPU INDICATOR

Gambar 2.8 merupakan salah satu komponen yang berfungsi sebagai pemberi
keterangan/informasi bahwasannya diarea tersebut mengalami problem.dengan
ini penulis menggunakan push button dengan keadaan (NO) normaly open atau
kondisi suatu kontak dalam kondisi terbuka atau tidak terhubung, sehingga arus
listrk tidak mengalir dan apabila mengalami masalah, buzzer akan menyala 15
detik sebagai alarm dan LED merah akan terus menyala sebelum engineering
belum melakukan preventive maintenance terhadap commound grounding dan
table mat. untuk memanggil para engineering operator tinggal menekan push
button maka lampu indicator yang berada di ruangan engineering akan menyala
berfungsi untuk memanggil para engineering melakukan preventive maintenance
diarea yang mengalami problem.

8
Bab 3. Metode
3.1. Perancangan
Setelah melakukan observasi didapatkan flowchart proses dalam project ini.

Gambar 3. 1 Flowchart

9
3.1.1. Analysis Deffect
Analysis menggunakan metode fishbone diagram dengan melihat penyebab
yang mengakibtkan masalah tersebut, Hal ini bertujuan untuk mengetahui
penyebab yang menyebabkan suatu komponen atau produk yang terkena listrik
statis, berikut adalah fishbone diagram.

Gambar 3. 2 Fishbone Diagram

3.1.2. Pengambilan Data Defect ESD Pada Komponen
Pengambilan data deffect komponen esd ini dilakukan saat produk melewati
proses verification data. Pengambilan data ini bertujuan untuk membandingkan
setelah dilakukan modifikasi alat ukur ESD.
Tabel 3. 1 Data Deffect komponen ESD (before modify)

Deffect
Quantity Komponen ESD
Tanggal Maintenance
(pcs) pada IC
Good NG
3/9/2020  80  78 2
3/10/202
 60 55 5
0 Preventive
3/11/202 maintenance
100  80 20
0
3/12/202  100 82 18

10
 0
Total  330 295 45
3.2. Sistem kerja
Untuk sistem kerja pada alat ukur ini adalah arduino berfungsi sebagai
pengendali suatu sistem yang memiliki keluaran dari resistivity meter yang
berfungsi sebagai alat ukur yang sudah di hubungkan ke suatu object yang
mempunyai nilai tahanan ESD,LCD display berfungsi sebagai monitoring nilai
spesifiasi keluaran dari resistivity meter(alat ukur),buzzer dan led berfungsi
sebagai penanda apabila nilai tahanan ESD tidak sesuai spesifikasinya maka
buzzer akan menyala selama 15 detik,sementara itu led di setting menyala terus,
dan akan mati apabila suatu object yang diukur mempunyai nilai tahaman ESD
sesuai spesifikasinya.untuk membantu proses pemanggilan engineering penulis
menambahkan push button dan lamp indicator yang terpasang di room
engineering.

Gambar 3. 3 Sistem perancangan

11
Bab 4. Jadwal Pelaksanaan
Januari 2021 Februari 2021 Maret 2021 April 2021
Jenis Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Studi Literatur
2. Melakukan
pemilihan
dan pembelian
komponen
3. Perencanaan
Hardware
4. Perencanaan
Software
5. Pembuatan Alat
6. Pengujian Alat
7. Pengumpulan
data
7. Penyusunan
Laporan TA

12
Daftar Pustaka
1. Mardiguian, M., 2011. Electro Static Discharge: Understand, Simulate, and Fix
ESD Problems. John Wiley & Sons.
2. Risqiwati, D., Rizal, A.G. and Sari, Z., 2016. Rancang Bangun Sistem Monitoring
Listrik Prabayar dengan Menggunakan Arduino Uno. Kinetik: Game Technology,
Information System, Computer Network, Computing, Electronics, and
Control, 1(2), pp.47-54.
3. Igboama, W.N. and Ugwu, N.U., 2011. Fabrication of resistivity meter and its
evaluation. American Journal of Scientific and Industrial Research, 2(5), pp.713-
717.

13