Anda di halaman 1dari 5

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIIDKAN
BANJARMASIN

UJIAN AKHIR SEMESTER 2020/2021


Mata Kuliah : BAHASA INGGRIS I
Sandi/SKS : ABKE3561/2
Semester : V (Lima)
Program Studi : PGSD
Kelas : 5 ( A, B )
Dosen : Dr. Rina Listia, M.Pd

Jawablah pertanyaan berikut :

1. Sebutkan karakteristik English for young learners ?


Jawaban:
1.Memiliki perhatian dan konsentrasi yang singkat
2.Mudah bosan dalam belajar
3.Lebih aktif dalam belajar jika terlibat langsung dalam pembelajaran
4.Suka bermain, bernyanyi dan menggerakkan anggota tubuh
5.Menyukai pembelajaran yang menarik seperti metode/model yang berbeda-beda
6.Lebih mudah memahami pembelajaran dengan contoh-contoh yang konkret
2. Sebutkan syarat-syarat menjadi guru bahasa Inggris for young Learners?
Jawaban:
Syarat-syarat yang perlu dimiliki oleh seorang guru EYL, yaitu sebagai berikut.
1.Kemampuan bahasa Inggris yang cukup memadai dan yang harus terus
dikembangkan.
2.Berbagai keterampilan mengajar dan melakukan assessment serta kemampuan
mengelola kelas bahasa Inggris.
3. Kualitas pribadi guru yang efektif, antara lain sabar, baik hati, suka humor, kreatif,
dan bersemangat tinggi.
4.  Sifat profesional yang terus dikembangkan dan terlibat dalam berbagai kegiatan-
kegiatan yang dapat meningkatkan dan memperbaiki kualitas kerjanya.
5.  Sifat keterbukaan untuk bertanya, belajar, memperbaiki diri, dan mencoba hal-hal
baru yang sesuai untuk anak didiknya 
Menurut Patel dan Jain seorang guru bahasa Inggris harus memiliki beberapa
kriteria berikut ini :
1) He/She must be lover of English
2) He/She must have sound knowledge of English language as well as literature
3) He/She must know different methods of teaching English
4) He/She must have and ability and skill to teach methodically and systematically

3. Menurut kalian diantara 4 keterampilan berbahasa Inggris ( Listening, Speaking,


Reading dan Writing ) mana yang lebih sulit untuk diajarkan, Jelaskan!
Jawaban: Menurut saya keterampilan yang paling sulit diajarkan yaitu tentang
speaking, masalah yang umumnya terjadi adalah pada speaking atau kemampuan
berbicara dengan bahasa Inggris. Perlu diingat belajar bahasa Inggris yang paling
penting adalah praktik. Speaking merupakan bagian terpenting dalam bahasa Inggris
karena ketika orang lain mengetahui kemampuan yang kita miliki dalam bahasa
inggris adalah kemampuan berbicara atau speaking kita. Tetapi, masalah yang sering
muncul adalah tidak sedikit pelajar sulit untuk berbicara bahasa Inggris, banyak
alasan dari permasalahan tersebut. Masalah yang paling sering terjadi yaitu pelajar
sering kali tidak lancar dalam berbicara bahasa Inggris, yah itu karena kurang
kebiasaan untuk ngomong bahasa Inggris, yang kedua pelajar sering kali kelihatan
mikir terlebih dahulu apa yang akan dibicarakan, yang ketiga adalah
kurangnya vocabulary yang dimiliki. Dari permasalahan-permasalahan di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa praktik adalah hal yang terpenting dalam speaking.
Terbiasa berbicara bahasa Inggris akan membantu banyak permasalahan
dalam speaking. English area atau kawasan wajib berbahasa Inggris adalah cara
yang cukup ampuh untuk melatih kemampuan speaking. Ketika kendala berbicara
ada pada kosa kata atau vocabulary, ada satu cara yang mungkin bisa membantu
yaitu buku saku kecil yang sekiranya bisa dan mudah untuk dibawa kemanapun, di
dalam buku kecil tersebut nantinya pelajar akan mencatat
beberapa vocabulary sembari dihafalkan. Ketika sedang berlatih berbahasa Inggris,
jangan berpikir tentang susunan kata (grammar) terlebih dahulu. Berbicara saja
apapun yang ingin dibicarakan meskipun grammarnya mungkin tidak tertata, karena
nanti ketika sudah lancar berbicara baru nanti menata kebenaran susunan katanya.
4. Sebutkan jenis bahan ajar, teknik dan media dalam pembelajaran English for young
learners yang sesuai untuk masa pandemi Covid 19 seperti sekarang ini ?
Jawaban: Bahan ajar cetak ( misalnya buku, handout, modul, LKS, wallchart, dan
lain- lain), bahan ajar dengar / audio ( misalnya kaset, radio, compact disc audio ),
bahan ajar pandang dengar / audio visual (misalnya, video, film ), bahan ajar
multimedia interaktif ( seperti CAI / Computer Assisted Instruction, bahan ajar
berbasis web atau internet ).
Dengan pembelajaran pada saat daring, tentu saja membutuhkan strategi khusus agar
pembelajaran tetap menyenangkan dan tidak menimbulkan rasa bosan. Karena masih
di kelas rendah, tentu saja masih perlu bimbingan dari orangtua, jadi harus terjalin
komunikasi yang baik antara guru dan orangtua agar pembelajaran tetap dapat
dilaksanakan meskipun secara online. Pembelajaran secara daring bisa dilaksanakan
dengan menggunakan aplikasi seperti Whatsapp, Zoom, Gmeet dan lain sebagainya.
Adapun teknis pembelajaran eyl secara online yaitu bisa dengan membuat bahan ajar
percakapan atau bacaan yang sebagian sudah diterjemahkan dengan menggunakan
teknologi yang sudah ada, baik berupa ms. Power Point dan lainnya, agar anak tetap
semangat dalam membaca guna menambah kosa kata bahasa Inggris.
Dengan memberikan tugas yang telah dipahaminya, murid akan terbiasa melontarkan
bahasa Inggris yang baik. Lalu memberikan tugas menerjemah dari bahasa Inggris ke
bahasa Indonesia dan sebaliknya. Siswa dapat menggunakan kamus atau aplikasi
penerjemah yang telah ada, agar siswa dapat berusaha dan mudah memahami dalam
setiap kosa kata. Begitu pula dengan pemahaman tata bahasa, siswa diarahkan untuk
menonton beberapa media yang telah guru arahkan, baik berupa video maupun CD
yang bisa dimasukkan teknik-teknik praktis pengajaran EYL, misal Listen and repeat
yaitu mendengarkan dan mengulang dan listen and Do yaitu mendengarkan dan
melakukan, di video tersebut bisa disertakan kata-kata agar siswa bisa mendengarkan
dan mengulangnya, serta melakukan seperti yang di perintahkan di video tersebut.
Contoh : di video mengatakan let’s praying now, maka siswa akan mendengarkan dan
akan melakukan perintahnya. Serta membiasakan siswa untuk membaca teks atau
cerita dalam berbahasa Inggris agar mudah bagi siswa unruk melontarkannya serta
mempraktekkannya di kesehariannya. Bisa juga dengan menggunakan audio membuat
percakapan murid dengan gurunya, maupun dengan video tatap muka guru dan murid
saling bercerita dengan berbahasa Inggris yang telah diajarakan
5. Apa yang kalian ketahui tentang Authentic Assesment dalam pembelajaran English
for young learners ?
Jawaban: 1)penilaian autentik (Authentic Assessment) merupakan jenis dari
Performance-based Assessment (PBA) yang dapat dimanfaatkansebagai media untuk
mendorong dan membangun kompetensi siswa memadukan antara pengetahuan
kognitif dan dunia nyata disekitarnya. Jenis tes ini lebih potensial untuk memotifasi
siswa dari pada jenis tes standar lain; karena Penilaian Autentik dalam prakteknya
melibatkan siswa secara langsung menggunakan bahasa sesuai dengan situasinya.
2) pembelajaran bahasa berbasis kontekstual (Contextual Language Teaching) tentu
akan menjadi tidak bermakna bagi siswa jika pencapaian proses pembelajaran
(SK/KD) diukur dengan model penilaian standar (standardized test) seperti
multiple choise, essay, fill-inblank dll. Karena jenis tes model ini, hanya
mengukur ketrampilan berpikir tingkat rendah siswa, dan tidak mengukur apa
bagaimana yang sebenarnya siswa kita. Karena itu diperlukanlah model penilaian
autentik ini yang sangat efektif untuk mengukur kemampuan/kompetensi siswa
secara nyata.
3) Berikut ini adalah model-model penilaian autentik yang dapat diadaptasi
dalam pembelajaran bahasa Inggris.
1.Oral Interview: Teacher asks students questions about personal background,
activities, readings,and interests
2. Story or Test Retelling: Students retell main ideas orselected details of
textexperienced through listening or reading
3. Writing Samples: Students generate descriptive, or recount texts.
4. Projects/Exhibitions: Students complete project incontent area, workingindividually
or in pairs
5. Experiments/Demonstrations: Students complete experimentor demonstrate use of
materials
6. Constructed-ResponseItems: Students respond in writing toopen-ended questions

Good Luck/RL/021
ANSWER SHEET FOR BAHASA INGGRIS I

NAME : Muhammad Nur Ikkram


STUDENT NUMBER : 1810125210015
ATTENDEE’S NUMBER : 14
STUDY PROGRAM : PGSD
CLASS :5(A)

Anda mungkin juga menyukai