Anda di halaman 1dari 3

Indisukma Mutahar A

01043180124
Essay Pengantar HI

Pertanyaan: Isu manakah yang lebih dominan dalam Hubungan Internasional di masa
sekarang? Isu Ekonomi, Isu Keamanan atau isu lain? Berikut penjelasan dengan
argumentasi!

Di dalam Hubungan Internasional, ada berbagai macam isu yang selalu di


perbincangkan. isu yang menurut saya dominan dan harus di cari jalan keluar nya adalah isu
tentang pemanasan global atau degradasi lingkungan yang memang mencakup semua faktor
di dunia ini dari isu keamanan sampai isu ekonomi. Isu tentang degradasi lingkungan ini
muncul dengan seiringnya waktu berjalan karena fenomena ini terjadi, tanpa disadari oleh
pelaku pelaku ekonomi di dunia ini. Seperti dijelaskan di atas, bidang ekonomi merupakan
bagian dari keamanan bagi kehidupan penduduk. Dalam hal ini, keamanan ekonomi bisa
dilihat dari sisi pemenuhan kebutuhan dasar rakyat suatu negara. Untuk memenuhi fungsi ini,
maka penduduk suatu negara pun melakukan berbagai aktivitas ekonomi. Namun, kegiatan
ini seringkali membawa dampak buruk bagi lingkungan mereka.

Aktivitas ekonomi manusia bertambah sejalan dengan naiknya populasi. Kebutuhan


yang seakan tak pernah cukup mendorong manusia untuk terus mengeksploitasi bumi dan
meningkatkan aktivitas produksi. Perdagangan bebas dilakukan untuk mencari keuntungan
maksimal dengan mendorong masyarakat untuk menjadi konsumtif. Aktifitas produksi juga
cenderung dijalankan tanpa mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. keterbukaan
ekonomi inilah yang dibilang kurang efektif atau gagal dalam menanggapi kenyataan bahwa
pertumbuhan produksi dan konsumsi juga meningkatkan dampak buruk bagi lingkungan1
sementara tingkat populasi meningkat tetapi sumber daya nya tidak memadai. Sehingga
pelaku-pelaku ekonomi harus membuat jalan keluar seperti membangun pabrik industri yang

1
Worku, Mogues. 2007. The Missing Links: Poverty, Population, and the Environment in
Ethiopia. Dalam Environmental Change and Security Program (ed.) Focus on Population,
Environment, and Security. Washington, DC: Woodrow Wilson International Center for
Scholars.
besar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang luas, tetapi kurang nya perhatian manusia
terhadap lingkungan.

Pada belakangan ini banyak isu pemanasan global mendapat banyak perhatian dari
negara-negara di dunia. Pemanasan global yang mengancam kelangsungan keamanan
lingkungan dan hidup manusia telah mendorong kelompokkelompok yang terlibat dalam
masalah ini—yang dalam konsep sekuritisasi lebih dikenal dengan sebutan securitizing actors
—untuk mengagendakan langkah nyata. 2 Pemanasan global pada dasarnya merupakan
fenomena peningkatan temperatur dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca
yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas. Sehingga energi matahari terperangkap di
dalam atmosfer. Sehingga membuat aktor-aktor hubungan internasional melakukan
perundingan atau membuat kesepakatan bersama dalam upaya mengatasi pemanasan global.
Kesepakatan penting tersebut salah satunya adalah Protokol Kyoto. Protokol ini
ditandatangani pada 1997 dan baru diterapkan pada 16 Februari 2005. Secara umum, protokol
ini berisi ketentuan bagi negara-negara industri maju untuk menurunkan emisinya secara
kolektif sebesar 5,2% dari tingkat emisi pada 1990.3 dari perundingan atau protokol tersebut
bukan hanya membuat regulasi terhadap emisi akan tetapi juga mencari jalan keluar melalui
penggunaan energi bersih dan terbarukan yang sekarang mulai di terapkan oleh negara-
negara industri sebagai contoh; Di beberapa negara, sudah terdapat perusahaan yang
menyediakan energi dari tenaga angin dan matahari yang dapat diperbaharui. Selain itu,
pembangunan berkelanjutan juga bisa dilakukan dengan reforestasi untuk menjamin
ketersediaan hutan sebagai paruparu dunia, misalnya melalui penghematan pemakaian
produk-produk berbahan dasar kayu, seperti kertas.

Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global mendorong aktor-aktor


internasional untuk bekerja sama lintas batas negara. Tidak hanya negara, aktor-aktor non-
pemerintah, terutama individu, juga terlibat dalam usaha mengatasi dampak buruk pemanasan
global. Isu pemanasan global semakin menjadi ancaman kehidupan manusia karena
berdampak langsung terhadap lingkungan sebagai ruang hidup. Oleh karena itu negara dan
2
Trombetta, M.J. 2008. Environmental Security and Climate Change: Analysing The
Discourse, Cambridge Review of International Affairs, 21:4. (Online),
(http://dx.doi.org/10.1080/09557570802452920, diakses 10 Maret 2019).
3
Detraz, Nicole dan Betsill, M.M. 2009. Climate Change and Environmental Security: For
Whom the Discourse Shifts. International Studies Perspectives, 10.
individu memiliki tanggung jawab moral lebih besar untuk mengatasi permasalahan ini.
Penting nya penyelesaian atau keputusan yang tepat dalam menyelaraskan isu ini maka di sini
lah peran Hubungan Internasional di perlukan untuk menghambil tindakan-tindakan
prenfentif atau pencegahan ke depan nya, yang akan membuat kelangsungan hidup manusia
lebih baik. Karena pada saat ini Persepsi masyarakat akan pemanasan global yang berdampak
buruk pada segala aspek kehidupan dan mengancam peradabannya semakin menegaskan
bahwa keamanan manusia tak lagi dipahami dalam konteks batas negara. Negara-negara
dengan kekuatan besar bisa melakukan perubahan-perubahan regulasi yang berdampak lebih
baik untuk manusia dan bumi. Memang isu mencakup isu-isu perekonomian secara luas akan
tetapi pemanasan globla adalah isu yang sangat harus di perhatikan di mata masayarakat dan
negara sehingga tidak melakukan salah langkah.

Anda mungkin juga menyukai