Disusun Oleh :
Arif Endarto, Amd.Kep
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat,
hidayah, serta karuniaNya kepada kelompok kami sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Peran Sistem Informasi bagi Asuhan Keperawatan” tepat pada
waktunya.
Makalah ini ditulis sebagai persyaratan dalam memenuhi tugas individu mata kuliah
keperawatan anak..
Saya menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan banyak kesalahan,
oleh karena saya mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
( Penulis )
2
DAFTAR ISI
COVER....................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................4
A. Latar Belakang..................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.............................................................................................................5
C. Tujuan................................................................................................................................5
D. Manfaat..............................................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................................6
A. Pengertian Sistem Informasi.............................................................................................6
B. Fungsi Sistem Informasi Keperawatan.............................................................................6
C. Elemen Sistem Informasi .................................................................................................7
D. Aplikasi Sistem Informasi Dalam Dokumentasi Asuhan Keperawatan............................8
BAB III PENUTUP...............................................................................................................11
A. Kesimpulan.....................................................................................................................11
B. Saran ..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi dan informasi telah dijadiakn penunjang di segala sektor dalam Negara
kita.Salah satunya dalam dunia kesehatan, era globalisasi dan informasi seakan telah
membuat standar baru yang harus dipenuhi oleh seluruh pemain di sektor ini.Hal tersebut
telah membuat dunia keperawatan di Indonesia menjadi tertantang untuk mengembangkan
kualitas pelayanan keperawatan yang berbasis teknologi informasi. Namun tentunya tidak
luput dari hambatan-hambatan yang dihadapi oleh keperawatan di Indonesia, diantaranya
adalah keterbatasan SDM yang menguasai bidang keperawatan dan teknologi informasi,
masih minimnya infrastruktur untuk menerapkan system informasi di dunia pelayanan, dan
masih rendahnya minat para perawat di bidang teknologiinformasi kesehatan. Kualitas atau
mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit bergantung kepada kecepatan, kemudahan, dan
ketepatan dalam melakukan tindakan keperawatan yang berarti juga pelayanan keperawatan.
Pelayanan yang bersifat medis khususnya di pelayanan keperawatan mengalami
perkembangan teknologi informasi yang sangat membantu dalam proses keperawatan dimulai
dari pemasukan data secara digital ke dalam komputer.
4
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian sistem informasi?
2. Apa elemen-elemen sistem informasi ?
3. Apakah fungsi sistem informasi keperawatan?
4. Bagaimana aplikasi sistem informasi dalam dokumentasi asuhan keperawatan?
C. Tujuan
Tujuan makalah ini untuk mengetahui:
1. Apakah pengertian sistem informasi?
2. Apa elemen-elemen sistem informasi ?
3. Apakah fungsi sistem informasi keperawatan?
4. Bagaimana aplikasi sistem informasi dalam dokumentasi asuhan keperawatan?
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Manfaat makalah ini bagi penulis adalah penulis dapat memahami konsep komunikasi
terapeutik pada kegiatan keperawatan dan menerapkannya dalam menjalankan tugas sehingga
tujuan kegiatan keperawatan dapat tercapai secara maksimal.
2. Bagi Masyarakat
Adapun manfaat makalah ini bagi masyarakat yaitu dengan mengetahuinya peran sistem
informasi bagi asuhan keperawatan ini komunikasi antar pasien/ klien dan perawat dapat
terjalin secara efektif.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
3. Proses Komunikas
Seluruh aktivitas dikonsentrasikan pada komunikasi pada pasien dan subjek lain yang
memiliki hubungan dengan subjek pengobatan, perjanjian dan penjadwalan, review data,
transformasi data, dan segala bentuk pesan.
4. Proses Pendidikan dan Penelitian
Pendokumentasian fungsi dan prosedural.
7
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnyayang
terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabelatau tanpa
kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat salingbertukar dokumen
dan data.
7. Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khususberkenaan
dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputerkomputer dan
piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melaluimedia komunikasi data.
Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital.Komunikasi data merupakan bagian
vital dari suatu sistem informasi karena sistem inimenyediakan infrastruktur yang
memungkinkan komputer-komputer dapatberkomunikasi satu sama lain.
8
memungkinkan penggunaan kembali data keperawatan untuk manajemen keperawatan dan
penelitian keperawatan. Hal ini seperti yang terdapat dalam hasil penelitian dari Mueller, et
all.2006 yang menyatakan bahwa kualitas dokumentasi keperawatan semakin meningkat
dengan diterapkannya Quality of Nursing Diagnoses, Interventions, and Outcomes (Q-
DIO).Penelitian ini mendukung penggunaan Q-DIO dalam mengevaluasi dokumentasi
keperawatan diagnosis, intervensi, dan hasil asuhan keperawatan. Berdasarkan hal tersebut
maka untuk meningkatkan kualitas dokumentasi, perawat membutuhkan dukungan melalui
pendidikan agar mengetahui langkah-langkah untuk menghubungkan diagnosa dengan
intervensi, spesifik ke etiologi diidentifikasi,dan untuk mengidentifikasi hasil asuhan
keperawatan. Adanya peningkatan dokumentasi tersebut membuktikan bahwa dengan
diterapkannya Q-DIO dapat berguna sebagai alat audit dokumentasi keperawatan dan harus
dikembangkan sebagai fitur terintegrasi secara elektronik. (Mueller, et all.2006).
Program yang dikembangkan dalam penyusunan system dokumentasi keperawatan
berbasis computer adalah sebagai berikut :
Daftar NIC terbanyak adalah rekapan tindakan keperawatan terbanyak berdasarkan pada
masing-masing diagnosa keperawatan yang ada di masiangmasing unit ataupun tingkat RS.
9
Standart Operating Procedure (SOP) adalah uraian standar tindakan perawatan yang
terdapat dalam standar asuhan keperawatan. SOP merupakan aktifitas detail dari NIC. SOP
tindakan keperawatan yang baru direvisi berjumlah 110 jenis SOP yang terbagi dalam 11
kategori, dimana ketika tindakan ini dilakukan akan link dengan pemakaian bahan dan alat
kesehatan yang ada sehingga floor stok barang / alat medis dan keperawatan akan berkurang
secara otomatis.
e. Jadwal dinas perawat
Jadwal dinas perawat dibuat secara otomatis oleh program omputer, dengan
memperhatikan pembagian SDM keperawatan dari jenjang klinik keperawatan / Perawat
Klinik 1,2,3 serta perencanaan cuti yang telah disusun sebelumnya, sehingga penanggung
jawab ruang tinggal melakukan print.
f. Penghitungan angka kredit perawat.
Penghitungan angka kredit sebagai dasar kenaikan golongan yang selama ini
dikerjakan oleh tenaga keperawatan akan lebih mudah difasilitisi dengan SIM keperawatan
ini, dimana tinggal melihat rekap kegiatan yang telah dilakukan selama ini di ruang
perawatan. Rekapan kegiatan aktifitas perawat sehari-hari yang merupakan dasar
penghitungan kredit point ini secara otomatis akan dapat diakses secara harian, mingguan
atau bulanan.
g. Daftar diagnosa keperawatan terbanyak.
Rekapitulasi daftar diagnose terbanyak ini dapat diakses berdasarkan masingmasing
ruangan, dan juga dapat diakses dari seuruh ruangan. Hal Ini dapat dilakukan ketika daftar
diagnose yang telah dilakukan dimasing-masing ruangan.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dokumentasi perawatan merupakan bagian penting dari dokumentasi klinis. Namun,
dokumentasi proses keperawatan sering kurang berkualitas. Untuk meningkatkan
dokumentasi asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat maka perlu diterapkan sistem
infomasi keperawatan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan. Ada harapan tinggi
bahwa komputer dapat mendukung dalam dokumentasi keperawatan akan membantu
meningkatkan kualitas dokumentasi.
B. Saran
Perlu dilakukan pendampingan sumber materi lain atau mencari sumber lain seperti
jurnal dan paper dalam mempelajari peran informasi bagi asuhan keperawatan
11
DAFTAR PUSTAKA
1. https://sis.binus.ac.id/2017/09/12/apakah-sistem-informasi-itu-2/
2. https://www.kompasiana.com/liayuliawatiash_syafie/5bdbc27baeebe1092273ec23/tug
as-makalah-sistem-informasi-teknologi-keperawatan-kelompok-9?page=all
3. http://zulfatulkharimah.blogspot.com/2017/01/sistem-informasi-keperawatan.html
12