Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ditulis oleh :
SOEKARNO
TINGKAT PUSAT
. PENGAMBILAN UKURAN
. PERUBAHAN MODEL
. PERENCANAAN BAHAN
Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan busanayangbaik, membuat banyak pihak ingin terjun dalam bidang
ini. Banyaknya pesefta pada kursus-kursus menjahit menandakan bahwa bidang busana ini memang diminati
dan akan terus berkembang. Dalam perkembangannya iru tentu saja dibutuhkan buku-buku yang dapat menjadi
penuntun bagi mereka yang ingin mendalaminya.
Buku ini disusun untuk memberi tambahan pengetahuan dan keterampilan menjahit busana, sesuai dengan
Kurikulum Pelaksanaan Kursus dan Ujian Nasional Menjahit Pakaian Tahun 2000. yang diselaraskan dengan .
perkembangan kebutuhan dalam masyarakat. Di dalamnya diberikan petunjuk untuk membuat pola busana
dengan carayangpraktis dan sederhana, dimana materinya meliputi cara pengambilan ukuran, pembuatan pola
dasar, pemecahan model, perencanaan bahan/pelengkap pakaian, hingga pengenalan teknik pembuatan sketsa
busana.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas terwujudnya buku ini. Kami
berharap buku ini akan bermanfaat untuk berkarya dalam masyarakat, khususnya untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan menjahit pakaian. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari rekan-
rekan Guru pada pendidikan formal dan non formal di seluruh Indonesia serta dari siapapun untuk perbaikan
tulisan buku yang sederhana ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi dharma bakti kita untuk berkarya dalam masyarakat, hingga
mendapatkan nilai-nilai seni busana yang anggun dan indah, yang dapat mengangkat kehidupan kita bersama.
Hormat kami
SOEKARNO
lll
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN I
A. Mengenal peralatan dan bahan untuk menggambar pola dan menjahit I
B. Tanda-tanda yang diperlukan dalam pembuatan pola dan perubahan model 10
C. Cara mengambil ukuran badan wanita dewasa 12
D. Daftar ukuran wanita dewasa 15
E. Cara mengambil ukuran celana 16
F. Daftar ukuran pria dewasa 17
G. Struktur program pendidikan kegiatan belajar menjahit pakaian 18
iv
BAB V. POLA DASAR BADAN ATAS, LENGAN, DAN KERAH 88
A. Pola Dasar Badan Atas dan Lengan B8
B. Membuat dan Memindahkan Kupnat 9l
C. Jenis Lengan 94
D. Jenis Kerah 97
E. Blus dengan Kerah Sport dan Lengan Licin 102
F. Blus dengan Garis Leher Siku dan Lengan BalonlPolf 105
G. Blus Kerah Kemeja 109
H. Blus Kerah Setali 113
I. Rompi 116
Contoh Soal Ujian Tingkat Dasar 118
V1
BAB I
PENDAHULUAN
Busana mempunyai hubungan yang erat dengan manusia, karena menjadi salah satu kebutuhan utamanya.
Sejak jaman dahulu, dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa dipisahkan dari pemakaian busana.
Di masa kini, pakaian tidak lagi sebagai penutup tubuh, melainkan dibuat dengan desain menarik yang
membutuhkan daya cipta, rasa, karsa, dan karya. Desain busana yang demikian ini adalah hasil kreatifitas
manusia. Meskipun demikian sebuah busana juga perlu dibuat sedemikian rupa, agar nyaman ketika
dikenakan.
Agar dapat mewujudkan sebuah busana yang indah dan menarik namun sekaligus juga enak dipakai,
kita perlu mengetahui seluk beluk pembuatan busana. Di dalamnya kita akan mengenal aneka bahan dan
peralatan yang diperlukan untuk membuat sebuah busana. Kita juga akan mengetahui cara pengambilan
ukuran, pembuatan pola, serta cara merancang bahan.
Sebelum mempelajari teori dan praktek menjahit pakaian, sebaiknya terlebih dahulu mengenal
peralatan dan bahan yang dipergunakan dalam pelajaran tersebut.
a. Peralatan yang diperlukan antara lain :
1. Buku kostum/pola
2. Skala
Adalah alat pengukur yang dibuat dari kertas yang cukup tebal tetapi lentur (misalnya karton
manila). Skala digunakan untuk menggambar pola yang diperkecil. Biasanya skala dibuat dalam
ukuran 1/2,1/q, 1/a,1/a.
Beberapa produsen yang menjual buku pola biasanya juga menyertakan sebuah skaia di dalamnya.
3. Penggaris 30 cm
4. Pensil hitam
5. Penghapus
6. Pensil merah/biru
7. Pita ukuran
Adalah alat yang dipakai untuk mengambil ukuran bahan. Pita ukuran juga menjadi alat bantu pada
waktu membuat ukuran di pola besar. Biasanya pita ukuran terbuat dari plastik lentur yang tidak
tembus pandang atau kain. Lebar pita tersebut 1- l1/z cm sedangkan panjangnya biasanya 150 -
200 cm. Pita ukuran mempunyai dua macam ukuran di setiap sisinya yaitu ukuran sentimeter pada
satu sisi, dan ukuran inci pada sisi sebaliknya.
8. Kertas sampul
9. Kertas roti/minyak
10. Gunting kain
Adalah gunting yang dipakai khusus untuk menggunting kain.
Gunting kain tidak boleh digunakan untuk menggunting kertas atau
bahan lain, agar selalu tajam dan tidak mudah tumpul. Gunting kain
yang baik adalah yang mempunyai dua buah pegangan. Satu
pegangan yang cukup besar agar cukup untuk 4 jari tangan,
sedangkan lubang yang lain digunakan untuk tempat ibu jari.
Rawatlah gunting dengan hati-hati agar tetap tajam. Gunting yang
jatuh dapat berkurang fungsinya.
18. Rader
Adalah alatyang bertangkai serta mempunyai sebuah roda pada
ujungnya, dan digunakan untuk menekan karbon jahit sewaktu
memberi tanda pola pada bahan yang akan dijahit. Rader dibedakan
menjadi:
a. Rader beroda polos
Biasanya digunakan untuk merader bahan halus seperti sifon,
sutera, satin silk.
19. Karbon
Digunakan untuk memberi tanda-tanda pola pada kain dengan
bantuan tekanan rader. Biasanya karbonjahit terbuat dari lapisan
lilin berwama-warni. Karbon jahityangbaik akan mudah terhapus
saat terkena sterika yang tidak terlalu panas.
3
20. Bidal/topi jari
Berguna untuk melindungi jari-jari saat menjahit. Biasanya bidal
terbuat dari logam atau kulit yang cukup keras menahan jarum agar
tidak melukai jari.
23. Jarumtangan
Adalah jarum yang digunakan untuk membuat jahitan dengan tangan
(bukan dengan mesin). Ada beberapa macam jarum tangan, antara
lain:
a. Jarum standar
Jarum jenis ini biasanya digunakan untuk menjahit aneka jahitan
tangan pada pakaian. Misalnya jelujur, soom, tusuk veston, dan
lain-lain. Jenis jarum ini banyak sekali tergantung sifat dan jenis
bahan yang sedang dikerjakan.
b. Jarum tisik
Gunanya untuk menisik atau memasang payet dan manik-manik
kecil. Biasanya lebih pipih darijarum strandal dengan ukuran
lubang benang yang lebih kecil pula.
c. Jarum strimin
Biasanya digunakan untuk mengerjakan sulaman dengan media
bahan strimin. Sulaman semacam ini sering kita kenal sebagai
T-.-------.--=-}
tusuk silang atau kruistik.
4
24. Alat untuk memasukkan benang
Adalah alat untuk memasukkan benang pada jarum yang lubangnya
terlalu kecil.
26. Bantalanjarum
Adalah alat untuk menyimpan atau menyematkan jarum agar tidak
mudah hilang dan dapat dengan mudah digunakan.
e. Jarum ballpoint
Disebut juga jarum anti lotak, dipakai untuk menjahit bahan yang
dapat melar seperti bahan kaus atau stretch.
---..'.,
t"'1f.
32. Setrika
Setrika sangat diperlukan dalam pekerjaan jahit-menjahit. Bukan
hanya untuk menyetrika busanayang telah jadi, setrika juga
diperlukan saat membuat bagian-bagian busana misalnya ban
pinggang, kerah, manset, kupnat, dan lain-lain.
Ada beberapa jenis setrika antara lain:
a. Setrika manual
Adalah setrika yang tidak bisa diatur temperatumya. Pemanasnya
dapat berasal dari listrik atau bara arang. Agar tidak merusak kain,
lapisi bahan yang disetrika dengan kain katun. Akan lebih baik
jika kain katun tersebut agak lembab.
d. Setrika uap
Adalah setrika yang dapat mengeluarkan uap pada alasnya.
Gunanya adalah untuk memanaskan bahan yang disetrika agar
lebih licin dan mudah dibentuk. Biasanya digunakan untuk
menyetrika kerah, manset, ban pinggang, sefta bagian lain yang e
ci
perlu dilapis dengan kain keras, kain kapas, atau vliselin.
I
b. Bulat panjang
Digunakan untuk menyetrika garis patah kerah, bahu, pinggul,
klep/gulbi, manset dan lain-lain.
c. Panjang
Digunakan untuk menyetrika bagian yang perlu kupnat yang
dipecah (pecah naafl, misalnya lengan jas, jaket, atau safari.
Dapat juga untuk menyetrika kaki celana panjang.
1. Benangjahit.
2. Benangjelujur.
3. Ritsleting.
4. Bermacam-macam kancing kemeja.
5. Bermacam-macam kancing bungkus.
6. Bermacam-macam kancing untuk bebe.
7. Bermacam-macam kancing kait/hak.
8. Bermacam-macam kancing tekan.
9. Bermacam-macam kancing hias.
10. Bermacam-macam renda hias
1 2. Bermacam-macam biku-biku.
1 3. Bermacam-macam bis-ban.
14. Bermacam-macam kain keras.
I 5. Bermacam-macam perekat.
J. Garis biru (pensil biru): garis pola menurut model badan belakang
10
6. t *a
Strip titik strip titik : garis lipatan, dengan warna pensil menulut
bagiannya (depan : merah, biru : belakang).
8. Garis pena hitam: garis tempat lipit atau pola perlu digunting untuk
dilebarkan / dikerut.
9.
10
ry Tanda bagian yang harus dihapus, dengan warna pensil menurut
bagiannya (depan : merah, belakang : biru).
t2. Setengah lipit {halve plooi), dengan warna pensil menurut bagiannya
(depan : merah, belakang : biru).
13. Bagian yang harus dilipit pada pola, batas memakai pena hitam
(kupnat yang dipindahkan ).
t6. pt : potong.
17.
il_ siku-siku.
18. tanda panah dua arah : tanda arah benang/ serat kain.
20. _B_
--{F- lipit hadap.
2t.
-F.T-
?Isr lipit sungkup.
22
l,n
garis yang sama.
11
C. CARA MENGAMBIL UKURAN BADAN WANITA DEWASA
Sebelum mengambil ukuran tubuh seseorang, perhatikan bentuk
bahu. badan, pinggang, dan pinggulnya. Ukuran pada bagian-bagian
tersebut pasti berbeda pada setiap orang. Hal ini membuat setiap pola
yang dibuat akan mempunyai ukuran yang berlainan juga. Orang
yang akan diukur sebaiknya mengenakan busana yang pas di badan
agar ukuran yang diambil dapat akurat. Sebelum mulai mengukur,
ikatkan seutas vetter ban atau tali yang lemas di sekeliling pinggang.
Lingkaran tali di sekeliling pinggang tersebut akan menjadi patokan
yang dapat membantu proses pengukuran bagian teftentu, misalnya
lingkar pinggang, permulaan panjang rok, dan sebagainya.
t2
Lebar bahu (LB)
Diukur dari batas leher sampai bagian bahu yang terendah (pangkal
lengan).
(Diukur dari titik K - J ).
8. Panjang lengan ( PL )
a. Lengan pendek :
13
14. Jarak payudara (JPD)
Diukur dari puncak payudara sebelah kiri ke sebelah kanan.
(Diukur dari titik X - Y).
t4
D. DAFTAR UKURAN WANITA DEWASA
Dalum sentimeter
1. Lingkar badan 80 B6 86 90 92 98
2. Lingkar pinggang 64 66 68 72 14 78
3. Lingkar leher JJ 34 35 36 37 38
4. Panjang dada 30 31 32 JJ JJ 34
5. Lebar dada 30 31 JZ JJ 34 35
6. Panjang punggung 34 35 36 37 38 39
9. Panjang sisi 15 16 l6 11 l1 18
Celana panjang:
Lingkar pinggang 64 66 68 72 '74 7B
1
6
1/zLingkarkaki t6lt7 t7lt9 18/19 19t20 20t2t 21122
Keterangan untuk ukuran: 1/z Tingkar paha, 1/z lingkar lutlu;t, 1/z lingkar kaki, terdiri dari :
- Ukuran kecil untuk model polos / tanpa lipit (angka di depan garis miring).
- Ukuran besar untuk model lipit dua (angka di beiakang garis miring).
15
E. CARA MENGAMBIL UKURAN CELANA
Ukuran yang diperlukan :
1. Panjang celana
Diukur dari ban pinggang sebelah kanan ke bawah sampai * 3 cm
di bawah mata kaki atau sesuai keinginan.
(Diukur dari titik A sampai B).
2. Lingkar pinggang
Diukur pada bagian pinggang (di atas ban pinggang celana),
diambil keliling pinggang hingga pada perternuan meterannya.
(Diukur dari titik C - D - C).
3. Lingkar pinggul
Diukur pada bagian pinggul yang terbesar, diambil angka
pertemuan pada meterannya dalam keadaan pas.
(Diukur dari titik : E - F - E).
4. Lingkar pesak
Diukur dari ban pinggang bagian depan ke bawah melalui
selangkang melingkar ke atas sampai pada akhir ban pinggang
bagian belakang.
(Diukur dari titik G sampai H).
5. VzLingkar paha
a. Diukur pada kelilingpahanya, diambil 1/zlingkaran pahanya
ditambah * 2 cm. (model polos).
b. Diukur pada bagian paha yang terbesar dari lipatan celananya
bagian belakang sampai bagian depan.
(Diukur dari titik I sampai J).
6. 7z Lingkar lutut
Diukur pada sekeliling lutut, dari lipatan celana bagian belakang
sampai depan. Bagi hasilnya menjadi 2,lalrt tambahkan 3 cm.
(Diukur dari titik : K sampai L).
7. 7z Lingkar kaki
Diukur pada kakinya, dari lipatan celana bagian belakang sampai
depan (besar kecilnya hasil disesuaikan dengan permintaan
pemesan).
(Diukur dari titik : M sampai N).
8. Panjang lutut
Diukur dari ban pinggang sebelah kanan ke bawah sampai batas
lututnya.
(Diukur dari titik :A sampai O).
l6
F. DAFTAR UKURAN PRIA DEWASA
Dalam sentimeter
No. Istilah Ukuran S M L
I Panjang kemeja 69 70 7l 72 73 74
2 Lebar punggung 42 43 44 45 46 47
4 Lingkar leher 36 37 38 39 40 4t
5 Panjang lengan 55 56 57 58 59 60
Celana panjang:
2 Lingkar pinggang 72 74 76 78 80 82
J Lingkar pesak 63 66 69 72 75 78
4 Lingkar pinggul 88 90 92 94 96 98
5
1/zLingkar paha 28 29 31 32 JJ
30
7
1/zLingkarkaki 16 t7 t9 20 21
18
17
G. STRUKTUR PROGRAM PENDIDIKAN KEGIATAN BELAJAR MENJAHIT PAICAIAN
I. UMUM
1. Kewiraswastaan 3 3 3 J
II.PENUNJANG
1. Peng. Konsumen & Tekstil 4 6 9 9
2. Pemeliharaan Busana 1 J 6 6
3. Pengelolaan Usaha Busana 6 12 15 15
4. Estetika & Etika Busana 4 6 10 10
5. Etika Profesi 2 2 2 2
6. Sejarah Busana 2 4 8 4
7. Peristilahan Bidang Busana 2 2 2 2
8. Alat Menjahit Pakaian 2 2 2 2
9. Paham Gambar 4 6 6 6
III.KETRAMPILAN
l. Pembuatan Sketsa t4 t7 t9 19
2. Pengambilan Ukuran Pakaian 14 t4 t4 t2
3. Pembuatan Pola & Perubahan Model 20 30 30 18
4. Perencanaan bahan, perlengkapan & harga pakaian 20 30 J./_ 20
5. Pemotongan bahan & Pelengkap pakaian 18 22 26 26
6. Penyelesaianpakaian 47 63 67 47
Jumlah seluruh jam pelajaran 150 jam 200 jam 225 iam 175 jam
18
BAB II
POLA DASAR DARI ANEKA METODE
A. METODE DRESSMAKING AF
POLA DASAR ROK
Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkar pinggang.
2. Lingkar pinggul.
3. Tinggi pinggul.
4. Panjang rok.
Contoh ukuran:
Lingkar pinggang: 64 cm.
Lingkar pinggul : BB cm.
Tinggi pinggul : 20 cm.
Panjang rok : 62 cm.
Pola depan:
A - A' : turun I 1/z cm.
A'- C : tinggi pinggul:20 cm.
A'- D : panjang rok: 62 cm.
A' - L : 1/t lingkar pinggang * 1 cm + kupnat
(64 cm : 4) + 1 cm*4 cm : 21 cm.
C-G : 1/+ lingkar pinggul+ I cm:(88 cm:4)+ I cm:23 cm.
D-E : C-G:23cm.
E-F 3cm.
B-F A'-D: panjangrok: 62cm.
A'-H: 1/l0lingkarpinggang + 1cm : (64 cm:10) + 1cm
7,4 cm (dibulatkan menjadi 7,5 cm).
H-I lebarkupnat:2cm.
H-M: panjang kupnat : 9 cm.
I-J jarakkupnatkedua : 6cm.
J-K lebarkupnatsisi : 2cm.
J-N panjangkupnat = 9cm.
19
Pola belakang:
H-I turun 11,/z cm.
I -J tinggi pinggul : 20 cm. -rH
I -K : panjangrok: 62cm.
I -T V+ lingkarpinggang- I cm+kupnat.
: (64cm : 4)- I cm*4cm: 19cm.
J -N : 1/alingkarpinggul- I cm:(88 cm : 4)- 1 cm:21 cm.
K-L : J-N:21cm.
L-M: 3cm.
T-M : panjang rok: 62 cm.
I-O li 10 lingkar pinggang : 64 cm : l0: 6,4 cm (dibulatkan
menjadi 6,5 cm).
O- P lebar kupnat:2 cm.
O-Q: panjang kupnat : 9 cm.
P-R jarakkupnatll:4crn.
R-S lebar kupnat sisi :2 cm.
R-U : panjangkupnatsisi:9cm.
Contoh ukuran:
l. Lingkar badan 84 cm.
2. Lingkar pinggang 64 cm.
3. Lingkar leher 36 cm.
4. Lebar dada 33 cm.
5. Tinggi dada 181/z cm.
6. Jarakpayudara 18 cm.
7. Lebar bahu 12 cm.
8. Lebar punggung 35 cm.
9. Panjang punggung 37 cm.
20
Pola depan:
A-F = 7o lingkar leher * 1/z cm: (36 cm : 6) + t72 cm: 61/z cm.
A-C : 7o lingkar leher* 2 cm: (36 cm :6)+ 2 cm:8 cm.
F-C kerung leher depan.
A-B : panjang punggung + l1/z cm : 37 cm + 11/z cm : 381/z cm.
A-D : 1/zpanjang punggung + l1/z cm: (37 cm :2) + 11/z cm= 20 cm.
C-H = 1/zC -D.
F.G lebar bahu: 12 cm. u
G.J turun 31/z cm.
}I
r
F-J lebar bahu : 12 cm. I
H-I :
33 cm :2: 161/z cm.
1/zlebar dada c
D _E : 1/zltngkarbadan+ I cm:(84 cm : 4) + 1 cm:22 cm
J - I - E: kerung lengan depan.
B-B'= turun3cm.
B' -N : 1/+lingkarpinggang + I cm + kupnat : (64 cm : 4) -=I
:-_r E,
+lcm+3cm:20cm.
P- C tinggi dada :181/z cm.
e'\ d
P-Q = l/zjarakpayudara: 18 cm :2:9 cm.
B'-S: P-Q. B
S-U = S-tJ':3cm: 2=l1/zcm. B,
sul
E-T : turun*9cm.
(E - T) + (N - Y) = t/, panjang punggung : 37 cm :2: 181/z cm.
Pola tlelakang:
A-X : turun2cm.
X-L : panjang punggung : 37 cm.
x _K : 1/zX _ L:37 cm :2: 181/z cm.
A-F r/,0lingkarleher+ 1/zcm=(36cm : 6)+t72cm: 61,/zcm.
F-X : kerung leherbelakang.
F-G = lebarbahu:L2cm.
G-J turun4cm.
F-J lebar bahu : 12 cm.
X-H: turun9cm.
H-I 1/zlebar punggung:35 cm 2:171/zcm.
K_E : 1/+lingkar pinggang_ l cm:(84cm 4)_l cm:20cm.
J - I - E: kerung leherbelakang.
L-N : l/zlingkar pinggang- 1cm*kupnat:(64cm:4)- 1cm
+2 cm: 17 cm.
HubungkantitikE-N.
L-L' : r/,, lingkarpinggang : 64 cm : l0 : 6,4(dibuiatkan menjadi 61/z cm).
L'- N'- lebar kupnat:2 cm.
Titik O turun 3 sampai 4 cm dari garis K - E.
2t
POLA DASAR LENGAN
Ukuran yang diperlukan:
1. Panjang lengan. rs-'
2. Lingkar kerung lengan.
3. Tinggi puncak.
4. Panjang siku. rt K\
5. Lingkar siku.
LIL+-.
t.) y 'll
I
I )
I
.S
Lengan licin: I
: :
A-B
A-C :
:
tinggi puncak
panjang
121/z cm.
siku: 29 cm. I
L
N -+
A-D panjang lengan: 55 cm.
B -E : B -F:1/z lingkarkerunglengan-2 sampai3 cm: (42cm:2)-2cm:19cm.
C-L C-M : 1/zlingkarsiku: 32 cm:2: 16cm.
D-N : D- O:1/zlingkar pergelangan: 26 cm:2: 13 cm.
E - F dibagi 6 bagian yang sama: E - Q : Q - P:P-B:B-R:R-S:S-F.
Tariklah garis penolong A - E dan A - F.
T - U : turun 71,/z cm sampai 2 cm.
V - W : naik l1/z cm sampai 2 cm.
Garis yang menghubungkan titikA - W - U - E adalah kerung lengan depan.
X - Y : naik 2 sampai 21/z cm.
Z -K : tumn l/z cm.
A - Y - K - F adalah kerung lengan belakang.
Contoh ukuran: L Pr
1. Lingkarbadan : 56 cm.
2. Lingkar pinggang : 54 cm. i,
3. Panjang punggung : 22 cm.
4. Lebar punggung : 23 cm.
5. Lebarbahu:8cm.
6. Lebar dada : 22cm.
7. Panjang gaun : 42 cm.
)l
L-P 1/zlebar punggung : 23 cm : 2 : 111/z cm.
L-K : 1/zlebar dada : 22cm:2: 1l cm.
E.M: panjang punggung :22 cm.
M-R: (A- B) - 1 cm= 14 cm- 1 cm: 13 cm.
M-O: turun l1/z cm.
D-N: ke kanan 4 cm.
N-N': naik l1/z cm.
24
B. METODE SO-EN
_--rH
POLA DASAR ROK
Ukuran yang diperlukan:
i. Lingkar pinggang.
2. Lingkar pinggul.
3. Tinggipinggul.
4. Panjang rok.
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang : 64 cm.
2. Lingkar pinggul :
88 cm.
3. Tinggi pinggul:20 cm.
4. Panjang rok: 62 cm.
Pola depan:
A-A' : turun l1Z cm.
A'- B : l/+lingkarpinggang+ 1 cm*kupnat
(64 crn : 4) +I cm+ 3 cm :20 cm.
A'- C : tinggi pinggul:20 cm.
A'- D : panjang rok:62 cm.
C -G : 1/+lingkarpinggul + 1 cm:(88 cm : 4)+ 1 cm: 23 cm.
D-E: C-G:A-C:23CM.
E-X: 3cm.
B-X: panjangrok:62cm.
A'-L : r/,olingkarpinggang+ 1 cm (64cm : 10)+ 1 cm :'71/z cm.
L-M: lebarkupnat:3cm.
M - P = panjang kupnat : 12 cm.
Pola belakang:
H - H' = turun 11/z cm.
i{'-l 1/+lingkar pinggang- I cmi kupnat:(64cm:4)- 1cm+3cm: 18cm.
H'- J tinggi pinggul:20 cm.
H'- K : panjang rok:62 cm.
i -G l/tlingkar pinggul - I cm:(88 cm:4)- l cm:21 cm.
K-E: J-G:H-C:2ICM.
H'- L : 1/,,, lingkar pinggang :
64 cm : 10: 61/z cm.
L-M: lebarkupnat =3cm"
M-P : panjang kupnat : 12 cm"
E-V : 3cm.
I-V panjang rok: 62 cm.
)<
POLA DASAR BADAN
Ukuran yang diperlukan:
l. Lingkar badan.
2. Lingkar pinggang.
3. Lebar dada.
4. Panjang dada.
5. Lebar bahu.
6. Lebarpungung. A
7. Panjang punggung.
8. Tinggi puncak.
+ I
9. Jarak pal.udara. t
Hr
Contoh ukuran:
L Lingkar badan: 88 cm.
2. Lingkar pinggang : 68 cm. -.+-+-F
T
3. Lebar dada: 32 cm. _3
4. Panjang dada: 33 cm.
5. Lebar bahu : 12 cm.
6. Lebar punggung :34 cm.
7. Panjang punggung: 38 cm.
8. Tinggi puncak: l5 cm.
9. Jarak payudara: 18 cm.
Pola belakang:
A-B : r/,olingkarbadan +21/zcm: (88 cm:20)-t21/zcm -J cm.
B - B' : naik21/z cm.
B'-A : kerung leher belakang.
B-C : lebarbahu:12cm.
C-C': turun2cm.
B'- C' : lebar bahu + kupnat bahu: 12 cm * l1/z cm:731/z cm.
A-R : :
panjang punggung 38 cm.
A-D : 1/zpanjangpunggung + l1/z cm: (38 cm :2) + 71/z cm:201/z cm.
A-H: turun9cm.
H-I 1/7 lebar punggung :34 cm:2: 17 cm.
H _ H' : 1/z H_I:17 cm..2:91,/z cm.
B'_ S' : 1/z B _C: 12cm:2:6 cm.
S'- S lebar kupnat bahu : l1/z cm.
S'- I' panjang kupnat bahu : 7 cm.
D -E : 1/+lingkar badan - I cm:(88cm 4:)- l cm:21 cm.
C' - I - E : kerung lenganbelakang.
R- K: 1/+lingkar pinggang - 1 cm + kupnat: (68 cm :4.) - 1+2cm: 18 cm.
Hubungkan E - K.
26
R-Q 1/zR-K: lScm 2:9cm.
Q-R Q-K':1cm.
T-Z 3 cm.
Pola depan:
A-B : 7 cm : A-B(dipolabelakang).
A-Y :
B-Y:
B - C' :
(A-B)*1cm :
kerungleherdepan.
lebar bahu :
7
12 cm.
cm+lcm:8cm.
ol r
t-J
tt-
I
C - C' :
t
tmn31/z cm.
A-X : : .i_
A-F
A - D (pola belakang)
A-R (polabelakang) :
201/z cm.
38cm.
- Hr
Y-U: 1/zY-X.
T
U-W: 1/zlebar dada: 32 cm: 2: 16 cm.
X-E : 1/+lingkar badan * 1 cm: (88 cm : 4) _1
+ 1 cm :23 cm.
C' - W - E : kerung lengan depan.
Y - M : panjang dada: 33 cm.
M-L : 1/+lingkarpinggang+ 1 cm+kupnat
: (68 cm :4) + I cm + 3 cm:21 cm.
M - P : tinggi puncak: 15 cm.
P-O M - N : 1/zjarakpayudara: 18 cm : 2
:9 cm.
N_M': N_L":11/zcm.
M'- L' : lebar kupnat : 3 cm.
E-V : turun8cm.
(E - V) + (L - V') : panjang sisi : E - K
(pola belakang).
Panjang kupnat sisi dan kupnat pinggang kurang
2 cm dari titik O.
Contoh ukuran:
1. Lingkar kerung lengan :44 cm.
2. Panjang lengan: 56 cm.
3. Panjang siku: 30 cm.
)1
4. Lingkar siku: 30 cm.
5. Lingkar pergelangan :22 cm.
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang : 68 cm.
2. Lingkar pinggul :96 cm.
3. Panjang rok:58 cm.
4. Tinggi pinggul: 18 cm.
K
r -h'
28
Pola depan:
A-F 1/+lingkarpinggang +2 cm+kupnat: (68 cm : 4) + 2 cm A
: 3 cm :22 cm. Ar
A - A' : turun l1/z cm.
A' - B : panjang rok: 58 cm.
A'- D : tinggi pinggul: 18 cm.
D -E : 1/+lingkar pinggul +2cm:(96cm:4)+2cm:26cm.
B-H : D-E:26cm.
H-H': 4sampai 5cm.
F_K : A,_B:panjangrok:5gcm.
A'- G : r/,0 lingkar pinggang -t 71/z cm: (68 cm : 10) + l1/z cm
: 8,3 cm (dibulatkan menjadi 8,5 cm).
G - G' : lebar kupnat: 3 cm.
G-L : panjang kupnat: 12 cm.
Pola belakang:
A-F 1/+lingkarpinggang - 2 cm* 3 cm (untuk kupnat)
+ (68 cm : 4) - 2cm + 3 cm: 18 cm.
A - A' : furun l1/z cm. K
29
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 88 cm.
2. Lingkar pinggang : 68 cm.
3. Lingkar leher: 36 cm.
4. Panjang dada: 32 cm.
5. Lebar dada: 33 cm.
6. Panjang sisi: 17 cm.
7. Panjang punggung: 36 cm.
8. Lebar punggung : 34 cm.
9. Lebarbahu: 12 cm.
l0.Tinggi puncak: 14 cm.
11. Jarak payudara : 18 cm.
Pola depan:
H-K : A-B : 1/z lingkar badan : 44cm.
A-A': 2cm.
A'-O : O-E :l5cm :2:71/zcm. A A'
A' _ L' :
t-E :--r
tIV)
1/a lingkar leher + 21/z cm: (36 cm :
30
Pola belakang:
A-B : 1/zlingkarbadan:88 : 2 :44 cm.
A-E E-D: D-E:1/a A-B:44 cm:3:
142/s cm (dibulatkan menjadi 15 cm). t0
E
B-F
B-C :
turun2cm.
1/alingkarleher+ 1/zcm:(36 cm : 6) +
I-
-h
r
D C B
-1
1/z cm:61/z cm.
FB
POLA DASAR LENGAN
Ukuran yang diperlukan:
l. Panjang lengan.
'I T
2. Lingkar kerung lengan.
3. Panjang siku.
4. Lingkar siku.
5. Lingkar pergelangan.
Contoh ukuran:
l. Panjang lengan : 56 cm.
2. Lingkar kerung lengan :44 cm.
I
3. Panjang siku: 30 cm.
4. Lingkar siku: 32 cm. I
31
A-S B-W : panjang lengan: 56 cm. AC
1/zA-B:20cm:2 :
A-D 10cm. rr
A-E
A-G
4 cm.
(A - D) + 3 cm: 10 cm + 3 cm: 13 cm.
il
A-M panjang siku:30 cm.
tl,
A-C S-T:2cm.
Penjelasan:
- Jumlah lingkar kerung lengan bagian bawah dan kerung lengan
bagian atas lebih besar 21/z sampai 3 cm dari jumlah kerung lengan
depan dan kerung lengan belakang pada badannya.
- Garispola lengan atas danbawah (H - M - R, L- Q - \, dan I - O - T,
K - P - U) dapat diubah atau dipindahkan menurut garis model (hias)
pada badan depan dan badan belakang.
32
D. METODE MEYNEKE A
Contoh ukuran:
1. Lingkarpinggang : 68 cm.
2. Panjang rok depan : 60 cm.
3. Lingkarpinggul : 92cm.
4. Tinggi pinggul : 17 cm.
5. Panjang rok sisi : 6l cm.
6. Panjang rok belakang : 59 cm.
r'
Pola depan:
A-A' : turun 2cm.
A'- B : 1/+lingkar pingang + kupnat *2 cm: (68 cm :4) +3 cm*2 cm:22 cm.
A'- C : tinggi pinggul: 17 cm.
A'- E : panjang rok depan: 60 cm.
C-D : 1/+lingkar pinggul + 2 cm: (92 cm:4) + 2 cm:25 cm.
E-F (C - D) + 5 cm:25 cm+ 5 cm:30 cm.
B - D - F : panjangrok sisi : 6l cm.
Menentukan kupnat:
:
A'- G R- L (lihat pola badan depan) : 71/z cm.
G-H : lebarkupnat:3cm.
G-I panjang kupnat : 12 cm.
Pola belakang:
A-A': turun2cm.
A'-B : l/+lingkar pinggang+kupnat -2cm:(68 cm:4)+3 cm
- 2 cm: 18 cm.
A'- C : tinggi pinggul: 17 cm.
A'- D : panjang rok belakang: 59 cm.
C-D : 1/+ lingkar pinggul -2cm:(92cm:4) -2 cm:21 cm.
33
Menentukan kupnat:
:
A' - G t/,0 lingkar pinggang : 68 cm : 10: 6,8 cm (dibulatkan menjadi 7 cm).
G-H: lebarkupnat:3cm.
G-I panjang kupnat : 12 cm.
5. Lingkar pinggang.
6. Lebar punggung.
7. Panjang punggung
B. Lebar bahu.
9. Tinggi puncak.
10.Jarak pal.udara.
E
ll.Panjang sisi.
B.
Contoh ukuran:
l. Lingkar badan : 88 cm.
2. Lingkar leher : 36 cm.
- -. /-
3. Panjang dada : 32 cm. I
34
T_T, : e_D:24cm.
U - V diperpanjang sampai memotong garis T'- E melalui titik V'.
U-W: 1/zlebar bahu - l cm: (l2cm:2) - | cm:5 cm.
V,_W, : 1/zlebar bahu + 1 cm: (12 cm 2) + I cm: 7 cm.
W:
W'- lebar kupnat bahu.
S-X : turun5 cm(X-X')+(Y-Y'):l/zlebat dada:34cm:2 : 17 cm.
V'-Y - D : kerung lengan depan.
R- Z 1/zlingkarpinggang -r 2 cm+kupnat: (68 cm : 2) + 2cm+ 3 cm:22 cm.
R-K : tinggi puncak: 13 cm.
K G
- : 1/z jaruk payudara : 18 cm :2:9 cm.
Pola belakang:
A-B panjang punggung : 36 cm.
A-C := panjangsisi: 17cm. E
^l-
r &r-+- -
J/r--t'! - -'lf
C-D : l/+lingkarbadan -2 cm: (88 cm : 4) -r-l
B. I
-2 cm: 20 cm. I
A-E C-D:20cm. K I
1
B-F naik2cm.
- -. /- I
F-G : 1/alingkarleher:36cm : 6:6cm.
B-G : kerung leherbelakang.
I
I
lY
G-H : lebar bahu : 12 cm. C
I-H: +4cm.
G-J 1/zG - H - I cm:(12 cm 2) - I cm:5 cm.
J - J' H - H' : lebar kupnat bahu: l1/z cm. /l'
J-K panjang kupnat bahu: 81/z cm.
B-L
L-M :
turun9cm.
1/zlebarpunggung: 35 cm : 2: 771/zcm. A I
H'- M - D : kerung lengan belakang.
A-N : l/+lingkar pinggang+kupnat -2cm:(68 cm 4)+3 cm-2 cm:18 cm.
Hubungkantitik D-N.
A-O : 1/,0
lingkar pinggang: 68 cm : 10 : 6,8 cm (dibulatkan menjadi 7 cm).
O- :
O' lebar kupnat: 3 cm.
Titik P: 5 cm di bawah garis C - D.
O-P panjangkupnat.
35
POLA DASAR LENGAN PENDEK
Ukuran yang diperlukan:
1. Besar lubang lengan atas.
2. Panjanglengan.
3. Besar lingkar lengan.
4. Tinggi puncak.
Contoh ukuran:
l. atas :
Besar lubang lengan 36 cm. K
2. Panjang lengan : 22 cm.
3. Besar lingkar lengan : 32 cm.
4. Tinggi puncak : 12 cm.
HD
A-B : 1/z besarlubanglenganatas = 36cm : 2: 18 cm.
A-T 1/zA-B:l8cm 2=9cm.
T-C tinggi puncak: 12 cm.
I-L J-K: I-C : A-T: 9CM.
F-H : 1/zlingkarlengan: 32 cm : 2: 16 cm,
Tarik garispenolong T - L dan T - K.
T - L dibagi menjadi 4bagianyang sama: T - N : N - M : M - O : O - L.
Titik N naik I cm, dan titik O turun I cm.
Garis yang menghubungkan titik T - N - M - O - L adalah kerung lengan depan.
T- K dibagimenjadi 3 bagianyangsama: T-P : P-R = R-K.
Titik P : naik l1/z cm.
R-Q = 1/zP.-K.
a : turun 1/z cm.
Garisyangmenghubungkantitik T- P- R- Q - K adalah
kerung lengan belakang.
36
Contoh ukuran:
l. Besar lubang lengan atas 36 cm.
2. Panjanglengan 55 cm.
3. Tinggipuncak 12 cm.
4. Lingkarlengan 34 cm.
5. Lingkar pergelangan 22 cm.
if
ll/
,/ \--4-
q -t{-
/
-t, \
[,* r4l
i\
I L,r--lr- - ]- l
4 ,, I
I
I l
41_ _ _J*
37
E. METODE CHARMANT
POLA DASAR ROK
Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkar pinggang.
2. Tinggi pinggul.
3. Lingkar pinggul.
4. Panjang rok.
38
POLA DASAR BADAN
Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkar badan.
2. Lrngkar pinggang.
3. Lebar dada.
4. Panjang dada.
5. Lebarbahu.
6. Lebar punggung.
7. Panjang punggung.
8. Jarak payudara.
9. Tinggi puncak.
10. Panjang sisi.
I i. Ukuran periksa.
Contoh ukuran: tr -f I NK
1. Lingkar badan : 96 cm.
2. Lingkar pinggang :72 cm. I
3. Lebar dada : 34 cm. r I
- t- - -
4. Panjang dada: 33 cm.
5. Lebarbahu : 13 cm. #t --r' R
39
Pola belakang:
Tariklah garis tegak lurus B - K : 1/zpanjangpunggung
+ l1/z cm: (37 cm:2) + l1/z cm
:20 cm. Fr- {u- - K
K - K' : turtn l1/z cm. o
I
K'- L : panjang punggung : 37 cm. I I
L-E garispinggang.
C
r I I
L-M: l1/zcm. E- *
R
-.r' - l- -
tr
K-N :
N - K' :
F-G poladepan : 7 cm.
kerung leher belakang.
li l:/t 1t I
\r
1
r' \
N-O :
M-O:
lebar bahu: 13 cm.
: :-:fr, -ts-
K'- M :
K'_P :
ukuran periksa II
garis tengah belakang.
1/zK' _B :
39 cm.
1g 1/zcm:2:91/qcm.
Ir
P-Q 1/zlebar punggung : 35 cm:2:
17 1/z cm.
Tariklahgarispenolong:J-Q. Z SY
Q-R: 1/zQ-1.
Dari R - T tariklah garis tegak lurus A - B dan diperpanjang sampai garis pinggang
melalui titik S.
S -T' : panjang sisi : 17 cm.
B'- T' : 1/+lingkar badan - | 1/z cm: (96 cm : 4) - 1 1/z cm:221/z cm.
O-Q- T' : kerung lenganbelakang.
S-Z S-Y: l1/zcm.
HubungkantitikT'- Z dan T'-Y.
M - X : 1/,0 lingkar pinggang :72 cm l0:7,2 cm (dibulatkan menjadi 7 cm).
X - X' : lebar kupnat:2 sampai 3 cm.
E-W : tinggi puncak: 13 cm.
W-W' : 1/z jarak payudara : 19 cm :2:9 1/z cm.
E_V : W_W' _ 1 1/zcm :9 1/zcm- 1 1/zcm:g cm.
V - U lebarkupnat : 3 sampai 5 cm.
40
POLA LENGAN
Ukuran yang diperlukan:
L Lingkar lubang lengan.
2. Lingkar lengan atas.
3. Lingkar lengan.
r-, B
-1
I
4. Lingkar siku.
I
5. Lingkar pergelangan.
Contoh ukuran:
1. Lingkar lubang lengan = 46 cm. baglan baglan fi
2. Lingkar lengan atas: 42 cm. dePan belakan6
3. Lingkar lengan :56 cm. I Ir
4. Lingkar siku:36 cm.
t' It
5. Lingkarpergelangan : 18 cm.
I
4t
F. METODE DANCKAERTS
Ukuran yang diperlukan:
l. Lingkar badan.
2. Lingkar pinggang.
3. Lingkar pinggul.
4. Lebar dada. *r
5. Panjang dada.
6. Lebar punggung. B
7. Panjang punggung. r
8. Lebar bahu.
9. Panjang rok.
,
I
l0.Tinggi pinggul. a
Contoh ukuran:
DI
-rt
I P
R
1. Lingkar badan : 90 cm.
2. Lingkar pinggang : 68 cm.
3. Lingkar pinggul : 96 cm.
4. Lebar dada : 34 cm.
t'
5. Panjang dada:32cm. I
6. Lebar punggung : 35 cm.
7. Panjang punggung :37 cm. I
8. Lebar bahu : 12 cm. I
9. Panjang rok : 56 cm.
l0.Tinggi pinggul : l9 cm.
ri-
I
42
F-G r/"olingkarbadan- 1 cm : (90crn : 20) 1 cm : 31/zcm.
S-G : S-F: lebarbahu - 12crn.
E-H : 1/z E -G : 12 cm:2 - 6cm.
B-I turun5cm.
I-J 1/zlebar dada : 34cm 2: 17 cm.
D-P 1/+lingkarbadan * 2 crn : (90 crn : 4) * 2 cm : 211/z cm.
C-L naik2cm.
L-N : 1/+ lingkar pinggang + kupnat i-2 cm : (68 cm : 4)* 3 cm*2 cm : 22cm.
C-M : 'i,o pinggang
: 68 cni : 10 : 6.8 cri, (dibulatkan menjadi 7 cm).
D-K : r,/,,,
lingkar badan : 9 cm.
M - M': lebar l<upnat ,= 3 cm.
L-O D-P:241/zcn. n
Y!-
O-Q : 1/z panjangpunggung : 37 cm : 2 : 18 1,/z cm.
-#E -U
Hubungkantitik G - J - Q rnenjadi kerung lengan depan. I
Q-R : turun *8cm. -L__ sxl
R-S lebarkupnat: *3cm. I
I
I
* l-Q_
I
POLA DASAR ROK DAN BADAN BELAI(A,NG
Pola rok belakang:
C-R: turun2cm.
R.S N-T: tinggipin-egui: 19cm.
S-T 1/+lingkarpinggul - 2 cm : (96cm : 4) - 2 cm : 22 cn. o
R- U : panjang rok : 56 crn.
U-V : (S-T)+4cm:22cil+4ctn :26cm.
R-U : C-K:7crn.
U-X : lebarkupnat:2cm
X-y panjang kupnat : i3 crn.
TitikVnaik2cm.
E-_*_
43
C-N : 1/+lingkarpinggang+kupnat -2 cm : (68 cm : 4) + 2
cm- 2 cm : 17 cm.
O-J 1/z panjangpunggung : 37 cm: 2 : 18 1/zcm.
Hubungkantitik G - I - Jmenjadikerung lenganbelakang.
D-Q : 1/,olingkarpinggang+ 1 cm : (68 cm : 10)+ 1 cm : 7,8cm
Q-L tumn3cm.
F-M - 1/z F -G : 12cm'.2 -
6cm.
C-K : lingkarpinggang : 68 cm :
r/,n
l0 : 6,8 cm (dibulatkan menjadi 7 cm).
K-Z : lebarkupnal.: 2cm.
Hubungkantitik N-J.
POLA LENGAN
Ukuran yang diperlukan:
i. Lingkar badan.
2. Panjang lengan sampai siku.
3. Panjang lengan sampai nadi.
4. Lingkar siku.
5. Lingkar nadi.
r AB
Contoh ukuran: Ei
1. Lingkar badan : 90 cm.
-ui-eraI- b";1t;
2. Panjang lengan sampai siku:28 cm. I belakang. depan
3. Panjang lengan sampai nadi: 56 cm. I
4. Lingkar siku:30 cm.
5. Lingkar nadi : 20 cm. I
TI I L
A-B : C-D :'/,ulingkarbadan+9cm : (90cm: l0) -.J r,
I
*9cm: 18cm.
A-H: turun3cm.
H - C : panjang lengan sampai nadi: 56 cm.
B-D : A-C : 56cm*3cm : 59cm.
A-M : l/s(.A-B) : lBcm:3 : 6cm.
A-I B-E : 2/z(A-B) : (l8cm:3) x2:t2cm.
H-J
B-L
panjang lengan sampai siku : 28 cm.
A-J :3cm*28cm : 31cm.
D ri c-
J-K 1/zlingkar siku:30cm:2: 15cm.
C-G : (J-K)*1cm: 16cm.
C-F - naik2cm.
A-N-O : O-E: VI(A-E).
O-P: turun2cm.
Garis yang menghubungkantitik A- N - P- E - K- F-C-F-K-E-M -A adalahpola lengan.
44
G. METODE LEEUW VAN REES ar
POLA DASAR ROK
Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkar pinggang.
2. Lingkar pinggul.
3. Tinggi pinggul.
4. Panjang rok.
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang : 72 cm.
2. Lingkar pinggul: 100 cm.
Pola depan
3. Tinggi pinggul: 20 cm.
4. Panjang rok :65 cm.
Pola depan:
A-A': turun2cm.
A'- C : tinggi pinggul : 20 cm.
A'- E : panjang rok : 65 cm.
A -B : l/+lingkarpinggang* 1 cm+kupnat - (.12cm : 4) + 1 cm
+3cm:22cm.
B-D : A'-C: tinggiping_uu1 :20cm.
C-D - 1/+lingkarping_eu1- 1 cm : (i00cm:4)r i cm : 26cm.
E-F 1/alingkarpinggul + 5 cm : (100 cm : 4) * 5 cm : 30 crn.
B-F A'-E : panjangrok : 65cm. }I
Menentukan kupnat: Ar
A'-G: D-Gpolabadandepan : 8cm.
G-H: J-B - lebarkupnat:3cm.
G-I panjang kupnat : 12 cm.
Pola belakang:
A-A': turun2cm.
A-C: tinggi pinggui : 20 cm.
A'- E : panjang rok : 65 cm.
A'-B : 1/+hngkar pinggang- l cm+ kupnat:(72cm:4) - 1cm
* 3 cm:20 m.
PoIa belakang
B-D : A'-C: tinggipinggul:20cm.
C-D : 1/+lingkarpinggul- 1 cm : (100cm:4)-1 cm : 24cm. r{
E-F (C-D)*4cm - 24cm*4cm: 28cm. €0)
B-F A'-E : panjangrok : 65cm. q,
hc
Menentukan kupnat: tr
A'-G : D- Gpolabadanbelakang : 7 cm.
o
H
G-H : J-B: iebarkupnat:3cm.
G-I panjang kupnat : 12 cm.
45
POLA DASAR BADAN
Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkar badan (diukur pas, kemudian ditambah 6 cm).
2. Panjang dada.
3. Lebar dada.
4. Panjang samping.
5. Lebar bahu.
6. Tinggi buste.
7. .Iarak buste.
8. Panjang punggung.
9. Lebar punggung.
l0.Lingkar pinggang.
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 90 + 6 :96 cm.
2. Panjang dada: 34 cm.
3. Lebar dada - 34 cm.
4. Panjang samping:20 cm.
5. Lebar bahu : 13 cm.
6. Tinggi buste: 23 cm.
7 . Jarak buste : 19 cm.
8. Panjang punggung:38 cm.
9. Lebar punggung : 36 cm.
l0.Lingkar pinggang :72 cm.
A-B:2cm A-B:81/zcm
120 ke atas A-H:7cm A-H:8cm
A-B:2cm A-B:9cm
46
Pola depan:
A-H: 7cm.
A-B : 8cm.
H-B : kerung leher depan. A
B-D : panjang dada: 34 cm.
H-O : lebar bahu: 13 cm. B
I
Q-O: turun4cm.
B-C : .L
C-J
D-F
turun5cm.
1/zlebardada:34 cm:2:17 cm.
panjang samping (sisi): 20 cm.
C
t:
F-K: 1/+lingkarbadan+icm F,
B
(96 cm : 4) + 1 cm:25 cm.
O J - K : kerung lengandepan.
-
D-T: F-K:25cm.
D-L 1/+ lingkar pinggang * 1 cm + kupnat :
(72 cm: 4) + 1 cm * 3 cm- 22 cm.
Hubungkan titik K - L. D
Menentukan kupnat:
H-P 1/zH- O :13 cm'.2: 61/zcm.
E-R : 1/zjarakbuste : 19cm :2 : 9 l/zcm..
P-R tinggi buste : 23 cm.
J-I turun *4cm.
I-N lebar kupnat kerung lengan * I 1/z cm
D-G : (E-R) -71/zcm : 91/zcm- I 1/zcm : 8cm.
G-S lebarkupnat:3cm.
Pola belakang:
A-H: 6cm.
A-B : 2cm.
H-B : kerung leherbelakang.
H-O : lebar bahu: 13 cm.
Q-O: turun4cm.
B-D : panjang punggung: 38 cm.
B-C : turun9cm.
C-J 1/zlebar punggung: 18 cm.
47
POLA DASAR LENGAN
Ukuran yang diperlukan:
l. Lingkar kerung lengan.
2. Panjang lengan.
3. Lebarujung lengan.
D
Contoh ukuran: bagian baglan
1. Lingkar kerung lengan : 45 cm. belakang depan
2. Panjang lengan: 55 cm.
3. Lebar ujung lengan:22 cm.
48
BAB III
POLA ROK
Rok adalah bentuk atau jenis pakaian wanita yang dikenakan di bagian
bawah untuk menutupi perut, pinggul, paha, dan sebagian kaki. Rok
dapat dibuat dalam berbagai model dan digunakan dalam berbagai
macam kesempatan.
Contoh ukuran:
1. : 68 cm.
Lingkar pinggang
2. Lingkar pinggul - 92 cm.
3. Panjang rok : 60 cm.
4. Tinggi pinggul : 19 cm.
E-F B - C-tinggipinggul:19cm.
K
C-F 1/+lingkar pinggul: t cm:(92 cm:4) + 1 cm:24 cm.
D-G C-F:24cm. ----d
G-H kekanan+3cm.
Titik H naik + l1/q cm dari garis D.
Hubungkan titik B - E, E - F - H dan D - H.
Menentukan kupnat:
B-L ri,,,lingkarpinggang* 1 cm:(68cm: 10)+ 1 cm:7,8cm
(dibulatkan menjadi 8 crn).
L-M lebarkupnat:3cm.
M-K : panjangkupnat +12cm.
49
POLA ROK BAGIAN BELAKANG
Biiatlah sudut siku-siku: E - A - D.
A-B turun 172 cm.
B-C tinggi pinggul: 19 cm.
B-D panjang rok:60 cm.
U-E 1/+lingkar pinggang- I cm +kupnat
: (68 cm : 4) - l cm+ 3 cm: 19 cm.
E -F B -C:tinggipinggul:19 cm.
C -F % lingkarpinggul- 1cm:(92 cm:4)- 1cm :22 cm. ----
D-G C-F:22cm.
G - FI ke kanan * 3 cm.
Titik H naik + 11/q cm dari garis D.
Hubungkan titik B - E, E - F - H dan D - H.
lv'lenentukan kupnat :
B-L r/,n
lingkarpinggang:68 crn : 10: 6.8 cm
(dibulatkan menjadi 7 cm).
L - N{ lebar kupnat : 3 cm.
M-K : panjang kupnat + 12 cm.
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: 75 crn.
pola
belaka,
t
I
i
--F
50
B. ROK SPAN / SUAI
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang 64 cm.
2. Tinggi pinggul 19 cm.
3. Lingkar pinggul 92 cm.
4. Panlang rok 57 cm.
,_/
) l',/
,r
Buatlah pola dasar rok bagian depan dan ,/j
bagian belakang, perubahannya:
Pola depan:
D-G C-F.
G-I *2cm.
Hubungkan titik E - F - I menjadi garis sisi depan. K
Pola belakang:
D-G C-F. !o1a
belakaug
G-I *2cm.
Hubungkan titik E - F - I menjadi garis sisi belakang.
Rancangan bahan: I
Lebar kain: 150 cm, panjang: 75 cm. I
51
C. ROK SPAN / SUAI DUA KUPNAT
2. Lingkar pinggul.
3. Tinggi pinggul.
4. Panjang rok.
Contoh ukuran:
1. Lingkar :
pinggang 61 cm.
2. Lingkar pinggul 92 cm.
3. Tinggi pinggul 18 cm.
4. Panjang rok 55 cm.
Keterangan model:
- Ban pinggang terusan/pelapis.
- Dua kupnat di depan.
- Dua kupnat di belakang.
- Belahan belakang.
- Menggunakan ritsleting Jepang.
pola pola
depan belakaug
52
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: J5 cm.
pola pola
depan b elakang
53
D. ROK LIPIT HADAP I
Contoh ukuran:
l. Lingkar pinggang : 68 cm.
2. Lingkar pinggul 92 cm.
3. Tinggi pinggul 18 cm.
4. Panjang rok 60 cm.
Keterangan model:
- Ban sambung, bagian depan bawah berbentuk lengkung.
- Kantong sisi lengkung.
- Bagian depan lipit hadap
- Ritsleting di bagian belakang.
- Satu kupnat di depan.
- Dua kupnat di belakang.
pola
fl:
54
Pola rok belakang:
Buatlah pola dasar rok bagian belakang, perubahannya:
B-E 1/+lingkar pinggang 1 cm + 41/z cm: (68 cm : 4)
- - 1cm
+ 4 1/z cm:20 1/z cm.
B- L 1/,0 lingkar pinggang :7 cm.
L-M lebar kupnat belakang 21/z cm. --d
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: 100 cm.
3ca
2cm
pola
belakang'
t-i
2' 2,
'iu
t?t17
-l
55
E. ROK LIPIT HADAP II
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang : 64 cm.
2. Tinggi pinggul 19 cm.
3. Lingkar pinggul 92 cm.
4. Panjang rok 5J cm.
Pola depan:
Buatlah pola dasar rok bagian depan dan bagian belakang, perubahannya:
L-P l/zL-M.
C-N D-O:A-P.
Hubungkan titik P - K - N - O.
Lebar lipit hadap sesuai dengan model (kebutuhan), tambahan kain untuk
satu lipit + 10 cm.
_I
Pola belakang:
1/zL-M. iN
L-P
C-N D-O:A-P, lo'F
deprn
Hubungkan titik P - K - N - O.
III
I
**11 -
belak{nS
II iT
56
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 150 cm.
a- r-
<F___+
Tengab belakang r
II Slsi
{..r.-.+
depan --- t5-c,
.F. *.Lcu-.-i*.F. .
!5-
cm
-:--. ---H'
-.-:-i. +b nm -' -'
--f
._,_ 5 ctr
H
t, ctr
._,. 81st belakang II
{....+
I Tengah depan
-
-a-l-a-a-.-l
3t
F. ROK LIPIT SUNGKUP
Contoh ukuran:
l. Lingkar pinggang : 64 cm.
2. Lingkar pinggul 92 cm.
3. Tinggi pinggul 19 cm.
4. Panjang rok 60 cm.
Pola depan:
Buatlah pola dasar rok bagian depan dan bagian belakang, perubahannya:
B-O 6cm.
C-T 7cm.
D-N 8cm.
O-P 11/zcm.
P-L 5cm. I
T-U 7cm. I
N-J
O-S
8cm.
1l cm.
r
t. III
I-K O-S:llcm.
titik I
Hubungkan S-T- N dan K - U - J.
Tambahan untuk lipit 8 sampai 10 cm.
A
Pola belakang:
B
Buatlah pola dasar rok belakang, perubahannya:
B-O 5cm.
C-T 6cm.
D-N 7 cm.
O-P 11/zcm.
P-I 41/zcm.
III
T-U 6cm-
N-J 7cm.
i-L l1/zcm.
O-S I-K:11cm. pol
Hubungkan titik S-T- N dan K - U - J. bel
s8
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 150 cm
tF.ErH.-aHaEl-t-t
I 11 .--;
€ IIf
I (I0) cE
B ro,t ( cur
F--E-+ 1I .r..--r.---r.+
TI
I (10) cm
(10i clo
I pola belakan pola depan
*I
tHtH.H.-ad-<aHr
a----t
59
G. ROK LIPIT PIPIH
Contoh ukuran:
1. Panjang rok 60 cm.
2. Lingkar pinggang 68 cm.
3. Lingkar pinggul 96 cm.
4. Tinggi pinggul 19 cm.
Pola rok:
A- B 1/zlingkar pinggul : 96 cm :2 cm:48 cm.
D-C L-M:K-N:A-B:48CM.
A-L B - M: panjang kupnat: 12 cm.
A-K B - N: tinggi pinggul: 19 cm.
A- D B - C:panjangrok:60 cm.
D-I :t C-T:*11/zcm.
Menghitung jumlah I ipit:
Tentukan jumlah lipit di bagian depan dan belakang.
Misalnya jumlah lipit depan ada 8 buah, perhitungannya menjadi:
D-J A-G:(D-C):8:48cm:8:6cm.
E-F 1/zlingkarpinggang : 8 : (68 : 2) : 8 : 4 1/+ cm.
G-F G-H:A-E:(6cm- 4 1/+cm):2:lcm(kurang).
RQP og
rF# I
I
-1'r-11
I
J
K
ll 4 5 6 7 N
I
I
!, 2 1 5 6 ? 8l
l4
m
60
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 140 cm.
I
I
I
il
li
ti
$
i
I I
6t
H. ROK KERUT
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang : 68 cm.
2. Panjang rok 60 cm.
3. Lingkar pinggul 96 cm.
4. Tinggi pinggul 19 cm.
Penjelasan:
Bila menginginkan kerut yang lebih banyak, tambahan kerut pada
pinggang (B - I) dapat diperbesar.
Pada bagian sisi bawah (G - H) dapat diperkecil.
G-H 1cm.
F- - -i T a
I
pola
belakan i
j i
HG D 0
62
Rancangan bahan:
Lebar kain: 90 cm, panjang: 150 cm.
I
. t_.-.-d._-*
-t-a-.
I
I
I
I
I
I {___-.-_,
pola depan 1a belakang
) ,.€.-.8.
-.-..;-rN
63
I. ROK PIAS ENAM
Contoh ukuran:
1. Lingkar :
pinggang 64 cm.
2. Lingkar pinggul 96 cm.
3. Panjang rok 60 cm.
4. Tinggi pinggul 19 cm.
Pola depan:
Buatlah pola dasar rok bagian depan, perubahannya:
L-P 1/zL-M.
D-J A-P.
J-O J-N:3sampai5cm.
G-H 3sampai 5cm.
Letak kantong depan:
E-S 't31/zcm.
S-I turun2cm.
I-R lebar kantong : 14 cm.
L-V 25cm. II
R-X 10cm.
Hubungkan titik S- I - R sesuai model kantong.
qA
Pola belakang:
Buatlah pola rok bagian belakang, perubahannya:
L-P 1/zL-}.1..
D-J A-P.
J-O J-N:3sampai5cm.
G-H 3sampai 5cm.
irora
lbela
64
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: 75 cm.
pola I
t
I
,a
It
I
il
I
il a
I
i
i
re
P
3 I
a
65
J. ROK PIAS DELAPAN UNTUK BAHAN POLOS
Contoh ukuran:
1. Panjang rok 60 cm.
2. Lingkar pinggang 64 cm.
3. Lingkar pinggul 96 cm.
4. Tinggi pinggul 19 cm.
Pola depan:
Buatlah pola dasar rok bagian depan, perubahannya: K
L-P 1/zL-M. I
D-J
D-I
A-P.
G-H:3sampai5cm.
r- v
J-N J-O:3sampai5cm. I
'l
d"o.o I
S-V lJ cm.
R-X 15cm. I
lrl
Pola belakang:
Buatlah pola dasar rok bagian belakang, perubahannya:
L-P 1/zL-M.
D-J A-P.
D-I G-H:3sampai5cm.
J-H J-O:3sampai5cm.
Bentuk sambungan pias bagian depan dan bagian belakang dapat
dibentuk sesuai keinginan.
lrr
lrot,
i"'*n
I
I
66
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: 75 cm.
pola
E].AL
enSa
-t r;]
Ia
epan
pola
rI
slsl,
Ir
depan
1
t I
T
*
+
I laka
:1-
la:rIllltatrtll,r
-
67
K. ROK PIAS DELAPAN UNTUK BAHAN BERGARIS
Contoh ukuran:
1. Panjang rok 65 cm.
2. Lingkar pinggang 64 cm.
3. Lingkar pinggul 96 cm.
4. Tinggi pinggul 18 cm.
5. Tinggi paha 30 cm.
68
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang 260 cm.
I)
ffiI,
69
L. ROK PIAS DUA BELAS I SWII{GROK
Contoh ukuran:
1. Lingkar :
pinggang 72 cm.
2. Lingkar pinggul 96 cm.
3. Tinggi pinggul 20 cm.
4. Panjang rok 65 cm.
Rancangan bahan:
Lebar kain: 140 cm, panjang: 150 cm.
! 1
l
i1 1
I
iI
I
:
I
70
M. ROK SBTENGAH LINGKARAN
Contoh ukuran:
L Lingkar pinggang : 66 cm.
2. Panjang rok 60 cm.
Rancangan tlahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 175 cm.
7l
N. ROK LINGKARAN
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang : 60 cm.
2. Panjang rok 40 cm.
H-I G-J:F-K:B-C:40CM. 1= J
Hubungkan titik B - F - G - H - D dan C - K -J- I-E
dengan mempergunakan j angka.
Belahan untuk tempat ritsleting disesuaikan dengan
keinginan (di belakang, sisi, atau depan). I
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: 175 cm.
ia
It
il
\
i
1)
O. ROK MODEL ASIMETRIS.
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang : 64 cm.
2. Lingkar pinggul 96 cm.
3. Panjang rok 60 cm.
4. Tinggipinggul 19 cm.
Pola depan:
Buatlah pola dasar rok depan seluruhnya (kanan dan kiri).
perubahannya:
E-X turun8cm.
E-R turun 20 cm.
X-U U-I:I-S:6cm. al
titikX - U - i rd
Hubungkan - S - R sesuai dengan model. -1
Z-S D-O. -lli
O-J 7cm. I I
J-N 7cm.
i
Hubungkan titik S - O, I - J, U - N. p01 a'a
Guntinglah pola pas pinggul R - S - I - U - X. t
l:s i
Pola belakang:
Buatlah pola bagian belakang,
perubahannya:
B-Z-E-X:turunBcm.
Hubungkan titik X -K - Z.
Tutuplah kupnat belakang.
H-O:O-J:J-D.
po a
be ak u8
IIi II I
73
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 150 cm.
# IV
T
I F aa.l'
t-
ol.a
-i-:l}
oeJ.akang l
---\
J: pola depan I
Itrr\E
74
P. ROK KERUT BERTINGKAT
Contoh ukuran:
l. Lingkar pinggang : 64 cm.
2. Lingkar pinggul 92 cm.
3. Tinggi pinggul 19 cm.
4. Panjang rok 60 cm.
Rancangan bahan:
Lebar kain: I 15 cm, panjang: 150 cm.
75
Q. ROK LIPIT KIPAS
Rok lipit kipas adalah model rok yang mempunyai beberapa lipit yang
tersusun seperli kipas di bagian depan.
Ukuran yang diperlukan:
l. Lingkar pinggang.
2. Lingkar pinggul.
3. Panjang rok.
4. Tinggi pinggul.
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang : 64 cm.
2. Lingkar pinggul 96 cm.
3. Panjang rok 60 cm.
4. Tinggi pinggul 19 cm.
A
Pola depan:
B
-il
Perubahannya:
D-J:(B-L)*71/zcm.
HubungkantitikK-J.
Renggangkan pola tengah depan (I) dan pola sisi depan (Il),
sesuai dengan kebutuhan lipit. po
Bentuk dan besar lipit dapat dibuat berbagai macam model.
de I
Pola belakang:
Buatlah pola rok belakang tanpa perubahanltetap.
I rrr I
Rancangan bahan: I
Lebar kain: 150 cm, panjang: 150 cm.
J---.-r-}
po].a belakang
pola slsi deeal rr
8 (1O) cm
I (10)
I (1O). c& _
B ( lO) cur
{-------a
pola tengah dePan I
-
-lt -.-.
-.1-.
76
CONTOH SOAL TINGKAT DASAR
A. SOAL 1
I. Persiapan
77
B. SOAL 2
I. Persiapan
78
BAB IV
POLA KULOT
Contoh ukuran:
i. Lingkar pinggang : 64 cm.
2. Tinggi pinggul 19 cm.
3. Lingkarpinggul 88 cm.
4. Panjang kulot 57 cm.
5. Tinggi duduk : 24 cm.
Pola depan:
Buatlah pola rok bagian depan, perubahannya:
A-B: t:urunll/zcm.
B - C : tinggipinggul : 19cm.
B - D : tinggi duduk :24 cm. lr:
D-E: turun3sampai5cm.
B-F : panjangkulot:57. !'
'1
F-M: C-L:23cm. I
M-N: 3cm. I
J-N : B-F:57cm.. I
79
D-P : 1cm.
HubungkantitikB - P - O, B - J - L -N dan R - F -N.
Q:E-O:7cm.
Q-R: l1/zcm.
Titik R naik 12 cm.
B-H: 71/zcm.
H-I : 3cm.
H -K : panjangkupnat: 11 cm.
Pola belakang:
A-B: turun 1I/zcm.
B - C : tinggi pinggul: 19 cm.
B - D : tinggiduduk:23 cm.
D-E: turun3sampai5cm.
B - F : panjang kulot: 57 cm.
B - J : l/+lingkar pinggang+ kupnat (64 cm:4) + 3 cm: 19 cm.
C-L : 1/+lingkar pinggul- 1cm:(88cm:4)-cm:21 cm.
F-M: C-L:23CM, |g-
M-N: 3cm.
D-P': 2cm. ,/l; --]
E - O : E - O (poladepan):O - O' : 4cm.
/),
F-Q: E-O:7cm. 0l r pola
Q-Q': 4cm.
Q'- R: | 1/z cm I uetat ang
Titik R naik 1 1/z cm. I
I
Hubungkantitik B - P' - O' - R, B - J - L - N dan R- F -N.
B - H : 1/,,, lingkarpinggang : 6 1/z cm.
I I
80
B. KULOT MODBL LIPIT DUA
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang 64 cm.
2. Tinggi pinggul 19 cm.
3. Lingkarpinggul 88 cm.
4. Panjang kulot 57 cm.
5. Tinggi duduk 24 cm.
Pola depan:
Buatlah pola dasar kulot bagian depan, perubahannya:
B -J 1/tlingkarpinggang+kupnat:(64cm:4)+3 cm:19 cm. II
i,';::
G-
;1;*
X lebar kantong: 14 cm.
/)
J - Y : tambahan kerut karet:4 cm.
B-T 1/,0 lingkar pinggang +
l1/z cm: (64 cm : 10) + l1/z cm: 8 cm.
T-U: 1/z(T-V):4cm.
T-H : T-l : 0,75 cm(lebarkupnat).
Pada titik U dibuat kupnat sama besar dengan kupnat titik T.
F-K : B-T:8cm.
K-S : T-U:4cm.
Garis K - T dan S - U digunting dan direnggangkan untuk membuat
lipit.
rilI LI
i' ,i-i- l -'
rE-1-t-
I
l,o,"l.+'" I
i,,.l,l M
I
81
Pola belakang:
Buatlah pola dasar kulot bagian belakang, perubahannya:
B-J : 1/,u lingkarpinggang+ kupnat: (64 cm:4)+ 4 cm:20 cm.
J -Y : tambahan untukkerut karet : 4 cm.
B-T: 71/zcm.
T-U: 4cm.
Lebar kupnat titik T :2 cm.
U : lebar kupnat :2 cm.
4t
nil" kans
I
+.
Ir
I
t !o lr yl
Rancangan bahan:
Lebar kain: I 15 cm, panjang: 125 cm.
82
C. KULOT BERLIPIT DI BAGIAN DALAM
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang 64 cm.
2. Lingkar pinggul 88 cm.
3. Tinggi pinggul 18 cm.
4. Panjang kulot 50 cm.
5. Tinggi duduk 24 cm.
Model kulot:
- Ban luar, karet sisi.
- Kantong sisi serong.
- Satu kupnat depan.
- Satu kupnat belakang.
- Lipit hadap di paha dalam.
- Tali ban 5 buah.
Pola depan:
Buatlah pola dasar kulot depan, perubahannya:
J- J' : ke kanan * 3 cm (untuk tambahan karet).
Hubungkan titik J' - M.
D-D': kekiri 1cm. I
a
,
Hubungkan titik B - D'
(letak lipit).
diperpanjang ke bawah, melalui titik X
or E L--'
Pola belakang:
2II
(lihat gambar pola depan)
D-D': kekiri2cm.
B-B'- naik lcm.
Hubungkan titik B' - J' dan B' - D' diperpanjang ke bawah, melalui
titikY.
83
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 125 cm.
kantong kantong
tall I ban
5cm
')
rt-
l\
em
?
8ulbl Kr -.alL ---j
II
84
D. KULOT SETENGAH LINGKARAN
Contoh ukuran:
1. Lingkar pinggang 66 cm.
2. Tinggi duduk 25 cm.
3. Panjang kulot 57 cm.
4. Lingkar pinggul 96 cm.
5. Tinggi pinggul 19 cm.
Pola depan:
A-B : % lingkar pinggang dikurangi 1 cm
(66cm:3)-1cm:21 cm.
A-C : A-D : A-B : 2ICrr'.
B-H : panjangkulot - 57cm.
c-Q : D-W: B-H:57cm.
B-E : tinggipinggul: 19cm.
C-P D-R: B-E:19cm.
B-F : tinggi duduk : 25 cm.
D-S : B-F:25cm.
F-G : S-T:5cm.
G-K : l sampai2cm.
K-L '/,nlingkarpinggul -2cm: (96 cm:10) -2cm
:71/z cm.
K-M: 4cm.
H_N : G_L : I cm+71/zcm - 81/zcm.
N-O: \1/zcm. v
pola baglan dePan t
Pola belakang: .t
T-U : 21/zcm.
U-V : (K-L)*4cm :71/zcm*4cm: 111/zcm.
U -Z : 41/zcm.
W-X: T-Y :21/z cm+ ll1/zcm: 14cm. pola stX
X-Y : 11/zcm. baslan T
ft-
betakans
i
85
Dari titikAtariklah garis lengkung memakai jangka ke B - c - D dan o - H - e - w - y.
Garis yang menghubungkan titik B - M - L - o - H - e - w - y -v - z- D - c - B adalah pola dasar
kulot setengah lingkaran.
Catatan tambahan:
Pola dasar kulot setengah lingkaran dapat dikembangkan menjadi berbagai macam garis hias:
4 pias, 6 pias, 8 pias, dan sebagainy1 agar lebih bervariasi.
Rancangan bahan:
Lebarkain: 115 cm, panjang: 175 cm.
Peralatan kulot:
a. Ban pinggang.
b. Gulbi.
c. Klep.
d. Tali ban.
an
IEBryl I
86
CONTOH SOAL UJIAN TINGKAT DASAR
I. Persiapan
1. Buatlah pola kulot termasuk perubahan modelnya dari gambar di
sebelah. Tambahkan tanda-tanda hingga kulot tersebut siap untuk
digunting.
Ukuran:
- Lingkar pinggang : 70 cm.
- Lingkar pinggul : 94 cm.
- Tinggi pinggul : 20 cm.
- Tinggi duduk : 26+5cm:31cm.
- Panjang rok celana : 60 cm.
87
BAB V
POLA DASAR BADAN ATAS, LENGAN, DAN KERAH
Contoh ukuran:
1. Lingkarbadan 88+4cm.
2. Lingkar leher 36 cm.
3. Lingkar pinggang 68 cm.
4. Lebar bahu 12 cm.
5. Panjang dada 32 cm.
6. Lebar dada 33 cm.
7. Panjang punggung 37 cm.
8. Lebar punggung 34 cm.
9. Panjang sisi 77 cm.
10. Tinggi puncak 13 cm.
I l. Jarak payudara 18 cm.
-D 1/alingkar leher+
F 2cm: (36cm 6)+2 cm:8 cm.
Hubungkan titik G - D (kerung leher depan).
G-K: lebarbahu:12cm.
!t'-
K-H: 31/zcm.
G-H : G-K: 12cm. -+LZ>'\l
----il.-
,r
D - E : panjang dada: 32 cm.
E-A : panjangsisi: 17 cm.
D-B: l/zD-A:71/zcm.
88
B- C: 1/zlebardada: 33 cm : 2: 161/z cm.
A-T 1/+lingkarbadan+ 1 cm : (92 cm: 4)+ I cm:24 cm.
Hubungkan titik H - C - T (kerung lengan badan depan).
E-Z 1/+lingkar pinggang+ l cm*kupnat:(68 cm:4) + t cm+ 3 cm:21 cm.
E - L : tinggi puncak: 13 cm.
L - N : 1/z jarak payudara : 18 cm : 2: 9 cm.
E-o : 1/,olingkarpinggang* l cm:(68cm:10)+ 1cm:7,8cm(dibulatkanmenjadi8cm).
O-P kupnat:3
lebar cm.
Hubungkan titlkT - Z.
C-Q: 3cm.
Q-R : lebar kupnat: 11/z cm.
T - T' : 1/z cm (pengganti lipit dada).
L
POLA DASAR BADAN BELAKANG
---. - rxK
Buatlah sudut siku-siku: L - X - M.
X-N : 1/alingkar leher+ 1/zcm: (36cm:61+ 1/zcm:61/zcm
X-K: turun2cm.
N - K : adalah kerung leher belakang.
N-L lebar bahu : 12 cm. H
L-Q : turun3l,/zcm. - -l
N-Q: lebarbahu:l2cm.
K - M : panjang punggung: 37 cm.
M - B : panjang sisi: 17 cm.
K-C: l/zK-B:10cm.
C - D : 1/zlebar punggung - 34 cm:2: 17 cm.
B -T 1/+lingkar badan- 1cm:(92cm'.4
)- l cm:22cm.
M -Y : 1/+lingkarpinggang :
- 1 cm + kupnat ( 68 cm : 4 ) - 1 cm + 21/z cm: 181/z cm.
Hubungkan titik Q - D - T dan T - Y.
M - E : i/,0lingkar pinggang: 68 cm : 10:6,8 cm (dibulatkan menjadi 7 cm).
E-F lebar kupnat: 21/z cm.
H-G: turun2cm-
89
POLA DASAR LENGAN PENDEK
Ukuran yang diperlukan:
1. Panjang lengan.
2. Lingkar kerung lengan.
3. Lingkar lengan.
Contoh ukuran:
1. Panjang lengan 23 cm.
2. Lingkar kerung lengan 42 cm.
3. Lingkar lengan 32 cm.
90
B. MEMBUAT DAN MEMINDAHKAN KUPNAT
9t
4. Memindahkan kupnat sisi pada bagian Tengah Muka.
Cara memindahkannva:
a) Dari Tengah Depan, -r 1/s dari 3 panjang dada, gunting
pola ke arah puncak payudara dan ujung kupnat sisi.
b) Tutuplah kupnat sisi,dan kupnat yang dimaksud akan
terbentuk secara otomatis.
92
8. Membuat garis princess dari bahu ke pinggang.
Cara membuatnya:
a) Buatlah garis dari kupnat bahu melalui puncak
paludara ke bawah sampai kupnat pinggang.
b) Tutuplah kupnat bagian pinggang serta guntinglah
garis princess bahu sampai pinggang. Secara otomatis
akan terbentuk garis princess yang dimaksudkan.
m
9. Membuat garis opnaissel dari bahu ke pinggang.
Cara membuatnya:
a) Tutuplah kupnat sisi dan ukurlah O - a: * 2 cm.
b) M - d:t4 cm. a - b: b - c :d- e: e - f:jarak
opnai.ssel: * 2 cm.
c) Hubungkanlah titik a - d, b - e, c - f.
d) Tutuplah kupnat bahu. Guntinglah dari masing.
I'
masing garis, dan renggangkan sebesar * 1 cm.
Z
93
C. JENIS LENGAN
1. Lengan licin.
Ialah lengan yang tidak berkerut di bagian atas dan bawahnya.
Ukuran yang diperlukan:
l. Panjang lengan.
2. Lingkar kerung lengan.
3. Lingkar lengan.
Contoh ukuran:
1. Panjang lengan 23 cm.
2. Lingkar kerung lengan 44 cm.
3. Lingkar lengan 34 crn.
i_J
l^ l.*l
Pola lengan licin:
l-'
1) t[],
A - E: panjang lengan:23 cm.
A - C: 1/+lingkar kerung lengan * 2 cm : (44 cm:4) + 2 cm: 13 cm.
A - H: 1/zlingkar kerung lengan :22 cm.
E - F : 1/zlingkar lengan: lJ cm.
2. Lengan gelembung.
Ialah lengan yang berkerut di bagian atas dan bawah. Setelah pola dasar
lengan dibuat, pecah pola sepefii tampak pada garnbar.
,13
5
I
n 3
aH
i
3
_i_
El 1
D
3. Lengan gelembung atas.
Ialah lengan yang berkerut pada sebagian kerung lengan atas dan bagian
lengannya. Setelah pola dasar lengan dibuat, pecah pola seperli tampak
pada gambar.
ff 94
Lengan lipit.
Ialah lengan yang mempunyai lipit pada
kerung lengannya. Setelah pola dasar lengan
dibuat, pecah pola seperli tampak pada
gambar.
Lengan puncak.
lalah lengan yang berkerut di bagian atasnya
saja. Setelah pola dasar lengan dibuat, pecah
pola seperti tampak pada gambar.
6. Lengan lonceng.
Ialah lengan yang lebar pada bagian bawah
dan pada bagian atasnya polos (licin).
Setelah pola dasar lengan dibuat, pecah pola
seperli tampak pada gambar.
7. Lengan setali.
lalah lengan yang menjadi satu dengan
badannya. Setelah pola dasar badan dibuat,
pecah pola seperli tampak pada gambar.
Lengan raglan.
ff
Ialah lengan yang menjadi satu dengan
sebagian badan bagian atas. Pola dipotong
dari sebagian kerung leher sampai akhir
kerung lengan. Setelah pola dasar lengan dan
badan dibuat, pecah pola seperli tampak
pada gambar.
95
9. Lengan tulip / kuncup mawar.
Ialah lengan yang terdiri dua bagian yaitu depan
I
dan belakang. Setiap bagian hanya terbuat dari
* 3/q lengan puncak. Setelah kedua bagian I
l0.Lengan gladde.
Ialah lengan yang pada bagian lingkar lengannya
merupakan gladde atau lipatan ke arah luar.
ll.Lengan slit.
Ialah lengan yang pada bagian lingkar lengannya
merupakan kerut / lipit yang sekaligus menjadi rE
manset. Lengan slit juga terdiri dari 2 bagian le
masing-masing sebesar 3/+ puncak lengan. Setelah I
t,
_6t I
96
D. JENIS KERAH
1. Kerah sport
Ialah kerah rebah, tetapi juga dapat berdiri tanpa penegak.
Kerah shiller
Ialah kerah rebah dan dapat berdiri tanpa penegak, apabila ditutup
menjadi kerah tegak.
D-E: turunlcm.
B-K: 1/zB-D:18cm:2 :9cm. I
C-G: *5cm: lebarkerah
B-J : 21,/zcm. ?
E-F : 21/zcm.
A
F-H: 21/qcm. fi
E-I l1/zcm. *;-
Zt- J
K Dr
H-L : 1/aleher: 6cm. -.:,:iir
97
Kerah kemeja
Ialah kerah berdiri yang terdiri dari dua bagian, yaitu kerah dan kaki
kerah. Kerah semacam ini dikenal dengan sebutan boord kraah.
5. Kerah Shanghay
Ialah kerah polos yang berdiri di seputar leher. Kerah semacam ini
juga dikenal-dengan nama kerah Cina.
Pola kerah Shanghay:
A-B: 3cm.
B-C: lebarkerah: 3cm.
B - D : 1/zlingkarleher: 36 cm : 2 : 18 cm.
B-E:l/zB-D:9cm. .A_______D
C - G : kerung leher(K - G - D).
D-G: B-C : lebarkerah : 3 cm.
!
o
""232'
o
98
6. Kerah setali
Ialah kerah yang menjadi satu dengan garis leher.
Pola kerah setali:
D-E: S-R:2cm.
E-Q: *8cm.
U-G: 1cm.
G-I : l1/zcm.
Hubungkan titik I - Q, adalah garis bukaan. -F/
I-K : (/
4cm.
r ,'.,t
C-F : lebarkerah: +6cm. tlz
V - G - L: sudut siku-siku.
.
l
G-L : G-K: kerung leherbelakang.
I
I
L-N: l1/zcm. .l- I
N-O: 3cm. I
L-G-D-E: E-D-X-O. I
l/
X - O - P : sudut siku-siku.
o _ P : lebar kerah : 51,/z cm.
Hubungkan:P-U-E-Q.
7. Kerah tegak
Ialah kerah yang dapat berdiri tegak mengikuti bentuk leher.
ftft;
8. Kerah setengah tegak
Ialah kerah yang setengah berdiri pada kerung leher.
99
9. Kerah rebah
Ialah kerah yang terletak datar/pipih pada leher sejajar dengan garis
bahu.
l0.Kerah dasi
Ialah kerah dengan model yang disimpulkan sebagai dasi.
l1.Kerah rever
Ialah kerah yang berbentuk kelepak, seringkali kerah seperli inijuga
berfungsi sebagai bukaan depan.
100
l2.Kerah kelasi
Ialah kerah berbentuk lebar dan bersudut siku-siku, seperli seragam
kelasi.
l3.Kerah shircle
Ialah kerah yang berbentuk lingkaran.
Pola kerah .sltircle:
A-B: lebarkerah: 8cm.
A-C: 1/zA-B:4cm.
A- C - D : sudut siku-siku.
C-O: l/zC-B:2cm.
BuatlahlingkaranC - O -B - D -A-F -B - E - B - G.
101
E. BLUS DENGAN KERAH SPORTDAN LENGAN LICIN.
l2.Panjang lengan.
l3.Lingkar lengan.
Contoh ukuran:
1. Panjang blus 65 cm.
2. Lebar punggung 35 cm.
3. Panjang punggung 39 cm.
4. Lingkar leher 36 cm.
5. Lingkar badan 88 cm.
6. Lingkar pinggang 66 cm.
7. Lebar bahu 12 cm.
8. Lebar dada 33 cm.
9. Panjang dada 33 cm.
l0.Panjang sisi 18 cm.
1 l.Lingkar kerung lengan : 44 cm.
l2.Panjang lengan 22 cm.
l3.Lingkar lengan 34 cm.
102
Pola depan:
Buatlah pola dasar badan depan, perubahannya:
D - C : E - P : 2 cm (kelebihanuntuk lubangkancing).
I-K: naiklcm.
K-H: 21/zcm.
G-S: H-R: turun3cm.
R-L : turun I cm.
Hubungkan titik G - H, S - R dan S - L.
T - J : turun 1 cm dan ke kanan 3 cm.
P-N : (W-J)- 1cm.
F-U : panjangblus : 65 cm.
ll-V: 2cm. I Pora
V-O: (W-J)+lcm. I uua"t
TitikOnaiklcm. aenan
v-x: %(v-o). i
Hubungkan titik L - J - N - O dan V - K - O.
x-_
Pola belakang: Ki,-J
Buatlah pola dasar badan belakang, perubahannya:
Q-D - naiklcm.
N-D : G-H : lebarbahupolabadandepan.
T-J : turun 1 cm dan ke kanan 3 cm. i T
M-H : (W-J)-1crn.
G-O : (W-J)+lcm.
J - H - O : J - N - O (lihatpola depan).
i
K-P : turun7cm. DI
K-P - S : sudut siku-siku.
S-C : tulun 1/z cm. r pola
P.R : V-E:lebarlipit3cm.
badan
G-F : P-R:3cm.
S-V : +7cm. belakang
Hubungkan titik D - S, C - J - H - O dan F - O.
Pola lengan:
Buatlah pola dasar lengan, perubahannya:
,r
. Ukur kerung lengan badan depan (H - R) + (L - J), ditambah kerung I
Rancangan bahan:
Lebar kain: I 15 cm, panjang: 150 cm.
t--.4
D, .r
2t22
104
F. BLUS DENGAN GARIS LEHER SIKU DAN LENGAN BALONIPOFF
Contoh ukuran:
1. Panjang blus 64 cm.
2. Lebar punggung 34 cm.
3. Panjang punggung 37 crn.
4. Lingkar leher 36 cm.
5. Lingkar badan 86 cm.
6. Lingkar pinggang 64 cm.
7. Lebar bahu 12 cm.
8. Lebar dada 32 cm.
9. Panjang sisi 77 cm.
10. Panjang dada 33 cm.
1 1. Lingkar kerung lengan 42 cm.
12. Panjang lengan 18 cm.
13. Lingkar lengan 28 cm.
105
rt
Pola depan: t, B
Buatlah pola badan depan, perubahannya -rl,
r,
:
G-S :1cm.
D-C
F-U
: turun2sampai3cm.
: panjangblus : 64cm.
,tl l,
I
C-P : U-V:71/zcmatau 13/qcm. !l
I
P- W : V- L: lebarbelahanterbatas :3 sampai 3 1/z cm. Y
I
C-R : *61/zcm.
?
titik S - R - P menjadi kerung leher
Hubungkan depan.
A-T II - E - J
j
HubungkantitikW-L. t,
W-E : turun7cm. t
W - E -Y : sudut siku-siku.
I
:1/zE-Y. I
E-Q
TitikQturun2cm. I
E-Q : L-X. ?
Q - X merupakan lipit hadap.
I
I-K
ebar lipit hadap 6 cm sampai 8 cm.
:naiklcm.
4r
K-H :2cm.
T-J : turun 1 cm dan ke kanan 2 cm.
L-O : (A-J)+1cm.
TitikOnaiklcm.
L x[q
Kembangkan pola menjadi beberapa bagian:
106
Pola belakang:
N-R: 1cm.
X-K: turun3cm.
Hubungkan titik K - V - R sesuai model kerung leher belakang.
Q-D: naiklcm.
R- D : S - H lebarbahupolabadandepan.
T - J : turun 1 cm dan ke kanan 2 cm. i:_L
G-O: (W-J)*1cm.
K-P : turunScm.
K- P - S : sudut siku-siku.
P-E 7z(P-S). [;
TitikEturun2cm.
Hubungkan titik D - S - J dan J - O. I
G.F : P-E,.
Hubungkan titik P - E - S sesuai model pas punggung. i
t07
Pola bis (manset):
A-D : C-F: lingkarlengan:28cm. p
A-B : D-E: lebarbis :l1/zcm. l,
B-C : E-F : A-B : 11,/zcm.
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 150 cm.
r08
G. BLUS DENGAN KERAH KBMEJA
Blus ini berlengan panjang, dan pada bagian badan depan dihias dengan lipit tindas.
Contoh ukuran:
1. Panjang blus 64 cm.
2. Lebarpunggung 34 cm.
3. Panjang punggung 37 cm.
4. Lingkar leher 36 cm.
5. Lingkar badan 86 cm.
6. Lingkar pinggang 64 cm.
'7. Lebarbahu 12 cm.
8. Lebar dad 32 cm.
9. Panjang sisi 17 crn.
10. Panjang dada 33 cm.
11. Lingkar kerung lengan : 42 cm.
12. Panjang lengan 54 cm.
13. Lingkar lengan 28 cm.
109
Pola depan:
D-C - E-P : | 1/z cm(kelebihanuntuk tempat kancing dan lubang kancing).
I-K : naiklcm. FG
K-H: 21/zcm. K
vl
Pola belakang:
Q-D: naiklcm.
N-D: G-H(poladepan).
T - J - tumn I cm dan ke kanan 3 cm.
M-H: (w-J)-1cm.
G-O: (W-J)*1cm.
J - H - O : J -N - O (polabadan depan).
O-K: *7cm.
A-P : turunTcm.
A-P - S : sudut siku-siku.
S-C : tul-un 1/zcm.
P-R G - F : lebarlipit sungkup 3 cm.
pola
badan
belakang
Pola kerah dasi: 1--
I
A-B : C-D:31/zcm. Jo
A-C : B -D : 1/zlingkarleher: 36 :2: 18 cm.
B-G : 1/zB-D: 9cm.
D-F : turun1cm.
C-E :-rl1/zcm.
F-E : t51/zcm.
$=dJ
110
Pola kaki kerah I boord:
A - B : 1/zlingkar leher:36 cm : 2: 18 cm.
A-C: turun1cm.
B-E :21/zcm. c
C-D: 3cm. D
E-F :21/zcm.
F-G : 6cm.
Lipit tindas:
c'-Q : v'-Y : 11 cm.
Jarak lipit tindas harus sama, yaitu + 2 cm.
Contoh ukuran:
1. Panjang lengan 54 cm.
2. Lingkar kerung lengan 44 cm.
3. Lingkar lengan 36 cm.
4. Lingkarpergelangan 18 cm.
111
Pola manset:
A-B : C-D - 22cm. A. .B
A-F : B-E: lebarmanset:4cm. FE:I:-E
F-C : E-D : A-F :4CM. F-r_b
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 150 cm.
Keterangan :
Lebar kaln = 115 cm
Panjang = 1)O cu,
tl2
H. BLUS KERAH SETALI
Contoh ukuran:
1. Panjang blus : 65 cm.
2. Lebar punggung : 34 cm.
3. Panjang punggung :37 cm.
4. Lingkar leher:36 cm.
5. Lingkar badan : 86 cm.
6. Lingkar pinggang :64 cm.
7. Lebar bahu : 12 cm.
8. Lebar dada :32 cm.
9. Panjang dada - 33 cm.
10. Panjang sisi: 17 cm.
1 1. Lingkar kerung lengan : 42 cm.
12. Panjang lengan :22 cm.
13. Lingkar lengan : 34 cm.
Keterangan model:
- Kerah setali.
- Berpita / memakai dasi.
- Badan depan dan belakang memakaiprincess
- Kantong depan berbentuk ves.
- Lengan berkerut bagian atas.
- Kancing hias 5 buah, lebar 11,/z cm.
- Ikat pinggang lebar 4 cm.
113
Pola depan:
Buatlah pola dasar badan depan, perubahannya:
I-K : naiklsampail2cm.
Tarik garis penolong: G - K.
G-H : lebarbahu 13 cm.
G-G': H-H': turunlcm.
T-T': 3cmsampai5cm. ;lYu
F - U : panjang blus 65 cm.
D-J U -U' : belahandepan2 k't\
i:u
cm.
U'- O': 1 - T': 29 cm.
Titik O'naik I cm.
T,
Letak princess'.
H-C: turunl0cm.
C-C': l2cm. _rl
L-N : U'-X: 1lsampail2cm. -\l
HubungkantitikC -N - P - Z -Xdan O' - N - p' - Z -X.
\l
\
Pola kerah setali:
J-J' : turun8cm.
Lff --\
IUY
G-S 12cm. U
tt4
Letak princess:
H-D: turunl0cm.
B-B': G-G': 12cm.
HubungkantitikD - B' - I - G' danD - B' - I - G'.
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 150 cm. Keterangan potongan:
a
A. Kerah dalam
B. Kerah luar
C. Kantong Ves
D. Ves (paspol bawah)
E. Lapisan
F. Isi Ves (kain keras)
-,tr'
l--T]
m
c
115
I. ROMPI
Rompi adalah pakaian luar sebatas pinggang dan tanpa lengan, yang
berfungsi sebagai pelengkap. Rompi dapat menambah keindahan dalam
berbusana. Rompi dapat dibuat dalam berbagai macam model, sesuai dengan
waktu dan kesempatan dalam pemakaiannya.
Contoh ukuran:
l. Panjang rompi.
2. Lingkar badan.
3. Lingkar pinggang.
4. Lingkar leher.
5. Panjang dada.
6. Panjang punggung.
7. Lebar punggung.
ffi
8. Lebar dada.
9. Panjang sisi.
10. Tinggi puncak.
I 1. Jarak payudara.
12. Lebar bahu.
13. Lebarpunggung.
14. Lebar bahu rompi.
Keterangan model:
ru
- Garis princess di depan.
- Kantong tempel/tutup kantong.
- Pas bahu belakang.
- Garis hias belakang.
116
Pola depan:
Buatlah pola badan depan, perubahannya:
H-H': naik 1cm.
F- H' : 2lebar punggung atas : 38 cm :2 : 19 cm.
F r'
I
: lebar bahu rompi : 9 cm.
H'- G'
G'-S :
T-T' :
H'-M: tutunl2cm.
2cmdanA-L - turun3cm
D
I
E-H :
N-R :
panjangrompi
P-P': naik:6cm.
: 55 cm.
r
I
Princess depan:
M-C: i2cmdanC-C' :
Hubungkan
12cm.
titik C - U - Y - O dan C' - U - Y' - O.
/'l
\3J
B
Pola belakang: I
I
Buatlah pola dasar badan belakang, perubahannya:
Q-Q': naiklcm.
NL- --JP
X-Q': 2lebar punggungatas : 19cm.
Q - N' : lebar bahu rompi
: 9 cm.
Q'-M: N'-S: naikl2cm. M
T-T': 2cm.
T,_ y' _ Z, : T, _ Z, _ p, : (pola depan).
F.-2,: (B-T,)*1cm.
tt7
CONTOH SOAL TINGKAT DASAR
SOAL I
I. Persiapan
118
SOAL 2
TINGKAT : DASAR.
I. PERSIAPAN MENJAHIT:
Ukuran :
,.
119
BAB VI
POLA GAUN
A. POLADASAR GAUN DEWASA
Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkarbadan
2. Lingkar leher
3. Lingkar pinggang
4. Lebarbahu
5. Panjang dada
6. Lebar dada
7. Panjang punggung
8. Lebarpunggung
9. Panjang sisi
10. Tinggi puncak
11. Jarakpayudara
12. Lingkar lengkung lengan
13. Panjang lengan
14. Lingkar lengan
15. Lingkar pergelangan
16. Panjang rok
17. Tinggi pinggul
18. Lingkar pinggul
Contoh ukuran :
120
POLA DASAR BADAN DEPAN
K-H: 31,/zcm.
G-H : G-K: l2cm.
D-E : panjangdada: 32cm.
E -A : panjang sisi: 17 cm.
B - C : 1/z lebar dada : 33 cm :2 : 161/z cm,
A-T 1/+lingkar badan* l cm :24cm.
Hubungkan titik H - C - T menjadi kerung lengan depan
E-Z 1/+lingkar pinggang +l cm + kupnat : (68 cm : 4) + lcm.
*'3 cm : 2l cm.
:
E-L tinggipuncak: 13cm.
L - H : 1/z jarak payudara : 18 cm :2:9 cm.
E-O : r/,olingkarpinggang* 1cm:(68 cm:10)+ l cm:7,8 cm.
(dibulatkan menjadi 8 cm)
O-P lebarkupnat:3cm.
HubungkantitikT-Z
C-Q: 4cm,
Q - R : lebarkupnat : l1/zcm. ae
E-S : turunl1/zcm. -
121
POLA DASAR BADAN BELAKANG
122
POLA DASAR LENGAN
Contoh ukuran:
1. Panjang lengan:55 cm.
2. :44
3.
Lingkar kerung lengan
Lingkar lengan : 30 cm.
:22
cm.
---ic
4. Lingkar pergelangan cm.
t23
B. GAUN TANPA LENGAN/.SI CKDRESS
Contoh ukuran:
1. gaun: 105 cm.
Panjang
2. Lingkar badan: 88 + 4:92 cm.
3. Lingkar leher: 36 cm.
4. Lebai bahu : 12 atau 9 cm.
5. Lingkar piilgang : 66 + 2 : 68 cm.
6. Panjang dada: 32 cm.
7. Lebar dada:33 cm.
8. Panjang punggung:38 cm.
9. Lebaf punggung : 34 cm.
10. Lingkar pinggul :92 + 4:96 cm.
11. Panjang sisi : 17 cm.
12. Lingkar kerung lengan : 42 cm.
13. Tinggi puncak: 13 cm.
14. Jarak payudara: 18 cm.
15. Turun kerung leher: 8 cm.
16. Lebar ker[ng leher : l3 cm .
Keterangan model:
- Kerung leher bulat lengkung.
- Gaun tanpa lengan.
- Princess depan dan belakang
- Bagian bawah lebar "
124
Pola depan:
Buatlah pola dasar gaun, perubahannya: rr G
_5
F - G : 1/alingkar leher + 1/z cm: (36 cm + 6) + 1/z cm:61/z cm. Fr I
:! iI
II
F- D 1/alingkar leher+ 1/zcm: (36 cm :6)+1/z cm:8 cm. D r
G -K : G- H: lebarbahu : 12 cm. t,
D - E : panjang dada: 32 cm. B
E, -A : panjang sisi: 17 cm.
* I cm :251/z cm. I
I t\
M-G: I-J :251/zcm. I
G-X: 3cm. I
I
I
I
Perubahan model : I 1
1. Bagian bahu: I
G-G' : H-H' : turlrn I cm ( ll/zcm) I
I
t2s
Pola belakang:
Buatlah pola dasar belakang, perubahannya:
X - N : 1/alingkar leher + 1/z cm: (36 cm :6)+ t72 cm:6 1/zcm.
X-K: turun2cm.
K-Q : lebar bahu dasar: 12 cm.
K- M : panjangpunggung: 38 cm.
M-B: panjang sisi: 17 cm.
K-C : 1/z K-B :(38 cm- lTcm) : 101/z cm.
:2
C-D : 1/z lebar punggung: 34 cm :2: 17 cm.
R-S P-U:231/zcm. I
S-Z 3cm. I
l_R : y_ Z : panjangrok: 64cm. I
Perubahan model: I
I
1. Bagian bahu:
N-N' : a -Q' : naik 1 cm( l1/zcn)
I
126
Rancangan bahan:
Lebar kain: 1 l5 cm, panjang: 225 cm.
terangan:
A Tengah depan
B Sisi depan
C Tengah belakang
D : Sisi belakang
E Lapisan dada
F Lapisan belakang
127
C. SACKDRESS MODEL KEMBEN (BUSTIER )
Contoh ukuran:
1. Panjang Sack Dress: 103 cm.
2. Lingkar badan: 88 + 2 : 90 cm
3. Lingkar pinggang : 66 + 2 : 68 cm.
4. Lingkar pinggul :92 + 4:96 cm.
5. Panjang dada: 32 cm.
6. Lebar dada:33 cm.
7 . Jarak paludara :18 cm.
Keterangan model:
- Bentuk dada lengkung.
- Garis dada langsung diteruskan hingga kupnat pinggang.
- Tali model sengkelit/spaghetti strap.
- Bagian bawah model span.
128
Pola depan:
rr GK
ir, rl-;,
Buatlah pola dasar gaun depan, perubahannya:
T - T' : narkl/z cm.
D - B' : turun 12 cm (selera model)
B-M : L -N : %jarakpayudara: 9 cm. I
8,1
J,!
B'- R : ke kanan 1/z cm, lT-rh, Tr
R-X : 1/z R- M:9 cm :2:41/zcm. B
Titik M ke kiri dan ke kanan 1,/z cm.
Tutuplah kupnat pada titik X.
E- L : tinggi puncak: 13 cm.
u-w: E-o : L-N:9cm.
Hubungkan titik M - N - P - Wdan titikM - N - P'- W.
Tutuplah kupnat: Q - N - R dan bentuklah R - X - M - Q - T' sesuai model
M-G: I-J
G-X : kekiri2 cm sampai 3 cm.
F - M : panjang sack dress: 103 cm, atau dapatjuga diukur dari S - M
: panjang rok: 63 cm.
Hubungkan titik T'- Z - J - X - M.
X - X' : panjang belahan sisi : 25 cm.
Pola belakang:
Buatlah pola dasar gaun belakang, perubahannya:
T - T' : nalk I1/z cm. =+
B -B: : naik l1/zcm. I
M - M': ke kanan 1/z cm.
Tutuplah garis pinggang: M'- Y - I'.
-lo
I
Tt
Hubungkan titik B' - B - M' - O' - P - R menjadi garis tengah T
belakang.
R-S : P-U
S -Z = kekiri2cmsampai3 cm.
Hubungkan titik T'- Y -UZ :T' - Z- J - X lihat pola depan.
s
4
129
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 150 cm.
Keter'angan:
A: Badan depan
B: Badan belakang
C: Lapisan dada
D: Lapisan belakang
E: Tali bahu
Badan
belakang
Badan
depan
t/
Pola lapisan
Keterangan:
A. Pelapis lapisan dada
B. Pelapis belakang
130
D. POLA DASAR DASTER
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 88 + 4: 92 cm.
2. Lingkar leher: 36 cm.
3. Lingkar pinggang:66 cm * 2 cm: 68 cm.
4. Lingkar pinggul :92 cm * 4 cm : 96 cm.
5. Lebar bahu :72 cm.
6. Panjang dada:33 cm.
7. Lebar dada:33 cm.
8. Panjang punggung:37 cm.
9. Lebar punggung: 35 cm.
10. Panjang sisi: 17 cm.
11. Tinggi puncak : 13 cm.
12. Jarak paludara: 18 cm.
13. Lingkar kerung lengan : 44 cm.
14. Panjang lengan :23 cm.
15. Lingkar lengan:36 cm.
16. Panjang daster:98 cm.
17. Tinggi pinggul: 19 cm.
131
Keterangan model:
- Kerung leher bulat
- Belahan depan tidak terbatas
- Kancing hias 8 buah, diameter masing-masing 71/z cm
- Kantong tempel2 buah.
- Lengan licin.
133
Pola lengan daster:
Jr
Ukurlah kerung lengan badan depan dan belakang, beri tambahan lebih
besar 1/z cm dari ukuran yang didapat. Setelah itu buatlah pola dasar
lengan licin.
A-E : '-.
panjang lengan 23 cm.
-r-
A-B : 1/+ lingkar kerung lengan
\*l
A-J : A-K:22cm. D
Buatlah kerung lengan depan dan belakang sesuai pola dasar.
E -D : E-H : l/zlingkarlengan:36cm : 2: 18 cm.
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 125 cm.
Peralatan daster: /^
A. Badan depan
B. Badan belakang I
C. Lengan :
D. Kantong _t
E. Lapisan kerung leher belakang
F. Lapisan kerung leher depan
I
ll
LIt t
:
'I
134
E. GAUN LENGAN RAGLAN
fiilL:i
Panjang punggung
9. 'l'l-e
t-.1
.'a.;\
Lebarpunggung L..'
10. Panjang sisi [. o.'
11. Tinggi puncak
tt\ b-?
12. Jarakpayudara \.qlsil
\s.
13. Lingkar kerung lengan
14. Panjang lengan
15. Lingkar lengan
li
16. Tinggi pinggul FI
17. Panjang daster
Contoh ukuran:
l. Lingkarbadan : 88 cm + 4 cm : 92 cm.
$i
r0
135
Keterangan model:
- Pemilihan bahan pakaian berkembang kecil/bercorak
- Kerung leher bulat.
- Berkerut pada kerung leher.
- Lengan raglan
- Princessdepanlbelakang.
- Bukaan depan.
- Kancing hias 3 buah, diameter masing-masing l1/z cm
- Lingkar lengan dan kerung leher memakai bisban dengan warna serasi
- Bagian bawah pakaian klok / melebar.
- Kantong sisi dalam / gantung .
Pola depan:
Buatlah pola dasar daster depan, perubahannya:
G-G':3cm.
D-D':3cm.
Hubungkan titik G'- D'.
H-H' : naik l1/zcm.
Tarik garis penolong G - H'dan diperpanjang sampai K \
H'- K : panjang lengan 23 cm.
\
K - K' : turun 4 cm sampai 5 cm.
H',-K',: H',- K:23 cm.
{
K'- V : 1/z lingkar lengan :
36 cm : 2 : 18 cm.
T-T': 3cm.
T'-W: 4cm.
I'- I l1/z cm.
A-B : turun7cm.
D'-U: B-B':2cm.
G'-Y: 5cm.
J ffi \
Y-L - 1,/zY-D' +-1
C - C' :, l1/z cm.
(Y-C)+(C'-W):Y-W',
G'-F: 5cm(kerut)
Hubungkan titik F - K'- V - W - I - P'.
Pembuatan princess:
S-J S-O:5cm. \\
Hubungkantitik C -N - M - X - O dan C' -N - M' - X - J.
Tarik garis penolong N - L dan dibuka sebagai tambahan kerut leher
*5cm
136
Pola belakang:
Buatlah pola dasar daster belakang, perubahannya:
N-N': 3 cm.
K-K':3cm.
Hubungkan titik N'- K'.
Q - Q' : naik l1/z cm.
Tarik garis penolong N - Q'dan diperpanjang sampai L
Q'- L: panjang lengan 23 cm.
L - L' : turun 4 cm sampai 5 cm, --rl
/--
Q'- L' : L: \ Lt
l
Q'- 23 cm.
L'- W : 1/z lingkar lengan : 36 cm : 2 : 18 cm .
T-T': 3cm.
T'-D : 4cm.
P
-Tl
Y'-Y : 71/zcm. lt
N'-E: 5cm. I
N'-A : 5 cm.
M
M, I
HubungkantitikA-L'
E-F 1/zE-K' - I
E-G-D: E-C
I
I
Hubungkan titikA - L'- W -D -Y - Z'. I
Pembuatan princessz
U-P : U-X:5cm.
Hubungkan titik G - P- M - V - X dan G - P- M' - V- P
Tarik garis penolong P - F, dan dibuka sebagai tambahan kerut leher
*5cm.
137
Rancangan bahan:
Lebar kain: I 15 cm, panjang: 250 cm
:I
138
CONTOH SOAL TINGKAT DASAR
SOAL 1
I. Persiapan:
139
SOAL 2
I. Persiapan:
Buatlah pola, perubahan model dan berilah tanda-tanda pola dari sebuah
daster menurut model di sebelah dengan ukuran :
140
BAB VII.
POLA KEBAYA
A. KEBAYAPENDEK
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 88 cm.
2. Lingkar leher: 36 cm.
3. Lebar bahu : 12 cm.
4. Panjang dada: 32 cm.
5. Lebar dada :32 cm.
6. Tinggi puncak: 13 cm.
1. Jarak payudara: 18 cm.
8. Panjangpunggung : 37 cm.
9. Lqbarpunggung : 34 cm.
10. Panjang sisi: 17 cm.
I 1. Lingkar pinggang : 68 cm.
12. Lingkar pinggul : 96 cm.
13. Tinggi pinggul: 18 cm.
t4t
14. Panjang kebaya :22 cm.
15. Lingkar kerung lengan :42 cm.
16. Panjang lengan : 56 cm.
17. Panjang siku : 30 cm.
18. Lingkar siku:32 cm.
19. Lingkar pergelangan :24 cm.
20. Lebar punggung atas : 35 cm,
142
Pola belakang:
D
tit
Buatlah pola dasar badan belakang, perubahannya: UF ttv
X-N : 1/alingkar leher + 1/zcm- (36 cm :6) +1/zcm:61/zcm.
X-K: turun2cm"
N - D : lebar bahu: 12 cm.
D-Q: turw3l/zcm.
N-Q: N-D:12cm.
K - M : panjang punggung: 37 cm.
M - B : panjang sisi: l8 cm.
B-T 1/+lingkar badan - 1 cm: (88 cm :4:) - | cm:21 cm.
M -Y : 1/+lingkar pinggang - I cm+ 3 cm : (68 cm:4) - 1 cm.
* 3 cm: 19 cm"
M-C: turun12cm.
C - H : tinggi pinggul: 18 cm.
H-I : N-R:1/q lingkarpinggul- 1cm:(96cm:4)- l cm: 23 cm.
C - N : panjang kebaya 22 cm.
K-U: naikl1/zcm.
T' -Y - R : J' - L - O (sisi depan)
I
Perubahan pola kebaya:
U - W : l/zlebar punggung atas:35 cm
N R
:2: 771/z cm. s
N-P Q-W: naiklcm.
:
W-P W'-H': lebarbahu
t43
Rancangan bahan:
a. Posisi bahan terbuka:
Lebar kain: I l5cm, panjang: 150 cm
144
B. KAMISOLICAMISOLLE
Kamisol digunakan sebagai pelapis busana yang tembus pandang di
bagian atas. Kebaya seringkali dibuat dari bahan tembus pandang seperri
sifon, organdi dan sari, atau bahan berlubang-lubang seperi lace dan
brokat. Karena itu kamisol diperlukan saat berkebaya daribahan-bahan
seperli tersebut di atas, untuk menutupi atau melapisi pakaian dalam.
Dengan demikian kesan keseluruhan akan tampak lebih rapi.
Contoh ukuran :
1. Lingkar badan: 86 cm + 2 cm: 88 cm.
2. Lingkar pinggang : 66 cm + 2 cm: 68 cm.
3. Lingkar pinggul : 94 cm * 2 cm: 96 cm.
4. Panjang dada: 32 cm.
5. Lebar dada:33 cm.
6. Tinggi puncak: 13 cm.
7 . Jarak pay.Lrdara : 18 cm.
145
Hubungkan titik M - N - U - I' dan N - V - W - I'. N
Xr-
Tutuplah kupnat Q - N' - R dan X - N.
Besar kupnat titik x 1/z cm.
J - J' :
l-
I
=i*
naik 12 cm sampai 2 cm.
Pola depan terdiri dari dua bagian pola.
h{-' -- B-t'
I^
l----
lg' E}
Pola belakang: B t-
,l-l
Buatlah pola dasar badan belakang, perubahannya:
T-T':
B-B':
naik2cm.
naik*3cm.
il'l
H_R: naik+41/zcm.
Hubungkan titik B'- R - T'(sesuai model).
M - M': ke kanan 1/z cm.
M
I
tlu'ri )'/
i'q rt
M'- E : 1/,0 lingkar pinggang: 7 cm.
E - E' : lebar kupnat: 3 cm. u
P
P-O : B-H:81/zcm. o
Hubungkan titik R - G - E - O dan G - E' - O.
T'-Y-U : T'-Z-J' (polasisidepan).
Garis pinggang: M' - I' ditutup.
Garis tengah belakang: B' - M' - P (ritsleting).
Rancangan bahan:
a. Lebarkain: 150 cm, panjang: 75 cm.
b. Lebar kain: 115 cm, panjang: 100 cm.
Keterangan:
A. Tengah depan.
B. Sisi depan.
C. Lapisan dada.
D. Badan belakang.
E. Lapisan badan belakang.
F. Tali kamisol / sengkelit I spaghetti strap.
Keterangan:
A : Pelapis lapisan dada.
B : Pelapis lapisan punggung.
t46
C. KEBAYA MODIFIKASI
Contoh ukuran:
1. Panjang kebaya:65 cm.
2. Lingkar badan : 86 + 2 : 88 cm.
3. Lingkar leher: 36 cm.
4. Lebar bahu/model - 12 cm I 9 cm.
5. Lingkar pinggang :66 + 2 : 68 cm,
6. Lingkar pinggul :92 + 4:96 cm. \
7. Panjang dada: 32 cm.
B. Lebar dada :32 cm.
9. Panjang punggung:38 cm.
10. Lebar punggung/atas : 34 cm / 36 cm.
11. Panjang sisi: 17 cm.
12. Tinggi puncak: 13 cm.
13. Jarak payudara : 18 cm.
14. Lingkar kerung lengan :42 cm.
15. Panjang lengan:54 cm.
16. Lingkar lengan :32 cm.
17. Lingkar pergelangan : 22 cm.
147
Keterangan model:
- Kerung leher persegi lengkung, turun 9 cm, lebar l3 cm
- Lengan berlipit.
- Kancing sengkelit 9 buah
- Menggunakan vuring yang dijahit jadi satu dengan kebaya
Pola depan:
Buatlah pola badan depan, perubahannya:
A - B : 1/a lingkar leher + 1/z cm: (36 cm : 6) + 1/2 cm: 61,/z cm.
A - D : 1/alingkar leher + 2 cm:(36 cm : 6) + 2cm : 8 cm.
B-C: lebarbahu:l2cm.
C-I : turun3cm.
B-I : B-C:12cm. ^2;5f+
D -E : panjang dada: 32 cm. ,1\
'-\z
,
148
K - K' : naik l1/z cm sampai 2 cm.
W'- N': panjang kebaya: 65 cm. x
N
K
Pola belakang:
Buatlah pola badan belakang, perubahannya:
X - N : 1/a lingkar leher + 1/z cm: (36 cm : 6) + 1/z cm: 61/z cm.
X-K: turun2cm.
N-D: lebarbahu:12cm.
D-Q: ttrun31,/zcm. :-:&-::
N-Q: N-D:12cm.
K - M : panjang punggung: 38 cm.
M - B : panjang sisi: 17 cm.
B -T l/+lingkar badan- I cm:(88 cm:4)-l cm:21 cm.
B-J 1/zB -K: (38 cm - 17 cm) :2:701/zcm.
J-P 1/zlebarpunggung : 34 cm : 2 : 17 cm.
HubungkantitikQ-P-T
M-Y : 1/+lingkar pinggang- I cm+3 cm:(68cm:4)- I cm.
* 3 cm: 19 cm.
M-C: turunll/zcm.
C-H : Y-I: tinggipinggul:18cm.
H-I 1/+lingkar pinggul - I cm: (96 cm:4) - l cm:23 cm.
t49
Rancangan bahan:
Lebarkain: 115 cm, panjang: 175 cm.
Iengan
belakang / depa
i laplsan
lberat<ane
Rancangan vuring:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 75 cm
I
dan
lakang
1s0
BAB VIII.
POLA DASAR PAKAIAN ANAK.ANAK
6. Lebar dada I
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 64 cm. I
Pola depan: CI
B-D A-C:241/zcm.
A-K 1/alingkar leher + 1/z cm: (30 cm :6) + 1/z cm:5 1/z cm.
A-L (A- K) + l cm -51/z cm* 1cm:61/zcm.
K.L kerung leher depan.
A-I 1/zA-B:34 cm:2: 17 cm.
C-R A-I:17cm.
I-J turun21/zcm.
R- H 1/zR- J:(241/zcm-21/zcm):2: 11 cm.
HubungkantitikK-J
K-P lebar bahu:9 cm.
C-G R-H:11cm.
L-M 1/zL-G:31/zcm.
M-S 1/z lebar dada : 25 cm : 2 - 12 1/z cm.
Hubungkan titik P - S - H menjadi kerung lengan badan depan
C-C':turun1cm.
Hubungkan titik C' - R .
151
Pola belakang:
B-F: turunll/zcm.
B-O:A-K:51/zcr;r.
Hubungkan titik O - F menjadi kerung leher belakang.
Tariklahgaris: O-J.
O - Q: lebar bahu 9 cm.
D-E:R-H:11cm.
E - N: 1/zE -F:6 cm.
N - T: 1/zlebar punggung :26 cm: 2 : 13 cm.
Hubungkan titik Q - T - H menjadi kerung lengan badan belakang.
o
-i-
- J-'
JI
I
ts2
B. CELANA KODOK
Contoh ukuran:
1. Lingkar :64 cm.
badan
2. Panjang punggung :23 cm.
3. Lebar punggung :26 cm.
4. Lebar bahu:9 cm.
5. Lingkar leher: 30 cm.
6. Lebar dada :25 cm. Ar __J
7. Tinggi duduk: 19 cm. rr - -P--J I
1s3
Rancangan bahan:
Lebar kain : I 15 cm, panjang : 100 cm (cukup untuk membuat dua cerana)
badan
belakan6
ts
tr
I
D Ir
Ir
badan i
de
154
C. CELANIAOVERALL
Contoh ukuran:
L Lingkar badan: 64 cm.
2. Panjang punggung:23 cm.
3. Lebar punggung : 26 cm.
4. Lingkar leher: 30 cm.
5. Lebar bahu:9 cm. AK XJ P+
DI
I
6. Lingkarpinggang: 52 crn.
: '7-.l- l'- i,
"'r" /
7.
8.
Lingkar pinggul
:24
66 cm.
lr
Panjang celana cm.
Ir
1l
9. Lingkar pesak 45 cm.
10.1/zlingkar paha :22 cm.
:
ru
Rancangan bahan:
Lebarkain: 115 cm, panjang: 75 cm.
c
ot
Keterangan Potongan Bahan:
A. Badan depan : 1 potong
B. Celana depan 2 potong
C. Celana belakang 2 potong
D. Tali bahu 2 potong
E. Saku celana 2 potong
F.
G.
Saku atas
Pas pinggang
1 potong
1 potong
4_
NIB D
H. Lapisan 1 potong
I. Lapisan saku 2 potong Tfr
s E/
r-ll L
C
\IG
\\r
ru
156
D. CELANA MAIN
Ukuran yang diperlukan:
1. Lingkar badan
2. Panjang punggun,q
3. Lebarpunggung
4. Lingkar pinggang
5. Lebar bahu
6. Tinggi duduk
7. Panjang celana dari bahu
8. Lingkar pinggul
9. Lingkar pipa
10. Lingkar lutut
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 6zl cm .
Keterangan model: l*
- Saku depan tempel
- Pinggang sisi berkaret
- Ritsleting belakang
B-H turun21/zcm-
F-I lebarbahu-8cm.
D-K panjang punggung :24 cm.
157
D-L l/zD-K:24 cm:2: l2cm.
P-N K-L:D-L:12cm.
G-M: turun3cm.
M-O : 1/z lebar pungglrng :24 cm:2 - 72 cm.
Hubungkan titik I - O - N rnenjadi kerung lengan.
K - P' 1/+ lingkar pinggang : 56 cm : 4 : 14 cm.
K-R tinggi duduk : 18 cm.
R- S 1/q(.A- B)+ l cm: (16 cm:4)+ l cm:5 cm.
R-V naik5sampai6cm.
V-W: 1cm.
V'X 2cm.
S-Z %lingkarpaha 2crn-(46cm:2) 2cm-21 cm.
C - C' turun 1 1/z cm.
Y-U 1/zhngkar lutut 2 cm: (42 cm:2)
- -2 cm: 19 cm.
Hubungkan titik K - V - S - U menjadi pola pesak bagian depan.
S-Q U-T:4crn.
Hubungkan titik K - X - Q - T menjadi pola pesak ba_eian belakan_e.
Rancangan bahan :
158
E. CELANA MAIN BERGARIS
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 64 cm.
2. Panjang punggung:24 cm.
3. Lebar punggung :24 cm,
4. Lingkar leher: 30 cm.
5. Lebar bahu - 8 cm.
6. Lingkar pinggang : 56 cm.
7. Lingkar pinggul: 68 cm.
8. Panjang celana dari bahu:45 crli.
9. Tinggi duduk: 16 + 3 - 19 cm.
10. Lingkar pipa - 46 cm .
Keterangan model:
- Pemilihan bahan pakaian bergaris kecil
- Kerah setengah tegak
- Kancing hias 5 buah,
- Badan depan dan belakang memakaiprilc'ts.s agar dapat membuat pennainan garis .
- Lengan balon / bergelembung.
- Lingkar lengan memakai manset,
159
Pola depan:
Buatlah pola dasar celana bennain bagian depan, perubahannya:
C-I turun 10 cm.
I - I' L- L'- belahan depan | 1,/z
cm.
K-K': P-P':turunlcm,
C-U R- T: panjang celana 24 cm.
C -B 1/zlingkar pesak+4cm:(45 cm:3 )+ 4cm:19cm. I
6cm.
lutut - 1 1/z cm: 20 cm I i/z cm: 18 t/z cm .
r
P'-E turun5cm.
T
C' -Z 1/z(C' -H):8 1/zcm. L
R-S 1cm.
C-G (C' -Z)-1/zcm:8 cm.
G-G': 1cm.
1/
Y-X': 1/zY-T
HubungkantitikK' - L' - I' - I - B'-N -y-T- D -R- S-E _p, _ K,
menjadi pola depan.
I
I
)
Princess depan: \-'\ / -rD-
Hubungkan E - Z -G - O - X'
N,I - Dr
dan Z - G, - O
I
Kantong sisi:
R-n turun 1cm.
n-m lebar kantong 10 cm.
Pola belakang:
Buatlah dari pola bagian depan, perubahannya:
(lihat gambar pola depan)
c-v F-F',:K-Q:2cm.
Hubungkan V - B
N-Nl : D-D':2cm.
Y-Y': T-T':11/zcm.
Q-W: K'-P'
Q-Q': W-W':naik1cm.
Q' - W': K' - p, (lebar bahu)
W'- E,': turun 7 cm.
S-S' R-R':2cm.
Z-Z' G-J':2cm.
Hubungkan titik Q'- F'- N'- y'- T,- D, - R,- S'- E, - W'- Q'menjadi pola belakang
Hubungkan titik E' - Z' - J'- O' - X, danZ, - J - O,
160
Pola lengan gelembung/pof:
Buatlah pola lengan licin, perubahannya:
A-E
B-F
5cmsampaiTcm.
A-E:7cm. ,/roru
belakaqgl
!
E-E' 3cm. /
F-F' 2cm.
/b.d*o
l___l
Hubungkan E' - C dan F' - D. lo sannal ng
7";
lr'
5 sanpal ? |
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 125 cm.
+.-..-....-.},
I
161
}.. CELANA DAN KEMEJA ANAK
A. CELANA
Ukuran yang diperlukan:
1. Lrngkar pinggang
2. l.ingkar pinggul
3. Lingkar pesak
1. Panjang celana
5. lizlingkar paha
6. 1z! iingkar lutut
Contoh nkuran:
1. Lingkar pinggang : 52 crn.
2. Lingkar pinggul : 60 cm.
3. Lingkar pesak : ,15 cm.
1. Panjang celana :21 cm.
5. 1/z lingkar paha : 22 cm .
Keterangan model:
- Kantong depan len-ekung
- Ban sambung
- Kerut bagian sisiielastik
B. KEMEJA
Iikuran yang diperlukan:
1. Lingkarbadan
2. Panjang pungglrng
3. Lebarpunggung
4. Lebar bahu
5. Panjang kemeja
6. Lingkar leher
1. Panjang lengan
B. Lingkar kerung lengan
9. Lingkar lengan
10. Lebar punggung atas
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 64 cm.
2. Panjang punggung :24 cm.
3. Lebar plrnggung :24 cm.
4. Lebar bahu:8 cm.
5. Panjang kemeja : 40 cm.
162
6. Lingkar leher: 30 cm.
7 Panjang iengan : 15 cm.
.
8. Lingkar kerung lengan:28 cm.
9. Lingkar lengan :24 cm.
10. Lebar punggung atas:32 cm.
Keterangan model:
- Kerah shiller/spor1
- Panjang belahan sesuai selera
- Pas bahu belakang
- Badan belakang memakai lipit
- Kantong depan tempel
t3 t3
Untuk membuat kantong, lihat gambar berikut ini: kantong
I5 t7 15
L3 L3
163
Untuk membuat klep/gulbi, lihat gambar berikut ini:
a !+
kllp
l1
Pola belakang:
K-V 2cm. tYrIil
Hubungkan F - V
V-V': naik2crn.
V'- W : 1/nlingkar pinggang -- 52 cm: 4 : l3 cm.
W - W': V' - X :21/z cm (tambahan untuk kerut)
C-C' E-E':2sm. M -i.
- LI\
P-P' Q-Q':11/zcm.
Hubungkan titikW'- C'- P'- Q'- E'- X - W'menjadi pola belakang
Cp
36x2=?acn
ban plnggang
164
Pola belakang:
Dari pola dasar badan depan untuk anak laki-laki, perubahannya:
Q - Q' : narkl/z cm-
F - Q' : 1/z lebar punggung atas : 32 cm : 2: 16 cm .
H-H' : 2cm. zlt
r!l
R-R' 11/zcm.
I
I
F-N turun5cm.
F-N-T sudutsiku-siku
:
N-N' X-X' : lebarlipit :21/zcm.
H' - R'-Y : H' -R' -Z(llhatpoladepan)
Hubungkan titik O - F - N - T - Q' - O menjadi pola pas bahu
belakang.
Hubungkan titik N'- X'- Y - R'- H'- T - N'menjadi pola badan
belakang.
Pola lengan:
A-D B-C panjanglengan15cm.
A -.B D-C 1/zlingkar kerung lengan : 28 cm :2: 14 cm.
B_E 1/zA_B: 1.1cm 2:Jcm.
D-F 1/z ltngkar lengan : 24
cm : 2 : 12 cm.
7 bagian
belakang
Kerung lengan depan:
A-G E-H 1/qA-E.
Titik G ke kiri 1 cm dan titik H ke kanan 1 cm
Kerung lengan belakang: baglaa
A-I 1/sA-F .
\\
{J
Pola kerah sport:
A-B C-D 1/zlingkarleher :30cm:2: 15cm.
A-B C-D lebarkerah5cm.
D-E naiklcm.
C-C' 1cm.
D-F 1/aleher:5 cm.
E-C lebar ujung kerah 5 cm.
165
Rancangan bahan celana:
Lebar kain : 115 cm, paryang : 55 ClTI
I
E: '1
I
rr
Rancangan bahan kemeja:
Lebar kain : 115 cm, panjang : 75 cm.
lttt
-a
L66
G. CELANA PANJANG ANAK
1. Panjang celana
2. Lingkar pinggang
3. Lingkar pinggul
4. Lingkar pesak
5. % lingkar paha
6. % lingkar lutut
1. % lingkar kaki
8. Panjang lutut
Contoh ukuran:
1. Panjang celana 60 cm.
2. Lingkar pinggang : 52 cm.
3. Lingkar pinggul 64 cm.
4. Lingkar pesak 48 crn.
5. 1/z lingkar paha 24 cn.
6. 1/z lingkar lutut 18 1/z cn"t.
l. % lingkar kaki 13 crn,
8. Panjang lutut 35 cm.
Keterangan model:
- Kantong sisi.
- Ban sambung. Ar-_
lrr
trr
- Kerut sisi dengan bantuan karet elastik
- Kantong belakang tempel.
- Satu lipit di bagian depan.
Pola depan:
1. Buatlah garis siku:A, B, C. D, E.
il,
A-B lebar ban pinggang 3 crn "
2. Bagian paha:
C-F 1/zlingkarpaha-2 cm - 24 cm 2 cn:22 cm.
C-I 1/zC -F:22 ctt'r:2: 11 cm.
F-G kekiri3cm.
C-G 22cm 3cm:19cm.
C-H 1/zC -G: 19 cm :2:91/zcm.
167
a
Bagian pinggang:
B-J C-H:91/zcm.
B-V C-I : llcm.
K-L -- 52 cm: 4 :
1/a lingkar pinggang
13 cm.
J-K J-L :13cm:2:61/zcm.
K-K' : L-L' :lipit/kerut 21/zcm.
Titik L' turun 1,/z cm
Hubungkan titik K'- L'dan L'- G
G-U C-T :naik6cm.
4. Bagian kaki:
E-N C-I :11crr.
O-P 1/zlingkar kaki- 1cm:13 crn- l cm:12cm.
N-O N-P:12cm:2:6cm.
Titik P turun 1/z cm
Hubungkan titik V - I - N melalui Q
5. Bagian lutut:
R- S lutut- | 1/zcm:181/z cm- 1 1,/z cm:17 cm.
1/zlingkar
Q -R Q - S: iTcm:2:81,/zcm.
Hubungkan titikK' - T - C - R - O - P- S - F - U - L' - K'menjadipola
bagian depan.
6. Letak kantong sisi:
K'-n turun2cm.
n-m lebarkantong9cm.
YIY xr Z
7. Letak kupnat:
V - V' : lebar kupnat 21/z cm"
Panjang kupnat I 1/z cm atau 2 cm,
Pola belakang: Tr
Buatiah pola bagian depan terlebih dahulu. perubahannya:
1. Bagian pinggang:
L-X 2cm.
cr c--J--e
I
I
Hubungkan titik G - X terus ke atas
X-X':
X'-Y :
naik2cm.
1/+lingkar pinggang* 1 cm: (52 cm:4) + 1 cm:14 cm.
ni
J(,S
2.
Y - Y' :
Bagian paha:
X' - Z : tambahan untuk kerut 21/z cm. --t--
C-C' F-F':2cm.
3. Bagian lutut:
R-R' S-S' : l1/zcm.
4. Bagian kaki:
O-O': P-P' :1cm.
168
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 100 cm.
a-a-a
-->
Peralatan celana:
A. Kantong sisi
B. Klep
C. Gulbi
D. Kantong belakang
E. Ban pinggang
F. Tali ban
lem q2 em+??.cm=?5 cn 1
14
I
l? kantop
I
sis117
Al 1
9
E,F,
169
H. MANTEL BAYI (BABY CAPE) DENGAN KERUDUNG
Pola kerudung:
Buatlah garis siku : C -A- B.
A-H
A-F
5cm.
(A-H),1cm:5 cm- I cm:4cm. ta,'
H-D F-E 2cm.
H-I 1/z F -H : danD-U:l/zD -F. /4...
/\
E-C D-B 45cm.
Tarik garis penolong : B - C.
B-G 1/zB-C.
Tarik garis penolong : A - G dan diperpanjang sampai L
U-L E-C 45cm.
Hubungkan titik D - B - L - C - E - U - D menjadi pola mantel
bayi.
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 75 cm
170
I. POLA DASAR GAUN ANAK
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 64 cm.
2. Lingkar pinggang : 56 cm.
3. Panjang punggung :24 cm.
4. Lebar punggung : 24 cm,
B
5. Lebar bahu: 8 cm. A -1
6. Panjang gaun:50 cm. D
-{ E
I
Pola gaun depan dan belakang: G
I
Buatlah sudut siku-siku: B - A - G. M o
A-B 1/+ lingkar badan : 64 cm : 4 : 16 cm . b T I
t7t
Pola lengan:
Ukuran yang diperlukan:
1. Panjang lengan
2. Lingkar kerung lengan
3. Lingkar lengan
Contoh ukuran:
1. Panjang lengan: 14 cm.
2. Lingkar kerung lengan : 30 cm.
3. Lingkar lengan: 22 cm.
172
J. GAUNANAK KERAH REBAH
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan : 72 cm (sudah dengan kelonggaran).
2. Panjang punggung 27 cm.
3. Lebarpunggung 28 cm.
4. Lebar dada 27 cm.
5. Lebar bahu 91./z cm.
Keterangan model:
- Kerah rebah model bulat. l
Pola belakang
L Kerung leher:
A-F 1/a leher -t 1/z cm: (36 cm : 6) + 1/z cm.
: 51/z cm.
A-D turun 11Zcm.
F-F' 1cm.
D-D': turun1cm.
Hubungkan titik F' - D'
173
2. Lebar bahu:
F- I lebar bahu 91/z cm.
I - I' kekiri 1 cm.
J. D-X panjang punggung 2'7 cm.
X-L 1/z (D - X) - l cm :121/z cm.
4. Bagian badan:
N : : F'FI
5.
L- 1/+
Ba-eian pinggang:
lingkar badan 72 cm: 4 1B cm. ar -
X- P 1/+lingkarpinggang+kupnat:(60 cm : 4)+ 2cm: 17 cm" cl
6. B.agian bawah pakaian: vr
R-Q (L -N)*5 cm:18 cm*5 cm:23 cm.
N-P-Q: N-P-Qpoladepan
7. Bagian punggung:
D-M : 1/zD-L.
M - O : 1/zlebar punggung:28 cm :2:14 cm.
Pola depan
Buatlah pola badan belakang, perubahannya:
1. Belahan depan/kerung leher:
A-G 1/aleher
+ 1 cm:61/zcm.
G-V turunlcm.
2. Panjang gaun:
t
I 10 i
G-C panjang gaun 55 cm.
i
C-C' : V-V' : l1/zcmsampai2cm. I
I
I
Titik Q nalk 11/z cm.
3. Letak kantong:
I
174
Pola kerah rebah
Kutiplah pola badan belakang bagian atas (D', F', I', O, M, D') dan pola
badan depan bagian atas (F', Y V', S, T, I', F').
Letakkanlah pola depan dan belakang sesuai gambar:
Kerung leher (F') befiemu, sedangkan ujung bahu (I') bertumpuk 2 cm.
V-P turunlcm.
Buatlah pola kerah sesuai model P - K: F' - G: D' - L: + 5cm.
t B1
t-
I
cl
175
K. GAUN ANAK DENGAN KOMBINASI DI DEPAN
ffi
10. Lingkar lengan
11. Panjang gaun dari TM(Tengah Muka)
Contoh ukuran:
1. Lingkar badan 72 cm (sudah dengan kelonggaran)
2. Lingkar pinggang 58 cm.
3. Lingkar leher 30 cm.
4. Lebar bahu 9 cm.
5. Panjang punggung 27 cm.
6. Lebar punggung 28 cm.
7. Lebar dada 27 cm.
8. Lingkar kerung lengan 30 cm.
9. Panjang lengan l4 cm.
10. Lingkar lengan 24 cm-
11. Panjang gaun dari TM 57 cm.
Keterangan model:
- Kerung leher model segi empat.
- Pas depan, berkombinasi.
- Berkerut. di atas pinggang.
- Lengan pof, berkerut karet.
- Ritsleting tengah belakang.
- Berikat pinggang bagian sisi.
Pola depan
Buatlah pola dasar gaun anak, perubahannya:
1. Kerung leher.
F-F' :2cmdanG-G':3cm.
G'- T' :51/z cm.
Hubungkan titik F'- T'- G'.
176
A, I'
2. Lebar bahu: DF-=
B -I :21,/zcmdanl-I' : 1 cm.
I
Hubungkan titik I'- T - N.
,
J. Panjang gaun:
4.
G- C : panjang gaun 57 cm.
E - Q :5 cm, titik Q naik 11/z cm.
Kerut pinggang:
'r
%l
X-J :turunl1/zcm.
P-P' :J-Z:*5cm- l(l-
J [-* -
.L
Pola belakang
Buatlah pola dasar gaun anak sesuai dengan ukuran. perubahannya:
1. Kerung leher:
F' :2 D' : cm. rFFrB
F cm dan D
lif;
_ _ 1,1/z '.il- -rT-
D'- Y :6 cm.
Hubungkan titik F'- Y - D'.
rl
2. Lebar bahu: o
B - I :21/zcmdanl - I':1cm.
Hubungkan titik I' - N
Bila ingin agak longgar titik I dapat turun I cm
3. Panjang gaun:
Panjang gaun sisi belakang/depan sama panjang,
4. Kerut pinggang:
P-P' :X-X':*5cm
X' - Z' : R - R' : tambahan kerut + 17 cm .
177
Pola lengan pof
Buatlah pola dasar lengan anak sesuai dengan ukuran, perubahannya: vfv
A-V :E -Y: 5 cmsampai 6 cm.
V-V' :*21/zcm. -$
t
Y_Y':F_F':21/zcm.
I
Bentuklah kerung lengan depan dan kerung lengan belakang dari titik.
I
V'- H - F'- Y'- V'sesuai gambar sebelah.
\r
Rancangan bahan gaun:
Nama bahan: katun
Corak:polos
Lebar kain: 115 cm, panjang: 135 cm.
178
CONTOH SOAL TINGKAT DASAR
SOAL 1
I. Persiapan:
l. Buatlah pola, perubahan model dan berilah tanda-tanda pola dari
sebuah baju main menurut model di sebelah dengan ukuran:
- Lingkarbadan:68 cm.
- Panjang punggung: 25 cm.
- Lebar punggung: 26 cm.
- Lebar bahu: 9 cm.
- Panjang celana dari bahu ke bawah: 50 cm.
- Lingkar pinggang: 54 cm.
- Tinggi pesak: 20 cm.
- Panjang pipa: 6 cm.
- Panjang lengan: 16 cm.
- Lin_ekar lengan: 23 cm.
179
SOAL 2
I. Persiapan
1. Buatlah pola, perubahan model dan berilah tanda-tanda
pola dari sebuah Gaun Anak menurut model di sebelah dengan ukuran :
180
SOAL 3
Buatlah pola, kemudian gunting dan jahitlah busana menurut model di sebelah ini.
Ukuran:
l. Lingkarbadan 70 cm (sudah dengan kelonggaran)
2. Panjang punggung 30 cm.
3. Lebarpunggung 28 cm.
4. Lebar muka 28 cm.
5. Panjang bahu 10 cm.
6. Lingkar pinggang 60 cm.
l. Lingkar leher 30 cm.
8. Panjang lengan 15 cm"
9. Lingkar lengan 24 cm.
10. Panjang baju dari pinggang : 40 cm.
Pekerjaan harus selesai bagian dalam dan bagian luar,
dalam waktu 7 (tujuh) jam.
w I
\,il
I 't'
J
I
!
181
BAB IX
POLA CELANA
2. Ukuran 1/z lingkar paha, 1/z lingkar lutut, 1/z I ingkar kaki
a. 1/zlingkarpaha 27 cm.
(lntuk pola depan:
C- :F 1/zlingkarpaha- 3 cm : 27 cm- 3 cm :24 cm.
S-T : 1/zlingkarlutut - 2 cm.
P-Q : 1/zlingkarkaki - l1/z cm.
t82
c. l/zlingkar paha 33 cm.
Llntuk pola depan:
C - F : 1/zlingkarpaha - 4 cm : 33 cm - 4 cm :29 cm.
S - T : 1/zlingkar lutut - 21/z cm"
P- Q : 1/zlingkarkaki - 2 cm.
(Jntuk pola belakang:
C-C': F-F':4cm-
S-S',: T-T',:21,/zcm.
P-P': Q-Q':2cm. 'r-
183
B. CELANA PENDEK I
Contoh ukuran:
1. Panjang celana:45 cm.
2. Lingkar pinggang:68 cm.
3. Lingkar pinggul : 90 cm.
4. Lingkar pesak : 66 cm.
5. 1/z lingkar paha : 3 I cm .
6. 1/zlingkar lufut:28 cm.
Keterangan model:
- Ban terusan/ban lapisan
- Kantong depan siku
- Bagian depan polos
- Kantong belakang tempel, bagian sisi jahitan dalam
- Tali ban 5 buah
Pola depan:
1. Buatlah garis siku: A. B, C, D.
A - B : batas ban pinggang 31/z cm. A
A - C : 1/slingkarpesak+ 6 cm : (66 cm : 3) + 6 cm : 28 cm. B
A - D: panjang celana 45 cm.
2. Menentukan besar paha:
C - E : 1/zlingkarpaha - 3 cm : 31 cm - 3 cm : 28 crn.
1I\
E- F: 4 cm (pedomanrata-ratauntuk wanita dewasa, ukuran f \.1
sedang) tt
c_H : 1/zC _E : 28cm :2: 14cm.
li
I
184
TitikKturun 1cm.
Hubungkan titik J - K dan K - F
F-L: C-M:naik8cm.
M - L: garis penolong pinggul
Menentukan besar lutut:
L?
D-N: C-G:12crn.
N-O: 1cm, D
P - Q : 1/zlingkarlutut - 2 cm:28 cm - 2 cm : 26 cm.
L5
O-P: O-Q:26cm:2:13cm.
Titik Q turun l1/z cm.
Hubungkan J - M - C - P - Q - E dan J - K - L -
menjadi pola depan
5. Menentukan kantong:
K-T: *6cm.
J-U: tuiun*8cm.
T-V: turun*7cm.
Hubungkan titik T - V - U menjadi kantong depan.
Pola belakang:
Buatlah pola bagian depan terlebih dahulu, perubahannya:
1. Bagian pinggang:
K - W: ke kiri 3 cm.
Hubungkan titik F - W dan diperpanjang ke atas
W - X: nark21/z cm.
X - Y : l/+lingkarpinggang + kupnat : (68 cm : 4) + 3 cm : 20 cm.
2. Bagian paha:
C-C': E-E':3cm.
3. Bagian lutut:
P-P': Q-Q':2cm.
Hubungkan titik Y - C'- P'- Q'- E'- X - Y menjadi pola belakang
4. Mene,ntukan kupnat:
Y - Z : 1/z (Y - X) - 1/zcm : (20 cm : 2) - 1/z cm: 91/z cm.
Y - Z -Z' : sudut siku-siku
Z - Z' : 11 cm (panjang kupnat)
Tirik Z ke kiri dan ke kanan l1/z cm (untuk besar kupnat 3 cm)
5. Menentukan kantong tempel:
Dari garis pola ban (Y - X) ttrunSl/z cm sampai 9 cm.
Lebar kantong sesuai selera, misalnya + 12 cm. Jika dihitung dari
kupnat, jarak ke kiri/kanan masing-masing 6 cm.
185
6. Membuat kantong dan ban pinggang
19
1
*pinggang+4cm
Rancangan bahan:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 75 cm .
E,
l,-".
Keterongan peralatan:
kan!onB
A. Klep bagian luar depan
B. Klep bagian dalam
C. Gulbi
D. Lapisan kantong depan/luar
E. Lapisan dalam/kecil
F. Ban pinggang/lapisan
G. Isi ban
H. Kantong depan
I. Tali ban pinggang
186
C. CELANA PENDEK II
Contoh ukuran:
l. Panjang celana:45 cm.
2. Lingkar pinggang : 68 cm.
3. Lingkar pinggul : 90 cm.
4. Lingkar pesak: 69 cm.
5. 1/z cm lingkar paha : 33 cm.
6. 1/z cm lingkar lutut : 30 cm.
Keterangan model:
- Ban sambung/terusan
- Kantong depan sisi serons
- Bagian depan lipit dua
- Kantong belakang satu, model bobok lebar 1 cm.
- Tali ban 5 buah
Pola depan:
1. Buatlah garis srku: A, B, C, D.
A - B : lebar ban pinggang 31/z cnt.
A - C : 1/s lingkar pesak r' 61/z cm: (69 crn : 31 'r 6t72 cm - 291/z cm.
A -D : panjang celana 45 cni.
2. Menentukan besar paha:
C - E : l/zlingkarpaha - 3 cm : 33 cm - 3 cm : 30 cm.
E-F: 4 cm (pedoman untuk wanita dervasa rikuran sedang)
c_H : _E:30cm : 2: i5 cm.
1/zC
C-F: 30cm-4cm:26cm.
c _G : l/zC _F:26cm : 2 : 13 cm.
3. Menentukan besar pinggang:
B-I C-G:13cm.
B-R: C-H:15cm.
J - K : 1/+Iitgkarpinggang : 68 crri : 4 : i7 cm"
I-J I -K: 17 cm:2:81/zctn.
187
K - K': J - J' : 3 cm (tambahan untuk lipit)
Titik K'turun 1 crn
Hubungkan J' - K' dan K' - F
F-L: C-M:naik81/zcm.
4. Menentukan besar lutut:
D-N: C-G:13cm.
N-O:1cm.
P - Q : 1/zlingkarlutut - 2 cm:30 cm - 2 cm : 28 cm.
O-P: O-Q:28cm:2:14cm.
Titik Q turun 11/z cm.
Hubungkan J' - M - C - P - Q - E. 10
L - K' - J' adalah pola depan.
5. Menentukan lipit & kantong:
J-T turun2cm.
T - U : lebarkantong 13 cm.
J-S 1/zJ-I:4cm.
Besar lipit S: ke kiri l\/q cm dan ke kanan l|/q cm.
Besar lipit R: ke kiri l3/+ cm dan ke kanan 13/q cm.
Pola belakang:
Buatlah pola bagian depan terlebih dahulu, perubahannya:
1. Bagian pinggang:
K-V: kekiri3cm.
Hubungkan F - V dan diperpanjang ke atas.
V - V': nalk21/z cm.
V'-W: 1/+lingkar pinggang* l cm +2cm: (68 cm:4) + 1cm,
+ 2 cm:20 cm.
2. Bagianpaha:
C-C': E-E':3cm.
3. Bagi4n lutut:
p-p': e-e':2cm.
Hubungkan W - C'- P'- Q'- E'- L'- V'- W menjadi pola
belakang.
4. Menentukan kupnat: \\
W X: X - y:
_ Vs (W _ V,) _ 1/z cm: (20 cm :3) _ 1/z cm. --1r I
:61,/z cm.
X - X': Y - Y': panjang kupnat 51/z cm"
Besar kupnat : X dan Y adalah 1 cm.
5. Menentukan kantong:
X'-Z: Y'-Z':3cm.
Z - Z' : lebar kantong 12 cm,
188
Keterangan peralatan:
A. Kantong depan
B. Klep
NE
C. Lapisan kantong
D. Gulbi
E. Isi ban pinggang
F. Ban pinggang 18ira
G. Kantong belakang
H. Paspol bawah
I. Isi paspol
J. Paspol atas
K. Tali ban
rT .E
14
I4
L. Pengeras kantong sisi
F_l
I8
1cn
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: 75 cm.
1.4
t,
rl
tt
l,
189
Rancangan bahan kantong:
Lebar kain: 115 cm, panjang: 50 cm
kantong
belakang
190
D. CELANA SELUTUT
Contoh ukuran:
1. Panjang celana:75 cm.
2. Lingkar pinggang : 64 cm.
3. Lingkarpinggul : 88 cm.
4. Lingkarpesak - 66 cm.
5. 1/zlingkar paha:30 cm.
6. 1/zlingkar lutut:23 cm.
7 . 1/zlingkar betis : 781/z cm.
8. Panjang lutut: 53 cm.
Keterangan model :
Pola depan: i
1. Buatlah garis siku: A,B,C,E. _rt I
s \l HI
A - B' : lebar ban pinggang 3 cm. .z)
I
B_J: C_H:ll1/zcm. .L
B_V: C_I:731/zcm.
t9t
K-L : :64
1/+lingkar pinggang cm: 4: 16 cm.
J-K: J-L:16cm:2:8cm.
K_K': L_L': l1/zcm.
L'turun I cm.
Hubungkan K'- L'dan L'- G.
G_U: C_T:na1kg1/zcm.
4. Menentukan besar betis :
E-M= C-H:ll\/zcm.
M - N: ke kanan l1/z cm.
O - P : 1/z lingkar betis - l1/z cm: 181/z cm - I1/z cm : 17 cm.
N - O - N - P : 17 cm : 2 : 81/zcm.
Titik P turun 1,/z cm.
Hubungkan N - I - V melalui Q.
5. Menentukan besar lutut:
R-S : 1/zlingkarlutut - 2 cm: 23 cm : 2 : 21 cm.
Q - R: Q - S:21cm:2:101/zcm.
HubungkanK - T - C - R - O - P - S - F - U - L - K
adalah pola bagian depan
6. Menentukan kantong sisi:
K'- X: turun 3 cm.
X-Y : lebar kantong 14 cm.
Panjang kantong sisi:32 cm.
Besar kantong dalam : 18 cm.
Pola belakang:
Buatlah pola bagian depan terlebih dahulu, perubahannya:
1. Bagian pinggang: I
T,
L-X : kekiri 3 cmsampai 5 cm. --]u'
Hubungkan G - X dan diperpanjang ke atas.
i
X X':
- naik21/z cm sampai 3 cm. t
ct
X'-Y : 1/+lingkarpinggang + kupnat : (64 cm : 4) + 3cm : 19 cm, --t-
2. Bagian paha:
C-C': F-F':3cm.
3. Bagian lutut:
R-R': S-S':2cm.
4. Bagian betis: Rls
o_o,: P_P':l1/zcm. f-
HubungkanY- T' - C' - R' - O' - P' - S' - F' - U' -X' -y
adalah pola bagian belakang.
5. Menentukan belahan sisi bawah:
O'- Z : naik 12 cm (atau sesuai selera)
O'- Q: Z - Z' :3 cm lebar belahan
192
6. Menentukan kupnat pinggang :
Ilngkar plnggang + 9 cn = 73
'5 cn
Zcm
64 cm 74 cm
llnckar, nLlggaqg.-t-
€+
}o-s-
-.
llngkar plnggang + 9 64 ?3 ca
Keterangan;
:2 potong t28
E m
A kantong sisi
:2 potong
321. -/
B pelapis kantong sisi
C klep : 1 potong
D gulbi : 1 potong
E tali ban :5 potong
F ban pinggang : I potong
G isi ban pinggang : 1 potong
193
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: 85 cm
tepl bahan
1cn
I
I
i
I
1* cn
194
E. CELANA PANJANG MODEL JEANS
Contoh ukuran:
1. Panjang celana:95 cm.
2. Lingkar pinggang:68 cm.
3. Lingkar pinggul :92 cm.
4. Lingkar pesak: 69 cm.
5. 1/zlingkar paha: 30 cm.
6. 1/zlingkar lutut :24 cm.
7. 1/zlingkar kaki : 161/z cm.
8. Panjang lutut: 53 cm.
Pola depan: Ar
1. Buatlah garis siku: A, B, C, D, E E; K- -;ir'
A - B : lebar ban pinggang 31/z cm. tl
A-C : % lingkarpesak+ 61/zcm:(69 cm 3)+61/zcm:291/zcm
A - D : panjang lutut 53 cm.
A - E : panjang celana 95 cm.
2. Menentukan besar paha:
C - F : 1/zlingkarpaha - 3 cm : 30 cm - 3 cm : 2J cm.
C-I 1/zC -F : 27 cm : 2 : 131/z cm.
":
F - G : * 4 cm (pedoman untuk wanita dewasa ukuran sedang).
C-G: 27 cm-4cm:23cm.
C- H : 1/z C- G:23 cm :2: ll1/z cm,
D
3. Menenrukan besar pinggang:
B-J: C-H:111/zcm,
B-V: C-I:.731/zcm.
K-L : 1/tlingkarpinggang : 68 cm : 4 : 77 cm. I
Titik L turunl./z cm I
HubungkanK-LdanL-G
I
G- U: C- T: naik 872 cm.
I
E L
195
4. Menentukan besar kaki:
E-M: C- H: lll/z cm.
M - N: ke kanan l1/z cm.
O-P : 1/z lingkar kaki - 1
1/z cm: 161/z cm - 11/z cm: 15 cm .
Pola belakang:
Buatlah pola bagian depan terlebih dahulu, perubahannya:
1. Bagian pinggang:
L-X:kekiri3cm.
Hubungkan G - X dan diperpanjang ke aras.
X - X': naik2l/z cm. 2\fr ur
X'-Y: 1/+lingkar pinggang+ 1cm(68 cm:4)+
1cm: lB cm.
2. Bagian paha: ---rl-- nf
C-C': F-F':3cm.
3. Bagian lutut:
R-R': S-S':2cm.
4. Bagian kaki:
o_o,: P_P,:11/zcm.
Hubungkan Y - T'- C'- R'- O'- P'- S'- F'- U'- X'- y, adalah pola
bagidn belakang.
5. Menentukan garis hias:
Y - Y': turun 4 cm.
X' -Z: turun 6 cm.
Hubungkan Y' - Z
6. Menentukan kantong:
Lebar kantong: atas 13 cm, bawah 12 cm.
Letak kantong dari garis hias turun I atau 2 cm.
Letak kantong dari sisi 4 cm
Bentuk kantong sesuai dengan selera
196
1. Kontrol lingkar pinggul:
(T -U)+(T'-IJ'): tTr lingkarpinggul*2 cmsampai 3 cm: (92cm:2)+2 cm:48 cm,
8. Kontrol lingkar pesak:
(L - U - F) + (X'- U'- F'): lingkarpesak - lebar ban depan dan belakang:69 cm-7 cm:62 cm.
15
,r L'1.
rJ" lt I 15
;Ll ^ 2'
ll rB 6
,l
20
H
4
2
cm
(68 cm t Z) 10 44
Keterangan:
--
A. Kantong depan:2 potong
B. Pelapis luar : 2 potong
C. Pelapis dalam :2 potong
D. Klep: 1 potong
E. Gulbi: 1 potong
F. Kantong belakang: 2 potong
G. Tali ban: 6 potong
H. Isi ban pinggang:2 potong
I. Ban pinggang : 4 potong
197
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: I l0 cm
I
I
"ta*
.,
198
F. CELANA PANJANG DENGAN DUA LIPIT
Contoh ukuran:
l. Panjang celana : 95 cm.
2. Lingkarpinggang :68 cm.
3. Lingkar pinggul :92 cm.
4. Lingkar pasak : 69 cm.
5. 1/zlingkar paha: 33 cm.
6. 1/zlingkar lutut :26 cm.
7. 1/zlingkar kaki : 161/z cm.
8. Panjang lutut: 53 cm.
Keterangan model:
- Ban sambung
- Bagian depan lipit dua.
- Kantong depan sisi serong
t. \,'
- Kantong belakang bobok, 1 buah.
\i lili
- Tali ban 6 buah.
Pola depan:
L Buatlah garis siku:A, B, C, D, E
A - :B lebar ban pinggang 31/z cm.
.l'ffi
A -C: 1/zlingkar pesak + 61/z cm: (69 cm : 3) + 61/z cm:291/z cm.
A -D: panjang lutut 53 cm.
-E :
A panjang celana 95 cm.
2. Menentukan besar paha:
--1--
C - F : 1/zlingkarpaha - 3 cm: 33 cm - 3 cm: 30 cm.
C-I 1/zC-F:30 cm:2:15 cm.
F - G : -l4 cm (pedoman untuk wanita dewasa ukuran sedang).
C-G:30cm-4cm:26cm.
c _ H: 1/zC _G:26cm:2:13 cm.
199
J. Menentukan besar pinggang:
B-J: C-H:13cm.
B-V: C-I:15cm.
K - L : l/+lingkarpinggang : 68 cm : 4 : lJ cm.
J-K : J-L: 17 cm:2--81/zcm.
K - K': L - L':3 cm (tambahan lipit)
Titik L'turun 1 cm
Hubungkan K'- L'dan L'- G,
G-U: C-T:naik8lZcm.
4. Menenrukan besar kaki:
E-M: C-H:13CM,
M - N: ke kanan l1/z cm.
O - P : 1/z lingkar kaki - l1/z cm: 161/z cm - l1/z cm : 15 cm.
N_ O : N_ P: 15 cm : 2:71/zcm.
Titik P turun 1/z cm.
HubungkanN - I - V melalui Q .
200
5. Menentukan kupnat:
y_n : n_m:1/e(y _X,)_r/, cm:(20cm:3) _1/zcm:6i/zcm.
n-h d:panjangkupnat 51/zcm"
Besarkupnat:n-m:1cm.
6. Menentukan kantong:
h-e d-k:3cm.
e-k lebar kantong 12 cm.
7. Kontrol lingkar pinggul:
(T - U) + (T'- IJ'1:tTr lingkarpinggul * 5 cm: (92 cm 2)+ 5 cm:51 cm.
8. Kontrol lingkar pesak:
(L' - U - F) + (X' - U' - F') : lingkar pesak - lebar ban depan dan belakang
: 69 cm - 7 cm:62 cm.
Peralatan celana: 6
Keterangan :
A. Kantong depan:2 potong
B. Pelapis kantong:2 potong
C. Klep: I potong
D.Gulbi:lpotong
E. Kantong belakang:2 potong
m IB
m
F. Paspol bawah:2 potong
G. Paspol atas- 2 potong
H. Pelapis paspol:2 potong
I. Isi paspol atas:2 potong
J. Isi paspol bawah : 2 potong
K. Tambahan kantong:2 potong
L. Tali ban:6 potong
M. Ban dalam : 2 potong a
N. Isi ban:2 potong
E
O. Penguat saku:2 potong
14
P. Ban pinggang luar:2 potong
Q. Pelapis ban dalam:2 potong
fo-,tt
t-4 fr I L
I
,- 14
L-L]
2*Fl-r] 14
m 1B
z*l-E;:l
14
201
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: 110 cm
kantong
belakang
kautong
depan
o.r datan
J
202
G. CELANA PANTALON WANITAISLACK
Contoh ukuran:
1. Panjang celana:95 cm,
2. Lingkar pinggang : 68 cm.
3. Lingkar pinggul pas : 92 cm.
4. Tinggi duduk :27 cm"
5. Panjang lutut:53 cm.
6. 1/zlingkar lutut :23 cm"
7 . 1/z lingkar kaki : 19 cm.
Pola depan:
1. Buat garis siku: A- B - C - D
A-B :
A-C:
A- D :
tinggi duduk:27 cm.
panjang lutut: 53 cm.
panjang celana : 95 cm.
'\ml
2. Menentukan besar paha:
: 1/+lingkarpinggul : 92 cm : 4 : 23 cm.
B-E
B-H : 1/zB -E: 23 cm : 2 : ll1/z cm. --l-,-i\{
Hl
E-F :
B-G:
1/10 lingkar pinggul
1/zB -F :
3. Menentukan besar pinggang:
- 5 cm :
(92 cm: 10)
(23 cm + 4 cm) :2:131/z cm.
- 5 cm :4 cm.
,rl IG
-_&;
'\
EF
A-l : B-H:ll1/zcm
J - K : 1/+lingkarpinggang: 68 cm : 4 : lJ cm"
I-J I - K: 17 cm :2:81/z cm" r .i .ll
llliI
cl
J - M : K - L : l1/z cmuntukkupnat.
Titik L turun 11,/z cm dari garis penolongnya. I
n-m: lebarkupnat:3cm" I
DL
\\
203
-l
1. Menentukan besar kaki:
D-P- B-G:131/zcm
Q-R: 1/zlingkar kaki-2cm:19 cm-2 cm:17cm.
P-Q : P-R: 17 cm : 2: 181/zcm.
Titik R turun 1/z cm .
Pola belakang:
Buatlah pola bagian depan terlebih dahulu, perubahannya: Lt
l. Bagian ping-uang:
I-V H-E:111/zcrn I
V-W: kekiri5cm I
204
Peralatan celana panjang wanita (slack): f 5
r
A. Klep luar: I potong
B. Klep dalam: I potong
C. Gulbi: 1 potong
D. Ban pinggang:2 potong
E. Isi ban pinggang:2 potong
F. Tali ban: 6 potong
H
--.
L
Rancangan bahan:
Lebar kain: 150 cm, panjang: 110 cm.
20s
BAB X
TEKNIK PEMBUATAN SKETSA BUSANA
Pelajaran menjahit pakaian erat kaitannya dengan gambar-gambar. Seorang pembuat busana yang baik
biasanya membutuhkan gambar untuk menerangkan maksudnya kepada pihak lain misalnya pembuat pola.
penjahit, atau pemesan. Sebuah gambar, sekalipun sangat sederhana. seringkali meman-q dapat membantu
memperjelas sebuah bentuk busana. Gambar busana yang dimaksudkan sebagai penjelasan atas sebuah busana.
sering disebut sebagai sketsa atau paham gambar. Biasanya setelah melihat oran-r akan lebih mudah
-eambar.
memahami busana yang dimaksudkan.
Pembuatan sketsa mempakan mata pelajaran yang sekaran,g mulai banvak diajarkan di kursus-kursus
keterampilan menjahit pakaian, baik tingkat dasar, terampil, maupun rnahir. Hal ini tentu saja akan memberi
nilai tambah bagi lulusan kursus tersebut, karena keterampilan membuat sketsa busana akan menunjang
pengungkapan ide kreatif yang dibutuhkan dalam pembuatan busana.
Beberapa hal yang perlu diperhitungkan untuk mendapatkan desain busana yang baik, antara lain: bentuk/
model pakaian, anatomi tubuh, umur, wakfu dan kesempatan, kepribadian si pemakai, kondisi sosial ekonomi,
pemilihan bah anlpelengkap pakaian seft a lingkungan berpakaian.
Seseorang akan berhasil membuat gambar sketsa atau gambar mode yang baik, bila banyak melatih diri
dan mengikuti petunjuk atau teknik pembuatan sketsa. Pembuatan sketsa hendaknya memperhatikan
perbandingan/proporsi garis dalam sketsa, serla hasil busana yang diinginkan agar dapat dibaca atau dipahami
oleh orang lain, terutama bilamana sketsa yang dibuat atau dikerjakan oleh orang lain.
206
Biasanya setiap orang mempunyai kecenderungan yang berbeda dalam menggambarkan busana yang
dikehendaki. Hal ini tidak menjadi masalah sejauh hasil sketsa dapat memberi gambaran dengan tepat. Hasil
sketsa memang tidak selalu harus sebagus lukisan seorang artis atau ilustrator karena siswa kursus menjahit
tidak ditujukan untuk menjadi seperli mereka. Meskipun demikian hasil gambaran tetap harus memenuhi kriteria
sketsa yang benar, misalnya ketepatan proporsi, garis busana, model, bentuk busana, siluet, dan lain-lain.
Kriteria sketsa busana yang baik adaiah yang mampu mengungkapkan hal-hal sebagai berikut:
1. Tujuan pembuatan sketsa busana.
2. Bentuk dan makna model pada sketsa.
3. Proporsi dan detail garis pada sketsa.
4. Posisi garis kerah/kerung leher.
5. Posisi garis lengan/kerung lengan.
6. Bentuk garis badan, pinggang, pinggul dan kaki.
7. Perbandingan garis hias pada sketsa.
8. Garis penutup dan belahan pada sketsa.
9. Garis bagian bawah pada sketsa.
10. Pemilihan bahan dan pelengkap pada sketsa.
1 1. Teknik penyelesaian busana.
Jenis-jenis sketsa busana yang harus diketahui siswa pelajaran menjahit pakaian:
a. Sketsa desain.
b. Sketsa desain produksi.
c. Ilustrasi mode/desain ilustrasi.
d. Desain produksi anatomi.
a. Sketsa Desain
Desain Sket adalah rancangan permulaan dari desainer, berupa garis-garis model pakaian dilihat dari
bagian depan dan belakang. Dalam pengembangan sumber ide dan penerapannyadapat mempergunakan wama
atau tidak berwama.
207
b. Sketsa Desain Produksi
Sketsa Desain Produksi adalah suatu desain sket yang dibuat dengan maksud untuk diproduksi atau dibuat
dalam jumlah besar. Dalam sket diuraikan: model, ukuran teknik penyelesaian serta keterangan larn yang dianggap
perlu/penting
KeaeJa : liereh dasl
1ih,+
irlncess
kan ci nE
daiar
stlk dalan
Iiott I
"ur*Urn /
I
\\
.fi \-
w
\) ru
:iep
pa lsu
c. Ilustrasi Mode / Desain Ilustrasi laJu: Erincess
Adalah desain sket yang paling dasar. Pada ilustrasi semacam ini biasanya hampir tidak ada keterangan
karena desainer hanya memberi arahan dasar tentang ide yang teffuang dalam bentuk gambar tersebut. Mereka
yang akan mewujudkannya dapat agak bebas menginterprestasikan gambar tersebut serta memilih materi sesuai
keinginan si pembuat. Makna sket/paham gambar dapat dipahami dengan pengeftian garis model yang terkandung
dalam gambar model atau ilustrasi.
208
d. Desain Produksi Anatomi
Desain produksi anatomi adalah suatu desain busana yang dibuat dengan maksud untuk diproduksi massal
(dibuat dalam jumlah besar). Desain dibuat dengan proporsi tubuh secara keseluruhan (bagian depan dan
belakang).
209
Figur dalam sketsa busana sedikit berbeda dengan figur manusia pada umumnya. Perbandingan yang
digunakan dalam membuat gambar manusia biasanya I dibanding 6 sampai 7 bagiankepala. Sedangkan
dalam figur untuk ilustrasi mode, mode perbandingan yang diperlukan adalah I dibanding 10 bagian kepala.
Maksud dari perbandingan ini adalah dalam sebuah gambar figur manusia pada umumnya, ukuran panjang
kepala sebesar atau 1/t dari keseluruhan panjang tubuh. Sedangkan pada figur untuk keperluan ilustrasi
1/a
mode, ukuran kepala adalah sebesar r/,,, dari keseluruhan figur. Oleh karena itu, gambar dalam ilustrasi mode
cenderung tampak lebih panjang dan lebih tinggi daripada gambar manusia ukuran normal. Biasanya
perpanjangan dilakukan pada bagian kaki, sehingga gambar yang dihasilkan adalah bentuk tubuh yang
langsing tinggi.
210
- Setelah sketsa membentuk badan yang lebih utuh, tambahkan dada, wajah, telinga, dan rambut.
- Pada tahap ini, kita bebas menggambarkan bentuk busana yang diinginkan. Jangan lupa untuk
menambahkan asesoris pelengkap yang diperlukan misalnya sepatu, perhiasan, tas, atau topi.
Penggambar yang telah mahir biasanya dapat langsung menggambar figur tanpa bantuan garis-garis.
Sedangkan bagi pemula, garis-garis tetap diperlukan hingga mampu menggambar kerangka tanpa bidang-bidang
pembantu. Setelah melalui tahap ini biasanya akan lebih mudah bagi penggambar untuk menuangkan ide tentang
sebuah bentuk busana yang diinginkan. Tetaplah berlatih hingga mendapatkan gaya sketsa sendiri.
Untuk mereka yang tidak diarahkan menjadi ilustrator, tentu saja tidak perlu menghasilkan sketsa-sketsa
berunsur seni tinggi. Melainkan cukup gambar sederhana, yang penting dapat menjelaskan apa yang dikehendaki.
Untuk keperluan tertentu dalam industri mode, gambar tidak perlu dibuat lengkap. Kadang-kadang agar lebih
jelas. seorang pembuat gambar cukup mengambar bagian kerah, lengan, atau detail-detail tertentu dari sebuah
busana. Sekali lagi, penekanannya adalah agar ide si pembuat gambar dapat diterjemahkan dengan tepat oleh
mereka yang melihat, dan terutama yang akan mewujudkannya.
2tt
l --ttsl I
212
b. Latihan Membuat Sketsa Busana
Setelah mulai mampu menggambar figur yang telah jadi, kini saatnya kita menggambar busana yang
diinginkan. Berikut ini adalah beberapa contoh model-model dasar yang dapat digunakan untuk berlatih
fl
213
Pias Delapan Lipat Kipas
Setengah Lingkaran (% klok)
TT?
//
214
2. Pembuatan sketsa dari berbagai macam kerung leher:
)i
Kerung leher Kerung leher bulat Kerung sabrina
215
Kerah kelasi & Lengan Kerah rebah
Kerah setali
lipat keluar
216
Shiller penuh
217
3. Pembuatan sketsa dari berbagai macam lengan
Lengan licin
Lengan kerut
U
Lengan lipit
Lengan pof
Lengan slit
Lengan setali Lengan raglan
berkerut
218
4. Gambar sketsa berbagai penutup belahan pakaian:
219
TENTANG PENULIS
Pada tahun 1967 Soekarno pindah ke Jakarla^ dan bekerja sebagai guru di
Pusat Kursus Negeri Jakarla Selatan. Mulai tahun 1969 ia mendapatkan tugas sebagai
Kepala Bagian Menjahit Pakaian, yang sering bertugas ke daerah-daerah di Indonesia,
memberikan penataran bagi guru-guru menjahit pakaian pada pendidikan luar sekolah/
pendidikan non formal.
Soekamo suka berorganisasi kemasyarakatan, karena dalam organisasilah dia dapat belajar men-uembangkan
bakat dan sumber idenya. Organisasi yang diikutinya adalah sebagai pengurus di Ikatan Penulis Indonesia
(IPINDO). Beliau juga pemah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Ahli Menjahit Busana indonesia (IAMBI).
Saat ini Beliau bertugas sebagai Ketua Sub Konsorsium Menjahit Pakaian di Direktorat Pendidikan Masyarakat.
Sudah hampir 40 tahun Soekamo menekuni dunia mode dan mengabdi sebagai guru/tenaga pendidik non
formal dan formal di SMKK, PPPGK (Pusat Pengembangan Penataran Guru Keterarnpilan) dan IKIP Jakarta
Di samping itu ia juga rajin menulis buku, terutama yang membahas bidang
(sekarang Universitas Jakarta).
keterampilan/mode studi penunjang, dan ilmu keguruan. Hingga saat ini tidak kurang dari 45 judul buku &
karya tulis telah terwujud, yang ditujukan untuk berbagai jenjang pendidikan: Warga Belajar. Keguruan, penguji
Praktek sampai tingkat Penatar. Buku ini adalah buku pertama yang bekerja sama dengan Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama.
Banyak penghargaan yang telah diterimanya antara lain dari Menteri Pendidikan. Menteri Tenasa Kerja. Menteri
Perindustrian, Pupuk Kaltim dan berbagai Lembaga organisasr lv{asvarakat.
220