1. ACEH TENGGARA 2. ACEH BARAT DAYA 3. ACEH TENGAH 4. GAYO LUES 5. BENER MERIAH 6. PIDIE JAYA
HASIL DISKUSI :
1. Strategi Penguatan SKDR di Dinkes dan RS :
- Tidak bosan-bosan menghubungi petugas surveilans puskesmas secara terus menerus setiap hari senin - Membuat surat secara tertulis kepada petugas pengelola surveilans puskesmas yang tidak mengirim laporan SKDR dan di tandatangani oleh Kadis - Di diskusikan dalam forum lokmin bulanan - Membuat grup WA petugas Surveilans - Ada dukungan dana (rutin, BOK, dll)
2. Strategi Penguatan Surveilans AFP di Dinkes Dan RS :
- SARS - Dengan membentuk jejaring antara petugas surveilans Kabupaten - Puskesmas – Bidan Desa – Kader dengan memanfaatkan acara-acara keagamaan, misalnya : wirid yasin, pengajian, dll, di desa masing-masing. - Dengan membentuk TIM SURVEILANS DESA - Menempelkan poster-poster AFP di RS, Puskesmas - Adanya dukungan dana
3. Strategi Penguatan Surveilans PD3I di Dinkes dan RS :
- SARS - Melakukan kerjasama dengan praktek dokter/klinik swasta dan klinik bidan. - Menitipkan form C1 Campak di Poli Umum/anak di Puskesmas dan RS - Memberikan nomor kontak petugas Surveilans Kabupaten dan daftar penyakit PD3I kepada 4 ruangan (Anak, UGD, Rawat Inap Anak, Fisioterapi) di RS - Mengadakan pertemuan berkala di dinkes kabupaten.
4. Strategi Penguatan Surveilan Terpadu Penyakit (STP) di Dinkes dan RS :
- SARS - Meningkatkan koordinasi antara petugas Surveilans Dinkes, RS dan Puskesmas - Melakukan umpan baliklaporan per 3 bulan 5. Strategi Surveilans PIE di Dinkes dan RS : - SARS - Meningkatkan koordinasi antara Dinkes dan RS - Melakukan kerjasama dengan KKP - Memantau kesehatan Jemaah Haji/Umrah sebelum dan sesuadah kembali ke tanah air - Menyebarkan leafleat untuk sosialisasi pada petugas surveilans Puskesmas dan RS yaitu : MERS COV, ZIKA, dll penyakit yang berhubungan dengan PIE